Lokomotif listrik ESS 3200: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Bimo Jalu P (bicara | kontrib) k Update gambar Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(129 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image
|caption = Lokomotif ESS 3201
|locale = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
|depot = Balai Yasa Manggarai (BY MRI)
|nickname = ''Si Bon-Bon, Djoko Top''
|railroad = [[Elektrische Staatsspoorwegen]]
|currentowner= [[PT Kereta Api Indonesia]]
|replaced = [[Kereta rel listrik Rheostatik|KRL Rheostatik]]
|totalproduction = 6 unit
|serialnumber = WH 3200 / ESS 3200 <small>(penomoran Belanda)</small> <br> WH 200 <small>(penomoran Jepang)</small>
|
|length = {{convert|12800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|width = {{convert|2700|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|weight = {{convert|75|t|lk=on}}
|height = {{convert|4100|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|
|builder = [[Werkspoor]] (Belanda)
|buildmodel = Werkspoor-Heemaf 3200
|aarwheels = 1B-B1
|uicclass = (1B)(B1)
|powertype = [[Elektrik]]
|poweroutput = {{convert|895|kW|lk=on|abbr=on}}
|tractionmotors = 4x buatan [[Heemaf]] (lisensi dari [[Westinghouse]])
|powersupply = Listrik Aliran Atas (LAA)
|collectionmethod = Pantograf
|couplerheight = {{convert|760|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|adhesionweight = {{convert|52|t|lk=on}}
|preservedunit = ESS 3202
|distancebetweencouplers = {{convert|15050|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|electricsystem=1,500 V DC|horn=Gong whistle <small>(sebelum dipreservasi)</small> <br> Mitsubishi AW-5 horn <small>(sesudah dipreservasi)</small>|gearratio=18:70|builddate=1925-1927}}
'''Lokomotif listrik ESS''' '''3200''' (nomor model Werkspoor-Heemaf 3200)<ref name="heemafloc">{{Cite web|title=De eerste in Nederland vervaardigde elektrische treinen voor Nederlands Indië door Heemaf-Werkspoor (1925-1928) + Film|url=https://www.holechistorie.nl/films/134-heemafloc|language=|access-date=2022-08-30}}</ref> adalah [[lokomotif listrik]] produksi pabrik [[Werkspoor]] yang pernah melayani jalur [[Batavia]] ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]) hingga ke [[Kota Bogor#Zaman Kolonial Belanda|Buitenzorg]] ([[Kota Bogor|Bogor]]).<ref name="bonbon">{{Cite web|title=The Indonesian Heritage Railway:Lokomotif Listrik ESS3201|url=http://indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=65%3Aloko-listrik&catid=68%3Arolling-stock&Itemid=133&lang=id|language=|access-date=2022-08-30|archive-date=2014-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808165914/http://indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=65%3Aloko-listrik&catid=68%3Arolling-stock&Itemid=133&lang=id|dead-url=unfit}}</ref> Lokomotif ini dijuluki ''Si Bon-Bon'' karena berbentuk kotak dengan warna yang menarik menyerupai coklat [[:en:Bonbon|Bonbon]].<ref name="sahabatbonbon">{{Cite web|title=Sahabat Bon Bon|url=https://irps.or.id/program/sahabat-bon-bon/|language=|access-date=2022-08-30}}</ref> ''Batch'' pertama dari lokomotif ini diproduksi pada tahun 1925, dengan jumlah 2 unit lokomotif bernomor WH 3201-3202. Kemudian diproduksi kembali ''batch'' kedua pada tahun 1927, dengan jumlah 4 buah lokomotif bernomor WH 3203-3206.<ref name=":0">{{Cite web|title=Electrische Staatspoorwegen|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Electrische%20Staatsspoorwegen/ESS.htm|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2022-08-01}}</ref> Lokomotif ini berdinas semenjak era [[Elektrische Staatsspoorwegen]] (ESS) hingga era [[PJKA|Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) pertengahan 1970-an.<ref name="bonbon"/>
== Sejarah ==
Elektrifikasi jaringan rel di Indonesia telah dibangun sejak tahun 1923, dan pertama kali dioperasikan pada 1925 di jalur [[Stasiun Tanjung Priuk|Tandjong Priok]]–[[Stasiun Jatinegara|Meester Cornelis]] dengan [[listrik aliran atas]] (LAA) bertegangan 1500 V DC.<ref name=":0" /><ref name="hartono">Hartono A.S. 2011. Lokomotif elektrik lebar sepur 1067mm (bagian 1). ''Majalah KA'' '''60''': 36-37. Juli 2011.</ref> Sarana, prasarana, maupun operasional kereta-kereta listrik di [[Batavia]] pada saat itu ditangani oleh perusahaan [[Elektrische Staatsspoorwegen]] (ESS), yang merupakan bagian dari perusahaan [[Staatsspoorwegen]] (SS). Selain lokomotif listrik seri 3200, ESS juga memesan beberapa jenis lokomotif listrik lain, seperti seri [[Lokomotif listrik ESS 3000|3000]] buatan [[Swiss Locomotive and Machine Works]] (SLM), seri [[Lokomotif Listrik ESS 3100|3100]] buatan Allgemeine Elektricitäts-Gesellschaft (AEG), seri [[Lokomotif listrik ESS 3300|3300]] buatan Borsig, bahkan seri [[Lokomotif ESS 4000|4000]] yang merupakan sebuah lokomotif bertenaga baterai 360 V DC buatan [[Werkspoor]].<ref name="bonbon"/>
Pada awalnya, lokomotif listrik ini hanya melayani dinasan kereta dengan rute Tandjong Priok–Meester Cornelis saja. Namun saat elektrifikasi dilanjutkan hingga ke daerah [[Kota Depok|Depok]] dan [[Kota Bogor#Zaman Kolonial Belanda|Buitenzorg]] pada tahun 1930, ESS 3200 pun akhirnya juga didinaskan di rute ini.<ref name="bonbon"/>
Saat masa [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Pendudukan Jepang atas Hindia Belanda]], semua seri dari lokomotif listrik yang ada mengalami perubahan sistem penomoran. Perubahan sistem penomoran ini adalah dengan menghapus angka pertama dari nomor semua seri lokomotif, dan hanya menyisakan 3 angka terakhir saja. Seperti contohnya seri '3202' yang berubah menjadi seri '202'.<ref name="heemafloc"/>
Lokomotif seri ini masih terus beroperasi menarik rangkaian KA penumpang lokal hingga pertengahan 1970-an. Dengan usianya yang telah mencapai setengah abad, lokomotif-lokomotif ini dipandang tidak lagi memadai dan digantikan dengan rangkaian [[Kereta rel listrik|Kereta Rel Listrik]] (KRL) [[Kereta rel listrik Rheostatik|Rheostatik]] baru buatan Jepang pada tahun 1976. Sebagai akibatnya, lokomotif-lokomotif ini tidak dioperasionalkan lagi dan akhirnya dirucat.<ref name="bonbon"/>
== Preservasi ==
Dari keenam unit seri 3200, hanya tersisa satu unit yang selamat dari perucatan, yaitu ESS 3202 yang ditemukan teronggok di dalam kebun [[Balai yasa#Balai Yasa Manggarai|Balai Yasa Manggarai]].<ref name="bonbon"/> Atas inisiatif dari organisasi pecinta kereta api [[Indonesian Railway Preservation Society]] (IRPS), lokomotif listrik ESS 3202 ini pun kemudian direstorasi dan dipreservasi oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api (Persero)]].<ref name="bonbon" />
Lokomotif ini menjalani 2 kali tahap restorasi. Proses restorasi pertama dapat diselesaikan pada 29 Juli 2007 dengan hanya memperbaiki kondisi tampilan ''body'' tanpa memperbaiki mesin maupun sistem kelistrikannya. Unit restorasi lokomotif ini diberi warna abu-abu, sesuai dengan warnanya saat pertama kali ditemukan di kebun Balai Yasa Manggarai dan diberi nomor unit 3201.<ref name="bonbon" />{{refn|group=nb|Sejak pertama kali ditemukan di dalam area kebun kereta afkir Balai Yasa Manggarai, lokomotif ini sudah tidak memiliki plat nomor pada bagian bodynya. Pihak Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sendiri sudah mengetahui bahwa unit lokomotif ini adalah ESS 3202, yang merupakan ''batch'' pertama dari seri 3200.<ref name="heemafloc"/><ref name="sahabatbonbon"/> Namun pada saat tahap restorasi, nomor seri lokomotif ini diubah menjadi 3201, dengan kemungkinan alasan sebagai sebuah penanda bahwa lokomotif ini merupakan satu-satunya unit dari seri ESS 3200 yang tersisa. Lokomotif listrik ESS 3201 sendiri sebenarnya sudah afkir dan dirucat karena terlibat dalam peristiwa tabrakan kereta api Ratujaya 1968.<ref name=":3" />}}
Pada 14 April 2009, ESS 3202 dipindahkan dari Balai Yasa Manggarai ke Stasiun Tanjung Priuk. Pemindahan lokomotif ini ditujukan untuk dipajang sebagai tampilan aset bersejarah saat peresmian Stasiun Tanjung Priuk oleh Presiden Republik Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada 28 April 2009.<ref name="bonbon" />
Pada 2 September 2009, ESS 3202 dibawa kembali ke Balai Yasa Manggarai dari Stasiun Tanjung Priuk untuk menjalani tahap restorasi kedua. Tahap restorasi ini berencana untuk menghidupkan kembali mesin dan sistem kelistrikannya sehingga lokomotif ini dapat kembali hidup.<ref name="bonbon" /> ESS 3202 akhirnya diujicobakan pada 18 Juli 2013 ke [[Stasiun Depok]] dengan mesin dan pantograf diambil dari unit KRL Rheostatik yang ada di dalam Balai Yasa Manggarai.<ref name="kabarpenumpang">{{Cite web|title=Bon Bon, Mengenal Legenda Lokomotif Listrik Pertama di Indonesia|url=https://www.kabarpenumpang.com/bon-bon-mengenal-legenda-lokomotif-listrik-pertama-di-indonesia/|language=|access-date=2022-08-30}}</ref> Tidak lama kemudian, warna lokomotif ini diganti lagi menjadi warna biru, dengan alasan mengacu kepada warna sebuah brosur dari pabrik Heemaf Hengelo yang mempromosikan lokomotif ini.<ref name="twitter">{{Cite web|title=Alasan warna lokomotif ESS 3202 diganti menjadi warna biru|url=https://twitter.com/irpsID/status/1559359973536120833|language=id-ID|access-date=2022-08-30}}</ref>{{refn|group=nb|Berdasarkan hasil laporan tim observasi Lembaga Cagar Budaya [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan (Belanda)|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda]] ketika berkunjung ke Balai Yasa Manggarai pada 13 Oktober 2014, tim observasi memberikan masukan agar Lokomotif ESS 3202 kembali diwarnai coklat sesuai dengan warna aslinya. Hal tersebut dikarenakan warna biru yang tercetak dalam brosur pabrik Heemaf Hengelo merupakan substitusi dari warna coklat. Diketahui pada tahun 1928, teknologi percetakan berwarna masih sederhana dan sangat terbatas. Sehingga, warna coklat pada saat itu tidak dapat diproduksi oleh percetakan berwarna. Warna coklat ini juga menjelaskan mengapa lokomotif seri ESS 3200 dijuluki sebagai lokomotif ''Si Bon-Bon''.<ref name="de Vries">{{cite book |editor1-last=de Vries|editor1-first=Ben|editor2-last=de Graaf|editor2-first=Gerard|editor3-last=Schild|editor3-first=Richard|title=Identification Mission on Historical rolling stock in Indonesia|language=Inggris |url=|year=2014|p=10|publisher=Ministerie van Onderwijs, Cultuur en Wetenschappen}}</ref>}}
Saat ini, lokomotif listrik ESS 3202 disimpan di dalam Balai Yasa Manggarai. Namun, lokomotif ini sangat jarang dikeluarkan dari Balai Yasa Manggarai karena memiliki masalah pada girboks yang sudah tua dan tidak bisa diganti dengan yang baru akibat regulasi Barang Cagar Budaya.<ref name="kabarpenumpang"/>
== Insiden ==
Pada 20 September 1968, terjadi sebuah tabrakan antara rangkaian KA penumpang bernomor 406 tujuan [[Stasiun Bogor]] yang ditarik oleh lokomotif listrik seri 3201 dengan rangkaian KA penumpang bernomor 309 tujuan Stasiun Jakarta Kota yang ditarik oleh [[lokomotif BB201|Lokomotif BB201 11]], peristiwa ini pun dikenal sebagai [[tabrakan kereta api Ratujaya 1968]]. Peristiwa tabrakan yang menewaskan 46 korban jiwa ini terjadi pada hari Jumat pagi, yang berlokasi di daerah [[Ratujaya, Cipayung, Depok|Ratujaya]], petak antara Stasiun Depok dengan [[Stasiun Citayam]]. Akibat kejadian ini, kedua lokomotif; pun rusak berat, serta 3 unit kereta penumpang hancur. Seri 3201 sendiri pun langsung afkir setelah mengalami kejadian ini, dan berakhir dirucat.<ref name=":3">{{Cite web|title=Tragedi Ratujaya 1968 – RODA SAYAP|url=https://roda-sayap.com/tragedi-ratujaya-1968/|language=id-ID|access-date=2022-08-01}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:
Berkas:Preserved Loko ESS3201 at Tanjung Priuk station.jpg|ESS 3202 di Stasiun Tanjung Priuk, 27 Mei 2009.
Berkas:Een trein van de Staatsspoorwegen tussen Batavia en Buitenzorg, KITLV 40455.tiff|Sebuah lokomotif dari seri ESS 3200 berdinas di jalur Batavia–Buitenzorg, sekitar 1931.
Berkas:Ess3201 4.jpg|ESS 3201 saat masih di pabrik Werkspoor, Belanda.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een elektrische locomotief van de Staatsspoorwegen TMnr 10007616.jpg|ESS 3203 di Tandjong Priok, sekitar 1929.
Berkas:Heemaf Hengelo.jpg|Brosur Heemaf Hengelo yang mempromosikan lokomotif ESS 3200.
Berkas:Mesin ESS 3202.jpg|Mesin ESS 3202 yang diambil dari KRL Rheostatik.
Berkas:Bekas roda ESS 3200.jpg|Bekas roda lokomotif ESS 3200 yang dipajang di dalam area Balai Yasa Manggarai.
</gallery>
== Catatan ==
{{Reflist|group=nb}}
==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|
* {{id}} [https://heritage.kai.id/beranda Situs web resmi Heritage PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [http://www.irps.or.id Situs resmi Indonesian Railways Preservation Society]
* {{id}} [https://www.youtube.com/watch?v=0yf2XsMgxQ8 Sejarah Panjang Lokomotif Listrik Terakhir Indonesia]
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
[[Kategori:Lokomotif listrik di Indonesia|3200]]
|