Taiko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220409)) #IABot (v2.0.8.7) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240909)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(34 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Instrumen perkusi Jepang}}{{Italic title}}
{{Infobox instrument
| name = {{transl|ja|Taiko}}
Baris 6 ⟶ 7:
| alt = Foto dari {{transl|ja|chū-daiko}} berbentuk tabung, dengan kain yang ditambatkan menjuntai dari kepala drum.
| background = percussion
| classification = [[AlatInstrumen musik perkusi tak berintonasibernada|Perkusi tak bernada]]
| hornbostel_sachs =
| hornbostel_sachs_desc =
Baris 40 ⟶ 41:
 
===Dalam latar tradisional===
{{transl|ja|Taiko}} dimasukkan dalam teater Jepang untuk kebutuhan ritmis, suasana umum, dan dalam seting latar tertentu. Dalam drama [[kabuki]] "Kisah Shiroishi dan Kronik Taihei", adegan di [[Yūkaku|tempat hiburan]] disertai dengan {{transl|ja|taiko}} untuk menciptakan ketegangan yang dramatis.{{sfn|Brandon|Leiter|2002|p=86}} Teater [[Noh]] juga menampilkan musik {{transl|ja|taiko}},{{sfn|Miki|2008|p=176}}{{sfn|Malm|2000|pp=286–288}} dengan penampilannya terdiri dari pola ritmik yang sangat spesifik. Sekolah drum {{nihongo||金春流|Konparu}}, misalnya, memiliki 65 pola dasar selain 25 pola khusus; pola-pola ini dikategorikan dalam beberapa kelas.{{sfn|Malm|1960|pp=75–78}} Perbedaan pola tersebutPerbedaannya antara lain perubahan [[tempo]], [[aksen (musik)|aksen]], [[dinamika (musik)|dinamika]], [[tinggi nada]], dan fungsi dalam pertunjukan teater. Pola-pola tersebutitu juga sering dihubungkan bersama dalam prosesnya.{{sfn|Malm|1960|pp=75–78}}
 
{{transl|ja|Taiko}} terus digunakan dalam {{transl|ja|gagaku}}, sebuah tradisi musik klasik yang biasanya dipentaskan di [[Istana Kekaisaran Tokyo]] serta kuil dan tempat suci setempat.{{sfn|Malm|2000|pp=101–102}} Dalam {{transl|ja|gagaku}}, salah satu komponen bentuk keseniannya adalah tari tradisional, yang sebagian diiringi oleh ritme dari {{transl|ja|taiko}}.{{sfn|Malm|2000|pp=103}}
 
{{transl|ja|Taiko}} telah memainkan peran penting dalam banyak festival lokal di seluruh Jepang.<ref name=JANM>{{cite web|title=Kenny Endo: Connecting to Heritage through Music|url=http://www.janm.org/exhibits/bigdrum/interviews/endo.php|work=Big Drum|publisher=[[Japanese American National Museum]]|access-date=7 November 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131109222631/http://www.janm.org/exhibits/bigdrum/interviews/endo.php|archive-date=9 November 2013}}</ref> Alat musik tersebutitu juga digunakan untuk mengiringi musik ritual keagamaan. Dalam {{transl|ja|[[kagura]]}}, kategori dari musik dan tarian yang berakar dari praktik [[Shinto]], {{transl|ja|taiko}} sering dihadirkan bersama pementas lain selama festival lokal. Dalam tradisi Buddhis, {{transl|ja|taiko}} digunakan untuk tarian ritual sebagai bagian dari [[Festival Bon]].{{sfn|Miki|2008|p=180}}{{sfn|Bender|2012|p=110}} {{transl|ja|Taiko}}, bersama dengan instrumen lainnya, ditampilkan di atas menara yang dihiasi dengan kain merah-putih dan berfungsi untuk memberikan ritme bagi para penari yang mengelilingi para pementas.{{sfn|Malm|2000|p=77}}
 
==={{transl|ja|Kumi-daiko}}===
{{See also|Daihachi Oguchi|Ondekoza|Kodo (kelompok taiko)}}
[[File:TaikoDrummersAichiJapan.jpg|thumb|left|Penampilan kelompok {{transl|ja|kumi-daiko}} di [[Prefektur Aichi|Aichi, Jepang]] dengan mengenakan {{transl|ja|[[hachimaki]]}}|alt=merujuk pada keterangan gambar]]
Selain alat musik, istilah {{transl|ja|taiko}} juga mengacu pada pertunjukan itu sendiri,{{sfn|Konagaya|2005|p=134}}{{sfn|Ingram|2004|p=71}} dan biasanya pada satu gaya yang disebut {{transl|ja|kumi-daiko}}, atau pertunjukan bergaya kumpulan musik (berbeda dengan pertunjukan festival, ritual, atau penggunaan drum di teater).{{sfn|Miller|Shahriari|2014|p=146}}{{sfn|Powell 2012a}} {{transl|ja|Kumi-daiko}} dikembangkan oleh [[Daihachi Oguchi]] pada tahun 1951.{{sfn|Miller|Shahriari|2014|p=146}}{{sfn|Varian|2005|p=33}} Ia dianggap sebagai pemain ulung dan membantu dalam mengubah penampilan {{transl|ja|taiko}} dari akarnya di dalam latar tradisional di festival dan kuil.<ref name=NYT>{{cite news|title=Daihachi Oguchi, 84, Japanese Drummer, Dies|url=https://www.nytimes.com/2008/06/28/arts/music/28oguchi.html?_r=0|access-date=21 August 2013|newspaper=[[The New York Times]]|date=28 June 2008|agency=[[Associated Press]]|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170403195338/http://www.nytimes.com/2008/06/28/arts/music/28oguchi.html?_r=0|archive-date=3 April 2017}}</ref> Oguchi terlatih sebagai musisi jazz di [[Prefektur Nagano|Nagano]], dan pada suatu saat, seorang kerabat memberinya potongan lama dari musik {{transl|ja|taiko}} yang ditulis.{{sfn|Alves|2012|p=312}} Tidak dapat membaca notasi tradisional dan esoteris,{{sfn|Alves|2012|p=312}} Oguchi mendapat bantuan untuk mentranskripsikan karya tersebutitu, dan menambah ritmenya sendiri serta mengubah karya tersebutitu untuk mengakomodasi beberapa pemain taiko pada alat musik yang berukuran berbeda.{{sfn|Varian|2005|p=28}} Setiap alat musik memiliki tujuan tertentu yang membentuk konvensi saat ini dalam pertunjukan {{transl|ja|kumi-daiko}}.{{sfn|Varian|2005|p=29}}{{sfn|Bender|2012|p=51}}
 
Kelompok Oguchi, [[Osuwa Daiko]], memasukkan perubahan ini dan drum lainnya ke dalam pertunjukan mereka. Mereka juga menyusun potongan musik baru yang ditujukan untuk pertunjukan non-religius.{{sfn|Alves|2012|p=312}} Beberapa kelompok lain muncul di Jepang mulai dari tahun 1950-an hingga 1960-an. [[Oedo Sukeroku Daiko]] dibentuk di [[Tokyo]] pada tahun 1959 di bawah [[Seidō Kobayashi]],{{sfn|Powell 2012b|p=125}} dan disebut sebagai kelompok {{transl|ja|taiko}} pertama yang melakukan tur secara profesional.{{sfn|Wong|2004|p=204}} Secara global, pertunjukan {{transl|ja|kumi-daiko}} semakin jelas selama [[Olimpiade Musim Panas 1964]] di Tokyo, ketika ditampilkan selama acara Festival of Arts.{{sfn|Varian|2005|pp=28–29}}
Baris 99 ⟶ 100:
Dengan sedikit pengecualian, taiko memiliki badan drum dengan kepala di kedua sisi dari kerangka drum, dan rongga resonansi tertutup rapat.{{sfn|Gould|1998|p=12}} Kepalanya dapat terpasang pada badan menggunakan beberapa sistem, seperti menggunakan tali.{{sfn|Gould|1998|p=12}} Taiko dapat disetel atau tidak tergantung pada sistem yang digunakan.{{sfn|Tusler|2003|p=60}}
 
Taiko dikategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan proses konstruksi. ''Byō-uchi-daiko'' dibuat dengan [[kepala drum]] dipaku pada kerangkanya.{{sfn|Gould|1998|p=12}} ''[[Shime-daiko]]'' secara klasik dibuat dengan kulit ditempatkan di atas cincin baja atau besi, yang kemudian dikencangkan dengan tali.{{sfn|Varian|2013|p=57}} ''Shime-daiko'' kontemporer dikencangkan menggunakan sistem [[Sekrup|baut]] atau [[turnbuckleperegang]] yang dipasang pada kerangka drum.{{sfn|Gould|1998|p=12}}{{sfn|Miki|2008|p=177}} ''Tsuzumi'' juga merupakan drum yang dikencangkan dengan tali, tetapi memiliki bentuk jam pasir yang berbeda dan kulitnya terbuat dari kulit rusa.{{sfn|Varian|2013|p=57}}
 
''Byō-uchi-daiko'' secara historis dibuat hanya dengan menggunakan sepotong kayu;{{sfn|Carlsen|2009|pp=130–131}} drum tersebut terus dibuat dengan cara ini, tetapi ada juga yang dibuat dari batang kayu.{{sfn|Gould|1998|p=12}} Drum yang lebih besar dapat dibuat dengan menggunakan sepotong kayu, tetapi dengan biaya yang jauh lebih besar karena sulitnya menemukan pohon yang sesuai.{{sfn|Gould|1998|p=12}} Kayu pilihan yang digunakan adalah [[Zelkova serrata|zelkova Jepang]] atau ''keyaki'',{{sfn|Ammer|2004|p=420}} tetapi beberapa kayu lain, dan bahkan [[Oak (anggur)|tong anggur]], dapat digunakan untuk membuat taiko.{{sfn|Ammer|2004|p=420}}<ref name=Liu>{{cite web|last=Liu|first=Terry|title=Go For Broke|year=2001|url=http://arts.gov/honors/heritage/fellows/seiichi-tanaka|work=2001 NEA National Heritage Scholarships|publisher=National Endowment for the Arts|access-date=24 August 2013|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20131020200846/http://arts.gov/honors/heritage/fellows/seiichi-tanaka|archive-date=20 October 2013}}</ref> ''Byō-uchi-daiko'' tidak dapat disetel.{{sfn|Tusler|2003|p=60}}
 
''Byō-uchi-daiko'' yang biasa dijumpai adalah ''nagadō-daiko'',<ref name=Shumei2>{{cite web|title=Drums and Other Instruments|url=http://www.shumeitaiko.org/drums.html|publisher=The Shumei Taiko Ensemble|access-date=26 February 2015|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150610001210/http://www.shumeitaiko.org/drums.html|archive-date=10 June 2015}}</ref> drum memanjang yang kurang lebih berbentuk seperti tong anggur.{{sfn|Varian|2013|p=55}} ''Nagadō-daiko'' tersedia dalam berbagai ukuran, dan diameter kepalanya biasanya diukur dalam [[shaku (satuan)|shaku]] (satuan dengan ukuran sekitar 30&nbsp;cm). Diameter kepala drum ini beragam mulai dari {{convert|1|to|6|shaku|cm in}}. {{nihongo4|''Ko-daiko''|小太鼓}} adalah yang terkecil dari drum ini dan biasanya memiliki diameter sekitar {{convert|1|shaku|cm in}}.{{sfn|Varian|2013|p=55}} {{nihongo4|''Chū-daiko''|中太鼓}} adalah ''nagadō-daiko'' berukuran sedang yang memiliki ukuran beragam mulai dari {{convert|1.6|to|2.8|shaku|cm in}},<ref name=Shumei2 /> dan beratnya sekitar {{convert|27|kg|lbs}}.{{sfn|Varian|2013|p=55}} {{nihongo4|''Ō-daiko''|大太鼓}} bervariasi dalam ukuran, biasanya memiliki diameter sebesar {{convert|6|shaku|cm in}}.{{sfn|Titon|Fujie|2005|p=184}} Beberapa ''ō-daiko'' sulit untuk dipindahkan karena ukurannya, dan karena itu tetap berada di dalam ruang pertunjukan secara permanen, seperti candi atau kuil.<ref name=Heartbeat>{{cite web|title=Heartbeat of Drums|url=https://www.classicaltv.com/the-informer/heartbeat-of-drums|website=Classical TV|access-date=15 February 2015|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150215105833/https://www.classicaltv.com/the-informer/heartbeat-of-drums|archive-date=15 February 2015}}</ref> ''Ō-daiko'' berarti "drum besar" dan untuk kelompok tertentu, istilah ini mengacu pada drum terbesar mereka.{{sfn|Titon|Fujie|2005|p = 184}}<ref name=Heartbeat /> Jenis lain dari ''byō-uchi-daiko'' disebut {{nihongo4|''hira-daiko''|平太鼓|"flat drum"}} dan dapat berupa drum apa saja yang dibuat sedemikian rupa sehingga diameter kepala lebih besar dari panjang kerangka.{{sfn|Varian|2013|pp=121–122}}
 
''Shime-daiko'' adalah seperangkat alat musik yang berukuran lebih kecil, kira-kira seukuran [[snare drum]] yang dapat disetel.{{sfn|Varian|2013|p=57}} Sistem tegangan drum ini biasanya terdiri dari tali rami atau tali biasa, tetapi sistem baut atau turnbuckleperegang juga dapat digunakan.{{sfn|Miki|2008|p=177}}{{sfn|Varian|2013|p=130}} {{nihongo4|''Nagauta shime-daiko''|長唄締め太鼓}}, terkadang disebut sebagai "taiko" dalam konteks teater, memiliki kepala yang lebih tipis dibandingkan jenis shime-daiko lainnya.{{sfn|Varian|2013|p=130}} Kepalanya termasuk secarik kulit rusa yang ditempatkan di tengah, dan dalam pertunjukan, pukulan drum umumnya terbatas pada area ini.{{sfn|Miki|2008|p=177}} {{nihongo4|''Tsukeshime-daiko''|付け締め太鼓}} adalah jenis ''shime-daiko'' yang lebih berat.{{sfn|Varian|2013|p=57}} Drum tersebutitu tersedia dalam ukuran 1-5, dan diberi nama sesuai dengan nomornya:''namitsuke''&nbsp;(1), ''nichō-gakke''&nbsp;(2), ''sanchō-gakke''&nbsp;(3), ''yonchō-gakke''&nbsp;(4), dan ''gochō-gakke''&nbsp;(5).{{sfn|Varian|2013|pp=119, 126}} ''Namitsuke'' memiliki kulit tertipis dan kerangka terpendek dalam hal tinggi; ketebalan dan ketegangan kulit, serta tinggi kerangka, meningkat sampai ke ''goch-gakke''.{{sfn|Varian|2013|p=119}} Diameter kepala dari semua ukuran ''shime-daiko'' sekitar {{convert|27|cm|in|1|abbr=on}}.{{sfn|Miki|2008|p=177}}
 
{{Nihongo|''Uchiwa-daiko''|団扇太鼓|4=secara harfiah, drum kipas}} adalah jenis dari drum Jepang yang berbentuk raket. Drum ini merupakanadalah satu-satunya drum tradisional Jepang tanpa kotak suara dan hanya memiliki satu kulit. Drum ini dimainkan dengan tongkat drum sambil menggantungnya dengan tangan yang lain.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
<gallery mode="packed" heights="150" alt="Kumpulan gambar yang menggambarkan enam jenis drum: chū-daiko, ō-daiko, shime-daiko, okedō, tsuri-daiko dan ko-tsuzumi.">
Baris 145 ⟶ 146:
''Ō-tsuzumi'' yang lebih besar dan ''ko-tsuzumi'' yang lebih kecil digunakan dalam pembukaan dan tarian [[Noh|teater Noh]].{{sfn|Malm|2000|pp=137, 142}} Kedua drum tersebut ditabuh menggunakan jari; pemain juga dapat menyesuaikan nada dengan memberikan tekanan secara manual pada tali yang terikat pada drum.{{sfn|Varian|2013|p=58}} Warna tali drum ini juga menunjukkan keterampilan musisi: Jingga dan merah untuk pemain amatir, biru muda untuk pemain berpengalaman, dan [[lila]] untuk pemain ahli alat musik tersebut.{{sfn|Blades|1992|p=127}} ''Nagauta-shime daiko'' atau ''uta daiko'' juga ditampilkan dalam pertunjukan Noh.{{sfn|Blades|1992|p=125}}{{sfn|Roth|2002|p=161}}
 
Banyak taiko dalam Noh juga ditampilkan dalam pertunjukan [[kabuki]] dan digunakan dengan cara yang sama.{{sfn|Malm|1963|pp=74–77}} Selain ''ō-tsuzumi'', ''ko-tsuzumi'', dan ''nagauta-shime daiko'',{{sfn|Malm|1963|pp=75}} pertunjukan Kabuki menggunakan ''ō-daiko'' yang lebih besar di luar panggung untuk membantu mengatur suasana untukdalam adegan-adegan yang berbeda.{{sfn|Brandon|Leiter|2002|pp=153, 363}}
 
==Konstruksi==
Baris 181 ⟶ 182:
===Pakaian===
Ada berbagai macam pakaian tradisional yang dikenakan pemain selama pertunjukan taiko. Umumnya kebanyakan kelompok ''kumi-daiko'' menggunakan [[happi]], sebuah mantel berkain tipis yang dekoratif, dan ikat kepala tradisional yang disebut [[hachimaki]].{{sfn|Konagaya|2005|p=150}} [[Tabi]], {{nihongo4|''momohiki''|もも引き|"celana longgar"}}, dan {{nihongo4|''haragake''|腹掛け|"celemek kerja"}} juga banyak digunakan.{{sfn|Konagaya|2010|p=645}} Saat masih bersama grup Ondekoza, Eitetsu Hayashi menyarankan agar kain pinggang yang disebut [[fundoshi]] dikenakan ketika pertunjukannya untuk perancang busana Prancis [[Pierre Cardin]], yang melihat pertunjukan Ondekoza pada tahun 1975.<ref name=UofC>{{cite journal|title=N/A|journal=Asian Music|volume=40|year=2009|publisher=Society for Asian Music|page=108|oclc=53164383}}</ref> Kelompok Kodo dari Jepang terkadang mengenakan fundoshi untuk pertunjukannya.{{sfn|Konagaya|2005|p=151}}
 
==Pendidikan==
Pertunjukan Taiko umumnya diajarkan secara lisan dan melalui demonstrasi.{{sfn|Bender|2012|p=115}}{{sfn|Malm|1986|p=24}} Secara historis, pola umum untuk taiko dituliskan, seperti dalam ensiklopedia tahun 1512 yang disebut ''[[Taigensho]]'',{{sfn|Harich-Schneider|1973|p=394}} tetapi skor tertulis untuk karya taiko umumnya tidak tersedia. Salah satu alasan dipatuhinya tradisi lisan adalah bahwa, dari kelompok ke kelompok, pola ritmis dalam suatu karya seringkali dilakukan secara berbeda.{{sfn|Malm|1986|p=202}} Selanjutnya, ahli etnomusikologi William&nbsp;P. Malm mengamati bahwa pemain Jepang dalam suatu grup tidak dapat memprediksi satu dan lainnya dengan mudah menggunakan notasi tertulis, dan sebaliknya memainkannya dengan mendengarkan.{{sfn|Malm|1986|pp=24–25}} Di Jepang, bagian yang dicetak tidak digunakan selama pelajaran.{{sfn|Harich-Schneider|1973|p=394}}
 
Secara lisan, pola [[onomatopoeia]] yang disebut [[kuchi shōga]] diajarkan dari guru ke siswa yang menyampaikan irama dan [[timbre]] pukulan gendang untuk lagu tertentu.{{sfn|Tusler|2003|pp=90, 271}}{{sfn|Varian|2013|p=90}} Contohnya, {{nihongo4|''don''|どん}} mewakili pukulan tunggal ke tengah drum,{{sfn|Varian|2013|p=90}} sedangkan {{nihongo4|''do-ko''|どこ}} mewakili dua pukulan berturut-turut, pertama di kanan dan kemudian di kiri, dan berlangsung dalam jumlah waktu yang sama dengan satu pukulan ''don''.{{sfn|Bender|2012|p=139}} Beberapa karya taiko, seperti ''[[Yatai-bayashi]]'', termasuk pola yang sulit untuk direpresentasikan dalam [[Daftar simbol musik|notasi musik Barat]].{{sfn|Bender|2012|p=139}} Kata-kata persis yang digunakan juga dapat berbeda dari satu daerah ke daerah lain.{{sfn|Bender|2012|p=139}}
 
Baru-baru ini, publikasi Jepang telah muncul dalam upaya untuk membakukan pertunjukan taiko. [[Nippon Taiko Foundation]] dibentuk pada tahun 1979; tujuan utamanya adalah untuk membina hubungan baik di antara kelompok taiko di Jepang serta mempublikasikan dan mengajarkan cara memainkan taiko.{{sfn|Bender|2012|p=182}}{{sfn|Cangia|2013|p=129}} Daihachi Oguchi, pemimpin yayasan, menulis ''Japan Taiko'' dengan guru lain pada tahun 1994 karena khawatir bentuk kinerja yang benar akan menurun seiring waktu.{{sfn|Bender|2012|p=183}} Publikasi instruksional menggambarkan berbagai drum yang digunakan dalam pertunjukan ''kumi-daiko'', metode memegang, bentuk yang benar, dan saran tentang instrumentasi. Buku ini juga berisi latihan soal dan transkrip dari kelompok Oguchi, Osuwa Daiko. Meskipun terdapat buku teks serupa yang diterbitkan sebelum tahun 1994, publikasi ini lebih terlihat karena ruang lingkup yayasan.{{sfn|Bender|2012|p=184}}
 
Sistem fundamental ''Japan Taiko'' yang diajukan tidak diadopsi secara luas karena kinerja taiko bervariasi secara substansial di seluruh Jepang. Publikasi tahun 2001 yang diperbarui dari yayasan, disebut {{nihongo4|''Nihon Taiko Kyōhon''|日本太鼓教本|"Buku Teks Taiko Jepang"}}, menggambarkan variasi daerah yang berangkat dari teknik utama yang diajarkan dalam buku teks. Para pembuat teks menegaskan bahwa menguasai seperangkat dasar yang ditentukan harus bersesuaian dengan mempelajari tradisi lokal.{{sfn|Bender|2012|pp=185–187}}
 
==Gaya daerah==
Selain pertunjukan ''kumi-daiko'', sejumlah tradisi rakyat yang menggunakan taiko telah dikenal di berbagai daerah di Jepang. Beberapa di antaranya {{nihongo4|''ondeko''|鬼太鼓|"drum iblis"}} dari [[Sado, Niigata|Pulau Sado]], ''{{Interlanguage link multi|gion-daiko|ja|3=小倉祇園太鼓}}'' dari kota [[Kokura]], dan ''{{Interlanguage link multi|sansa-odori|ja|3=盛岡さんさ踊り}}'' dari [[Prefektur Iwate]].{{sfn|Bender|2012|p=225}}
 
===Eisa===
[[File:An eisa folk dancing troupe performs at the 2010 Okinawa International Carnival Nov 101127-F-HZ730-008.jpg|thumb|Eisa adalah tarian rakyat dari Okinawa yang melibatkan penggunaan taiko saat menari.|alt=Rombongan penari rakyat eisa tampil pada malam hari di Karnaval Internasional Okinawa 2010.]]
{{main|Tari Eisa}}
Berbagai tarian rakyat yang berasal dari [[Okinawa]], dikenal secara kolektif sebagai [[Tari Eisa|eisa]], biasa menggunakan taiko.{{sfn|Terada|2013|p=234}} Beberapa penampil menggunakan drum saat menari, dan secara umum, tampil dalam salah satu dari dua gaya:{{sfn|Kumada|2011|pp=193–244}} kelompok di [[Uruma, Okinawa#Kepulauan Yokatsu|Semenanjung Yokatsu]] dan Pulau Hamahiga menggunakan drum kecil satu sisi yang disebut {{nihongo4|''pāranku''|パーランク}} sedangkan kelompok di dekat [[Okinawa, Okinawa|kota Okinawa]] umumnya menggunakan ''shime-daiko''.{{sfn|Terada|2013|p=234}}{{sfn|Kobayashi|1998|pp=36–40}} Penggunaan ''shime-daiko'' di atas ''pāranku'' telah menyebar ke seluruh pulau, dan dianggap sebagai gaya yang dominan.{{sfn|Kobayashi|1998|pp=36–40}} ''Nagadō-daiko'' kecil, disebut sebagai ''ō-daiko'' dalam tradisi, juga digunakan{{sfn|Cangia|2013|p=149}} dan dikenakan di depan pemain.{{sfn|Bender|2012|p=210}} Tarian drum ini tidak terbatas di Okinawa dan telah muncul di tempat-tempat yang berisi komunitas Okinawa seperti di [[São Paulo]], [[Hawaii]], dan kota-kota besar di [[Honshu|daratan Jepang]].{{sfn|Terada|2013|p=235}}
 
===Hachijō-daiko===
[[File:Hachijo taiko 2007-03-21-alt.jpg|thumb|left|Hachijō-daiko adalah tradisi musik yang melibatkan dua pemain pada satu drum.|alt=Dua wanita yang mengenakan kimono menampilkan Hachijō-daiko tradisional.]]
{{nihongo4|''Hachijō-daiko''|八丈太鼓||terj. "Taiko gaya Hachijō"}} adalah tradisi taiko yang berasal dari pulau [[Hachijō-jima]].{{sfn|Alaszewska|2008|p=171}} Dua gaya Hachijō-daiko muncul dan telah dipopulerkan di kalangan penduduk: tradisi yang lebih tua berdasarkan catatan sejarah, dan tradisi yang lebih baru yang dipengaruhi oleh kelompok daratan dan dipraktikkan oleh mayoritas penduduk pulau.{{sfn|Alaszewska|2008|p=171}}
 
Tradisi ''Hachijō-daiko'' didokumentasikan sejak tahun 1849 berdasarkan jurnal yang disimpan oleh seorang pengasingan bernama [[Kakuso Kizan]]. Ia menyebutkan beberapa ciri khasnya, seperti "taiko digantung di pohon saat wanita dan anak-anak berkumpul", dan mengamati bahwa seorang pemain menggunakan kedua sisi drum saat tampil.{{sfn|Alaszewska|2008|p=2}} Ilustrasi dari jurnal Kizan menampilkan ciri khas ''Hachijō-daiko''. Ilustrasi ini juga menampilkan pertunjukan wanita, yang tidak biasa karena pertunjukan taiko di tempat lain selama periode ini biasanya diperuntukkan bagi pria. Guru tradisi telah mencatat bahwa mayoritas penampilnya adalah wanita; suatu perkiraan menyatakan bahwa pemain wanita melebihi jumlah pria dengan selisih tiga banding satu.{{sfn|Alaszewska|2008|p=3}}
 
[[File:Hachijo-style taiko performance.webm|thumb|right|Sebuah pertunjukan dengan gaya Hachijō-daiko. Pada drum tegak, ''uwa-byōshi'' (kiri) memainkan ritme yang lebih kompleks sedangkan ''shita-byōshi'' (kanan) memainkan ritme dasar yang konsisten.|alt=lihat keterangan]]
Diperkirakan gaya pertama Hachijō-daiko diturunkan langsung dari gaya yang dilaporkan oleh Kizan. Gaya ini disebut ''Kumaoji-daiko'', dinamai menurut penciptanya Okuyama Kumaoji, pemain sentral dari gaya itu.{{sfn|Alaszewska|2008|p=5}} ''Kumaoji-daiko'' memiliki dua pemain pada satu drum, salah satunya disebut {{nihongo4|''shita-byōshi''|下拍子|"ketukan bawah"}}, untuk ketukan dasar.{{sfn|Alaszewska|2008|p=8}} Pemain lain, disebut {{nihongo4|''uwa-byōshi''|上拍子|"ketukan atas"}}, dibangun di atas fondasi ritmis ini dengan ritme yang unik dan biasanya diimprovisasi.{{sfn|Alaszewska|2008|p=8}}{{sfn|Honda|1984|p=931}} Meskipun ada jenis ritme dasar tertentu, pemain pengiring bebas untuk mengekspresikan irama musik asli.{{sfn|Alaszewska|2008|p=8}} ''Kumaoji-daiko'' juga menampilkan posisi yang tidak biasa untuk taiko: drum terkadang digantung di tali,{{sfn|Alaszewska|2008|p=7}} dan secara historis, terkadang drum digantung di pohon.{{sfn|Alaszewska|2008|p=2}}
 
Gaya kontemporer ''Hachijō-daiko'' disebut {{nihongo4|''shin-daiko''|新太鼓|"taiko baru"}}, berbeda dari ''Kumaoji-daiko'' dalam banyak hal. Misalnya, sementara peran utama dan pengiring masih hadir, pertunjukan ''shin-daiko'' menggunakan drum yang lebih besar secara eksklusif di tribun.{{sfn|Alaszewska|2008|pp=14, 18–19}} ''Shin-daiko'' menekankan suara yang lebih kuat, dan akibatnya, pemain menggunakan bachi besar yang terbuat dari kayu kuat.{{sfn|Alaszewska|2008|p=19}} Pakaian yang lebih longgar dikenakan oleh pemain ''shin-daiko'' dibandingkan dengan [[kimono]] yang dikenakan oleh pemain ''Kumaoji-daiko''; pakaian yang lebih longgar dalam ''shin-daiko'' memungkinkan pemain mengadopsi sikap yang lebih terbuka dan gerakan yang lebih besar dengan kaki dan tangan.{{sfn|Alaszewska|2008|pp=14, 19}} Ritme yang digunakan untuk peran pengiring ''shita-byōshi'' juga bisa berbeda. Salah satu jenis irama, yang disebut ''yūkichi'', sebagai berikut:
{{clear}}
[[File:Yukichi.png|alt=Notasi musik yang menunjukkan irama gendang|center]]
 
Ritme ini ditemukan di kedua gaya, tetapi selalu dimainkan lebih cepat dalam ''shin-daiko''.{{sfn|Alaszewska|2008|p=14}} Jenis ritme lain, yang disebut ''honbadaki'', merupakan jenis ritme yang unik untuk ''shin-daiko'' dan juga berisi lagu yang dibawakan dalam bahasa Jepang standar.{{sfn|Alaszewska|2008|p=14}}
 
===Miyake-daiko===
{{nihongo4|''Miyake-daiko''|三宅太鼓||trans. "Miyake-style taiko"}} adalah gaya yang menyebar di antara kelompok-kelompok melalui Kodo, dan secara resmi dikenal sebagai {{nihongo4|''Miyake-jima Kamitsuki mikoshi-daiko''|三宅島神着神輿太鼓}}.{{sfn|Bender|2012|p=98}} Kata ''miyake'' berasal dari [[Miyake-jima]], bagian dari [[Kepulauan Izu]], dan kata ''Kamitsuki'' mengacu pada desa asal tradisi tersebut. Taiko gaya Miyake dihadirkan dalam pertunjukan untuk {{nihongo4|''Gozu Tennō Sai''|牛頭天王祭|"Festival Gozu Tennō"}}— festival tradisional yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli di Pulau Miyake sejak 1820 untuk menghormati dewa [[Gozu Tennō]].{{sfn|Ikeda|1983|p=275}} Dalam festival ini, pemain bermain taiko sementara [[Kuil miniatur|kuil portabel]] dibawa berkeliling kota.<ref name=Miyake>{{cite web|title=Overview|url=http://www.miyaketaiko.com/en/overview/index.html|publisher=Miyake Taiko|access-date=20 August 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20130921055243/http://www.miyaketaiko.com/en/overview/index.html|archive-date=21 September 2013}}</ref> Gaya itu sendiri dicirikan dalam beberapa cara. Sebuah "nagadō-daiko" biasanya diletakkan rendah ke tanah dan dimainkan oleh dua pemain, dengan satu pemain di setiap sisi; alih-alih duduk, pemain berdiri dan menahan posisi yang juga sangat rendah ke tanah, hampir sampai berlutut.<ref name=Miyake />{{sfn|Bender|2012|pp=98–99}}
 
==Luar Jepang==
 
===Australia===
Grup Taiko di Australia mulai terbentuk pada 1990-an.{{sfn|Bloustein|1999|p=131}} Grup pertama, bernama Ataru Taru Taiko, dibentuk pada tahun 1995 oleh Paulene Thomas, Harold Gent, dan Kaomori Kamei.{{sfn|Bloustein|1999|p=166}} [[TaikOz]] kemudian dibentuk oleh pemain perkusi Ian Cleworth dan [[Riley Lee]], mantan anggota Ondekoza, dan telah tampil di Australia sejak 1997.{{sfn|de Ferranti|2007|p=80}} Mereka dikenal karena kiprahnya dalam membangkitkan minat pertunjukan taiko di kalangan penonton Australia, seperti dengan mengembangkan program pendidikan lengkap dengan kelas formal dan informal,{{sfn|Webb|Seddon|2012|p=762}} and have a strong fan base.{{sfn|de Ferranti|2007|p=91}} Cleworth dan anggota grup lainnya telah mengembangkan beberapa karya asli.{{sfn|de Ferranti|2007|p=84}}
 
===Brazil===
[[File:Taiko on stage 2.jpg|thumb|right|Penampilan komposisi "Zero" oleh grup Brasil Seiryu Daiko di Fukuoka, Jepang|alt=Anggota grup Brasil Seiryu Daiko tampil di atas panggung dengan variasi taiko.]]
 
Pengenalan pertunjukan "kumi-daiko" di Brasil dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970-an dan 1980-an di São Paulo.{{sfn|Lorenz|2007|p=102}} [[Tangue Setsuko]] mendirikan taiko dojo eponim dan merupakan grup taiko pertama di Brasil;{{sfn|Lorenz|2007|p=102}} [[Setsuo Kinoshita]] kemudian membentuk grup Wadaiko Sho.{{sfn|Lorenz|2007|p=26}} Grup Brasil telah mengombinasikan musik asli dan [[Irama di Afrika Sub-Sahara|teknik drum Afrika]] dengan penampilan taiko. Salah satu karya yang dikembangkan oleh Kinoshita disebut "Taiko de Samba", yang menekankan estetika Brasil dan Jepang dalam tradisi perkusi.{{sfn|Lorenz|2007|pp=115, 130–139}} Taiko juga dipopulerkan di Brazil sejak tahun 2002 melalui karya Yukihisa Oda, seorang penduduk asli Jepang yang beberapa kali mengunjungi Brazil melalui [[Japan International Cooperation Agency]].<ref name=Horikawa>{{cite web|last=Horikawa|first=Helder|url=http://www.nippobrasil.com.br/especial/537.shtml|title=Matérias Especiais – Jornal NippoBrasil|publisher=Nippobrasil|access-date=22 August 2013|language=pt|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20110414144121/http://www.nippobrasil.com.br/especial/537.shtml|archive-date=14 April 2011}}</ref>
 
Asosiasi Taiko Brasil (ABT) menyatakan bahwa terdapat sekitar 150 grup taiko di Brasil dan sekitar 10–15% pemainnya bukan orang Jepang; Izumo Honda, koordinator festival tahunan besar di São Paulo, memperkirakan sekitar 60% dari semua pemain taiko di Brasil adalah wanita.<ref name=Horikawa />
 
===Amerika Utara===
[[File:SohDaiko08.jpg|thumb|left|Grup [[Soh Daiko]] yang berbasis di New York adalah salah satu grup ''kumi-daiko'' terawal yang terbentuk di Amerika Serikat bagian timur.|alt=Penampil dari grup Soh Daiko tampil di luar ruangan dengan berbagai drum di depan hadirin.]]
Taiko muncul di Amerika Serikat pada akhir 1960-an. Grup pertama, [[San Francisco Taiko Dojo]], dibentuk pada tahun 1968 oleh [[Seiichi Tanaka]], seorang imigran pascaperang yang mempelajari taiko di Jepang dan membawa gaya dan ajarannya ke AS.<ref name="NEA-Tanaka">{{cite web|title=Seiichi Tanaka|url=http://arts.gov/honors/heritage/fellows/seiichi-tanaka|work=2001 NEA [[National Heritage Fellowship]]s|publisher=[[National Endowment for the Arts]]|access-date=7 November 2013|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20131020200846/http://arts.gov/honors/heritage/fellows/seiichi-tanaka|archive-date=20 October 2013}}</ref>{{sfn|Konagaya|2005|pp=136–138}} Setahun kemudian, beberapa anggota [[Kuil Buddha Senshin]] di Los Angeles dipimpin oleh pendetanya Masao Kodani memprakarsai kelompok lain yang disebut [[Kinnara Taiko]].{{sfn|Konagaya|2005|pp=136, 144}} [[San Jose Taiko]] kemudian dibentuk pada tahun 1973 di [[Japantown, San Jose]], di bawah [[Roy Hirabayashi|Roy]] dan [[PJ Hirabayashi]].<ref name=SanJose>{{cite web|title=Roy and PJ Hirabayashi|url=http://arts.gov/honors/heritage/fellows/roy-and-pj-hirabayashi|work=2011 NEA National Heritage Fellowships|publisher=[[National Endowment for the Arts]]|access-date=20 October 2013|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20131020200833/http://arts.gov/honors/heritage/fellows/roy-and-pj-hirabayashi|archive-date=20 October 2013}}</ref>{{sfn|Izumi|2006|p=159}} Taiko mulai bercabang ke AS bagian timur pada akhir 1970-an.{{sfn|Konagaya|2005|p=145}} Hal ini termasuk pembentukan [[Denver Taiko]] pada tahun 1976,{{sfn|Konagaya|2005|p=145}} dan [[Soh Daiko]] di [[New York City]] pada tahun 1979.<ref name=Douglas>{{cite news|last1=Douglas|first1=Martin|title=New Yorkers & Co.; Banging the Drum Not So Slowly|url=https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=990CE3D61230F931A15753C1A963958260&module=Search&mabReward=relbias%3Ar|access-date=11 November 2014|work=[[The New York Times]]|date=22 October 1995|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20141111215130/http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=990CE3D61230F931A15753C1A963958260&module=Search&mabReward=relbias%3Ar|archive-date=11 November 2014}}</ref><ref name=Tam>{{cite web|last1=Gottfried|first1=Erika|title=Guide to the Soh Daiko Archive Records and Videotapes|url=http://dlib.nyu.edu/findingaids/html/tamwag/tam_634/|publisher=The Taminant Library & Robert F. Wagner Labor Archives|access-date=11 November 2014|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20141112011642/http://dlib.nyu.edu/findingaids/html/tamwag/tam_634/|archive-date=12 November 2014}}</ref> Banyak dari kelompok awal ini kekurangan sumber daya untuk melengkapi setiap anggota dengan drum dan menggunakan bahan perkusi seadanya seperti ban karet atau membuat taiko dari tong anggur.{{sfn|Konagaya|2005|p=145}}
 
Taiko Jepang-Kanada dimulai pada tahun 1979 dengan Katari Taiko, dan terinspirasi oleh grup San Jose Taiko.<ref name="VTS">{{cite web|title=History|date=5 October 2010 |url=http://www.vancouvertaiko.ca/history/|publisher=Vancouver Taiko Society|access-date=21 August 2013|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20131020140024/http://www.vancouvertaiko.ca/history/|archive-date=20 October 2013}}</ref>{{sfn|Nomura|2005|p=333}} Keanggotaan awalnya didominasi oleh perempuan.{{sfn|Li|2011|p=55}} Katari Taiko dan grup masa depan dianggap mewakili kesempatan bagi pemuda, generasi ketiga dari [[orang Kanada Jepang]] untuk mengeksplorasi akar mereka, mengembangkan kembali rasa komunitas etnis, dan memperluas taiko ke dalam tradisi musik lainnya.{{sfn|Izumi|2001|pp=37–39}}
[[File:Taiko Tides Stony Brook.jpg|thumb|right|Taiko Tides, kelompok mahasiswa di [[Stony Brook University]], New York]]
Tidak ada hitungan atau perkiraan resmi dari jumlah kelompok taiko aktif di Amerika Serikat atau Kanada, karena tidak ada badan pengatur untuk kelompok taiko di kedua negara. Perkiraan tidak resmi telah dibuat. Pada tahun 1989, terdapat sebanyak 30 grup di AS dan Kanada, tujuh di antaranya berada di [[California]].<ref name=Tagashira>{{cite news|last=Tagashira|first=Gail|title=Local Groups Share Taiko Drum Heritage|url=https://articles.latimes.com/1989-02-03/entertainment/ca-2126_1_taiko-group|access-date=12 April 2014|newspaper=[[Los Angeles Times]]|date=3 February 1989|url-status=live|archive-url=http://archive.wikiwix.com/cache/20140413111337/http://articles.latimes.com/1989-02-03/entertainment/ca-2126_1_taiko-group|archive-date=13 April 2014}}</ref> Suatu perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 120 grup aktif di AS dan Kanada pada tahun 2001, banyak di antaranya dapat ditelusuri ke San Francisco Taiko Dojo;<ref name=Liu/> later estimates in 2005 and 2006 suggested there were about 200 groups in the United States alone.{{sfn|Varian|2005|p=17}}{{sfn|Izumi|2006|p=159}}
 
Pertunjukan [[Cirque du Soleil]] ''[[Mystère (Cirque du Soleil)|Mystère]]'' di Las Vegas<ref name=Przybys>{{cite news|last1=Przybys|first1=John|title=Ex-acrobat tells of soaring with Cirque du Soleil, helping others reach dreams|url=http://www.reviewjournal.com/life/ex-acrobat-tells-soaring-cirque-du-soleil-helping-others-reach-dreams|access-date=9 January 2015|work=Las Vegas Review-Journal|publisher=Stephens Media|date=31 March 2014|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20150110082737/http://www.reviewjournal.com/life/ex-acrobat-tells-soaring-cirque-du-soleil-helping-others-reach-dreams|archive-date=10 January 2015}}</ref> dan ''[[Dralion]]'' menampilkan pertunjukan taiko.<ref name=Rainey>{{cite news|last1=Rainey|first1=Sarah|title=Cirque du Soleil: a day learning tricks at the circus|url=https://www.telegraph.co.uk/news/features/10858577/Cirque-du-Soleil-a-day-learning-tricks-at-the-circus.html|access-date=9 January 2015|work=[[The Daily Telegraph|The Telegraph]]|date=27 May 2014|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150110082318/http://www.telegraph.co.uk/news/features/10858577/Cirque-du-Soleil-a-day-learning-tricks-at-the-circus.html|archive-date=10 January 2015}}</ref>{{sfn|Keene|2011|pp=18–19}} Pertunjukan taiko juga ditampilkan dalam produksi komersial seperti kampanye iklan tahun 2005 [[Mitsubishi Eclipse]],<ref name=TProject>{{cite web|title=Full Company History|url=http://www.taikoproject.com/01/|publisher=TAIKOPROJECT|access-date=18 August 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131109050307/http://www.taikoproject.com/01/|archive-date=9 November 2013}}</ref> dan dalam acara seperti [[Academy Awards]] tahun 2009 dan [[Grammy Award]] tahun 2011.<ref name=Skidmore>{{cite web|title=Taiko Project to Showcase Fresh Interpretation of Drumming|url=http://www.skidmore.edu/news/2012/3373.php|publisher=Skidmore College|access-date=18 August 2013|date=8 March 2012|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20131109050532/http://www.skidmore.edu/news/2012/3373.php|archive-date=9 November 2013}}</ref>
 
[[Cornell University]] juga rumah bagi tim taiko, Yamatai, yang didirikan pada tahun 2006. Grup ini menyelenggarakan konser pameran tahunan di [[Bailey Hall (Ithaca, New York)|Bailey Hall]], bersama dengan pertunjukan lainnya sepanjang tahun.<ref>{{cite web | url=https://www.yamatai-taiko.com/about.html | title=About }}</ref>
 
Dari tahun 2005 hingga 2006, [[Museum Nasional Amerika Jepang]] mengadakan pameran yang disebut ''Big Drum: Taiko in the United States''.<ref>{{cite web|title=Big Drum: Taiko in the United States|url=http://www.janm.org/exhibits/bigdrum/|publisher=[[Japanese American National Museum]]|access-date=7 November 2014|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20141029031247/http://www.janm.org/exhibits/bigdrum/|archive-date=29 October 2014}}</ref> Pameran tersebut mencakup beberapa topik terkait taiko di Amerika Serikat, seperti pembentukan kelompok pertunjukan, konstruksinya menggunakan bahan yang tersedia, dan gerakan sosial. Pengunjung dapat memainkan drum yang lebih kecil.{{sfn|Izumi|2006|pp=158–159}}
 
===Italia===
Grup pertama, bernama Quelli del Taiko, dibentuk pada tahun 2000 oleh Pietro Notarnicola. Mereka bermain di World Premiere - 2017 - "On Western Terror 8" - Concerto untuk Taiko Ensemble and Orchestra of the Italian disusun [[Luigi Morleo]].
 
==Pergerakan budaya dan sosial terkait==
Orang-orang tertentu menggunakan taiko untuk memajukan gerakan sosial atau budaya, baik di Jepang maupun di tempat lain di dunia.
 
===Konvensi gender===
Pertunjukan Taiko sering dipandang sebagai bentuk seni yang didominasi para pria.<ref>{{bulleted list|{{cite magazine|title=Hono Taiko|url=https://archive.org/details/sim_the-new-yorker_1999-10-11_75_30/page/17|magazine=The New Yorker|date=11 October 1999|page=17|publisher=F-R Publishing Corporation}}|{{cite news|last=Lin|first=Angel|title=Taiko Drummers Celebrate Heritage|url=http://www.oberlin.edu/stupub/ocreview/2007/04/20/arts/Taiko_Drummers_Celebrate_H.html|access-date=5 January 2014|newspaper=The Oberlin Review|date=20 April 2007|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20130513151253/http://www.oberlin.edu/stupub/ocreview/2007/04/20/arts/Taiko_Drummers_Celebrate_H.html|archive-date=13 May 2013}}}}</ref>{{sfn|Bender|2012|p=144}} Sejarawan taiko berpendapat bahwa penampilannya berasal dari tradisi maskulin. Orang yang mengembangkan taiko gaya ansambel di Jepang adalah para pria,{{sfn|Bender|2012|p=144}} dan melalui pengaruh Ondekoza, pemain taiko yang ideal dilambangkan dalam citra kelas petani maskulin,{{sfn|Bender|2012|p=144}} khususnya melalui karakter Muhōmatsu dalam film tahun 1958 ''[[Rickshaw Man]]''.{{sfn|Konagaya|2005|p=150}}{{sfn|Bender|2012|p=144}} Akar maskulin juga dikaitkan dengan kapasitas yang dirasakan untuk "kinerja tubuh yang spektakuler" {{sfn|Konagaya|2007|p=2}} dengan tubuh wanita terkadang dinilai tidak mampu memenuhi tuntutan fisik bermain.{{sfn|Bender|2012|p=145}}
[[File:Taiko drummers near the Basilique du Sacré-Cœur, Paris, France.jpg|thumb|Mulai tahun 1990-an, jumlah penampil wanita dalam "kumi-daiko" lebih banyak atau sama dibandingkan dengan penampil pria.|alt=Foto empat wanita dalam grup kumi-daiko yang tampil di Paris, Prancis.]]
Sebelum tahun 1980-an, wanita Jepang tidak biasa memainkan alat musik tradisional, termasuk taiko, karena partisipasi mereka dibatasi secara sistematis; pengecualian adalah San Francisco Taiko Dojo di bawah bimbingan master besar Seiichi Tanaka, yang merupakan orang pertama yang menerima perempuan dalam bentuk seni tersebut.{{sfn|Bender|2012|p=144}} Di Ondekoza dan di awal pertunjukan Kodo, para wanita hanya menampilkan tarian rutin baik selama atau di antara pertunjukan taiko.{{sfn|Bender|2012|p=155}} Setelah itu, partisipasi wanita dalam kumi-daiko mulai meningkat secara dramatis, dan pada tahun 1990-an, wanita menyamai dan mungkin melebihi representasi dari pria.{{sfn|Bender|2012|p=144}} Sementara proporsi wanita dalam taiko telah menjadi substansial, beberapa orang menyatakan keprihatinan bahwa wanita masih tidak melakukan peran yang sama dengan pria dan penampilan taiko terus menjadi profesi yang didominasi pria.{{sfn|Bender|2012|p=145}} Misalnya, seorang anggota Kodo diberitahu oleh direktur program magang kelompok itu bahwa wanita diizinkan bermain, tetapi hanya bisa bermain "sebagai wanita".{{sfn|Bender|2012|p=153}} Wanita lain dalam program magang mengakui perbedaan gender dalam peran penampilan, seperti karya apa yang boleh mereka tampilkan, atau dalam istilah fisik berdasarkan standar pria.{{sfn|Bender|2012|pp=154–155}}
 
Pertunjukan taiko wanita juga berfungsi sebagai tanggapan terhadap stereotip gender tentang wanita Jepang sebagai pendiam,{{sfn|Izumi|2001|pp=37–39}} tunduk, atau [[femme fatale]].<ref name=Chan>{{cite news|last=Chan|first=Erin|title=They're Beating the Drum for Female Empowerment|url=https://articles.latimes.com/2002/jul/15/local/me-taiko15|access-date=5 January 2014|newspaper=[[Los Angeles Times]]|date=15 July 2002|url-status=live|archive-url=http://archive.wikiwix.com/cache/20140105193428/http://articles.latimes.com/2002/jul/15/local/me-taiko15|archive-date=5 January 2014}}</ref> Melalui pertunjukan, beberapa kelompok percaya bahwa mereka membantu mendefinisikan kembali tidak hanya peran wanita dalam taiko, tetapi juga bagaimana wanita dipandang secara lebih umum.<ref name="Chan" />{{sfn|Wong|2000|p=74}}
 
===Burakumin===
{{see also|Burakumin}}
Mereka yang terlibat dalam pembuatan taiko biasanya dianggap sebagai bagian dari [[burakumin]], kelas minoritas yang terpinggirkan dalam masyarakat Jepang, khususnya mereka yang bekerja dengan bahan kulit atau kulit binatang.{{sfn|Bender|2012|p=36}} Prasangka terhadap kelas ini sudah ada sejak [[zaman Tokugawa]] dalam hal diskriminasi hukum dan perlakuan sebagai orang buangan sosial.{{sfn|Bender|2012|p=37}} Meskipun diskriminasi resmi berakhir dengan zaman Tokugawa, [[Burakumin#Diskriminasi sosial|burakumin terus menghadapi diskriminasi sosial]], seperti pengawasan oleh majikan atau dalam pengaturan pernikahan.<ref name=Priestly>{{cite news|last=Priestly|first=Ian|title=Breaking the silence on burakumin|url=http://www.japantimes.co.jp/community/2009/01/20/issues/breaking-the-silence-on-burakumin-2/#.UnRAhhD3OwQ|access-date=2 November 2013|newspaper=[[The Japan Times]]|date=20 January 2009|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20131103101606/http://www.japantimes.co.jp/community/2009/01/20/issues/breaking-the-silence-on-burakumin-2/#.UnRAhhD3OwQ|archive-date=3 November 2013}}</ref> Pembuat drum telah menggunakan perdagangan dan kesuksesan mereka sebagai sarana untuk mengadvokasi diakhirinya praktik diskriminatif terhadap kelas mereka.{{sfn|Bender|2012|p=37}}
 
{{nihongo4|Jalan Taiko|人権太鼓ロード|"Jalan Taiko dari Hak Asasi Manusia"}}, mewakili kontribusi burakumin, ditemukan di [[Naniwa-ku, Osaka|Distrik Naniwa]] di [[Osaka]], rumah bagi sebagian besar burakumin.{{sfn|Bender|2012|p=38}} Di antara ciri-ciri lainnya, jalan tersebut berisi bangku-bangku berbentuk taiko yang mewakili tradisi mereka dalam pembuatan taiko dan pengerjaan kulit, serta pengaruhnya terhadap budaya nasional.{{sfn|Bender|2012|p=44}}<ref name="Priestly" /> Jalan berakhir di [[Museum Hak Asasi Manusia Osaka]], yang memamerkan sejarah diskriminasi sistematis terhadap burakumin.<ref name=Priestly /> Jalan dan museum dikembangkan sebagian karena kampanye advokasi yang dipimpin oleh [[Buraku Liberation League]] dan sekelompok penampil muda taiko bernama {{nihongo4|Taiko Ikari|太鼓怒り|"amarah taiko"}}.{{sfn|Bender|2012|p=38}}
 
===''Sansei'' di Amerika Utara===
Pertunjukan taiko merupakan bagian penting dari perkembangan budaya oleh penduduk Jepang generasi ketiga di Amerika Utara, yang disebut ''[[sansei]]''.{{sfn|Izumi|2006|p=159}}{{sfn|Yoon|2001|p=422}} Selama [[Perang Dunia II]], penduduk Jepang generasi kedua, yang disebut ''[[nisei]]'' menghadapi [[Penginterniran orang Jepang-Amerika|penginterniran di Amerika Serikat]] dan [[Penginterniran orang Jepang Kanada|Kanada]] berdasarkan ras mereka.{{sfn|Terada|2001|pp=40–41}}{{sfn|Izumi|2001|p=41}} Selama dan setelah perang, penduduk Jepang dilarang melakukan kegiatan seperti berbicara bahasa Jepang atau membentuk komunitas etnis.{{sfn|Izumi|2001|p=41}} Selanjutnya, ''sansei'' tidak dapat terlibat dalam budaya Jepang dan malah dibesarkan untuk berasimilasi dengan aktivitas yang lebih normatif.{{sfn|Terada|2001|p=41}} Ada pula stereotip yang berlaku tentang orang Jepang, yang ingin dihindari atau ditumbangkan oleh ''sansei''.{{sfn|Terada|2001|p=41}} Selama tahun 1960-an di Amerika Serikat, [[Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika (1955-1968)|gerakan hak-hak sipil]] memengaruhi ''sansei'' untuk memeriksa kembali warisan dengan melibatkan budaya Jepang di komunitas mereka; salah satu pendekatan tersebut melalui pertunjukan taiko.{{sfn|Izumi|2001|p=41}}{{sfn|Terada|2001|p=41}} Kelompok-kelompok seperti [[San Jose Taiko]] diorganisir untuk memenuhi kebutuhan akan solidaritas dan media untuk mengekspresikan pengalaman mereka sebagai orang Jepang-Amerika.{{sfn|Yoon|2001|p=424}} Generasi selanjutnya mengadopsi taiko dalam program atau lokakarya yang didirikan oleh ''sansei''; Ilmuwan sosial Hideyo Konagaya menyatakan bahwa ketertarikan pada taiko di antara bentuk seni Jepang lainnya mungkin karena aksesibilitas dan sifatnya yang energik.{{sfn|Konagaya|2001|p=117}} Konagaya juga berpendapat bahwa kebangkitan taiko di Amerika Serikat dan Jepang memiliki motivasi yang berbeda: di Jepang, pertunjukan dimaksudkan untuk mewakili kebutuhan untuk merebut kembali tradisi sakral, sementara di Amerika Serikat hal itu dimaksudkan untuk merepresentasikan maskulinitas dan kekuasaan pada pria Jepang-Amerika.{{sfn|Konagaya|2005|p=140}}
 
==Penampil dan grup terkenal==
[[File:EitetsuHayashi2001-01.jpg|thumb|right|[[Eitetsu Hayashi]] dalam konser tahun 2001 di Tokyo|alt=Foto hitam putih penampilan solo oleh Eitetsu Hayashi.]]
Sejumlah penampil dan grup, termasuk beberapa pemimpin awal, telah diakui atas kontribusi mereka pada pertunjukan taiko. [[Daihachi Oguchi]] terkenal karena mengembangkan penampilan ''kumi-daiko''. Oguchi mendirikan grup ''kumi-daiko'' pertama yang disebut [[Osuwa Daiko]] pada tahun 1951, dan memfasilitasi dalam mempopulerkan grup pertunjukan taiko di Jepang.{{sfn|Bender|2012|p=52}}
 
[[Seidō Kobayashi]] adalah pemimpin kelompok taiko yang berbasis di Tokyo [[Oedo Sukeroku Taiko]] per Desember 2014.{{sfn|Bender|2012|p=59}}<ref name=OST>{{cite web|title=Performing Members|url=http://www.oedosukerokutaiko.com/htm/memberprofile_top_e.html|publisher=Oedo Sukeroku Taiko|access-date=11 December 2014|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20141226125533/http://www.oedosukerokutaiko.com/htm/memberprofile_top_e.html|archive-date=26 December 2014}}</ref> Kobayashi mendirikan grup tersebut pada tahun 1959 dan merupakan grup pertama yang melakukan tur secara profesional.{{sfn|Bender|2012|p=59}} Kobayashi dianggap sebagai master penampil taiko.<ref name=Electronic>{{cite journal|journal=Electronic Musician|volume=11|issue=7–12|year=1995|publisher=Polyphony Publishing Company|page=[https://books.google.com/books?id=DJwJAQAAMAAJ 52]|oclc=181819338}}</ref> Ia juga dikenal karena menegaskan kontrol intelektual atas gaya penampilan grup, yang telah memengaruhi penampilan banyak grup, khususnya di Amerika Utara.{{sfn|Wong|2004|p=85}}
 
Pada tahun 1968, [[Seiichi Tanaka]] mendirikan [[San Francisco Taiko Dojo]] dan dianggap sebagai Kakek Taiko dan pengembang utama pertunjukan taiko di Amerika Serikat.{{sfn|Varian|2013|p=31}}{{sfn|Tusler|2003|p=127}} Ia adalah penerima [[National Heritage Fellowship]] tahun 2001 yang diberikan oleh [[National Endowment for the Arts]]<ref name=NEA-Tanaka /> dan sejak tahun 2013 adalah satu-satunya profesional taiko yang diberikan Orde Matahari Terbit Kelas 5: Sinar Emas dan Perak oleh Kaisar Akihito dari Jepang, sebagai pengakuan atas kontribusi master besar Seiichi Tanaka dalam membina hubungan AS-Jepang serta promosi pemahaman budaya Jepang di Amerika Serikat.<ref>{{cite web|url=http://www.sftaiko.com/awards/|title=Awards and Accolades|website=San Francisco Taiko Dojo|access-date=29 April 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20171208231526/http://www.sftaiko.com/awards/|archive-date=8 December 2017}}</ref>
 
Pada tahun 1969, {{nihongo4|[[Den Tagayasu]]|田耕|Den Tagayasu}} mendirikan [[Ondekoza]], sebuah kelompok yang terkenal membuat pertunjukan taiko terlihat secara internasional dan atas kontribusi artistiknya pada tradisi.{{sfn|Bender|2012|p=60}} Den juga dikenal karena mengembangkan tempat tinggal komunal dan fasilitas pelatihan untuk Ondekoza di Pulau Sado di Jepang, yang terkenal dengan intensitas dan program pendidikannya yang luas dalam cerita rakyat dan musik.{{sfn|Bender|2012|pp=68–70}}
 
Penampil dan grup di luar praktisi awal juga telah dicatat. [[Eitetsu Hayashi]] terkenal karena penampilan solonya.<ref name=Katara>{{cite web|title=Eitetsu Hayashi – Japan's Premier Taiko Drummer|url=http://www.katara.net/english/event/eitetsu-hayashi-japans-premier-taiko-drummer/|website=Katara|publisher=Katara Art Studios|access-date=30 August 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131030002041/http://www.katara.net/english/event/eitetsu-hayashi-japans-premier-taiko-drummer/|archive-date=30 October 2013}}</ref> Saat berusia 19 tahun, Hayashi bergabung dengan Ondekoza, grup yang kemudian berkembang dan didirikan kembali sebagai [[Kodo (grup taiko)|Kodo]], salah satu grup pertunjukan taiko paling terkenal dan berpengaruh di dunia.<ref>{{cite journal|author=Rosen, D. H.|title=Creating Tradition, One Beat at a Time|journal=Japan Spotlight: Economy, Culture & History|date=2006|publisher=Japan Economic Foundation|page=52|oclc=54028278}}</ref> Hayashi segera meninggalkan grup untuk memulai karir solo<ref name=Katara /> dan tampil di tempat-tempat seperti [[Carnegie Hall]] pada tahun 1984, penampil taiko unggulan pertama di sana.{{sfn|Hoover|2011|p=98}}{{sfn|Thornbury|2013|p=137}} Ia dianugerahi Hadiah Pendorong Seni Menteri Pendidikan ke-47, sebuah penghargaan nasional, pada tahun 1997 serta Penghargaan ke-8 untuk Promosi Kebudayaan Tradisional Jepang dari [[Japan Arts Foundation]] pada tahun 2001.<ref>{{cite web|title=Eitetsu Hayashi Biographies|url=http://www.sfiaf.org/eitetsu_hayashi_bio|publisher=San Francisco International Arts Festival|access-date=18 January 2015|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150209032203/http://www.sfiaf.org/eitetsu_hayashi_bio|archive-date=9 February 2015}}</ref>
 
==Istilah terkait==
Baris 338 ⟶ 434:
| first=Matt
| title=The Drum: A History
| url=https://archive.org/details/drumhistory0000dean
| year=2012
| publisher=Scarecrow Press
Baris 443 ⟶ 540:
| first=Masumi
| title=Big Drum: Taiko in the United States
| url=https://archive.org/details/sim_journal-of-american-history_2006-06_93_1/page/158
| journal=The Journal of American History
| year=2006
Baris 580 ⟶ 678:
| first1=William P.
| title=Nagauta: The Heart of Kabuki Music
| url=https://archive.org/details/nagautaheartofka0000malm
| date=1963
| publisher=Tuttle Publishing
Baris 588 ⟶ 687:
| first1=William P.
| title=Six Hidden Views of Japanese Music
| url=https://archive.org/details/sixhiddenviewsof0000malm
| date=1986
| publisher=Univ. of California Press
Baris 615 ⟶ 715:
| first=Minoru
| title=Composing for Japanese Instruments
| url=https://archive.org/details/composingforjapa0000miki
| year=2008
| publisher=Univ. of Rochester Press
Baris 635 ⟶ 736:
| first=William
| title=Jazz Journeys to Japan: The Heart Within
| url=https://archive.org/details/jazzjourneystoja0000mino
| year=2003
| publisher=Univ. of Michigan Press
Baris 717 ⟶ 819:
| first=Louis Frédéric
| title=Japan Encyclopedia
| url=https://archive.org/details/japanencyclopedi0000loui_t6g9
| year=2002
| publisher=Harvard Univ. Press
Baris 757 ⟶ 860:
| first=Barbara
| title=America's Japan and Japan's Performing Arts: Cultural Mobility and Exchange in New York, 1952–2011
| url=https://archive.org/details/americasjapanjap0000thor
| date=2013
| publisher=Univ. of Michigan Press
Baris 821 ⟶ 925:
| author2-first=Linda
| title=Global Minstrels: Voices of World Music
| url=https://archive.org/details/globalminstrelsv0000wald
| year=2007
| publisher=Routledge
Baris 856 ⟶ 961:
| first=Deborah
| title=Speak It Louder: Asian Americans Making Music
| url=https://archive.org/details/speakitlouderasi0000wong
| year=2004
| publisher=Routledge
Baris 864 ⟶ 970:
| first1=Paul Jong-Chul
| title='She's Really Become Japanese Now!': Taiko Drumming and Asian American Identifications
| url=https://archive.org/details/sim_american-music_winter-2001_19_4/page/417
| journal=American Music
| date=2001