Pas-ta'ai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edra Biru (bicara | kontrib)
k top: Perbaikan ejaan/tata bahasa/tanda baca/tipografi
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
 
[[Berkas:Saisiat_pastaai.jpg|jmpl|Upacara adat Pas-ta'ai di Nanzhuang, Miaoli, Taiwan]]
Baris 15 ⟶ 16:
 
== Upacara adat ==
Upacara adat secara tradisional merupakan tanggung jawab keluarga Titiyon Saisiyat. Upacaranya diselenggarakan di Danau Shiangtian, Desa Donghe, [[Kotapraja Nanzhuang]] (kelompok yang berhubungan dengan upacara adat di bagian Selatan) dan di Desa Taai, [[Kotapraja Wufeng]] (kelompok yang berhubungan dengan upacara adat di bagian utara). Ritualnya diadakan selama tiga hari tiga malam, selama bulan purnama pada bulan lunar ke-10 (pertengahan Oktober), dan terjadi dua kali setahun – ritual pertama diadakan dalam periode 10 tahun akan lebih besar dan lebih penting.<ref name="teldap1"/><ref>{{Cite web|title=Saisiyat tribe|url=http://www.museum.org.tw/symm_en/083.htm|website=Shung Ye Museum of Formosan Aborigines|access-date=5 October 2020|archive-date=2020-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200223144929/http://www.museum.org.tw/symm_en/083.htm|dead-url=yes}}</ref> Upacara adat di bagian selatan diadakan satu hari lebih cepat daripada di bagian utara, dan keduanya sedikit berbeda dalam detailnya. Satu atau dua bulan sebelum ritual, kedua kelompok mengirim delegasi mereka untuk memutuskan tanggal yang tepat untuk menyelenggarakan ritual, sekitar hari kelima belas bulan kesepuluh dalam kalender lunar. Persiapan dimulai dan lagu-lagu adat, yang dilarang dalam acara-acara lain, dipraktikkan. Ritual, tarian-tarian, dan lagu-lagu yang dipertunjukkan dalam Pas-ta’ai itu rumit, terdiri dari lima fase: ''raraol'' (menyambut roh-roh), ''kisirinaolan'' (memperlakukan roh-roh ), ''kisitomal'' (menghibur roh-roh), ''papatnawasak'' (mengejar roh-roh) dan ''papaosa'' (mengantarkan roh-roh). Setelah kelima fase itu adalah "upacara pascaritual", yang mengakhiri upacara adat.<ref name="teldap1" />
 
Kostum-kostum tradisional dengan berbagai hiasan dan bel (yang memungkinkan koneksi pada dunia roh) dikenakan untuk upacara adat. [[Ilalang perak]] dipergunakan untuk memberikan keamanan rohani dan mengusir kejahatan. Berbagai tabu dalam suku diamati dengan cermat selama upacara adat; Tradisi Saisiyat memberlakukan siapapun yang bertingkah buruk selama upacara adat akan menderita peristiwa buruk.<ref name="bbc"/>
Baris 39 ⟶ 40:
* Yuan-Yi Huang (2008). ''When “Ta’ay” is Confronted with “Journalists”: A Study of tourism and news coverage of the Pas-ta’ai.'' Tesis Magister, Institut Pascasarjana Jurnalisme, Universitas Nasional Taiwan.
* Komite Darurat Penyelidikan Adat Lama Taiwan, Kantor Gubernur Jenderal Taiwan. Diterjemahkan oleh Institut Etnologi, Academia Sinica (1998). ''Surveys of the Customs of Barbarian Tribes, Third Volume, The Saisiyat.'' Taipei: Institut Etnologi, Academia Sinica.
* Bin-Xiong Liu dan Tai-Li Hu (1987). ''A Study of the Traditional Ceremonies, Songs and Dances of Taiwan’s Aborigines.'' KebupatenKabupaten Nantou: Departemen Pendaftaran Rumah Tangga, Gubernur Provinsi Taiwan.
 
== Referensi ==
Baris 47 ⟶ 48:
 
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6217502.stm BBC News: Taiwan's Saisiyat aborigines keep pas-ta'ai rituals alive]
 
[[Kategori:Hari peringatan]]
[[Kategori:Budaya Taiwan]]