Kesedihan: Perbedaan antara revisi

'''[[Kesedihan]]''' atau '''nelangsa''' <ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nelangsa|title=Arti kata nelangsa - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|last=Setiawan|first=Ebta|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2018-03-09}}</ref> adalah suatu [[emosi]] yang ditandai oleh [[perasaan]] tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Kesedihan dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati sementara, sedangkan [[depresi]] sering dicirikan dengan penurunan [[suasana hati]] yang persisten dan besar yang kadang disertai dengan gangguan terhadap kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan hariannya. [[Menangis]] adalah salah satu indikasi dari kesedihan.<ref>Jellesma F.C., & Vingerhoets A.J.J.M. (2012). ''Sex Roles'' (Vol. 67, Iss. 7, pp. 412-421). Heidelberg, Germany: Springer</ref>

Kesedihan adalah lawan dari [[kebahagiaan]] atau [[kegembiraan]] dan serupa dengan dukacita atau kesengsaraan. Kesedihan juga merupakan salah satu dari "enam emosi dasar" yang dijelaskan oleh [[Paul Ekman]], bersama dengan [[kebahagiaan]], [[kemarahan]], [[kejutan]], [[ketakutan]], dan [[jijik]].<ref>{{Cite book|last=Goleman|first=Daniel|date=1995|url=https://www.worldcat.org/oclc/32430189|title=Emotional intelligence|location=New York|publisher=Bantam Books|isbn=978-0-553-09503-6|oclc=32430189}}</ref>

Kesedihan juga bisa di artikandiartikan sebuah rasa atau perasaan dimana ketidak sanggupan menghadapi permasalahan yang ada dan permasalahan yang di alami.

Kesedihan yang berkepanjangan berakibat buruk bagi kesehatan yaitu mata sembab dan juga rasa [[pusing]] saat [[menangis]].