Air laut dalam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafaatha Sri (bicara | kontrib)
deskripsi
Vedolique (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Air laut Dalamdalam (ALD)''' dalam Bahasa([[bahasa Inggris]]: ''Deep Ocean Water (DOW)'') atau sering disebut dengan ''Deep Sea Water (DWS)'' merupakan air laut yang berada pada kedalaman 200 meter lebih dari bawah permukaan air laut.<ref name=":0" />
 
[[Air laut]] pada dibagiandi bagian air laut dalam dengan kadar garam yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar garam pada air laut permukaan. Temperatur dan salinitas air laut tergantung pada kedalamannya. Kurang lebih 95% dari jumlah air laut di bumiBumi merupakan air laut dalam.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Shandy|first=Tiara|date=2015-12-21|title=Potensi Air Laut Dalam (Deep Sea Water)|url=https://www.researchgate.net/publication/287608820_Potensi_Air_Laut_Dalam_Deep_Sea_Water}}</ref>
 
Sekarang air laut dalam telah banyak digunakan untuk kebutuhan industri. Air laut dalam digunakan untuk industri [[Makanan|pangan]], [[Pertanian|agrikultur]], [[farmasi]], dan [[industri]] [[kosmetik]]. Baru-baru ini penelitian yang memanfaatkan air laut dalam telah digencarkan, karena ternyata air laut dalam ini dapat diaplikasikan diberbagaidi berbagai industri. Air laut dalam dinilai sangat besar, jika ditinjau dari ketersediaanya di bumiBumi.<ref name=":0" />
 
== Karakteristik ==
Air laut dalam (ALD) ternyata dapat dimanfaatkan sebagai sumber air minum setelah melalui proses [[desalinasi]] (pemisahan garam dari air). Air laut dalam memiliki nutrisi dan mineral yang kaya, terlebih air laut yang ada pengaruhnya dengan pergerakan laut Arus Laut Lintas Indonesia (Arlindo).<ref>{{Cite web|title=Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi - Pokja AMPL : Air Minum dan Penyehatan Lingkungan|url=http://www.ampl.or.id/digilib/read/air-laut-dalam-sumber-air-minum-kaya-nutrisi/35461|website=www.ampl.or.id|access-date=2022-04-19}}</ref>
Sinar matahari tidak dapat mencapai wilayah DSW karena sinar matahari telah diserap oleh air yang berada di permukaan laut hingga beberapa meter di atas DSW. Tidak adanya sinar matahari yang sampai ke zona DSW mengakibatkan fotosintesis terhambat sehingga jumlah fitoplankton dalam DSW sangat sedikit. Keadaan lingkungan DSW tersebut mengakibatkan DSW memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah bertemperatur rendah dan stabil, jernih, tidak bersifat patogen, mengandung nutrisi yang sangat banyak, dan mengandung mineral seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), potasium (K) serta mineral-mineral lain dalam jumlah banyak.
 
SinarDi daerah matahari ini tidak dapat dicapai mencapaisinar wilayah DSWmatahari karena sinar matahari telahsudah diserap oleh air yang berada di permukaandipermukaan laut hingga beberapa meter di atas DSW. Tidak adanya sinarSinar matahari yangtidak sampaimencapai kedaerah zonaini DSW mengakibatkanakibatnya fotosintesis terhambat sehingga jumlah [[fitoplankton dalam DSW sangat ]] sedikit. Kondisi Keadaanini lingkunganmengakibatkan DSWair tersebutlaut mengakibatkan DSWdalam memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah bertemperatur temperatur rendah dan stabil, jernih, tidak bersifat patogen, mengandung banyak nutrisi yang sangat banyak, dan mengandung mineral seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), potasium (K), serta dan mineral-mineral lain dalam jumlah banyaklainnya.
== Potensi Aplikasi ==
Saat ini, penggunaan DSW paling banyak di bidang perikanan adalah untuk budidaya ikan-ikanan, kerang, rumput laut, dan fitoplankton. Karena kandungan nutrisi DSW yang tinggi, secara praktis, DSW tentu diharapkan untuk memiliki pengaruh baik yang besar, baik untuk budidaya perikanan maupun untuk meningkatkan kualitas daging pada peternakan. Hal ini tentu memberikan efek yang besar terhadap kehidupan manusia, mengingat saat ini tingkat pertumbuhan populasi manusia meningkat tajam. Banyaknya populasi manusia sebanding dengan banyaknya bahan pangan yang dibutuhkan. Produktivitas DSW yang besar tentu saja memengaruhi peran akuakultur untuk penyediaan pangan bagi manusia. Aplikasi praktis lain dari DSW dibidang perikanan adalah untuk penanganan ikan yang ditangkap dari laut. Penggunaan DSW dimaksudkan untuk menjaga kesegaran ikan-ikan yang telah ditangkap. Kegunaan lain dari DSW yang sedang dalam penelitian adalah restorasi lingkungan dan salinitas dengan memanfaatkan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam DSW.
 
== ReferensiPotensi ==
Air laut dalam banyak digunakan pada bidang perikanan, misalnya budidaya ikan, kerang, rumput laut, dan fitoplankton. Kandungan nutrisi pada air laut dalam yang tinggi menjadikan harapan yang besar dalam memberi manfaat bagi kehidupan manusia.
<references />
 
Tingkat pertumbuhan penduduk yang melonjak tajam mempengaruhi kebutuhan bahan pangan yang meningkat pula. Aplikasi pemanfaatan air laut dalam mempengaruhi peningkatan produktivitas bahan pangan. Air laut dalam sring diaplikasikan dalam produktivitas perikanan terutama dalam menjaga kesegaran ikan-ikan yang sudah ditangkap. Aplikasi lain dari air laut dalam ini adalah untuk penelitian restorasi lingkungan dan salinitas.
 
== Referensi ==
<references />{{Oseanografi fisik}}
[[Kategori:Oseanografi kimia]]
[[Kategori:Istilah oseanografi]]