Biji chia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
Satria Swat (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{short description|Biji-bijian yang dapat dimakan dari tumbuhan Salvia hispanica dan S. columbariae}}
[[Berkas:Seed_of_chia_(Salvia_hispanica)Salvia_hispanica_group.jpg|jmpl|Foto jarak dekat yang menampilkan warna dan detail permukaan biji chia]]
'''Biji chia''' adalah [[biji-bijian]] yang dapat dimakan dari tumbuhan ''[[Salvia hispanica]]'', [[tumbuhan berbunga]] dari keluarga [[Min (tumbuhan)|min]] ([[Lamiaceae]]) yang berasal dari [[Meksiko]] tengah dan selatan.
Terdapat bukti bahwa komoditas ini pernah [[Pertanian di Mesoamerika|dibudidayakan]] secara luas oleh [[Aztek]] pada [[Pra-Kolumbus|Pra-kolumbus]] dan menjadi [[makanan pokok]] dalam budaya [[Mesoamerika]]. Biji chia saat itu dibudidayakan dalam skala kecil oleh [[leluhur]] mereka di [[Meksiko tengah]] dan [[Guatemala]], serta
== Deskripsi ==
Baris 13:
Pada abad ke-21, chia dibudidayakan dan dijual di daerah asalnya, Meksiko dan Guatemala, serta Bolivia, Argentina, Ekuador, Nikaragua, dan Australia.<ref>{{cite web|author=Dunn|first=Claire|date=25 Mei 2015|title=Is chia the next quinoa?|url=http://www.smh.com.au/small-business/growing/is-chia-the-next-quinoa-20150514-gh1mb2.html|publisher=The Sydney Morning Herald|access-date=9 Januari 2021}}</ref> Varietas baru chia telah dibudidayakan di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat untuk ditanam di bagian utara Amerika Serikat.<ref>{{Cite journal|last=Sosa|first=Anacleto|date=2016-04-07|title=Chia Crop (Salvia hispanica L.): its History and Importance as a Source of Polyunsaturated Fatty Acids Omega-3 Around the World: a Review|url=https://www.researchgate.net/publication/311540950_Chia_Crop_Salvia_hispanica_l_its_History_and_Importance_as_a_Source_of_Polyunsaturated_Fatty_Acids_Omega-3_Around_the_World_a_Review|journal=JCRF|volume=1|issue=1|pages=5|doi=10.17303/jcrf.2016.104}}</ref>
Hasil budidaya bergantung pada [[kultivar]], metode budidaya, dan kondisi pertumbuhan di wilayah geografis tempat budidaya. Sebagai contoh, kebun di Argentina dan Kolombia rata-rata menghasilkan biji chia sebanyak 450 hingga 1250
== Sejarah ==
Baris 55:
[[Asam lemak]] dalam minyak biji chia sebagian besar merupakan [[lemak tak jenuh]], dengan [[asam linoleat]] (17–26% total lemak) dan [[asam linolenat]] (50–57%) sebagai kandungan lemak terbesar.<ref>{{Cite journal|last=(h)|first=Ricardo Ayerza|date=1 September 1995|title=Oil content and fatty acid composition of chia (Salvia hispanica L.) from five northwestern locations in Argentina|url=https://aocs.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1007/BF02660727|journal=Journal of the American Oil Chemists' Society|language=en|volume=72|issue=9|pages=1079–1081|doi=10.1007/BF02660727|issn=0003-021X|s2cid=84621038}}</ref><ref name="USDA">{{cite web|author=USDA SR-21 Nutrient Data|year=2010|title=Nutrition facts for dried chia seeds, one ounce|url=http://nutritiondata.self.com/facts/nut-and-seed-products/3061/2|publisher=Conde Nast, Nutrition Data}}</ref> Biji chia merupakan salah satu sumber [[asam lemak omega-3]] dari tumbuhan.<ref>{{Cite web|last1=Boston|first1=677 Huntington Avenue|last2=Ma 02115 +1495‑1000|date=19 March 2018|title=Chia Seeds|url=https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/chia-seeds/|website=The Nutrition Source|language=en-us|access-date=19 April 2021}}</ref>
Biji chia dapat digunakan sebagai taburan makanan atau minuman seperti
Biji chia juga dapat diproses menjadi gel mirip [[gelatin]] atau langsung dikonsumsi.<ref name="NPR">{{cite web|title=Chewing Chia Packs A Super Punch|url=https://www.npr.org/2012/07/15/156551074/chewing-chia-packs-a-superfood-punch|publisher=NPR|access-date=18 October 2012}}</ref><ref name="Wall Street">{{cite news|last=Albergotti|first=Reed|title=The NFL's Top Secret Seed|url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052970204301404577171061283988408|newspaper=Wall Street Journal|access-date=19 October 2012}}</ref><ref name="costantini2014">{{Cite journal|last=Costantini|first=Lara|author2=Lea Lukšič|author3=Romina Molinari|author4=Ivan Kreft|author5=Giovanni Bonafaccia|author6=Laura Manzi|author7=Nicolò Merendino|date=2014|title=Development of gluten-free bread using tartary buckwheat and chia flour rich in flavonoids and omega-3 fatty acids as ingredients|journal=Food Chemistry|volume=165|pages=232–240|doi=10.1016/j.foodchem.2014.05.095|issn=0308-8146|pmid=25038671}}</ref> Gel dari biji yang digiling dapat digunakan sebagai pengganti telur, penambah nutrisi, serta pengganti bahan masakan untuk [[Veganisme|vegan]] dan penderita alergi.<ref>{{cite journal|authors=Borneo R, Aguirre A, León AE|year=2010|title=Chia (''Salvia hispanica'' L) gel can be used as egg or oil replacer in cake formulations|journal=J Am Diet Assoc|volume=110|issue=6|pages=946–9|doi=10.1016/j.jada.2010.03.011|pmid=20497788}}</ref>
Baris 61:
=== Penelitian awal mengenai dampak terhadap kesehatan ===
Penelitian-penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi biji chia dapat memberikan manfaat kesehatan. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat dan konklusif.<ref name=":0" /> Dalam sebuah [[tinjauan sistematis]] yang terbit pada 2015, kebanyakan penelitian tidak menemukan efek yang signifikan akibat konsumsi biji chia terhadap risiko penyakit kardiovaskular.<ref name="Effect of chia seed Salvia hispani">{{cite journal|last=Ferreira|first=Cynthia de Souza|last2=Fomes|first2=Lucilia de Fátima de Sousa|last3=da Silva|first3=Gilze Espirito Santo|last4=Glorimar|first4=Rosa|year=2015|title=Effect of chia seed (Salvia hispanica L.) consumption on cardiovascular risk factors in humans: a systematic review|url=http://www.nutricionhospitalaria.com/pdf/9394.pdf|journal=Nutr Hosp|volume=32|issue=5|pages=1909–18|doi=10.3305/nh.2015.32.5.9394|pmid=26545644|vauthors=}}</ref> Selain itu, tidak ditemukan pula [[efek samping]]
=== Interaksi dengan obat-obatan ===
Baris 68:
== Persebaran ==
''S. hispanica'' dijelaskan dan digambarkan dalam ''[[Kodeks Mendoza]]'' dan ''Kodeks Florentine'', [[kodeks-kodeks Aztek]] yang dibuat antara tahun 1540 dan 1585.<ref name="CAHILL" /> Keduanya menjelaskan tumbuhan ''S. hispanica'' dan
''Kodeks Mendoza'', ''[[Matrícula de Tributos]]'', ''Matricula de Huexotzinco'' (1560), beserta beberapa laporan dan penelitian merinci lokasi geografis dikembangkannya ''S. hispanica''. Sebagian besar besar provinsi di Aztek menanam ''S. hispanica'', kecuali beberapa dataran rendah tropis dan gurun pasir. Area budi daya tradisional tanaman ini dapat ditemui di [[Meksiko]] utara, tengah, hingga utara [[Guatemala]]. Area budi daya lainnya ialah wilayah [[Honduras]] selatan dan [[Nikaragua]].<ref>{{Cite journal|last=Jamboonsri|first=Watchareewan|last2=Phillips|first2=Timothy D.|last3=Geneve|first3=Robert L.|last4=Cahill|first4=Joseph P.|last5=Hildebrand|first5=David F.|date=2012-02-01|title=Extending the range of an ancient crop, Salvia hispanica L.—a new ω3 source|url=https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s10722-011-9673-x.pdf|journal=Genetic Resources and Crop Evolution|language=en|volume=59|issue=2|pages=173|doi=10.1007/s10722-011-9673-x|issn=1573-5109}}</ref>
Chia tergolong sebagai "makanan baru" di Eropa. Menurut organisasi Advisory Committee of Novel Foods and Processes, chia tidak memiliki "sejarah konsumsi yang signifikan di Uni Eropa sebelum 15 Mei 1997".<ref>{{cite web|date=20 Desember 2017|title=Commission Implementing Regulation (EU) 2017/2470 of 20 December 2017 establishing the Union list of novel foods in accordance with Regulation (EU) 2015/2283 of the European Parliament and of the Council on Novel Foods|url=https://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?uri=CELEX:32017R2470|publisher=Eur-Lex|access-date=25 Januari 2022}}</ref> Chia yang dijual di Uni Eropa umumnya diimpor dari Amerika Selatan dan Tengah. Uni Eropa mewajibkan inspeksi terhadap chia yang diimpor untuk mengetahui tingkat [[pestisida]], kontaminan, dan kandungan mikrobiologis.<ref>{{cite web|date=18 Januari 2021|title=Entering the European market for chia seeds|url=https://www.cbi.eu/market-information/grains-pulses-oilseeds/chia-seeds/market-entry#what-requirements-must-chia-seeds-comply-with-to-be-allowed-on-the-european-market|publisher=Centre for the Promotion of Imports, Ministry of Foreign Affairs, The Netherlands}}</ref>
== Kegunaan ==
Biji chia, baik utuh maupun yang telah digiling, dapat ditaburkan ke atas makanan lain. Biji chia juga dapat dicampurkan ke dalam ''[[
Pada 2009, [[Uni Eropa]] menetapkan biji chia sebagai "makanan baru" sehingga dapat digunakan dalam 5% campuran roti.<sup>[[Salvia hispanica#cite note-11|[11]]]</sup>
Baris 85:
Tidak seperti biji [[flaks]], biji chia tidak perlu digiling karena kulitnya cukup lembut dan dapat dicerna oleh manusia. Selain itu, kulit biji chia bisa jadi menambah [[Bioavailabilitas|kandungan hayati]] nutrisi.<ref>{{cite web|date=19 March 2018|title=Chia Seeds|url=https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/chia-seeds/|website=The Nutrition Source|publisher=Harvard T.H. Chan School of Public Health|language=en-us|access-date=31 Januari 2022}}</ref>[[Berkas:Alligator_Chia_Pet.jpg|jmpl|200x200px|''Chia pet'' berbentuk [[aligator]]]]
Pada 1977, Joe Pedott pertama kali membuat produk ''[[
Pada 2007, sekitar 500.000 ''chia pet'' terjual sebagai barang baru dan digunakan untuk [[Tanaman dalam ruangan|tanaman rumahan]] di Amerika Serikat. Angka penjualan tersebut meningkat menjadi 15 juta penjualan pada 2019. Sebagian besar penjualan terjadi selama musim liburan.<ref name="smithsonianmag12">{{cite web|author=Owen Edwards|date=December 2007|title=Chia pet|url=http://www.smithsonianmag.com/arts-culture/chia-pet-180308610/?c=y%3Fno-ist|publisher=Smithsonian Magazine|access-date=31 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=25 Juni 2020|title=About Chia Pets, Joe Pedot, Joseph Enterprises, Chia Pet|url=https://chia.com/chia-pets/about-chia-pets/|archive-url=https://web.archive.org/web/20200625010341/https://chia.com/chia-pets/about-chia-pets/|archive-date=25 Juni 2020|access-date=31 Januari 2022}}</ref>
|