Kabupaten Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(133 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Dati2
|
|nama = Kabupaten Toba
|translit_lang1_type = [[Surat Batak|Surat Batak Toba]] |translit_lang1_info = {{btk|ᯖᯬᯅ}}
|nama_lain = Toba Samosir (Tobasa)
|
|
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2/1
|image1=Balige Bypass Road.jpg
|caption1=<center>[[Danau Toba]] di Jalan ''Balige Baypass''
|image2=Dolok Tolong - Balige.jpg
|caption2=<center>Dolok Tolong - Tampahan
|image3=HKBP Balige, Res. Balige & Rumah Sakit HKBP (02).jpg
|caption3=<center>[[HKBP]] Resort Balige
}}
|motto = Tampakna do rantosna, rimni tahi do gogona<br/>{{small|{{lang icon|Batak Toba}} Dengan persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan untuk saling membantu dan bekerja sama, apa pun yang diharapkan akan dapat dicapai<ref>{{cite news|url=https://issuu.com/adhityafahlan/docs/20_maret/5|title=Bersama Membangun Toba Samosir dengan Prinsip: Tampakna do rantosna, rim ni tahi do gogona|work=Harian Mandiri|date=20 Maret 2015|first=R.|last=Manurung|access-date=2022-09-27|archive-date=2022-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220927110230/https://issuu.com/adhityafahlan/docs/20_maret/5|dead-url=no}}</ref>}}
|lambang = Seal of Toba Regency (2020).svg
|peta = Lokasi Sumatera Utara Kabupaten Toba Samosir.svg
|koordinat = 2°03'-2°40' LU 98°56'-99°40' BT
|dasar hukum = Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998
|tanggal = [[9 Maret]] [[1999]]
|hari jadi = {{Start date and age|1999|3|9}}
|kecamatan = 16
|kelurahan = 13
|desa = 231
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Insinyur|Ir.]] [[Poltak Sitorus]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Tonny Simanjuntak]]
|
|ketua DPRD = Effendi S. Panangian Napitupulu
|luas = 2021,8
|penduduk = 219148
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 93,10% [[Kekristenan]]
** 85,75% [[Protestan]]
** 7,35% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|5,92% [[Islam]] |0,95% [[Ugamo Malim|Parmalim]] |0,03% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="AGAMA"/>}}
|bahasa = {{ubl|[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]|[[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]]}}
|IPM = {{increase}} 78,44 ([[2024]])<br><span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|kodearea = 0632
|nomor_polisi = BB
|APBD = Rp 1.331.450.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=02&pemda=13|title=Postur APBD Kabupaten Toba Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 106.050.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 572.130.142.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 347.940.852.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sumatera-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|page=35}}</ref>
|web = {{url|https://tobakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Toba''' ([[
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan [[Kabupaten Mandailing Natal]], di Provinsi Daerah Tingkat I [[
== Sejarah
{{utama|Sejarah Kabupaten Toba}}
=== Pembentukan Kabupaten Toba Samosir ===
Pada awal pembentukannya, [[kabupaten]] ini terdiri atas 13 (tiga belas) [[kecamatan]], 5 (lima) kecamatan pembantu, 281 [[desa]] dan 19 [[kelurahan]]. Seiring dengan perjalanan pemerintahan di kabupaten ini jumlah kecamatan mengalami perubahan secara bertahap. Pada awal tahun [[2002]] dibentuk 5 [[kecamatan]] baru yakni pendefinitifan 4 (empat) kecamatan pembantu
Kondisi pemekaran kecamatan berlanjut hingga pada akhir tahun [[2002]], dimana adanya aspirasi masyarakat yang cukup kuat dalam menyuarakan pemekaran Kecamatan Harian menjadi dua kecamatan yakni [[Harian, Samosir|Kecamatan Harian]] dan [[Sitiotio, Samosir|Kecamatan Sitiotio]] sebagai kecamatan pemekaran baru. Kuatnya aspirasi pembentukan kecamatan ini disikapi dengan baik oleh Pemerintah
=== Kabupaten Samosir Dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir ===
Perkembangan dan pembentukan wilayah tidak sampai disitu saja,
Sejak peresmian ini Kabupaten Samosir, wilayah Kabupaten Toba Samosir berkurang karena seluruh wilayah kecamatan yang ada di Pulau Samosir dan sekitarnya. Dan sejak tanggal 7 Januari 2004, Kabupaten Toba Samosir dari 20 Kecamatan, 281 Desa dan 19 Kelurahan mengalami perubahan baik jumlah kecamatan, desa dan kelurahan, jumlah penduduk, luas wilayah, dan batas – batas wilayah secara signifikan yakni menjadi 11 Kecamatan 179 Desa dan 13 Kelurahan. Sedangkan Kabupaten Samosir terdiri dari 9 Kecamatan, 102 Desa dan 6 Kelurahan.
=== Pemekaran
Pemekaran wilayah selanjutnya terjadi pada Kecamatan Silaen dengan melahirkan Kecamatan Sigumpar. Banyak alasan yang mempengaruhi terjadinya pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, antara lain: kondisi luas wilayah, jarak ke ibu kota kabupaten, letak geografis, serta dikaitkan juga dengan kondisi ketertinggalan dan dorongan keinginan serta tuntutan masyarakat itu sendiri. Ada beberapa hal yang memperlihatkan kuatnya keinginan dan aspirasi masyarakat untuk maju, antara lain terlihat pada masyarakat Kecamatan Borbor dimana permintaan pemekaran diikuti dengan penyerahan lahan lokasi perkantoran dan penyediaan sarana gedung kantor kecamatan baru secara swadaya oleh masyarakat. Kondisi ini dinilai pemerintah sebagai bukti kesungguhan masyarakat yang mendambakan wilayahnya dimekarkan menjadi kecamatan baru.
Baris 69 ⟶ 84:
Pada tahun 2008 juga terjadi pemekaran kecamatan karena tingginya aspirasi masyarakat dalam pemerataan pembangunan. Adapun kecamatan yang dimekarkan adalah [[Parmaksian, Toba Samosir|Kecamatan Parmaksian]] pemekaran dari [[Porsea, Toba Samosir|Kecamatan Porsea]] dan [[Bonatua Lunasi, Toba Samosir|Kecamatan Bonatua Lunasi]] pemekaran dari [[Lumban Julu, Toba Samosir|Kecamatan Lumban Julu]]. Pada tahun 2008 juga telah dilakukan pemekaran desa sebanyak dua puluh empat desa.
===
Dalam perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Toba Samosir dimekarkan menjadi Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir. Kabupaten Samosir wilayahnya mencakup seluruh kecamatan yang terletak di Pulau Samosir dan sebagian daratan Pulau Sumatra sehingga penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sudah tidak sesuai dan perlu diubah.
Dengan terbentuknya Kabupaten Samosir, penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sudah tidak sesuai dikarenakan wilayah cakupan Kabupaten Toba Samosir sudah tidak mencakup wilayah Kabupaten Samosir. Dalam praktiknya, penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sering menyebabkan ketidaktertiban, karena nama Toba Samosir sering diartikan Samosir ataupun sebaliknya.<ref name="NAMA"/>
Baris 112 ⟶ 91:
Perubahan nama ini juga dinginkan atas dasar faktor sejarah, adat istiadat serta aspirasi masyarakat dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Toba Samosir yang merasa perlu melakukan perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba. Secara filosofis, perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba sarat dengan nilai-nilai sejarah dan adat istiadat masyarakat yang tinggal di Kabupaten Toba Samosir yaitu masyarakat subsuku Toba Holbung dan daerah yang ditempati disebut daerah Toba serta orang atau komunitas nlasyarakat yang tinggal di Kabupaten Toba Samosir disebut sebagai orang Toba (Par Toba).
Pada tanggal 3 Maret 2020, Kabupaten Toba Samosir berganti nama menjadi Kabupaten Toba dan secara resmi disahkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba di
== Geografi ==
[[Berkas:Danau Toba Pagi Hari.jpg|jmpl|Pemandangan [[Danau Toba]] dari Desa [[Lumban Gaol, Balige, Toba
Kabupaten Toba memiliki luas wilayah 2.021.80 km²<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah|title=Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia|website=www.kemendagri.go.id|language=en|access-date=2018-07-09|archive-date=2017-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170429140519/http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah|dead-url=yes}}</ref> atau 3,19% dari total luas [[Provinsi
Karena terletak dekat [[Garis Khatulistiwa]], Kabupaten Toba tergolong ke dalam daerah beriklim tropis. Sebagaimana kabupaten lainnya di Indonesia, Kabupaten Toba mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Januari sampai dengan Juli dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember,
=== Batas wilayah ===
Kabupaten Toba
{{Batas USBT
| utara=[[Kabupaten Simalungun]]
Baris 131 ⟶ 110:
== Pemerintahan ==
Wilayah administrasi Kabupaten Toba
[[Habinsaran, Toba Samosir|Kecamatan Habinsaran]] merupakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu 408,70 km² atau 20,21% dari total luas Kabupaten Toba, sementara [[Siantar Narumonda, Toba Samosir|Kecamatan Siantar Narumonda]] merupakan wilayah terkecil yaitu 22,19 km² atau 1,10% dari total luas Kabupaten Toba. [[Nassau, Toba Samosir|Kecamatan Nassau]] merupakan kecamatan yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Toba yaitu berjarak sekitar 76 kilometer ke ibu kota kecamatan.
=== Bupati dan Wakil Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Toba}}
Bupati Toba adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Toba. Bupati Toba bertanggungjawab kepada [[Gubernur]] provinsi [[
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
Baris 166 ⟶ 145:
=== Daftar Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Toba}}
[[Berkas:(Peta Wilayah) Kabupaten Toba Samosir.svg|jmpl|
{| class="wikitable sortable"
Baris 178 ⟶ 157:
| [[Bonatua Lunasi, Toba|Bonatua Lunasi]] || [[Lumban Lobu, Bonatua Lunasi, Toba|Lumban Lobu]] || 24 km || Hulman Sitorus || 57,74 km² <small>(2,86%)</small> || 5.195 <small>(90,58 jiwa/km²)</small> || 12 / 0
|-
| [[Borbor, Toba|Borbor]] || [[Pasar Borbor, Borbor, Toba|Borbor]] || 58 km || Sabam Pardosi<ref name="tobasamosirkab.go.id">{{Cite web |url=http://www.tobasamosirkab.go.id/sabam-pardosi-dilantik-jadi-camat-borbor/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-03-03 |archive-date=2021-03-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210313212158/http://www.tobasamosirkab.go.id/sabam-pardosi-dilantik-jadi-camat-borbor/ |dead-url=yes }}</ref> || 176,65 km² <small>(8,74%)</small> || 7.035 <small>(39,82 jiwa/km²)</small> || 15 / 0
|-
| [[Habinsaran, Toba|Habinsaran]] || [[Parsoburan Tengah, Habinsaran, Toba|Parsoburan Tengah]] || 52 km || Benny Siagian || 408,70 km² <small>(20,21%)</small> || 16.020 <small>(645,50 jiwa/km²)</small> || 21 / 1
Baris 205 ⟶ 184:
|}
[[Berkas:Lambang Kabupaten Toba Samosir.jpeg|jmpl|Lambang lama, saat masih bernama Toba Samosir]]
* '''Lambang Berbentuk Lonjong''' dengan satu tangkai [[kapas]] di sebelah kanan berjumlah 17 kantung dan di sebelah kiri satu tangkai [[padi]] berjumlah 45 butir melambangkan tanggal dan tahun bersejarah, yaitu [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] serta menggambarkan tujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan [[Pancasila]].
* '''Bulat Lonjong Merah dan Putih''' bagi dua secara horizontal melambangkan bendera [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]]
* '''Perisai Segi Lima''' melambangkan [[Pancasila]] dasar negara [[Indonesia|Republik Indonesia]]
* '''Rumah Adat''' melambangkan bahwa Kabupaten Toba merupakan suatu rumah tangga atau suatu daerah otonom yang mempunyai otonom atau hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan Peraturan perundangan yang berlaku. Rumah tersebut mempunyai bentuk dan ciri sebagai berikut:
** '''Tiang Kiri Kanan''' yang menandakan bahwa Pembentukan Kabupaten Toba ditetapkan dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun [[1998]], anak tangga berjumlah lima tingkatan, rusuk tiang tiga dipadu dengan satu helai [[ulos]], yang melengkung rumbai sembilan di kiri dan di kanan sisi bawah menandakan bahwa Kabupaten Toba diresmikan pada tanggal 9 [[Maret]] [[1999]] oleh [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] atas nama [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] bertempat di Kantor Gubernur [[
** '''''Ransang''''' (rusuk tiang) terdiri dari tiga jalur melambangkan sistem kekerabatan [[Dalihan Na Tolu]] sebagai salah satu filosofi dalam budaya adat [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan secara keseluruhan struktur rumah adat Batak melambangkan norma-norma kehidupan masyarakat Batak yang perlu untuk senantiasa dijaga, dipelihara, dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
* '''Rumah Adat dalam Perisai Segi Lima''' dilatarbelakangi oleh lukisan – lukisan [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]], [[Danau Toba]] dan [[Pulau Samosir]] menggambarkan bahwa di wilayah Kabupaten Toba terdapat berbagai potensi alam yang dapat dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat.
Baris 222 ⟶ 201:
* '''Motto (semboyan)''' Kabupaten Toba dalam [[Bahasa Batak Toba]] disebut '''''Tampakna do rantosna, rim ni tahi do gogona.''''' Yang mengandung arti bahwa dengan persatuan dan kesatuan yang dilandasi rasa kebersamaan untuk bekerja sama untuk saling membantu, maka apa yang diharapkan akan selalu dapat dicapai.
== Sosial
Berdasarkan perbandingan [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) dari 33
=== Suku ===
[[Berkas:Rumah Batak - panoramio.jpg|jmpl|250px|ka|
[[Berkas:Halak_Batak.jpg|jmpl|ka|250px|
Suku asli yang mendiami Kabupaten Toba pada umumnya adalah [[Suku Batak
Marga Batak yang mendiami Kabupaten Toba bervariasi, namun dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok, yaitu:
* Marga keturunan [[Si Raja Borbor]] ([[Lubis]], [[Pasaribu]], [[Sipahutar]], [[Tanjung]]) menduduki wilayah timur ([[Borbor, Toba|Kecamatan Borbor]], [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Habinsaran, Toba|Habinsaran]], dan [[Nassau, Toba|Nassau]])
* Marga keturunan [[Nai Rasaon]] ([[Butarbutar]], [[Manurung]], [[Sirait]], dan [[Sitorus]]) menduduki wilayah utara ([[Ajibata, Toba|Kecamatan Ajibata]], [[Lumban Julu, Toba|Lumban Julu]], [[Porsea, Toba|Porsea]], [[Parmaksian, Toba|Parmaksian]], dan [[Uluan, Toba|Uluan]])
* Marga keturunan [[Sibagot
* Marga keturunan [[Silahisabungan|Silahi Sabungan]] ([[Silalahi]] dan [[Tambun]]/[[Tambunan]]) menduduki wilayah selatan ([[Balige, Toba|Kecamatan Balige]])
* Marga keturunan [[Sipaet Tua|Si Paet Tua]] ([[Aruan]], [[Hutahaean]], [[Hutajulu]], [[Hutapea]], [[Pangaribuan]], [[Sibarani]], [[Sibuea]]) menduduki wilayah selatan ([[Laguboti, Toba|Kecamatan Laguboti]] dan [[Silaen, Toba|Silaen]])
=== Agama ===
[[Berkas:Balige church.JPG|jmpl|250px|
Mayoritas penduduk Kabupaten Toba menganut agama [[Kristen]] yakni 93,10% dengan sebagian besar memeluk [[Protestanisme|Protestan]], 85,75% dan [[Katolik]] 7,35%. Pada umumnya agama Kristen dianut oleh suku Batak ([[Suku Batak Toba|Toba]], [[Suku Batak Simalungun|Simalungun]], dan [[Suku Batak Karo|Karo]]). Sedangkan agama [[Islam]] berjumlah 5,92% yang pada umumnya dianut oleh suku Batak ([[
Gereja [[HKBP]] dan Kabupaten Toba memiliki hubungan yang sangat erat dalam mengembangkan baik HKBP maupun wilayah Toba sendiri. Mayoritas penduduk Kabupaten Toba yang beragama Kristen Protestan adalah jemaat Gereja HKBP. Dalam sejarahnya, [[Misionaris]] dan Ephorus HKBP pertama [[Ludwig Ingwer Nommensen]] sempat menetap di [[Sigumpar, Toba Samosir|Sigumpar]] bertahun lamanya sambil menyebarkan agama Kristen hingga akhir hayatnya, dimana Nommensen juga dikebumikan di Sigumpar.
Baris 250 ⟶ 229:
==== Sarana Peribadatan ====
Jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah
{| class="wikitable sortable collapsible collapsed"
|-
![[Kecamatan]] !! [[Masjid]] !! [[Langgar]] !! [[Gereja|Gereja Protestan]] !! [[Gereja|Gereja Katolik]] !! [[
|-
| [[Ajibata, Toba|Ajibata]] || || ||
|-
| [[Balige, Toba|Balige]] ||
|-
| [[Bonatua Lunasi, Toba|Bonatua Lunasi]] || 3 || || 11 || || ||
Baris 267 ⟶ 242:
| [[Borbor, Toba|Borbor]] || || 1 || 38 || 1 || ||
|-
| [[Habinsaran, Toba|Habinsaran]] || 2 || ||
|-
| [[Laguboti, Toba|Laguboti]] ||
|-
| [[Lumban Julu, Toba|Lumban Julu]] ||
|-
| [[Nassau, Toba|Nassau]] || 5 || ||
|-
| [[Parmaksian, Toba|Parmaksian]] ||
|-
| [[Pintu Pohan Meranti, Toba|Pintu Pohan Meranti]] ||
|-
| [[Porsea, Toba|Porsea]] ||
|-
| [[Siantar Narumonda, Toba|Siantar Narumonda]] || 2|| ||
|-
| [[Sigumpar, Toba|Sigumpar]] || || || 22 || || ||
|-
| [[Silaen, Toba|Silaen]] ||
|-
| [[Tampahan, Toba|Tampahan]] || || || 5 || 1 || ||
|-
| [[Uluan, Toba|Uluan]] || || || 34 || 6 || 4||
|-
!Jumlah !!
|}
== Pendidikan ==
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
! colspan="2" |'''Sarana Pendidikan di Kabupaten Toba (2016)'''
Baris 303 ⟶ 279:
| [[Pendidikan Anak Usia Dini|PAUD]] || align="right" | 158
|-----
| [[Sekolah
|-----
| [[Sekolah
|-----
| [[Sekolah
|-----
| [[Sekolah
|-
| colspan="2" | <small>Sumber: Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Kecamatan<ref name="ReferenceA">Kabupaten Toba Samosir dalam angka 2017</ref></small>
|}
Dari data BPS Toba, persentasi angka [[Melek aksara|melek huruf]] di Kabupaten Toba tahun 2013 adalah sebesar 98,57 persen. Dibandingkan kabupaten lainnya di [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], penduduk Toba bersekolah lebih lama, indikator ini ditunjukkan dengan rata-rata lama sekolah 9,89 tahun, artinya secara rata-rata sudah menyelesaikan pendidikan sampai jenjang kelas [[Sekolah menengah atas|SLTA]]. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Toba sudah sadar akan pentingnya pendidikan.
Kabupaten Toba memiliki fasilitas pendidikan yang cukup baik, pada tahun 2017 Kabupaten Toba memiliki tujuh perguruan tinggi setingkat akademi yang tersebar di Kecamatan Balige, Laguboti dan Silaen. Jumlah mahasiswa tercatat 1.397 orang dengan jumlah dosen 152 orang. Tersedianya fasilitas pendidikan unggulan seperti [[SMA Negeri 1 Balige]], [[SMA Negeri 2 Balige]], [[SMA Unggul Del Toba Samosir|SMA Unggul Del]] dan [[Politeknik Informatika Del|Institut Teknologi Del]] di [[Laguboti, Toba Samosir|Laguboti]] juga menunjang akses pendidikan yang baik di Kabupaten Toba.
Baris 327 ⟶ 304:
* 82 unit [[Polindes]], tersebar secara merata di masing-masing kecamatan
* 275 unit [[Posyandu]], tersebar secara merata di masing-masing kecamatan
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Toba}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Toba}}
== Ekonomi ==
Menurut Statistik Daerah Toba tahun [[2014]], selama 3 tahun terakhir [[pertumbuhan ekonomi]] di Toba selalu positif. [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] Perkapita merupakan [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] (atas dasar harga berlaku) dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Pada tahun [[2013]] besaran [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] Perkapita Kabupaten Toba mencapai Rp. 28,24 juta dengan laju peningkatan sebesar 12,36 persen dibandingkan dengan PDRB Perkapita tahun 2012 yang berkisar Rp. 25,13 juta. Besaran [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] perkapita Kabupaten Toba tahun 2013 menempati urutan ke-7 dari 33 Kabupaten/Kota di [[
PDRB Kabupaten Toba menyumbang sebesar 1.24 persen terhadap pembentukan [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] [[
=== Pertanian ===
Baris 337 ⟶ 318:
Sebagian besar penduduk Kabupaten Toba menggantungkan hidupnya pada sektor [[pertanian]]. Hal ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian, khususnya lahan [[Sawah|persawahan]]. [[Pertanian]] menjadi sektor andalan bagi Kabupaten Toba dalam menggerakan perekonomian daerah. Tahun 2016 sektor ini memberi kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] Kabupaten Toba, yaitu sekitar 34,93 persen terhadap total [[Produk domestik regional bruto|PDRB]].<ref name="ReferenceA"/>
Kabupaten Toba merupakan salah satu sentra penghasil [[padi]] dan [[jagung]] di [[
=== Perkebunan ===
Baris 355 ⟶ 336:
Jumlah pekan/pasar yang ada di Kabupaten Toba tersebar hampir di semua kecamatan kecuali Kecamatan Tampahan dan Siantar Narumonda, masing-masing pekan juga memiliki hari yang berbeda. Jumlah pasar yang terdapat di Kabupaten Toba sebanyak 13 pasar dan 354 kios yang ditempati oleh pedangang untuk berjualan.
==== Sarana
{| class="wikitable sortable collapsible collapsed"
|-
Baris 382 ⟶ 363:
| [[Porsea, Toba|Porsea]] || [[Pasar Porsea, Porsea, Toba|Pasar Porsea]] || Rabu
|-
| [[Siantar Narumonda, Toba|Siantar Narumonda]] ||
|-
| [[Sigumpar, Toba|Sigumpar]] ||
|-
| [[Silaen, Toba|Silaen]] || Silaen || Kamis
|-
| [[Tampahan, Toba|Tampahan]] ||
|-
| [[Uluan, Toba|Uluan]] || Uluan || Sabtu
Baris 398 ⟶ 379:
Industri Pangan menempati urutan kedua terbanyak setelah industri sandang dan kulit dengan 108 usaha dan 250 tenaga kerja. Industri ini paling banyak terdapat di Kecamatan [[Balige, Toba Samosir|Balige]] dengan 25 usaha yang menyerap 50 orang tenaga kerja serta [[Habinsaran, Toba Samosir|Kecamatan Habinsaran]] dengan 10 usaha dan 38 tenaga kerja.
PLTA Asahan I yang dioperasikan oleh [[Inalum|PT
== Sarana
{{Pie chart
| caption=Kondisi jalan di Kabupaten Toba (2016)
Baris 413 ⟶ 394:
}}
=== Listrik
Air yang bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kebutuhan manusia. Kebutuhan akan air bersih terutama untuk keperluan air minum. Sampai tahun 2016 baru enam kecamatan di Kabupaten Toba yang menikmati air bersih yang dikelola oleh [[Perusahaan Daerah Air Minum|PDAM]] Tirtanadi Cabang Toba yang tersebar di 49 desa/kelurahan dengan jumlah pelanggan sebanyak 5.913. Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan [[Balige, Toba|Balige]], [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Porsea, Toba|Porsea]], [[Pintu Pohan Meranti, Toba|Pintu Pohan Meranti]], [[Ajibata, Toba|Ajibata]], dan [[Parmaksian, Toba|Parmaksian]].
=== Transportasi ===
[[Berkas:Ferry Port in Ajibata, Toba Samosir (2).JPG|jmpl|ki|Dermaga Ajibata]]
Jalan di Kabupaten Toba pada tahun 2016 mencapai 1.006,49 km yang terbagi atas jalan negara sepanjang 60,89 Km, jalan provinsi sepanjang 199,50 Km dan jalan kabupaten sepanjang 746,10 Km. Kecamatan [[Habinsaran, Toba|Habinsaran]] merupakan kecamatan yang memiliki jalan terpanjang sekitar 15,36% dan kecamatan Ajibata merupakan kecamatan yang memiliki terpendek sekitar 1,53% dari total jalan di Kabupaten Toba.
Perairan Danau Toba juga berfungsi sebagai prasarana transportasi air yang menghubungkan antar daerah, khususnya menghubungkan antara Pulau [[Pulau Samosir|Samosir]] dengan daerah Toba. Dermaga Ajibata merupakan dermaga yang paling sibuk, dengan jumlah kunjungan kapal penumpang dan barang di dermaga tersebut tahun 2016 masing-masing mencapai 6.956 kunjungan kapal, 196.069 penumpang dan 3.910,4 ton barang.
== Pariwisata ==
[[Berkas:Tarabunga Balige Toba - panoramio.jpg|jmpl|ka|220px|Hotel Tiara Bunga di [[Balige, Toba|Balige]]]]
Didukung oleh sumber daya alam dan keindahan Danau Toba, sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat menjadi andalan di Kabupaten Toba. Jumlah Wisatawan Datang ke Kabupaten Toba tahun 2015 terhitung 114.594 wisatawan; terdiri dari 11.828 wisatawan mancanegera, dan 102.766 wisatawan domestik. Jumlah hotel di Kabupaten Toba tahun 2016 sebanyak 26 hotel, dengan 591 kamar. Beberapa objek wisata yang terkenal di kabupaten toba somasir yaitu, antai Bul-Bul, Air Terjun Natumika & Sampuran Harimau, Air Terjun Siboruon, Bukit Tarabunga, Museum Batak Tb Silalahi Center, Air Terjun Simanimbo, Pantai Pasifik Porsea dan lainnya.
== Tokoh ==
Baris 430 ⟶ 411:
* [[Sisingamangaraja XII]], Pahlawan Nasional
* [[D.I. Pandjaitan|D.I Pandjaitan]], Pahlawan Revolusi
* O.B. Siahaan, Dirut PTPN 1 s/d 4
* GHM Siahaan, Ephorus HKBP
* Kol.Jhoni Siahaan, Pahlawan anumerta
* [[Pahala Tambunan|E.W.P Tambunan]], mantan Gubernur Sumatera Utara
* [[Luhut Binsar Panjaitan]], tokoh militer, menteri
Baris 445 ⟶ 429:
* [[Darwin Siagian]], Bupati Toba ke-4
== Lihat
* [[Gereja Suku Batak Toba]]
* [[Daftar marga Suku Batak]]
* [[Danau Toba]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 459 ⟶ 444:
{{Sumut}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Toba Samosir, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Toba| ]]
[[Kategori:Kabupaten di
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia]]
|