Kabupaten Natuna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Update Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |nama =
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_info = ناتونا
|ibukota =[[Ranai, Bunguran Timur, Natuna|Ranai]]▼
|
|
|
|penduduk =81952▼
|motto = [[q:Lauik sati rantau batuah|Laut sakti rantau bertuah]]
|penduduktahun =[[2020]]▼
|lambang = Lambang Kabupaten Natuna.png
|peta = Locator Natuna Regency.png
|kepadatan =38,08▼
|kecamatan = 15
|agama =[[Islam]] 96,88%<br> [[Kristen]] 1,76%<br>- [[Protestan]] 1,41%<br>- [[Katolik]] 0,35%<br> [[Buddha]] 1,21%<br> [[Konghucu]] 0,15%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://kepri.kemenag.go.id/public/files/688505ade4c5de1191446e99a2943c52.pdf|title=Profil Kanwil Kemenag Kepri Tahun 2018|website=www.kepri.kemenag.go.id|accessdate=28 Desember 2020|format=pdf|page=4}}</ref>▼
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi) <br> [[Bahasa Melayu|Melayu]]▼
|
▲|kelurahan =6
|
|
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati Natuna|Wakil Bupati]]▼
| nomor_polisi = '''BP xxxx''' N*▼
|nama wakil kepala daerah = [[Rodhial Huda]]▼
▲|dasar hukum = Undang-Undang No. 53 Tahun 1999
|nama sekretaris daerah = Boy Wijanarko Varianto
|
▲|wakil kepala daerah =[[Wakil Bupati Natuna|Wakil Bupati]]
▲|nama wakil kepala daerah=[[Rodhial Huda]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|web=http://www.natunakab.go.id/▼
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>▼
|96,88% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,76% [[Kekristenan]]
** 1,41% [[Protestan]]
** 0,35% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
▲|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi) <br> [[Bahasa Melayu|Melayu]] ([[Bahasa Melayu Natuna|dialek Natuna]])
|IPM = {{increase}} 78,23 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://kepri.bps.go.id/indicator/26/666/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20233|website=www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 773
|zona = GMT+7
▲|dau
▲|web = {{url|http://www.natunakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Natuna''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] Natuna berada di [[Ranai, Bunguran Timur, Natuna|Ranai]]. Natuna merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Jumlah penduduk Natuna pada [[2020]] berjumlah 81.952 jiwa, dan pada pertengahan [[2024]] sebanyak 84.017 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Oktober 2024|format=visual}}</ref><ref name="bps">{{cite web|url=https://natunakab.bps.go.id/publication/2020/04/27/8b4d70296df6795159f375ac/kabupaten-natuna-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Natuna Dalam Angka 2020|website=www.natunakab.bps.go.id|accessdate=28 Desember 2020|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303164228/https://natunakab.bps.go.id/publication/2020/04/27/8b4d70296df6795159f375ac/kabupaten-natuna-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatra Tengah, pada tanggal 18 Mei 1956, menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia.{{butuh
* Kewedanaan [[Tanjungpinang]], meliputi [[Bintan Selatan, Bintan|Kecamatan Bintan Selatan]] (termasuk [[Bintan Timur, Bintan|Bintan Timur]], [[Galang, Batam|Galang]], [[Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang|Tanjungpinang Barat]] dan [[Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang|Tanjungpinang Timur]]).
* Kewedanaan [[Karimun]], meliputi wilayah Kecamatan [[Karimun, Karimun|Karimun]], [[Kundur, Karimun|Kundur]] dan [[Moro, Karimun|Moro]].
* Kewedanaan [[Lingga]], meliputi wilayah Kecamatan Lingga, [[Pulau Singkep|Singkep]] dan [[Senayang, Senayang, Lingga|Senayang]].
* Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi wilayah Kecamatan [[Jemaja,
Kewedanaan Pulau Tujuh yang membawahi Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur beserta kewedanaan laiannya dihapus berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965.{{butuh pemastian}} Berdasarkan ketetapan tersebut, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.{{butuh rujukan}}
Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 dari hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau yang terdiri dari 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai dan Serasan dan satu Kecamatan Pembantu [[Tebang Ladan]].
Baris 49 ⟶ 63:
Hingga 2007, Kabupaten Natuna telah memiliki 16 [[Kecamatan]]. 6 Kecamatan pemekaran baru itu diantaranya adalah Kecamatan [[Pulau Tiga, Natuna|Pulau Tiga]], [[Bunguran Timur Laut, Natuna|Bunguran Timur Laut]], [[Bunguran Tengah, Natuna|Bunguran Tengah]], [[Siantan Selatan, Natuna|Siantan Selatan]], [[Siantan Timur, Natuna|Siantan Timur]] dan [[Jemaja Timur, Natuna|Jemaja Timur]] dengan total jumlah kelurahan/desa sebanyak 75.
Pada 2008 kabupaten Natuna melakukan pemekaran dengan dibentuk Kabupaten [[Kepulauan Anambas]], sehingga kecamatan menjadi 12 Kecamatan. Lalu hingga 2015 menjadi 70 Desa dan 6 Kelurahan dan ada 3 Kecamatan pemekaran sehinggan menjadi 16 Kecamatan.
== Geografis ==
Baris 57 ⟶ 71:
=== Iklim dan Cuaca ===
[[Berkas:Peta Kabupaten Natuna.jpeg|jmpl|Peta Natuna]]
Iklim di Kabupaten Natuna adalah tropis basah dengan suhu rata-rata 26 °C dan sangat dipengaruhi oleh perubahan arah angin. Kelembaban udaranya berkisar antara 60% dan 85%. Sedangkan, curah hujannya rata-rata 2.530 mm dengan jumlah hari hujan 110 pertahun. Bulan-bulan yang basah terjadi pada bulan Oktober-Desember dengan kecepatan angin rata-rata 276 km perhari [''sic'']. Sedangkan, penyinaran mataharinya rata-rata 53%. Cuacanya juga sering tidak menentu berupa hujan disertai angin kencang, badai yang bergemuruh, dan gelombang yang mencapai ketinggian lebih dari tiga meter acapkali terjadi secara tiba-tiba.
Berdasarkan arah angin, masyarakat setempat mengenal adanya 4 musim, yakni: Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Musim Utara ditandai oleh angin yang berhembus dari arah timur. Musim ini berjalan selama 4 bulan (November—Februari). Pada musim ini angin berhembus sangat kencang (kecepatannya mencapai 15–30 knots), sehingga laut bergelombang sepanjang siang dan malam dengan ketinggian 1--3 meter.
Masyarakat setempat menggambarkan laut yang penuh dengan gelombang itu bagaikan “'''wajah limau purut busuk'''”. Angin yang bertiup pada musim ini tampaknya tidak hanya membuat laut menjadi ganas, tetapi juga membuat rusaknya pepohonan. Batang pohon kelapa menjadi condong ke arah selatan. Kemudian, dedaunan menjadi berbelah-belah. Malahan, daun pohon karet berguguran, sehingga tampaknya menjadi gersang. Musim yang cukup menakutkan ini oleh mereka disebut juga sebagai “'''Musim kelambu sebelah tersingkap'''”, karena musim tersebut disertai dengan hujan sepanjang siang dan malam, sehingga mereka lebih memilih berbaring dengan kelambu yang tersingkap sebelah. Oleh karena itu, Ibrahim (1997) mengatakan bahwa pada musim utara masyarakat Natuna mengalami kesulitan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk itu, jauh hari mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapinya, seperti: kayu bakar, beras, lauk-pauk (ikan asin), dan keperluan dapur lainnya.
Baris 80 ⟶ 94:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Natuna}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Natuna}}
== Demografi ==
Baris 129 ⟶ 144:
{{bar percent|[[Hindu]]|pink|0.01}}}}
{{-}}
== Pendidikan ==
Baris 166 ⟶ 177:
== Kesehatan ==
Kabupaten Natuna memiliki
== Ekonomi ==
Baris 228 ⟶ 239:
=== Peternakan ===
Pada 2017, terdapat 9.815 ekor [[sapi]] potong, 1.470 ekor [[kambing]], 72.050 ekor [[ayam kampung]], 581.695 ekor [[ayam pedaging]], dan 2.975 [[itik]]. [[Bunguran Timur, Natuna|Kecamatan Bunguran Timur]] menjadi kecamatan dengan populasi [[sapi]], [[ayam pedaging]] dan [[itik]] terbanyak
=== Perikanan ===
Sektor [[perikanan]] Kabupaten Natuna tercatat memiliki produksi sebesar 88.888,27 [[ton]] pada 2017. Sumbangan terbesar dari sektor [[perikanan laut]] yang mencakup 96,91% dari keseluruhan produksi. Pada 2017, produksi perikanan laut sebesar 86.141,74 ton, budidaya laut sebesar 719,27 ton, budidaya air tawar sebesar 165,79 ton, dan budidaya rumput laut sebesar 1.861,47 ton. [[Bunguran Barat, Natuna|Kecamatan Bunguran Barat]]
=== Perdagangan ===
Pada 2017, terdapat 1.994 [[UKM]] di Kabupaten Natuna. Jumlah tersebut sebagian besar bergerak dibidang [[perdagangan]] (1.383 unit), [[industri rumah tangga]] (274 unit), dan [[jasa]] (171 unit). Hanya 27 unit yang bergerak dibidang [[perikanan]] dan 44 unit bergerak dibidang [[pertanian]]. Jumlah pedagang di Kabupaten Natuna sebanyak 707 orang
== Pariwisata ==
|