Mahendradatta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Angayubagia (bicara | kontrib) k →Agama Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|name = Mahendradatta
|title =
|royal house = [[Wangsa
|succession = Ratu Bali
|reign = 989 - 1007 M
|successor =
|father = [[Makutawangsawardhana]]
|mother =
|religion = [[Hindu]]
|birth_date =
|birth_place = [[Kerajaan Medang|Medang]]
|death_date =
|death_place =
|place of burial =
|spouse = [[Udayana]]
|issue = *[[Airlangga]]
*[[Marakata Pangkaja]]
*[[Anak Wungsu]]
|religion = [[Hindu]]
}}
Baris 22 ⟶ 33:
Cerita rakyat Bali kurang lebih menyebutkan kisah hidup Mahendradatta yang terkait dengan mitologi Bali tentang Rangda. Cerita berlanjut bahwa sang ratu dikutuk dan diasingkan oleh raja karena diduga berlatih [[sihir]] dan [[ilmu hitam]]. Setelah dia menjadi janda, terluka dan terhina, dia membalas dendam pada istana mantan suaminya dan seluruh kerajaannya. Dia memanggil semua roh jahat di hutan, [[leyak]] dan iblis-iblis yang menyebabkan wabah dan kematian di kerajaan. Dia melanjutkan untuk membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan dengan [[pandemi|wabah]] sebelum diatasi oleh orang suci. Citra yang kelihatannya buruk dalam cerita rakyat Bali mungkin mencerminkan kehidupannya yang sebenarnya bahwa pernikahannya berjalan buruk, atau dimotivasi oleh politik pengadilan Bali untuk mendiskreditkan ratu asing Jawa yang berkuasa. Pernikahannya mungkin tidak lancar, bahwa ratu menentang pengadilan Bali Warmadewa dan suaminya sendiri.
==
Mahendradatta dikenal karena pengabdiannya pada [[Durga]]. Dia dipercaya membawa sekte Durga ke Bali dari Jawa. Meskipun Durga dikenal sebagai pendamping [[Siwa]], dalam tradisi Jawa dan Bali kuno, Durga digambarkan memiliki sifat yang sengit, berbeda dengan ''shakti'' dan dewa lainnya; permaisuri Wisnu yang baik [[Lakshmi]]. Kultus Durga secara tradisional dikaitkan dengan pengorbanan, ilmu hitam dan sihir. Ini menyebabkan penggambarannya yang tidak populer, yang kemudian dikaitkan dengan [[Rangda]], penyihir jahat dalam mitologi Bali.
Setelah kematiannya pada 1011 M, dia didewakan dan digambarkan sebagai [[Durga|Durga Mahisashuramardini]] (Durga sebagai pembunuh setan-Banteng), dimakamkan di kuil di dalam
== Lihat pula ==
Baris 37 ⟶ 48:
=== Pustaka ===
* [[Willard A. Hanna]] (2004). ''Bali Chronicles''. Periplus, Singapore. {{ISBN|0-7946-0272-X}}.
[[Kategori:Wangsa Isyana]]
[[Kategori:Kerajaan Medang]]
[[Kategori:Raja Bedahulu|Gunapriya Dharmapatni]]
|