Bobotoh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan konten Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(171 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Bobotoh
Baris 5 ⟶ 4:
|abbreviation =
|image = Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 01.jpg
|caption=Bobotoh di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta|Jakarta]] pada tahun 1985
|founded =
|type = Suporter klub sepak bola
|team =[[Persib Bandung]]
| club = [[Persib Bandung]]
Baris 14 ⟶ 13:
| headquarters =
|arena =
| stadium = [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]], [[Bandung]]
|stand = Semua tribun
|coordinates =
Baris 20 ⟶ 19:
| key_people=Ayi Beutik
|membership=
|sub_group =
| colours = Biru, Putih
|affiliations =
|website = {{website|bobotoh.id}}
}}
'''Bobotoh''' adalah sebutan untuk pendukung klub
Bobotoh mengacu pada semua pendukung Persib yang berada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tetapi pendukung Persib dapat beragam, mulai dari pendukung yang tergabung keanggotaan kelompok penggemar, pendukung yang tidak tergabung dalam kelompok penggemar dan pendukung yang tergabung dalam anggota resmi klub, mereka semua dapat disebut sebagai Bobotoh.
Pada setiap tribun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa kelompok penggemar terpengaruh dalam budaya suporter luar negeri seperti [[Ultras]], [[Hooliganisme|Hooligan]], [[Barra brava]], [[Casual]] dan [[Torcida]].<ref>{{Cite web|last=Redaktur|date=2019-08-06|title=Ragam Gaya Bobotoh Persib|url=https://fresh.suakaonline.com/ragam-gaya-bobotoh-persib/|website=Fresh Suaka Online|language=id|access-date=2024-09-02}}</ref>
== Arti nama ==
Bobotoh berasal dari [[bahasa Sunda]], yang dalam kamus bahasa Sunda karya R. Satjadibrata (2011), berarti “orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter“.
Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika Bobotoh pada awalnya memiliki makna luas, karena perkelahian atau persaingan untuk menjadi pemenang tidak hanya terjadi di dalam
== Sejarah ==
[[File:Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 02.jpg|thumb|Bobotoh mengibarkan bendera biru putih di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]]]]
Keterikatan [[Suku Sunda|masyarakat Sunda]] dengan
Sejak berdiri Persib Bandung klub
===Tahun 1930-an===
Pada tahun 1933, BIVB mengikuti kompetisi Perserikatan, tapi secara perlahan mulai menghilang. Sejak itu, istilah '''Bobotoh''' sudah banyak dipakai karena di dalam menjalani pertandingan, BIVB mendapat dukungan langsung dari orang yang datang ke Stadion atau Lapangan Tegallega.
Seiring dengan berjalannya waktu, BIVB mulai meredup. Mereka tercatat kalah dari [[Persija Jakarta|VIJ]] (''Voetbalbond Indonesia Jacatra'') [[Jakarta]] pada laga final Perserikatan pada tahun 1933. Di tahun yang sama, PSIB (Persatuan
Seiring perkembangan sebagai pendukung Persib terasa ketika Persib mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Kejuaraan Nasional tahun 1937. Catatan itu diukir setelah Persib mengalahkan [[Persis Solo]] dengan skor 2-1 pada partai puncak di [[Stadion Sriwedari]], Solo. Tidak sedikit para pendukung dari Bandung yang melakukan tour ke Stadion Sriwedari di Solo untuk mendukung secara langsung. Setelah rombongan pemain tiba di [[Stasiun Bandung]] mereka disambut oleh Bobotoh dan diarak keliling kota, yang jadi awal tradisi konvoi Juara. Tercatat pada media massa khusus olahraga pada tahun 1937 yang diterbitkan oleh [[Oto Iskandar di Nata]] para pendukung Persib atau Bobotoh sudah hadir dan mendukung Persib di Lapangan Tegallega, Bandung.<ref>{{Cite web|last=Kuswara|first=Eris|title=Sejarah Terbentuknya Bobotoh, Suporter Setia Persib Bandung|url=https://sport.koropak.co.id/11795/sejarah-terbentuknya-bobotoh-suporter-setia-persib-bandung|website=Berita Koropak - The Spirit Of Parahyangan Jawa Barat|access-date=2021-03-24}}</ref>
===Tahun 1950-1990===
Persib kembali menggapai prestasi dengan keluar sebagai juara Kejurnas PSSI tahun 1961 dan ajang prestisius, kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1986. Di ratusan puluh ribu Bobotoh yang hadir , Persib sukses mengalahkan [[Perseman Manokwari]] dengan skor akhir 1-0 di hadapan sekitar 150 ribu Bobotoh yang hadir berbondong bondong langsung ke [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|date=2017-03-25|title=Duel Persib Vs PSMS 1985, Mencuri Perhatian Dunia|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2898281/duel-persib-vs-psms-1985-mencuri-perhatian-dunia|website=bola.com|language=id|access-date=2021-10-11}}</ref>
Baris 60 ⟶ 57:
===Tahun 1990-an===
Pada tahun 1990 media cetak lokal atau nasional mulai mempopulerkan nama Bobotoh sebagai pendukung klub
=== Tahun 2000-an ===
Baris 68 ⟶ 65:
== Invasi ==
Pada era Perserikatan sebelum tahun 2000, Bobotoh selalu memenuhi Stadion Senayan (GBK), Jakarta pada setiap final atau laga tandang yang digelar di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Senayan (GBK)]]. Namun karena keterbatasan keamanan dan rivalitas yang semakin memanas dengan pendukung Persija Jakarta akhirnya Bobotoh tidak diperbolehkan untuk melakukan tandang, hingga yang terakhir pada tahun 2015 ketika Persib melawan Sriwijaya FC di final Piala Presiden.<ref>kompas.com/bola/read/2015/10/18/21094808/kalahkan-sriwijaya-fc-persib-juara-piala-presiden-2015</ref>
=== Tahun 1985 ===
Persib Bandung vs [[PSMS Medan]], Stadion [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Baris 74 ⟶ 73:
=== Tahun 1995 ===
Persib Bandung vs [[Persegres Gresik United|Petrokimia]], [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Pada Liga Indonesia mereka pernah memenuhi [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]] dengan penonton terbesar sepanjang era sepak bola profesional indonesia, kejadian itu terjadi pada tahun 1995 saat final Liga Indonesia Persib Bandung bertemu dengan [[Petrokimia Putra]] di
=== Tahun 2014 ===
Persib Bandung vs. [[Persipura Jayapura]], [[Stadion Jakabaring]], Palembang. Pertandingan final ini merupakan gelar penting bagi pendukungnya setelah 19 tahun tidak mengangkat trofi, Bobotoh memenuhi tribun timur [[Stadion Jakabaring]] juga beberapa di tribun lainnya, mereka berangkat dari kota Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat menggunakan bus
=== Tahun 2015 ===
Persib Bandung vs. [[Sriwijaya FC]] di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Stadion Gelora Bung Karno]] setelah menjuarai Liga Super Indonesia 2014, Persib kembali melaju ke babak final di [[Piala Presiden]],
== Rivalitas ==
=== El Classico Indonesia ===
{{Main|Derbi Indonesia}}
Persaingan terlama dan terdalam Persib Bandung adalah dengan tetangga terdekat mereka [[Persija Jakarta]] juga dengan pendukung [[The Jakmania]], pertandingan antara keduanya disebut sebagai [[Derbi Indonesia|El Classico Indonesia]]. Persaingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu menjadi pertemuan sengit, dan sangat ditunggu di
Persib Bandung juga mempunyai rivalitas melawan [[PSMS Medan]] ([[Derbi Indonesia Klasik]]), [[PSM Makassar]] dan [[Persebaya Surabaya]] sejak Perserikatan, yang juga dianggap sebagai derby besar. Selain itu, Persib Bandung dengan [[PSMS Medan]] memiliki persaingan yang kuat di lapangan sejak akhir 1980-an, yang semakin intensif pada 1990-an karena kedua klub mulai sering bersaing memperebutkan gelar Perserikatan, namun para pendukung mereka tidak pernah terjadi kerusuhan.
==
=== Bobotoh - Bonek ===
==== 1990 (Kerusuhan) ====
Pada [[Perserikatan]] kedua suporter tersebut merupakan musuh terbesar karena persaingan klub, kerusuhan yang pernah terjadi pada babak final Persib vs Persebaya [[Divisi Utama PSSI 1989-90]] di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta. Pada saat itu Persebaya tertinggal 2-0 dari Persib Bandung dimana permainan Persebaya sangat membosankan yang membuat Bonek menjadi agresif, tidak diketahui dari mana yang memulai namun acungan kepalan tangan dari Bonek mengarah ke pendukung Persib berkali kali, terdapat bahwa sepanduk Persebaya juga di turunkan membuat Bonek semakin agresif, hingga akhirnya kedua pendukung membongkar tribun kayu sebagai alat pukul dan lantai sebagai batu untuk di lempar kepada lawan, Bobotoh tidak kalah agresif bahkan mengepung suporter Persebaya hingga 2000 personil Polisi mengamankan pada pertandingan tersebut. Pertandingan dimenangkan oleh Persib hingga nyanyian [[Halo, Halo Bandung]] dan bendera Biru Putih berkibar di dalam Stadion Senayan.
==== 2003 - sekarang (Persahabatan) ====
Pada babak Play-off [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] di [[Stadion Manahan]], [[Solo]]. Pada saat itu ada ikrar suporter untuk bersatu, ikrar tersebut di ikuti oleh Viking, Bonek, Pasoepati, La Mania dan Brajamusti. Ketika itu Bobotoh di temani oleh Bonek saat berjalan jalan ke kota Solo, di saat itu kedua kelompok suporter tersebut akrab. Kejadian di pertandingan Persib melawan Perseden Denpasar membuat hubungan Bobotoh dan Bonek semakin erat, Bobotoh yang di dampingi oleh Bonek dan suporter Perseden di bantu oleh Pasoepati.
Pada saat itu hubungan mereka sangat erat sampai sekarang dan mereka bisa membuktikan, bahwa suporter yang sama kuatnya bisa bersatu di [[Stadion]] dan memberikan contoh untuk suporter lain di Indonesia.
Selain dengan Bonek, mereka juga turut menjalin hubungan baik dengan beberapa suporter di Indonesia diantaranya dengan pendukung [[Persikabo Bogor]], [[Persita Tangerang]] dan [[PSS Sleman]].
Baris 100 ⟶ 103:
Tokoh penting dari seorang Bobotoh juga memiliki julukan panglima yaitu alm. Ayi Beutik yang memberikan nama kepada anak mereka dengan nama ''Jayalah Persibku'' yaitu seorang laki-laki dan ''Usab Perning'' (sebutan nama Persib pada jaman 1980an) sebagai seorang perempuan.
Salah satu seorang Bobotoh dari [[Tasikmalaya]] juga turut memberi nama anaknya yaitu Persib Satu Sembilan Tiga Tiga karena rasa cinta mereka terhadap klub kebanggaan Jawa Barat.<ref>jabar.tribunnews.com/amp/2023/12/20/beri-nama-anak-persib-satu-sembilan-tiga-tiga-jadi-viral-berlaya-ini</ref>
=== Wasit ===
Pada tahun 1985 sebuah pertandinhan yang besar yang mengacu pada reputasi pertandingan Persib vs PSMS Medan pada tahun 1985 di Stadion Senayan (GBK) membuat terikan "Wasit Goblog" terlontar oleh Bobotoh hingga sampai saat ini
===
Para pendukung Persib pada jaman Perserikatan atau
== Musik ==
Kota Bandung terkenal paling kreatif di Indonesia, banyak musisi tokoh/artis yang lahir di Bandung, pada pertengahan tahun 80-an musisi asal Bandung memberikan karyanya sebuah penghormatan terhadap Persib. Mulai pada tahun 1985-86 musisi legendaris asal Bandung membawakan lagu
=== Album Musik ===
==== Tahun 2002 Viking Compilation ====
Pada tahun 2002, Viking Persib sebuah organisasi dari Bobotoh membuat gerakan dengan membuat album kompilasi untuk Persib, beberapa band besar seperti Koil, Harapan Jaya turut menyumbangkan karyanya, sementara Pas Band juga turut menyumbangkan karyanya yang sebelumnya pernah di muat di album mereka sendiri, di album pertama ini cenderung banyak mengandalkan jenis musik keras dan membakar semangat selerea anak muda pada saat itu
==== Tahun 2003 Viking Compilation Jilid 2 ====
Beberapa tahun kemudian Viking Persib Club merilis kembali album Viking Compilation Jilid 2, dalam album ini banyak varian jenis musik yang beragam, seniman besarpun turut berperan seperti Mocca yang mewakili jenis musik anak muda dan seniman legendaris Sunda seperti Kang Ibing dan Doel Sumbang.
Di luar album kompilasi Viking, masih banyak musisi lain yang membuat lagu tentang Persib, baik yang di sisipkan di album mereka atau yang di rilis secara single.
Baris 119 ⟶ 125:
Berikut beberapa musisi/band yang membuat lagu tentang Persib : Kuburan Band - We Will Stay Behind You, Pas Band - Aing Pendukung Persib, Andi /Rif - Viva Persib, Seurius - Sihung Maung Bandung, Pascodex - Persib Juara.
==== Album Extra Times I dan II ====
Tidak hanya kelompok dari Viking Persib Club namun juga Bobotoh Casuals juga turut membuat album kompilasi dari anggota penggemar mereka.
=== Original Chant ===
: {{quote|"'''''Kebangaan Bandung'''''"<br/><br/>''Terimakasih tuhan, Bandung tempat kelahiranku, punya tim kebangaan Persib Bandung, dengan sejarah yang melambung.<br/><br/>Pangeran Biru, Maung Bandung, bangga teriak julukanmu, Pangeran Biru, Persib Bandung, tim kebangaan kota Bandung.''<ref>{{cite news|url=https://tugubandung.id/kolaborasib-persib-x-dt09-kebanggaan-bandung-sepanjang-masa}}</ref>}}
== Kelompok pendukung ==
Persib Bandung adalah klub dengan kelompok pendukung tertua di Indonesia, Viking Persib Club (VPC), dan merupakan klub dengan kelompok pendukung terbanyak. Mereka mendukung klub tidak hanya di sepak bola, tetapi juga di futsal
Beberapa kelompok pendukung memiliki anggota yang terorganisir dan beberapa kelompok pendukung yang tidak terorganisir, pengaruh dari luar negeri membuat kelompok [[Hooliganisme sepak bola|hooliganisme]] di Indonesia mulai berkembang.
===Viking Persib Club (VPC) ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Viking Persib Club
Baris 139 ⟶ 148:
|team =
| club =
|motto =
|location =
| headquarters =
Baris 146 ⟶ 155:
|stand = Tribun Timur
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=Ayi Beutik<br/>Yana Umar
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru, Putih, Hitam
| colours =
|affiliations = [[Bondho Nekat|Bonek]]
|website =
}}
'''Viking Persib Club''' disingkat '''VPC''' sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
===
{{Infobox suporter sepakbola
|name =
|nickname = Bomber
|abbreviation = Bobotoh Maung Bandung Bersatu
|image =
|founded = 3 Agustus 2001
|established =
|type =
|team =
| club =
|motto =
|location = Bandung
| headquarters =
|arena =
Baris 179 ⟶ 186:
|stand = Tribun Selatan
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
Mediaswara
Yudi Kadal
|membership=
|sub_group =
Baris 189 ⟶ 198:
}}
'''
===
{{Infobox suporter sepakbola
|name =
|nickname = Bobotoh Ultras
|abbreviation =
Baris 203 ⟶ 212:
|team =
| club =
|motto =The Boys of Ultra!
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Utara Kanan
|coordinates =
|leader_name =
Baris 216 ⟶ 225:
|colors = Hitam
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
'''26cc Boys''' adalah sebuah kelompok [[Ultras]] yang sudah berdiri dan ada sejak tahun 2013.
=== Northern Wall (NW) ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name =
|nickname = Bobotoh Casuals
|abbreviation =
|image =
|founded =
|established =
|type =
|team =
| club =
|motto =Gate of Unite
|location =
| headquarters =
Baris 244 ⟶ 254:
|membership=
|sub_group =
|colors =
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
'''Northern Wall''' '''(NW)''' adalah sebuah movement dari kelompok Bobotoh Casuals, mereka berada di tribun Utara, bersebelahan dengan kelompok Bobotoh Famiglia/Ultras 26ccboys yang kabarnya sekarang berafiliasi dengan gaya mendukung seperti suporter di Eropa timur.
===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Frontline Boys
|nickname = Bobotoh Frontline
|abbreviation =
|image =
|founded =
|established = 2005
|type =
|team =
| club =
|motto =Forever Young, Forever Persib.
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Timur Kiri
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Putih
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
'''Frontline Boys''' adalah sebuah organisasi kelompok yang mendukung di tribun timur kiri, mereka adalah kelompok yang kritis terhadap klub dengan cara mendukung mereka berpakaian putih kombinasi biru dan juga banner atau bendera.
== Catatan ==
* Pada tahun 1980an Bobotoh menyebut Persib dengan sebutan Usab Perning nama ini berasal dari bahasa prokem di Bandung yang artinya Persib.<ref>https://www.indosport.com/sepakbola/amp/20180408/3-nama-anak-yang-terinspirasi-dari-klub-indonesia</ref>
* Tokoh utama Bobotoh yaitu alm Ayi Beutik memberikan kedua anaknya bernama Jayalah Persibku dan Usab Perning.<ref>https://persib.co.id/berita/sejarah/jayalah-persibku-dan-usab-perning-bentuk-cinta-dan-doa-mang-ayi-untuk-persib</ref>
* Pada tanggal 9 Agustus 2014 Ayi Beutik sebagai tokoh atau panglima yang berpengaruh dari tahun 1980an sampai 2014 bagi semua organisasi di dalam Bobotoh meninggal dunia.<ref>{{Cite web |url=https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |title=Salinan arsip |access-date=2022-01-16 |archive-date=2022-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220116021856/https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |dead-url=yes }}</ref>
* Bobotoh selalu hadir dan memenuhi Stadion Utama Senayan setiap final yang di gelar di Jakarta.
Baris 305 ⟶ 307:
* {{id}} [http://www.bobotohweb.com/ Bobotohweb, jaringan sosial khusus Bobotoh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140516221059/http://bobotohweb.com/ |date=2014-05-16 }}
{{Kelompok suporter sepak bola di Indonesia}}
[[Kategori:Suporter sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Persib Bandung]]
[[Kategori:Suporter sepak bola]]
|