Pembagian administratif Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menghapus daftar referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Daerah administrasi Malaysia}}
[[Malaysia]] terbagi atas lima tingkatan [[pembagian administratif]]. Tiap [[Negara bagian dan wilayah federal di Malaysia|negara bagian atau wilayah federal]] (yang merupakan daerah tingkat I) memiliki istilah masing-masing untuk pembagian daerah tingkat II dan ke bawah.
Sistem pembagian administratif wilayah di Malaysia merupakan warisan dari pemerintah kolonial [[
{{Utama|Negara bagian dan wilayah federal di Malaysia}}
* '''[[Negara bagian dan wilayah
* '''[[Negara bagian dan wilayah
▲=== Tingkat I ===
▲* [[Negara bagian dan wilayah persekutuan di Malaysia|'''Kerajaan Negeri''']] ''(negara bagian)''
▲* [[Negara bagian dan wilayah persekutuan di Malaysia|'''Wilayah persekutuan''']] ''(wilayah federal)''
=== Penguasa tituler ===
▲Kerajaan negeri dan wilayah persekutuan berada di peringkat pertama sistem administratif di Malaysia
* ''Sultan'', yaitu gelar bagi penguasa tituler di negara bagian [[Selangor]], [[Johor]], [[Pahang]], [[Perak]], [[Kedah]], [[Terengganu]], dan [[Kelantan]] yang menggunakan sistem [[monarki]].
* ''Raja'', yaitu gelar bagi penguasa tituler negara bagian [[Perlis]] yang memakai sistem monarki.
▲Pemimpin tiap-tiap negeri di Malaysia mempunyai perbedaan dalam hal penyebutan gelar.
* ''Yang di-Pertuan Besar'' atau ''Yamtuan Besar,'' gelar bagi penguasa tituler [[Negeri Sembilan]] yang dipilih oleh suatu dewan yang disebut [[Undang|''Undang Yang Empat'']].
* ''Yang di-Pertua Negeri,'' gelar bagi Gubernur [[Melaka]], [[Pulau Pinang]], [[Sabah]], dan [[Sarawak]] yang ditunjuk oleh [[Yang di-Pertuan Agong]] (Raja Malaysia).
=== Kepala pemerintahan ===
Penguasa pemerintahan yang dipilih dari partai pemenang [[pemilihan umum]] di negara bagian Malaysia memiliki perbedaan gelar.
* ''Menteri Besar'', gelar untuk kepala pemerintahan di negara bagian [[Selangor]], [[Johor]], [[Pahang]], [[Perak]], [[Kedah]], [[Terengganu]], [[Kelantan]], [[Perlis]], dan [[Negeri Sembilan]].
* ''Ketua Menteri'', gelar untuk kepala pemerintahan di negara bagian [[Melaka]], [[Pulau Pinang]], dan [[Sabah]].
* ''Premier'' (Perdana Menteri), gelar untuk kepala pemerintahan di negara bagian [[Sarawak]].
* [[Distrik di Malaysia|'''Daerah''']] ''(distrik)''
* [[Jajahan (Kelantan)|'''Jajahan''']] (hanya untuk [[Kelantan]])
Baris 54 ⟶ 49:
* '''Otoritas khusus''' dipimpin oleh seorang presiden direktur atau ketua.
Ada beberapa penyebutan untuk wilayah administrasi tingkat IV yaitu.
* [[Mukim]]
*
*
* [[Daerah]], digunakan di [[Sabah]] dan [[Sarawak]].
Peringkat V adalah [[Kampung]] dan
== Pranala luar ==
{{id}} [http://kbrikualalumpur.org/w/2017/02/25/country-profile-malaysia/ ''Country profile Malaysia''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190626113130/http://kbrikualalumpur.org/w/2017/02/25/country-profile-malaysia/ |date=2019-06-26 }}. KBRI Kuala Lumpur. 25 Februari 2017. Diakses tanggal 27/06/2019
{{ms}} {{cite book
|last=
|first=
|date=17 Nov 2014
|title=Geopopulation Marketing Data of Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam & Indonesia.
|url=https://books.google.co.id/books?id=Q5ZrBQAAQBAJ&hl=in&source=gbs_slider_cls_metadata_1_mylibrary
|location=
|publisher=Wow Eight
|page= <!-- or pages= -->
|isbn=
|accessdate = 26/07/2019
|author-link= [[Khairul Faizi A. Rahman]]
}}
== Referensi ==
{{
{{Topik Asia|Pembagian administratif}}
|