Kereta rel listrik BN-Holec: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Prambanan_Ekspress_001.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh GPSLeo; alasan: Copyright violation: The source is https://www.solopos.com/2011/06/14/layani-jalur-solo-jogj
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| service = Tidak beroperasi, sebagian dirombak menjadi KRD
| manufacturer = [[PT INKA]]<br/>BN-[[Bombardier]]<br/>[[Holland Electric|Holec]] [[Ridderkerk]]
| yearconstruction = 19941990-2001
| yearservice = 1994-20132014
| numberbuilt = 128 unit (32 set)
| operator = [[Kereta Api Indonesia|PT KAI Divisi Jabodetabek]]<br>[[PT KAI Commuter Jabodetabek]]
| lines = KA Commuter Jabodetabek
 
Baris 14:
| collectionmethod = Pantograf
| gauge = 1067 mm
|transmission = Static Inverter (SIV)|formation = 8 Kereta (4+4)|coupling = Automatic coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour|doors = 3 pintu di setiap sisi|maxspeed = 120 km/jam|carbody = StainlessBaja SteelNirkarat|yearscrapped = 2012-2014|brakes = Electropneumatic Regenerative Brake|height = 3.460 mm|width = 3.180 mm|carlength = 20.000 mm|traction = [[GTO]]-[[VVVF]]
|traction motors = DMKT 52/24}}
'''Kereta rel listrik INKA seri EA101''', atau yang lebih dikenal sebagai '''KRL BN-Holec''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC buatan Indonesia yang pernah beroperasi di lintas KRL [[Jabodetabek]]. KRL ini diproduksi oleh [[PT Inka|PT INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]] dan bekerja sama dengan [[:en:La Brugeoise et Nivelles|La Brugeoise et Nivelles (BN)]]-[[:en:Bombardier Transportation|Bombardier]] serta [[:en:Brush HMA|Brush HMA (HOLEC) Ridderkerk.NV]]. KRL ini paling bermasalah sepanjang operasionalnya, tetapi demikian KRL ini memiliki teknologi penggerak Variable Voltage Variable Frequency–Thyristor Gate Turn-Off (VVVF-GTO) serta penggerak traksi tipe: DMKT 52/24.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
Baris 31:
KRL Holec terkenal sebagai KRL yang kontroversial karena kurang andalnya. Karena spesifikasinya yang terlalu canggih untuk lintas Jabodetabek, dikarenakan kereta ini menggunakan arus AC bukan DC. Akibatnya harus dipasang inverter Tegangan DC ke AC, KRL ini sering mengalami masalah karena sering mogok dan masalah lainnya.
 
Dari seluruh rangkaian KRL ekonomi yang ada, KRL Holec tergolong paling sulit dirawat. Selain karena masalah suku cadang yang susah dicari/langka (pabriknya sudah lama tutup atau mengalami ''merger''), KRL ini pun juga sering mengalami mogok karena kelebihan beban (''overload''), salah satu penyebabnya (yang juga dialami oleh semua jenis KRL ekonomi sejak era 1990-an hingga 2013) adalah akibat maraknya [[Atapers|penumpang yang naik di atap kereta atau bergelantungan di pintu]], sehingga banyak KRL Holec yang rusak, lalu mangkrak di [[Balai Yasa Manggarai]].
 
Apalagi, KRL ini sering dioperasikan di Jalur Serpong dan Tangerang yang sistem kelistrikannya tidak cocok dengan KRL ini (terdapat blankspot akibat perbedaan pembuat jaringan listrik aliran atas (LAA)) sehingga membuat KRL ini banyak yang rusak dan akhirnya mangkrak.
Baris 62:
|KRDE Prambanan Ekspres
Berkas:Baraya.JPG|KRDE Baraya Geulis
Berkas:Ka-sriwedari.jpg|KRDE Sriwedari
Berkas:CKRDEKALIGUNGMAS.jpg|C-KRDE Kaligung Mas
</gallery></center>
Baris 70 ⟶ 69:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.krl.co.id Situs web resmi KRL] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210413115211/http://www.krl.co.id/ |date=2021-04-13 }}
 
{{KA Commuter Jabodetabek}}