Stasiun Gunung Putri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Suntingan Aidna Syakira (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.142.169.49
Tag: Pengembalian
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(50 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bangunan yang dibangun}}
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[Gereja Protestan di Indonesia]].}}
{{infobox stasiun
| image = Vandalism in Gunung Putri Station (2015).jpg
| caption = HalteStasiun Gunung Putri dipenuhisebelum olehdibangun coretanulang dan grafitidirenovasi
| name = Gunung Putri
| symbol_location = jakarta
| nomorstasiun = {{JakRSN|LNBb|0325|seq=1|size=40}}
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bogor
| kecamatan kabupaten = Gunung Putri
| desa = Gunung Putri
| kodepos = 16961 Kawedanan Jonggol,
| close = 2006
| reopen = ''TBA''
| close_type = <!--KAI20-->Kemenhub
| kode = GPI
| tinggi = +145 m
| no_stasiun = -
| letak = km 48+850 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| line = -KAI Commuter
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]daop1
| class = HalteStasiun
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=yellowred|type=Angke–NamboJakarta Kota–Nambo|note-mid=(rencana)|left=Cibinong|right=Nambo}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services ={{adjacent stations|system=LRT Jabodebek
|line2=Cibubur|right2=Cibinong|to-right2=Bogor Raya|left2=Harjamukti|to-left2=Senayan|transfer2=Gunung Putri}}
| renovated = ?
| track = 1
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
}}
'''HalteStasiun Gunung Putri (GPI)''' merupakan [[stasiun kereta api]] nonaktif|halteyang keretaakan apidibangun nonaktif]] yangdan terletak di [[Gunung Putri, Gunung Putri, Bogor]]. HalteStasiun yang terletak pada ketinggian +145 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. HalteStasiun ini hanya memiliki satu jalur kereta api.
 
== SejarahTata letak ==
Stasiun ini hanya memiliki satu jalur kereta api.
Asal usul pembangunan halte ini dapat dilacak dari ''masterplan'' pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari [[Stasiun Parung Panjang]] menuju [[Stasiun Sungai Lagoa]] via [[Stasiun Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang]]. Namun, [[krisis finansial Asia 1997]] menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke [[stasiun Nambo]]. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD dengan relasi Manggarai - Nambo menggunakan armada KRD MCW 302 pada tahun 1999 hingga 2006.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=GPI|left=CBN|right=NMO|penomoran={{JakRSN|Bb|25|size=25}}}}
|-
| width="75" |Jalur '''1'''
| style="text-align:center;" |<small>← ([[Stasiun Cibinong|Cibinong]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=red|inline=yes}} menuju [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] <small>([[Stasiun Nambo|Nambo]]) →</small>
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black; border-left:solid 2px black; border-right:solid 2px black; text-align:center" | {{small|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray; border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-bottom:solid 1px gray; border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
|}
== Referensi ==
{{ref-list}}
 
== Pranala luar ==
Pada tahun 2006, KRD Nambo pun dihentikan pengoperasiannya karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi, apalagi pemasukan dari KRD Nambo ini pun tidak banyak sekalipun penumpangnya sangat padat, karena pada saat itu banyak sekali penumpang yang tidak berkarcis. Dengan penghentian operasi KRD Nambo ini, secara otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan, termasuk Stasiun Gunung Putri ini.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Gunung Putri]]
 
[[Kategori:Gunung Putri, Bogor]]
Setelah halte ditutup, setiap hari Jumat selalu diadakan pasar kaget di halaman halte ini. Sejak tahun 2013, Jalur Nambo pun mulai diaktifkan untuk KA Angkutan Semen namun keberadaan KRL Commuter Line baru ada sejak tahun 2015. Meskipun saat ini ada layanan [[Commuter Line]] tujuan Stasiun Nambo, Halte Gunung Putri pun masih belum juga diaktifkan. Pasar kaget yang ada di halaman stasiun ini pun tetap ada sekalipun KRL telah beroperasi normal.<ref>{{cite web|url=http://www.re-digest.web.id/2015/12/mengunjungi-pasar-jumat-pagi-stasiun.html|title=Mengunjungi Pasar Jumat Pagi Stasiun Gunung Putri|date=5 Desember 2015|publisher=Railway Enthusiast Digest|accessdate=6 Agustus 2017|archive-date=2017-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20170806060944/http://www.re-digest.web.id/2015/12/mengunjungi-pasar-jumat-pagi-stasiun.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Reaktivasi halte ini bersama dengan Halte Pondok Rajeg sedang dikaji oleh Kemenhub, ditandai dengan tinjauan lapangan yang dilakukan pada Juni 2021.<ref>{{Cite web|title=BPTJ 151 di Instagram ". Cung #anakkota yang tinggal di kawasan Pondok Rajeg dan Gunung Putri! Kamis, 3 Juni 2021 kemarin BPTJ bersama dengan Kadishub Depok…"|url=https://www.instagram.com/p/CPspUxKBvdR/|website=Instagram|language=id|access-date=2021-06-05}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Citayam–Nambo|left=Cibinong|right=Nambo}}
 
{{coord|6|28|18.3|S|106|53|18.4|E|display=title}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Barat|Gunung Putri]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Gunung Putri]]
 
 
{{stasiun-Jabar-stub}}