Bagansiapiapi (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya) |
||
(60 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox settlement▼
|official_name = Bagansiapiapi<br/>باغانسيابيابي<br▼
|native_name = ▼
|nickname = ▼
|motto = ▼
|pushpin_map_caption = Letak Bagansiapiapi di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]▼
|pushpin_map = Indonesia Sumatra▼
|coordinates_region = ID▼
|utc_offset = +7▼
|timezone_DST = ▼
|utc_offset_DST = ▼
|elevation_m = ▼
|elevation_ft = ▼
|postal_code_type = ▼
}}▼
{{Ibukota kabupaten
|nama = Bagansiapiapi
Baris 27 ⟶ 4:
|provinsi=Riau
|nama dati2 = Rokan Hilir
|kecamatan = [[Bangko, Rokan Hilir|Bangko]]
|peta = Locator_bagansiapiapi_final.jpg|right|thumb|200px|Letak Bagansiapiapi di Provinsi Riau▼
|luas = 475,26
|luasref =<ref>Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir, (2014), ''Rokan Hilir Dalam Angka'', Hlm.7</ref>
Baris 35 ⟶ 12:
|population_note =
|penduduk = 73.360
|kodearea = +62 767
▲}}
▲{{Infobox settlement
▲|native_name =
▲|nickname =
▲|motto =
▲|pushpin_map = Indonesia Riau#Indonesia Sumatra
▲|coordinates_region = ID
▲|postal_code_type =
}}
'''Bagansiapiapi''' ([[Jawi]]: باغانسيابيابي), juga dikenal sebagai '''Baganapi''' ([[Hokkien]] [[Pe̍h-ōe-jī|POJ]]: ''Bā-gán-a-pí''; {{zh|t=峇眼亞比|s=巴眼亚比|p=Bāyǎnyàbǐ}}) atau hanya '''Bagan''' adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Rokan Hilir]], [[Provinsi Riau]], [[Indonesia]].
Kota Bagansiapiapi terletak di muara [[Sungai Rokan]], di pesisir utara Kabupaten Rokan Hilir, dan merupakan tempat yang strategis karena berdekatan dengan [[Selat Malaka]] yang merupakan lalu lintas perdagangan internasional.
Baris 42 ⟶ 35:
Selain sebagai ibu kota Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi juga merupakan ibu kota [[Bangko, Rokan Hilir|Kecamatan Bangko]].
Bagansiapiapi pernah meraih predikat kota terbersih ke-2 tingkat Provinsi Riau setelah kota Bengkalis pada tahun 2011. Penyerahan piagam penghargaan diberikan oleh [[Gubernur Riau]] [[Rusli Zainal|H.M.Rusli Zainal]] bersamaan dengan peringatan [[Hari Ibu]] ke-85 pada tanggal 22 Desember 2011 di [[Pekanbaru]].<ref>PRO-ROKAN HILIR, (Sabtu, 24 Desember 2011), ''Bagansiapiapi Kota Terbersih Ke-2 Se-Riau'', [[Riau Pos]], hlm.26</ref> Pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional ke-13 di [[Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim|Taman Hutan Raya]] di Kecamatan [[Minas, Siak]] tanggal 14 Agustus 2022, kota Bagansiapiapi ditetapkan sebagai kota terbersih se-Provinsi Riau.<ref>{{Cite news|url=https://riaupos.jawapos.com/olahraga/15/08/2022/279797/bagansiapiapi-kota-terbersih-seriau.html|title=Bagansiapiapi Kota Terbersih Se-Riau|publisher=Riau Pos|date=15 Agustus 2022|accessdate=16 Agustus 2022}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 55 ⟶ 48:
Namun karena kondisi infrastruktur di [[Ujung Tanjung, Tanah Putih, Rokan Hilir|Ujung Tanjung]] yang masih merupakan sebuah desa di [[Tanah Putih, Rokan Hilir|Kecamatan Tanah Putih]] belum memungkinkan untuk dijadikan sebagai sebuah ibu kota kabupaten, maka akhirnya Bagansiapiapi, dengan infrastruktur kota yang jauh lebih baik, pada tanggal 24 Juni 2008 resmi ditetapkan sebagai ibu kota [[Kabupaten Rokan Hilir]] yang sah setelah [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) menyetujui 12 Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kabupaten/Kota dan RUU atas perubahan ketiga atas UU Nomor 53 Tahun 1999 disahkan sebagai [[Undang-Undang]] dalam Rapat Paripurna.<ref>[http://www.indonesia.go.id/en/ministries/ministers/ministry-of-justice-and-human-right/724-hukum/248-dpr-sepakat-sahkan-ruu-pembentukan-12-daerah-otonom-baru.html "DPR Sepakat Sahkan RUU Pembentukan 12 Daerah Otonom Baru"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180412071214/http://www.indonesia.go.id/en/ministries/ministers/ministry-of-justice-and-human-right/724-hukum/248-dpr-sepakat-sahkan-ruu-pembentukan-12-daerah-otonom-baru.html |date=2018-04-12 }}, ''Portal Nasional RI'', (diakses pada 22 Desember 2011)</ref><ref>[http://www.riauterkini.com/politik.php?arr=19634 "DPR Sahkan Ibu kota Rohil Pindah ke Bagansiapiapi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170415201433/http://www.riauterkini.com/politik.php?arr=19634 |date=2017-04-15 }}, ''Riau Terkini'', (diakses pada 24 Desember 2011)</ref>
=== Asal-usul nama Bagansiapiapi ===
[[Berkas:KAPAL-TONGKANG-BAGANSIAPIAPI.jpg|jmpl|250px|Kapal Tongkang Bagansiapiapi Zaman Hindia Belanda]]
Menurut cerita masyarakat Bagansiapiapi secara turun temurun, nama Bagansiapiapi erat kaitannya dengan cerita awal kedatangan orang Tionghoa ke kota itu. Disebutkan bahwa orang Tionghoa yang pertama sekali datang ke Bagansiapiapi berasal dari daerah [[Songkhla]] di [[Thailand]]. Mereka sebenarnya adalah perantau-perantau Tionghoa yang berasal dari [[Distrik Tong'an]] (Tang Ua) di [[Xiamen]], wilayah [[Provinsi Fujian]], [[Tiongkok]] [[Selatan
Menurut keyakinan mereka, patung-patung ini akan memberi keselamatan selama pelayaran itu. Petunjuk akhirnya diberikan oleh sang Dewa, setelah mereka melihat cahaya api yang berkerlap-kerlip dan mereka mengikutinya sampai ke daratan. Di daerah tidak bertuan inilah mereka mendarat dan membangun tempat pemukiman baru yang kemudian dikenal dengan nama Bagansiapiapi. Adapun kata ''bagan'' sendiri mengandung makna sebagai tempat, daerah, atau alat penangkap [[ikan]].
Baris 102 ⟶ 92:
Eksistensi komunitas Tionghoa yang kuat di Bagansiapiapi dapat dilihat dari banyaknya kelenteng yang berdiri. Di samping itu, terdapat berbagai perkumpulan marga Tionghoa, lengkap dengan kelentengnya masing-masing, di mana dari perkumpulan-perkumpulan marga inilah kebudayaan Tionghoa tetap terpelihara di Bagansiapiapi meskipun dibatasi pada masa [[rezim]] [[Orde Baru]].
Perkumpulan-perkumpulan marga tersebut di antaranya adalah Perkumpulan Marga [[Hong|Ang]] ''Liok Kui Tong''/Yayasan Sosial Marga Sad Eka (六桂堂), Perkumpulan Marga [[Huang (marga)|Ng]] ''Kang Ha Tong''/Yayasan Samvara Dharma Wijaya (江夏堂/黃氏宗親會), Perkumpulan Marga [[Chen|Tan]] ''Ying Chuan Tong'' (陳氏穎川堂), Perkumpulan Marga [[Lin|Lim]] ''Kiu Ling Tong'' (九龍堂), Perkumpulan Marga [[Cai|Coa]] ''Cei Yong Tong'' (濟陽堂), Perkumpulan Marga Gui, Perkumpulan Marga [[Xu (marga)|Kho]]/Yayasan Panca Bina Dharma Citra, Perkumpulan Marga [[Li]], Perkumpulan Marga [[Yang (marga)|Yeo]], Perkumpulan
== Geografis ==
▲
Secara geografis, Bagansiapiapi terletak di [[Pulau Sumatra]] pada titik koordinat 2,1578° Lintang Utara (2° 9' 28.08" N) dan 100,8163° Bujur Timur (100° 48' 58.68" E).<ref>[http://maps.google.co.id/maps?q=bagansiapiapi&hl=id&oe=utf-8&client=firefox-a&hnear=Bagansiapiapi,+Riau&t=m&z=14&vpsrc=0 "Peta Bagansiapiapi"] ''[[Google Maps]], (diakses pada 20 Desember 2011)</ref>
Baris 118 ⟶ 109:
== Perekonomian ==
Sektor-sektor yang terutama menjadi penggerak roda perekonomian kota Bagansiapiapi di antaranya adalah sektor pertanian, kelautan, budidaya burung walet
=== Pertanian ===
Baris 159 ⟶ 150:
==== Ritual Bakar Tongkang ====
{{Main|Ritual Bakar Tongkang}}
[[Berkas:
Dari sektor pariwisata, iven [[Ritual Bakar Tongkang]] telah menjadi ikon dan andalan pariwisata Kabupaten Rokan Hilir dan Provinsi Riau yang mampu menyedot puluhan ribuan wisatawan dalam dan luar negeri setiap tahun.<ref>[http://sumatra.bisnis.com/industri/pariwisata/1id448.html "Bakar Tongkang Bakal Sedot 30.000 Wisman"], ''BISNIS.COM'', (diakses pada 20 Desember 2011)</ref>
Ritual Bakar Tongkang bertujuan untuk mengenang para leluhur orang Tionghoa dalam menemukan Bagansiapiapi dan sebagai wujud syukur kepada Dewa Ki Hu Ong Ya. Ritual Bakar Tongkang diadakan setiap tanggal 16 bulan kelima penanggalan Lunar (Imlek) setiap tahunnya, yang dalam bahasa Hokkian disebut "Go Ge Cap Lak".
Ritual Bakar Tongkang ini bahkan masuk dalam iven pariwisata nasional peringkat ke-10 di Indonesia di mana jumlah kunjungan wisatawan mencapai 40 ribuan.<ref>[http://mediacenter.riau.go.id/read/22369/ritual-bakar-tongkang-masuk-destinasi-wisata-.html "Ritual Bakar Tongkang Masuk Destinasi Wisata Dunia"], ''Mediacenter.riau.go.id'', (diakses pada 23 Juni 2016)</ref>
==== Wisata kuliner khas Bagansiapiapi ====
Kuliner khas Bagansiapiapi yang terkenal adalah masakan [[Tionghoa]] yang dikombinasikan dengan hasil bumi setempat, misalnya: [[kwetiau bagan]], [[miso bagan]], [[nasi lemak]] bagan, ''kari peng'' (nasi kari bagan), ''ham-ke'' (sejenis martabak dari kerang), ''wantanmi'' (mi pangsit), ''ke-mi'' (mi kuah yang dicampur dengan potongan-potongan mirip kwetiau), ''tilongpan'' (mirip ''cicongpan'' di Medan), ''kiam-ke'', ''lolia'' ([[rujak]] bagan), ''o-lua'' (rujak bagan pedas), ''o-ke'', ''o-yii'', dan sebagainya.
Baris 178 ⟶ 168:
Bank-bank yang beroperasi di Bagansiapiapi di antaranya adalah [[Bank Rakyat Indonesia]], [[Bank Riau Kepri]], [[Bank Syariah Mandiri]], [[Bank Danamon Indonesia]] (Unit Simpan Pinjam), [[Bank Tabungan Pensiunan Nasional]] (Unit Mitra Usaha Rakyat) dan [[Bank Perkreditan Rakyat]] Rokan Hilir (BPR ROHIL).
Kantor Cabang [[Bank Rakyat Indonesia]] di Bagansiapiapi merupakan kantor cabang kedua yang dibuka di seluruh Indonesia sejak pendirian [[Bank Rakyat Indonesia]] tahun 1895 di [[Purwokerto]],<ref>{{cite web | url = http://riauterkini.com/usaha.php?arr=85021&judul=Tertua%20Kedua%20di%20Indonesia,Kantor%20Cabang%20BRI%20Bagansiapiapi%20Berulang%20Tahun%20ke-119 | title = Tertua Kedua di Indonesia, Kantor Cabang BRI Bagansiapiapi Berulang Tahun ke-119 | last = | first = | date = 16 Desember 2014 | publisher = Riau Terkini | access-date = 30 Maret 2016 | quote = | archive-date = 2016-04-12 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160412232426/http://riauterkini.com/usaha.php?arr=85021&judul=Tertua%20Kedua%20di%20Indonesia,Kantor%20Cabang%20BRI%20Bagansiapiapi%20Berulang%20Tahun%20ke-119 | dead-url = yes }}</ref> sehingga kode Bank Rakyat Indonesia cabang Bagansiapiapi menggunakan nomor 0002.
[[Bank Negara Indonesia]] secara resmi beroperasi kembali di Bagansiapiapi dengan pembukaan kantor kas baru yang berada di Jalan Aman pada tanggal 30 Maret 2016.<ref>[http://www.antarariau.com/berita/70847/---diresmikan-bupati-rohil-bni-buka-kantor-kas-baru-bagan-siapiapi "Diresmikan Bupati Rohil, BNI Buka Kantor Kas Baru Bagansiapiapi"] ''Antara Riau'', (diakses pada 01 April 2016)</ref> BNI pernah hadir di Bagansiapiapi sejak tahun 1960-an, namun karena kemerosotan ekonomi Bagansiapiapi, BNI terpaksa menutup kantor cabangnya di pertengahan tahun 1990-an.
Baris 217 ⟶ 204:
Para generasi muda mengais rejeki maupun meneruskan pendidikan ke kota-kota besar di tanah air. Kota-kota yang merupakan tujuan perantauan dalam jumlah yang signifikan adalah [[Jakarta]], [[Medan]], [[Pekanbaru]], [[Batam]], [[Surabaya]], [[Bandung]], dan kota-kota besar lainnya.
Mereka akan pulang ke kampung halaman mereka setahun sekali pada saat perayaan [[Tahun Baru Imlek]], sembahyang leluhur/ziarah makam [[Festival Qingming]] dan [[Ritual Bakar Tongkang]] atau Go Ge Cap Lak.
Di perantauan, mereka mendirikan berbagai perkumpulan seperti Himpunan Persaudaraan Tionghoa Rokan Hilir (HPT ROHIL) di Pekanbaru, Yayasan Rokan Jaya di Medan, dan Keluarga Besar Bagansiapiapi Tangerang.
== Perhubungan, sarana dan prasarana transportasi ==
Bagansiapiapi dapat diakses dengan mudah dari berbagai kota dengan menggunakan beragam moda transportasi, baik darat maupun laut. Dari ibu kota [[Provinsi Riau]], [[Pekanbaru]] dibutuhkan 6-7 jam perjalanan darat dengan jarak tempuh +/- 350 km melalui jalan lama, sedangkan dengan adanya '''''[[Jalan Tol Pekanbaru–Dumai]]''''', perjalanan dari Bagansiapiapi ke Pekanbaru membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam saja melalui GT Bathin Solapan atau memasuki GT Pinggir tepatnya di [[Duri, Mandau, Bengkalis|Kota Duri]]. Sementara dari ibu kota [[Provinsi
Pembangunan [[Jembatan Jumrah (Riau)|Jembatan Jumrah]] yang membentang di atas [[Sungai Rokan]], yang menjadi urat nadi jalan lintas Bagansiapiapi—[[Ujung Tanjung, Tanah Putih, Rokan Hilir|Ujungtanjung]], merupakan tonggak terbukanya akses jalan darat menuju Bagansiapiapi sekaligus membebaskan Bagansiapiapi dari isolasi pada masa lalu yang hanya bisa diakses melalui jalur laut. Bayangkan untuk mencapai [[Kota Pekanbaru]], warga Bagansiapiapi harus menumpang kapal ke [[Kota Dumai]] dulu selama satu malam (sekitar 12 jam). Begitu juga jika akan bepergian ke [[Kota Medan]], harus naik kapal dulu selama satu malam juga ke [[Kota Tanjung Balai]] Asahan.
[[Jembatan Pedamaran]] I dengan panjang 1.020 meter dan Jembatan Pedamaran II dengan panjang 1.200 meter dibangun sejak tahun 2006 dan selesai tahun 2012, diresmikan pada tanggal 20 Juni 2016 oleh Bupati Rokan Hilir, Suyatno serta dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, [[Arsyadjuliandi Rachman]]. Jembatan Pedamaran I dan II merupakan jembatan kembar yang menghubungkan daerah pesisir Bagansiapiapi dengan pesisir [[Pekaitan, Rokan Hilir|Kecamatan Pekaitan]], [[Kubu, Rokan Hilir|Kecamatan Kubu]], [[Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir|Kecamatan Pasir Limau Kapas]] hingga ke perbatasan wilayah antara Kabupaten Rokan Hilir dengan [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan]], [[Provinsi
Jembatan ini memiliki arti yang sangat penting bagi Bagansiapiapi dan daerah sekitarnya karena menjadi sarana penghubung bagi jalan lintas pesisir. Jalan lintas pesisir di Kabupaten Rokan Hilir akan menghubungkan beberapa daerah, yakni dari [[Panipahan, Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir|Panipahan]], Kecamatan Pasir Limau Kapas ke Kubu, Kecamatan Kubu dengan panjang sekitar 60 kilometer, dari Kecamatan Kubu ke Pedamaran mencapai 23 kilometer. Selanjutnya dari Pedamaran ke kota Bagansiapiapi dengan panjang mencapai 17 kilometer. Terakhir dari Bagansiapiapi ke [[Sinaboi]] dan tembus ke Dumai dengan panjang 56 kilometer. Sedangkan jarak dari Bundaran Panipahan menuju Labuhan Batu,
Dengan demikian, Jembatan Pedamaran diharapkan akan membuka isolasi sejumlah daerah di pesisir Barat Laut Rokan Hilir. Proyek ini akan menghubungkan kota Panipahan sampai ke Dumai melalui Bagansiapiapi.
Baris 246 ⟶ 233:
Moda transportasi yang lazim dijumpai di Bagansiapiapi adalah becak dayung, sepeda dayung, dan sepeda motor. Becak motor (becak mesin) sekarang juga sudah bisa dijumpai di Bagansiapiapi. Sedangkan mobil dapat dijumpai dalam jumlah yang sedikit.
Mulai tahun 2013, plang nama jalan yang ada di kota Bagansiapiapi menggunakan tiga bahasa, yakni [[bahasa Indonesia]], [[abjad Jawi|bahasa Arab Melayu]], dan [[bahasa Mandarin]] sehingga menambah keunikan dan ciri khas kota Bagansiapiapi yang mungkin tidak dimiliki kota lainnya di Indonesia.
== Pembangunan Kawasan Batu Enam Bagansiapiapi ==
Baris 257 ⟶ 244:
Patung Dewi [[Kwan Im]] dari material kuningan dengan tinggi mencapai puluhan meter direncanakan akan berdiri menghiasi tepian Sungai Rokan dengan posisi menghadap ke arah laut. Patung Dewi Kwan Im, meski belum berada di Bagansiapiapi, merupakan hasil sumbangan dari [[Gubernur]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]]. Patung Dewi Kwan Im akan menjadi simbol keharmonisan kerukunan umat beragama di Bagansiapiapi khususnya dan Rokan Hilir umumnya. Selain itu, keberadaan Patung Dewi Kwan Im dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan sektor pariwisata di negeri berjuluk "Negeri Seribu Kubah" ini.<ref>[http://www.halloriau.com/read-rohil-20962-2012-02-19-patung-dwi-kwan-im-hiasi-tepian--sungai-rokan.html "Patung Dewi Kwan Im Hiasi Tepian Sungai Rokan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151121015823/http://www.halloriau.com/read-rohil-20962-2012-02-19-patung-dwi-kwan-im-hiasi-tepian--sungai-rokan.html |date=2015-11-21 }}, ''HalloRiau'', (diakses pada 08 September 2012)</ref>
Di samping itu, sejumlah proyek prestisius akan dibangun Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir di Kawasan Batu Enam Bagansiapiapi, di antaranya Gedung Pramuka, Taman Pemuda, Kantor Bupati Rokan Hilir, Kantor DPRD Rokan Hilir, rumah dinas serta sejumlah proyek lainnya, termasuk penyediaan lahan 10 hektare untuk Sekolah Polisi Negara (SPN) dan lahan 4 hektare untuk Markas Pol Air Riau.<ref>[http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=50147 "Rohil Mulai Sejumlah Proyek Prestisius di Batu Enam"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305104628/http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=50147 |date=2016-03-05 }}, ''Riau Terkini'', (diakses pada 08 September 2012)</ref>
== Pendidikan ==
Baris 270 ⟶ 257:
Sementara sekolah Tionghoa lainnya, ''Tah Tjong'' (大眾) ditutup oleh pemerintah [[Orde Baru]] setelah terjadinya [[Gerakan 30 September]] (G30S). Bangunannya diambil alih dan berubah menjadi SMP Negeri 1 Bangko. Ciri khas sekolah ini dengan dua patung singa di kiri kanan pintu masuk sampai sekarang masih bisa dilihat di SMP Negeri 1 Bangko.
Sekolah swasta lainnya di Bagansiapiapi di antaranya adalah Sekolah Methodist (Yayasan [[Perguruan Kristen Methodist Indonesia]]), Sekolah Bintang Laut ([[Yayasan Prayoga Riau]]), Sekolah Setia Budi, dan Sekolah Muhammadiyah.
== Tokoh
* [[Arifin Achmad|Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Arifin Achmad]], [[Daftar Gubernur Riau|Gubernur Riau]] periode 1966―1978
* [[Annas Maamun]], mantan [[Daftar Bupati Rokan Hilir|Bupati Rokan Hilir]] dan mantan
* [[Anthony Hong]], pembawa acara [[DAAI Mandarin]] dan [[Asia Kirana]] di [[DAAI TV]]▼
* [[Wan Thamrin Hasyim|Drs. H. Wan Thamrin Hasyim]], mantan [[Daftar Bupati Rokan Hilir|Bupati Rokan Hilir]] dan mantan
* [[Tabrani Rab|Prof. dr. Tabrani Rab]], pendiri Yayasan Abdurrab dan penggagas Riau Merdeka
* [[Aulia Sani]], ahli kesehatan jantung Indonesia
* [[Karwandy Kwee]] (Kwee Tjoa Kwang), penyokong [[Revolusi Nasional Indonesia|pergerakan kemerdekaan Indonesia]]<ref>{{cite book|title=Prominent Indonesian Chinese - Biographical Sketches 4th Edition |publisher=Yusof Ishak Institute |date=2015|url=https://books.google.co.id/books?id=ZO6gCgAAQBAJ&pg=PA119&lpg=PA119&dq=kwee+tjoa+kwang&source=bl&ots=IIQTEdfXhM&sig=Wq6PJlKYXZ8GHQ8--VWzrA-25aY&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=kwee%20tjoa%20kwang&f=false |author=Leo Suryadinata |page=90|accessdate=10 Desember 2016}}</ref><ref>{{cite book|title=Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia |publisher= |date=15 Agustus 2008|url=https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA153&lpg=PA153&dq=tokoh+kelahiran+bagansiapiapi&source=bl&ots=JaruS8ih-j&sig=6MIYmp7uHG1lTTviN9mZEoaH4Ug&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=tokoh%20kelahiran%20bagansiapiapi&f=false |author=Drs. Sam Setyautama |page=153|accessdate=10 Desember 2016}}</ref>
* [[Sudarno Mahyudin]], seniman dan budayawan<ref>{{cite web |url=http://www.sagangonline.com/baca/Seniman%20&%20Budayawan/94/sudarno-mahyudin- |title=Sudarno Mahyudin |publisher=Sagang Online |date=7 Desember 2009 |author= |accessdate=9 Desember 2016 |archive-date=2019-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190708080950/http://www.sagangonline.com/baca/Seniman%20%26%20Budayawan/94/sudarno-mahyudin- |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite book|title=Buku Anugerah Seni 2007 Dewan Kesenian Riau |publisher=Dewan Kesenian Riau |date=17 Mei 2009|url=https://issuu.com/sagang/docs/dkr2007 |chapter= |page=26-27}}</ref>
▲* [[Anthony Hong]], pembawa acara [[DAAI Mandarin]] dan [[Asia Kirana]] di [[DAAI TV]]
* [[Sumi Yang]], pembawa acara [[MetroTV]]
▲* [[Wan Thamrin Hasyim|Drs. H. Wan Thamrin Hasyim]], mantan [[Daftar Bupati Rokan Hilir|Bupati Rokan Hilir]] dan mantan [[Gubernur Riau]]
* [[Xiangyi Hong]], pakar [[Feng Shui]]
* Syech H. Oesman Sahabuddin (1883 - 1946) Tokoh Agama, Imam Distrik Bagansiapiapi yang diangkat oleh Kesultanan Siak Sri Indrapura{{butuh rujukan}}
== Galeri ==
Baris 300 ⟶ 289:
Berkas:Lampion-Lampion di Kelenteng Guang Gong-Bagansiapiapi.jpg|Lampion di Kelenteng Guan Gong-Bagansiapiapi
Berkas:Lampion Guan Gong di Kelenteng Guan Gong - Bagansiapiapi.jpg|Lampion Guan Gong di Kelenteng Guan Gong
</gallery>
== Lihat
* [[
* [[Panipahan, Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir|Panipahan]]
* [[Pulau Halang, Kubu, Rokan Hilir|Pulau Halang]]
* [[Pulau Berkey]]
== Referensi ==
Baris 310 ⟶ 301:
== Pranala luar ==
* [https://www.youtube.com/watch?v=QVDkFEDht10
*
*
* [https://www.youtube.com/watch?v=R4kuNlM96IM&feature=youtu.be DAAI Mandarin 大愛與您分享 Jejak Tionghoa di Bagansiapiapi]
▲* [https://www.youtube.com/watch?v=QVDkFEDht10 Film Dokumenter Sejarah Bagansiapiapi di DAAITV]
▲{{Coord|2|9|28.08|N|100|48|58.68|E|display=title}}
[[Kategori:Kabupaten Rokan Hilir]]
|