Manteb Soedharsono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| pre-nominals = [[Ki]]
| name = H. Manteb Soedharsono
| othername = {{hlist|Ki Manteb|Dalang Setan (julukan)}}
| image =
| birth_date = {{birth date|1948|08|31}}
| birth_name = H. Manteb Soedharsono
| birth_place = Dusun Jatimalang, [[Palur, Mojolaban, Sukoharjo|Palur]], [[Mojolaban, Sukoharjo|Mojolaban]], [[Sukoharjo]], [[
| children = {{Plainlist|
* '''Pernikahan dengan Samirah''':<br>Medhot Samiyana
* '''Pernikahan dengan Suparmi''':<br>Endar Maryati
Baris 13:
* '''Pernikahan dengan Sri Suwarni''':<br>Danang Suseno<br>Gatot Tetuko
* '''Anak angkat''':<br>Bagas}}
| family = {{Plainlist|
* Marsi (adik)
* Manta Muda Darsana (adik)
Baris 20:
* Darmadi Ari Darsana (adik)
* Suprapti (adik)}}
| death_date = {{Death date and age|2021|07|02|1948|08|31}}
| death_place = [[Karangpandan, Karanganyar|Karangpandan]], [[Karanganyar]], [[
| occupation = {{hlist|[[Dalang]]|[[Seniman]]}}
| style = [[Wayang kulit|Gagrag Surakarta]]
| spouse = {{Plainlist|
* {{marriage|Samirah|1966|1967|reason=div.}}
* Suparmi (1967–?; bercerai)
Baris 32:
* Erni (?–?; bercerai)
* {{marriage|Benny 'Sasya' Syamsiah|2011|2012|reason=div.}}
* {{marriage|Suwarti|2013|2021|reason=d.}}{{sfn|Nurdiyanto|2015|pp=24-31}}<ref>{{Cite
}}
}} [[Ki]] ''' H. Manteb Soedharsono''' ([[aksara Jawa]]:
== Riwayat Hidup ==
Baris 43 ⟶ 44:
Ki Hardjo Brahim adalah seniman tulen yang tidak memiliki pekerjaan lain kecuali mendalang. Manteb sebagai putra pertama dididik dengan keras agar bisa menjadi dalang tulen seperti dirinya. Ki Hardjo sering mengajak Manteb ikut mendalang ketika ia mengadakan pertunjukan.
Sementara itu, ibu Ki Manteb yang juga seorang seniman, penabuh [[gamelan]], lebih suka jika putranya itu memiliki pekerjaan sampingan. Itulah sebabnya, Manteb pun disekolahkan di STM Manahan, Solo. Namun sejak kecil Manteb sudah laris sebagai dalang sehingga pendidikannya pun terbengkalai. Akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti sekolah untuk mendalami karier mendalang.
=== Menemukan identitas ===
Untuk meningkatkan keahliannya, Manteb banyak belajar kepada para dalang senior, misalnya kepada dalang legendaris Ki Narto Sabdo pada tahun [[1972]], dan kepada Ki
Pada tahun '70 dan '80-an, dunia pedalangan wayang kulit dikuasai oleh [[Ki Narto Sabdo]] dan [[Ki Anom Suroto]]. Ki Manteb berusaha keras menemukan jati diri untuk bisa tetap eksis dalam kariernya. Jika Ki Narto mahir dalam seni dramatisasi, sedangkan Ki Anom mahir dalam olah suara, maka Ki Manteb memilih untuk mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah ''sabet''.
Baris 55 ⟶ 56:
=== Mendapat popularitas ===
[[File:Wayang Performance.jpg|thumb]]
Pagelaran wayang kulit Ki Manteb Soedharsono, memainkan lakon "''Gathotkaca Winisuda''"
Baris 66 ⟶ 67:
Ki Manteb mengaku, ''Banjaran Bima'' merupakan tonggak bersejarah dalam hidupnya. Sejak itu namanya semakin terkenal. Bahkan, pada tahun '90-an, tingkat popularitasnya telah melebihi [[Ki Anom Suroto]], yang juga menjadi kakak angkatnya.
Pada tanggal 4–5 September 2004, Ki Manteb membuat rekor dengan mendalang 24 jam tanpa henti dengan lakon Baratayudha. Pertunjukan ini berlokasi di [[RRI Semarang]], Jalan A. Yani 144–146 Semarang. Berkat pementasannya ini, ia mendapatkan rekor MURI pentas wayang kulit terlama. Dan hebatnya, meskipun telah mendalang selama 24 jam itu, dokter yang memeriksa kesehatan Ki Manteb setelah pentas menyatakan bahwa kondisi Ki Manteb sangat prima.
Tanggal [[5 Januari]] [[2013]], Ki Manteb didaulat [[Dahlan Iskan]], yang menjabat [[Menteri Negara]] [[BUMN]], untuk melakukan prosesi tolak bala bagi [[mobil listrik]] [[Tucuxi]] agar terhindar dari fitnah dan marabahaya.<ref>{{Cite
== Manajemen keuangan ==
Baris 96 ⟶ 97:
|}
== Iklan ==
* Oskadon (
== Referensi ==
Baris 110 ⟶ 111:
{{Authority control}}
[[Kategori:Meninggal usia 72|Soedharsono, Ki Manteb]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
|