Poniman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
 
(46 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]]
|name = {{PAGENAME}}Poniman
|image = Jenderal_TNI_Poniman.png
|imagesize = 200px
Baris 35:
|successor4 = [[Mayor Jenderal TNI]] [[Himawan Soetanto]]
|birth_date = {{birth date|1926|7|18}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=302}}
|death_date = {{death date and age|2010|4|30|1926|7|18}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|resting_place = {{Flagicon|Indonesia}} [[TMP Kalibata|Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|rank = [[Berkas:Pdu jendtni staf.png|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]]
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|serviceyears = 1944—1983
|servicenumber = 14815{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=311}}
|allegiance = {{unbulleted list|{{flag|Kekaisaran Jepang}} (1944—1945)|{{flag|[[Indonesia}}]] (1945—1983)}}
|branch = {{unbulleted list|{{flagicon image|Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg}} [[Berkas:InsigniaPembela Tanah Air|PETA]] (1944—1945)|{{flagicon image|Flag of the Indonesian Army.svg|23px]]}} [[TNI Angkatan Darat]] (1945—1983)}}
|unit = [[Infanteri]]
|party =
Baris 50:
|children = 4
|residence = Jalan Brawijaya X, No. 46, Jakarta Selatan
|alma_mater = [[Akademi Militer NasionalPETA]]
|occupation = Tentara
|religion = [[Islam]]
}}
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Poniman''' ({{lahirmati|[[Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]|18|7|1926|[[Jakarta]]|30|4|2010}}<ref>[http://news.okezone.com/read/2010/04/30/337/328164/mantan-menhan-jenderal-purn-tni-poniman-tutup-usia Mantan Menhan Jenderal (Purn) TNI Poniman Tutup Usia]</ref>) adalah [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] Ke-13 (1980-1983) dan [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia]] dari [[19 Maret]] [[1983]] — [[21 Maret]] [[1988]]. Ia menjalani pendidikannya di [[HIS]], [[MULO]], ''[[Kambu Kyoiku Tai]]'', SSKAD V, Bandung ([[1956]]) dan Seskoad, Bandung ([[1964]]). Ia menikah dengan Ida Djubaedah dan dikaruniai empat orang anak. Ia memperoleh 17 penghargaan berupa bintang dan tanda jasa. Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 30 April 2010 dalam usia 83 tahun dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata]], Jakarta Selatan.
 
 
== Masa Kecil Hingga Remaja ==
=== Kelahiran dan Masa Kecil ===
Poniman terlahir sebagai putra dari Bapak Kertowidjojo yang merupakan seorang Lurah ([[Kepala Desa]]) di salah satu desa di [[Kabupaten Sukoharjo]] dan Ibu Kunti yang merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=19}} Poniman kecil hidup di keluarga yang penuh kasih sayang dan menjadi tumpuan harapan kedua orang tuanya dikarenakan Poniman merupakan anak keempat dari empat bersaudara dan juga sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga itu. Poniman kecil hidup dalam kesederhanaan dan tumbuh dalam asuhan dan bimbingan adat istiadat [[Suku Jawa]], yang membuat Poniman tumbuh menjadi pribadi yang yang jujur, disiplin, kerja keras, dan bertanggung jawab serta semangat pantang menyerah serta hal ini yang menjadi prinsip hidupnya.{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=26-27}} Pada masa kecilnya juga terlihat jiwa kepemimpinan dari diri Poniman, terutama jika ada teman-temannya yang butuh pertolongan untuk menyelesaikan masalah jika terjadi pertikaian diantara mereka.{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=29}}
=== Memasuki Dunia Pendidikan ===
Pada tahun [[1932]] yakni saat Poniman berusia 6 tahun, Poniman kecil memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat (SR) di [[Blimbing, Gatak, Sukoharjo|Blimbing]] yang dimana jarak antara kediaman dengan sekolah sejauh ±7 kilometer dan melewati area persawahan, sehingga tidak heran jika sepulang sekolah Poniman selalu bermain di sawah bersama teman-temannya. Setelah lulus dari SR Blimbing pada tahun [[1940]], Poniman melanjutkan pendidikan di [[Hollandsch-Inlandsche School]] (HIS) di [[Kota Surakarta|Surakarta]]. Di sekolah, Poniman tergolong anak yang cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat sehingga ia dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan tidak heran, ia menjadi kesayangan para guru di sekolahnya dan teman-temannya pun menyukainya karena sikap perilaku Poniman yang baik dan cerdas. Setelah lulus dari HIS pada tahun 1942, Poniman melanjutkan pendidikan di [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] (MULO) di kota yang sama. Pada saat mengenyam pendidikan, terlihat kecakapannya dalam penguasaan mata pelajaran, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan bahasa Belanda dan Inggris.{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=30-32}}
 
=== Tumbuh Menjadi Remaja ===
Seiring dengan berjalannya waktu, Poniman tumbuh menjadi seorang remaja yang lembut dengan mental yang kokoh, keras dan tegas yang semua itu adalah hikmah dari perjalanan hidup yang ia rasakan. Sebagai remaja, Poniman suka bergaul dengan remaja di lingkungannya dan setiap kali ada perkumpulan para pemuda, Poniman selalu dipilih oleh teman-temannya menjadi ketua. Hal yang sering dilakukan Poniman pada saat remaja adalah sering memperhatikan keadaan masyarakat disekitarnya terutama masalah tindakan sewenang-wenang atau kekekrasan yang dilakukan oleh Belanda atau penjajah Jepang yang menindas masyarakat kecil. Hal itu dilakukannya karena selalu terlintas didalam benak Poniman membayangkan saat sekolah dan pesan-pesan yang ia dapatkan dari orang tua atau gurunya bagaimana ia harus bertindak apabila adanya ketidak-adilan di masyarakat serta menjadi insan yang berguna, beriman dan bertaqwa, memiliki kepedulian dan kebersamaan terhadap penderitaan orang banyak.{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=35-37}}
 
== Awal Karier Di Dunia Militer ==
=== Mewujudkan Cita-cita Menjadi Tentara ===
Semenjak kecil, Poniman sudah terbiasa hidup dengan disiplin, kerja keras dan mandiri. Selain itu, dihadapkan pula pada kenyataan bahwa di [[Kota Surakarta|Surakarta]] maupun di [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]] Poniman sering melihat serdadu [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] yang membuat dirinya tergugah untuk menjadi seorang tentara. Keinginan itu kian tampak dimana dengan secara nekat Poniman merantau seorang diri ke [[Kota Bandung|Bandung]] yang dimana kota tersebut merupakan pusat tentara [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] di Indonesia.
 
Pada saat itu sebenarnya ayah dan ibunya tidak merestui Poniman merantau ke Bandung. Namun entah bagaimana Poniman nekat pergi sendiri dengan uang saku hanya 1 (satu) ringgit atau 2,5 [[Gulden Hindia Belanda|gulden]]. Poniman pergi ke [[Stasiun Solo Balapan|Stasiun Balapan]] menggunakan sepeda milik ayahnya dan diantar oleh temannya. Karena diarasa uang bekal itu tidak cukup, maka dinamo yang terpasang di sepeda milik ayahnya itu dilepas dan dijual untuk membeli karcis kereta api. Kemudian temannya tersebut diminta untuk mengantarkan kembali sepeda milik ayah itu yang sudah tidak memiliki dinamo.{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=37-38}}
 
=== Menjadi Bundancho PETA ===
Sesampainya di [[Kota Bandung|Bandung]], Poniman tinggal sementara di rumah salah satu tetangganya di [[Kota Surakarta|Surakarta]] yang telah menetap di kota itu. Pada suatu hari, Poniman diajak jalan-jalan ke Alun-alun kota dan disitu pula Poniman melihat Pengumuman dari [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Pemerintah Militer Jepang]] yang ditujukan kepada para Pemuda untuk masuk menjadi tentara sukarela [[Pembela Tanah Air]] (PETA) di [[Pulau Jawa]].{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=40}}
 
==Pendidikan Militer==
Baris 71 ⟶ 83:
 
== Karier ==
 
=== Karir Militer ===
Karier Poniman dimulai dari bergabung dengan [[PETA]] (1944)<ref>[https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=316&presiden_id=2&presiden=suharto "Biodata Jenderal TNI (Purn.) S. Poniman"]</ref> dan secara kronologis selanjutnya menjabat sebagai:
* Kasi Pendidikan Yon Divisi Siliwangi (1945)
Baris 89 ⟶ 103:
* [[Kasad]] (1980—1983)
* [[Menhankam]] (1983—1988)
 
=== Karir di Pemerintahan ===
Poniman menjabat sebagai [[Menteri pertahanan|Menteri Pertahanan]] pada masa [[Kabinet Pembangunan IV]].<ref>{{Cite web|title=Kabinet Pembangunan IV|url=https://setkab.go.id/kabinet-pembangunan-iv/|website=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-11-14}}</ref> Kementerian ini sebelumnya digabung dengan Panglima ABRI, tetapi ketika masa Poniman menjabat, oleh Suharto Kementerian Pertahanan Keamanan dan Panglima ABRI dipisah menjadi Kementerian Pertahanan dan Keamanan, dan Panglima ABRI yang dijabat oleh Jenderal [[Leonardus Benyamin Moerdani|Benny Moerdani]].<ref>{{Cite book|date=September 1999|url=https://sespim.lemdiklat.polri.go.id/sespim-app/public/assets/file/1680010044_JURNAL%20POLISI%20INDONESIA%20EDISI%201.pdf|title=Jurnal Polisi Indonesia|location=Jakarta|url-status=live}}</ref>
 
== Kematian ==
[[Berkas:Poniman - TMP Kalibata 2.jpg|jmpl|Makam Poniman di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]]
Poniman meninggal dunia pada hari [[Jumat]], [[30 April]] [[2010]] pukul 00.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] pada usia 84 tahun di kediamannya Jalan Brawijaya No. 46 [[Jakarta Selatan]]. Poniman dimakamkan di [[TMP Kalibata]] pada pukul 14.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], yang bertindak selaku Inspektur Upacara yakni [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]] Jenderal TNI [[Djoko Santoso]] dan yang bertindak selaku Komandan Upacara yakni Letnan Kolonel Arh [[Candra Wijaya (militer)|Candra Wijaya]] yang merupakan Komandan [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10|Batalyon Arhanudse-10]] [[Komando Daerah Militer Jayakarta|Kodam Jaya]]. Pada prosesi pemakaman turut hadir [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KASAD]] Jenderal TNI [[George Toisutta]], [[Kepala Staf TNI Angkatan Laut|KASAL]] Laksamana TNI [[Agus Suhartono]], [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara|KASAU]] Marsekal TNI [[Imam Sufaat]] dan [[Daftar Wakil Menteri Pertahanan Indonesia|Wakil Pertahanan]] Letnan Jenderal TNI [[Sjafrie Sjamsoeddin]]. Selain itu juga hadir Mantan [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Try Sutrisno]], Jenderal TNI (Purn.) [[R. Hartono]], Jenderal TNI (Purn.) [[Soerjadi Soedirdja]] dan Letnan Jenderal TNI (Purn.) [[Wiyogo Atmodarminto]]. Sedangkan pelayat yang hadir di rumah duka diantaranya [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan Ibu Negara [[Ani Yudhoyono]].{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=277-279}}
 
== Tanda Jasa ==
==Selama mengabdikan diri sebagai prajurit TNI AD, Poniman telah dianugerahkan berbagai Tandatanda Jasajasa,{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2011|p=100-101}}{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2016|p=306-307 & 312}} ==diantaranya;
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=SatyaBintang LencanaYudha GOMDharma IUtama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena PratamaUtama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=SatyalancanaPita G.O.M.(Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa IVUtama.gifpng|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Pratama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Pratama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana GOM I.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana GOM I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. II.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. III.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana G.O.M. IV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. V.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana G.O.M. IV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Orange-Nassau Grand Officer Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=BEL Kroonorde Grootofficier BAR.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=ROK Order of National Security Merit (Tong-il) Ribbon.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Mangku Negara (PMN) Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=FRA Grand Officer of National Order of Merit Ribbon Bar.png|width=100}}
Baris 133 ⟶ 156:
|}
 
{| class="wikitable" width="6080%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="32"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (17 Agustus 1982)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
| colspan="12"|[[Bintang Dharma]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="1"|[[Bintang Gerilya]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]] (1986)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1986-10-11|title=Anugerah bintang Yudha Dharma Utama|url=https://majalah.tempo.co/read/album/33951/anugerah-bintang-yudha-dharma-utama|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-18}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (1986)<ref name="Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 191-200">{{Cite book|last=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|first=Indonesia|date=1986|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/jxV9idnSXyMC?hl=id&gbpv=1&dq=kasau+terima+bintang+jasa&pg=RA2-PA71&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 191-200|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Departemen Penerangan|pages=71|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena PratamaUtama]] (1986)<ref name="Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 191-200"/>
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] (1986)<ref name="Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 191-200"/>
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] (1986)<ref name="Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 191-200"/>
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Pratama]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
Baris 157 ⟶ 188:
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M I]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M I]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M II]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M III]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M IV]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M V]]
|-
!Baris ke-7
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M IV]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Dharma]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]]
| colspan="1"|[[:en:Order of Orange-Nassau|Grand Officer of the Order of Orange-Nassau ]] - Belanda
|-
!Baris ke-8
| colspan="1"|[[:en:Order of Orange-Nassau|Grand Officer of the Order of Orange-Nassau ]] - Belanda
| colspan="1"|[[:en:Order of the Crown (Belgium)|Grand Officer of the Order of the Crown]] - Belgia
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal)]] - Korea Selatan
|-
!Baris ke-8
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal)]] - Korea Selatan
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara|Panglima Mangku Negara]] (P.M.N.)]] - Malaysia (1985)<ref>{{cite web
|url=https://www.istiadat.gov.my/wp-content/uploads/2020/08/1985.pdf|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1985}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Ordre national du Mérite|Grand Officer of the National Order of Merit]] - Prancis
| colspan="1"|[[:en:Order of Independence (Jordan)|Grand Cordon of the Order of Independence]] - Yordania
Baris 193 ⟶ 224:
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Panglima Komando Strategi dan Cadangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Pangkostrad]] |tahun = 18 Maret 1973 — 4 Mei 1974 |pendahulu = [[Wahono]] |pengganti = [[Himawan Soetanto]]}}
{{Kotak_selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Poniman, Poniman}}
 
{{lifetime|1926|2010|}}
 
{{Kabinet Pembangunan IV}}{{Menteri Pertahanan Indonesia}}{{Kepala Staf TNI Angkatan Darat}}{{Pangkostrad}}
 
{{DEFAULTSORT:Poniman, Poniman}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:KepalaTokoh Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan DaratTNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura]]
Baris 206 ⟶ 241:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukoharjo]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pertahanan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
 
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]