Kalkulus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
mengubah tulisan rumus dengan LaTeX, memperbaiki posisi rumus, dan mengubah penulisan kalimat dalam matematika.
k Membatalkan 3 suntingan oleh Kakangkuh (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie
Tag: Pembatalan
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{calculus}}
'''Kalkulus''' ({{lang-la|calculus}}, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu [[matematika]] yang mencakup [[Limit (matematika)|limit]], [[turunan]], [[integral]], dan [[0,999...#Deret dan barisan takterhingga|deret takterhingga]]. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari perubahan, sebagaimana [[geometri]] yang mempelajari bentuk dan [[aljabar]] yang mempelajari operasi dan penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang [[ilmu|sains]], [[ekonomi]], dan [[teknik]]; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan [[aljabar elementer]].<ref name=concepts>{{citation
|title=Calculus Concepts: An Applied Approach to the Mathematics of Change
|first1=Donald R.
Baris 14:
|isbn=0-618-78981-2
|page=2
|url=http://books.google.com/books?id=bQhX-3k0LS8C}}, [http://books.google.com/books?id=bQhX-3k0LS8C&pg=PA2 Chapter 1, p 2]
|accessdate=2013-11-08
</ref>
|archive-date=2023-03-27
|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123024/https://books.google.com/books?id=bQhX-3k0LS8C&hl=en
|dead-url=no
}}, [http://books.google.com/books?id=bQhX-3k0LS8C&pg=PA2 Chapter 1, p 2] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230327123025/https://books.google.com/books?id=bQhX-3k0LS8C&pg=PA2&hl=en |date=2023-03-27 }}</ref>
 
Kalkulus memiliki dua cabang utama, '''[[kalkulus diferensial]]''' dan '''[[integral|kalkulus integral]]''' yang saling berhubungan melalui [[teorema dasar kalkulus]]. Contoh cabang kalkulus yang lain adalah kalkulus proposisional, kalkulus variasi, kalkulus lambda, dan kalkulus proses. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari [[fungsi (matematika)|fungsi]] dan [[limit]], yang secara umum dinamakan [[analisis matematika]].<ref name=concepts/>
Baris 25 ⟶ 29:
=== Perkembangan ===
 
Sejarah perkembangan kalkulus bisa ditilik pada beberapa periode zaman, yaitu [[abad Kuno|zaman kuno]], [[abad Pertengahan|zaman pertengahan]], dan [[zaman modern]]. Pada periode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang kalkulus integral telah muncul, tetapi tidak dikembangkan dengan baik dan sistematis.<ref>Morris Kline, ''Mathematical thought from ancient to modern times'', Vol. I</ref> Perhitungan [[volume]] dan luas yang merupakan fungsi utama dari kalkulus integral bisa ditelusuri kembali pada [[Papirus Matematika Moskwa|Papirus Moskwa]] [[Mesir]] (c. 1800 SM). Pada papirus tersebut, orang Mesir telah mampu menghitung volume [[piramid]]a terpancung.<ref name=Aslaksen>Helmer Aslaksen. [http://www.math.nus.edu.sg/aslaksen/teaching/calculus.html Why Calculus?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101014164501/http://www.math.nus.edu.sg/aslaksen/teaching/calculus.html |date=2010-10-14 }} [[Universitas Nasional Singapura|National University of Singapore]].</ref> [[Archimedes]] mengembangkan pemikiran ini lebih jauh dan menciptakan [[heuristik]] yang menyerupai [[integral|kalkulus integral]].<ref>Archimedes, ''Method'', in ''The Works of Archimedes'' ISBN 978-0-521-66160-7</ref>
 
Pada zaman pertengahan, matematikawan [[India]], [[Aryabhata]], menggunakan konsep kecil tak terhingga pada tahun [[499]] dan mengekspresikan masalah astronomi dalam bentuk [[persamaan diferensial]] dasar.<ref>[{{Cite web |url=http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Aryabhata_I.html |title=Aryabhata the Elder] |access-date=2007-08-09 |archive-date=2015-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150711055702/http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Aryabhata_I.html |dead-url=no }}</ref> Persamaan ini kemudian mengantar [[Bhāskara II]] pada abad ke-12 untuk mengembangkan bentuk awal [[turunan]] yang mewakili perubahan yang sangat kecil takterhingga dan menjelaskan bentuk awal dari "[[Teorema Rolle]]".<ref>Ian G. Pearce. [http://turnbull.mcs.st-and.ac.uk/~history/Projects/Pearce/Chapters/Ch8_5.html Bhaskaracharya II.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160901092504/http://turnbull.mcs.st-and.ac.uk/~history/Projects/Pearce/Chapters/Ch8_5.html |date=2016-09-01 }}</ref> Sekitar tahun [[1000]], matematikawan [[Irak]] [[Ibnu Haitham|Ibn al-Haytham]] (Alhazen) menjadi orang pertama yang menurunkan rumus perhitungan hasil jumlah pangkat empat, dan dengan menggunakan [[induksi matematika]], dia mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari hasil pangkat integral yang sangat penting terhadap perkembangan kalkulus integral.<ref>Victor J. Katz (1995). "Ideas of Calculus in Islam and India", ''Mathematics Magazine'' '''68''' (3), hlm. 163-174.</ref> Pada abad ke-12, seorang [[Persia]] [[Sharaf al-Din al-Tusi]] menemukan [[turunan]] dari [[fungsi kubik]], sebuah hasil yang penting dalam kalkulus diferensial.<ref>J. L. Berggren (1990). "Innovation and Tradition in Sharaf al-Din al-Tusi's Muadalat", ''Journal of the American Oriental Society'' '''110''' (2), hlm. 304-309.</ref> Pada abad ke-14, [[Madhava dari Sangamagrama|Madhava]], bersama dengan matematikawan-astronom dari [[mazhab astronomi dan matematika Kerala]], menjelaskan kasus khusus dari [[deret Taylor]],<ref name="madhava">{{cite web
| publisher=School of Mathematics and Statistics University of St Andrews, Scotland
| work=Biography of Madhava
Baris 37 ⟶ 41:
| dead-url=yes
}}</ref> yang dituliskan dalam teks ''[[Yuktibhasa]]''.<ref name="scotlnd">{{cite web
| publisher=School of Mathematics and Statistics University of St Andrews, Scotland |
| work=Indian Maths
| url=http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Indian_mathematics.html
| title=An overview of Indian mathematics
| accessdate=2006-07-07
| archive-date=2006-07-03
}}
| archive-url=https://web.archive.org/web/20060703002618/http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Indian_mathematics.html
</ref><ref name="pdffile3">{{cite web
| dead-url=no
}}</ref><ref name="pdffile3">{{cite web
| publisher=Prof.C.G.Ramachandran Nair
| work=Government of Kerala — Kerala Call, September 2004
Baris 70 ⟶ 76:
Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya bekerja secara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan Newton dari turunan. Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan penghargaan dalam mengembangkan kalkulus secara terpisah. Adalah Leibniz yang memberikan nama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan Newton menamakannya "The science of fluxions".<ref name=leibniz/>
 
Sejak itu, banyak matematikawan yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan lebih lanjut dari kalkulus. Salah satu karya perdana yang paling lengkap mengenai analisis finit dan infinitesimal ditulis pada tahun 1748 oleh [[Maria Gaetana Agnesi]].<ref>{{cite web| url=http://www.agnesscott.edu/lriddle/women/agnesi.htm| title=Maria Gaetana Agnesi| first=Elif| last=Unlu| month=April| year=1995| publisher =Agnes Scott College| access-date=2013-11-08| archive-date=1998-12-03| archive-url=https://web.archive.org/web/19981203075738/http://www.agnesscott.edu/lriddle/women/agnesi.htm| dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Maria Gaetana Agnesi.jpg|jmpl|150px|ka|[[Maria Gaetana Agnesi]]]]
 
Baris 84 ⟶ 90:
{{see also|Daftar topik kalkulus}}
=== Limit dan kecil tak terhingga ===
{{main|Limit (matematika)}}
[[Berkas:Límite 01.svg|jmpl|300px|Definisi limit: kita katakanmengatakan bahwa limitketika <math>f(x)</math> ketikamendekati titik <math>xp</math>, mendekatimaka titiklimit <math>pf(x)</math> adalahmendekati <math>L</math>, jika untuk setiap bilangan <math>\varepsilon > 0</math>, terdapat bilangan <math>\delta > 0</math> sedemikian rupanyarupa sehingga <math display="block"> 0 < |x-p| <\delta \Longrightarrow |f(x)-L|<\varepsilon </math>]]
Kalkulus pada umumnya dikembangkan dengan memanipulasi sejumlah kuantitas yang sangat kecil. Objek ini, yang dapat diperlakukan sebagai angka, adalah sangat kecil. Sebuah bilangan ''dx'' yang kecilnya tak terhingga dapat lebih besar daripada 0, namun lebih kecil daripada bilangan apapun pada deret 1, {{Sfrac|1|2}}, {{Sfrac|1|3}}, ... dan bilangan real positif apapun. Setiap perkalian dengan kecil tak terhingga (infinitesimal) tetaplah kecil tak terhingga, dengan kata lain kecil tak terhingga tidak memenuhi "ciri-ciri Archimedes". Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan teknik untuk memanipulasi kecil tak terhingga.<ref name=Larson>{{Cite book|first1=Ron|last1=Larson|authorlink1=Ron Larson (mathematician)|first2=Bruce H.|last2=Edwards|title=Calculus of a single variable|edition=Ninth|publisher=[[Brooks/Cole]], [[Cengage Learning]]|year=2010|isbn=978-0-547-20998-2}}</ref>
 
Pada abad ke-19, konsep kecil tak terhingga ini ditinggalkan karena tidak cukup cermat, sebaliknya ia digantikan oleh konsep [[limit (matematika)]]. Limit menjelaskan nilai suatu fungsi pada nilai input tertentu dengan hasil dari nilai input terdekat. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan teknik memanipulasi limit-limit tertentu.<ref name=Larson/> Secara cermat, definisi limit suatu fungsi adalah:
 
{{quote|1=Diberikan fungsi <math>f(x)</math> yang terdefinisikandidefinisikan pada interval di sekitar <math>p</math>, terkecuali mungkin pada <math>p</math> itu sendiri. KitaKetika mengatakan bahwa '''limit ''<math>f(x)</math>'' ketika'''mendekati <math>xp</math>, maka limit '''mendekati <math>pf(x)</math> adalah''' dapat dikatakan mendekati <math>L</math>, dan menuliskandituliskan sebagai:
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:50%; float:center; padding: 10px; display:table; margin-left:80px;">
Diberikan fungsi <math>f(x)</math> yang terdefinisikan pada interval di sekitar <math>p</math>, terkecuali mungkin pada <math>p</math> itu sendiri. Kita mengatakan bahwa '''limit ''<math>f(x)</math>'' ketika''' <math>x</math>'''mendekati <math>p</math> adalah''' <math>L</math>, dan menuliskan:
:<math>\lim_{x \to p}{f(x)}=L</math>
jika, untuk setiap bilangan <math>\varepsilon > 0</math>, terdapat bilangan <math>\delta > 0</math> yang berkoresponden dengannya sedemikian rupanyarupa untuk setiap <math>x</math>:
:<math> 0 < |x-p| <\delta \Longrightarrow |f(x)-L|<\varepsilon \,</math>}}
</blockquote>
 
=== Turunan ===
Baris 104 ⟶ 108:
Secara matematis, turunan fungsi '''''<math>f(x)</math>''''' terhadap variabel <math>x</math> adalah <math>f'</math> yang nilainya pada titik <math>x</math> adalah:
:<math>f'(x)=\lim_{h \to 0}{f(x+h) - f(x)\over{h}}</math>,
dengan syarat limit tersebut ada. Jika <math>f'</math> ada pada titik <math>x</math> tertentu, kita katakan bahwamaka <math>f'</math> dapat dikatakan terdiferensialkan (memiliki turunan) pada <math>x</math>, dan jika <math>f'</math> ada di setiap titik pada domain <math>f</math>, kita sebutmaka <math>f</math> dapat disebut terdiferensialkan.
 
ApabilaJika <math>z = x + h</math>, <math>h = z - x</math>, dan <math>h</math> mendekati 0 ''jika dan hanya jika'' <math>z</math> mendekati <math>x</math>, maka definisi turunan di atas dapat ditulis pula kita tulis sebagai:
:<math>f'(x)=\lim_{z \to x}{f(z) - f(x)\over{z-x}}</math>
 
[[Berkas:Tangent derivative calculusdia.jpeg|jmpl|250px|ka|Garis singgung pada <math>(x,f(x))</math>. Turunan sebuah kurva <math>f'(x)</math> pada sebuah titik adalah kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik tersebut.]]
Perhatikan bahwa ekspresi <math>{f(x+h) - f(x)\over{h}}</math> pada definisi turunan di atas merupakan gradien dari garis sekan yang melewati titik <math>(x,f(x))</math> dan <math>(x+h,f(x))</math> pada kurva '''''<math>f(x)</math>'''''. Apabila kita mengambilKetika limit ''<math>h</math>'' mendekati 0, maka kita akan mendapatkan kemiringan dari garis singgung yang diperoleh menyinggung kurva '''''<math>f(x)</math>''''' pada titik <math>x</math>. Hal ini berarti pula garis singgung suatu kurva merupakan limit dari garis sekan, demikian pulanya turunan dari suatu fungsi '''''<math>f(x)</math>''''' merupakan gradien dari fungsi tersebut.<ref name=concepts/>
 
Sebagai contoh, untuk menemukan gradien dari fungsi <math>f(x)=x^2</math> pada titik (3,9):
Baris 136 ⟶ 140:
'''Notasi Lagrange''' diperkenalkan oleh [[Joseph-Louis de Lagrange|Joseph Louis Lagrange]] dan merupakan notasi yang paling sering digunakan. Dalam notasi ini, turunan fungsi <math>f(x)</math> ditulis sebagai <math>f'(x)</math> ataupun hanya <math>f'</math>.
 
'''Notasi Newton''', juga disebut sebagai notasi titik, menempatkan titik di atas fungsi untuk menandakan turunan. ApabilaJika <math>y = f(t)</math>, maka <math>\dot{y}</math> mewakili turunan <math>y</math> terhadap <math>t</math>. Notasi ini hampir secara eksklusif digunakan untuk melambangkan turunan terhadap waktu. Notasi ini sering terlihat dalam bidang [[fisika]] dan bidang matematika yang berhubungan dengan fisika.
 
'''Notasi [[Leonhard Euler|Euler]]''' menggunakan operator diferensial <math>D</math> yang diterapkan pada fungsi ''<math>f</math>'' untuk memberikan turunan pertamanya <math>Df</math>. ApabilaJika <math>y = f(x)</math> adalah variabel terikat, maka sering kali ''<math>x</math>'' seringkali dilekatkan pada ''<math>x</math>'' untuk mengklarifikasikan keterbebasan variabel ''<math>x</math>'' Notasi Euler kemudian ditulis sebagai:
:<math>D_x y\,</math>   atau   <math>D_x f(x)\,</math>.
Notasi Euler ini sering digunakan dalam menyelesaikan [[persamaan diferensial|persamaan diferensial linear]].
Baris 174 ⟶ 178:
 
[[Berkas:Riemann.gif|jmpl|250px|ka|Seiring dengan semakin banyaknya subinterval dan semakin sempitnya lebar subinterval yang diambil, luas keseluruhan batangan akan semakin mendekati luas daerah di bawah kurva.]]
Terdapat berbagai jenis pendefinisian formal integral tertentu, namun yang paling umumnya digunakan adalah definisi [[integral Riemann]]. Integral RiemanRiemann didefinisikan sebagai limit dari "[[Jumlah Riemann|penjumlahan Riemann]]". Misalkanlah kitaMisalkan hendakingin mencari luas daerah yang dibatasi oleh fungsi <math>f</math> pada interval tertutup <math>[a, b]</math>. Dalam mencari luas daerah tersebut, interval <math>[a, b]</math> dapat kita bagidibagi menjadi banyak subinterval yang lebarnya tidak perlu sama, dan kita memilih sejumlah <math>n-1</math> titik <math>\{x_1,x_2,x_3,\dots,x_{n-1}\}</math> antara <math>a</math> dengan <math>b</math> sehingga memenuhi hubungan:<ref name=riemann>Bernard Riemann. "Über die Darstellbarkeit einer Function durch eine trigonometrische Reihe" (On the representability of a function by a trigonometric series; i.e., when can a function be represented by a trigonometric series). Makalah ini diserahkan kepada Universitas Göttingen pada tahun 1854 sebagai ''Habilitationsschrift'' Riemann (kualifikasi untuk menjadi instruktur). Diterbitkan pada tahun 1868 dalam ''Abhandlungen der Königlichen Gesellschaft der Wissenschaften zu Göttingen'' (Proceedings of the Royal Philosophical Society at Göttingen), vol. 13, hlm. 87-132. (dapat dibaca [http://books.google.com/books?id=PDVFAAAAcAAJ&pg=RA1-PA87 di sini] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230327123004/https://books.google.com/books?id=PDVFAAAAcAAJ&pg=RA1-PA87&hl=en |date=2023-03-27 }}.) Definisi integral Riemann, lihat bagian 4, "Über der Begriff eines bestimmten Integrals und den Umfang seiner Gültigkeit" (On the concept of a definite integral and the extent of its validity), hlm. 101-103.</ref>
 
::<math> a = x_0 \le x_1 \le x_2 \le \cdots \le x_{n-1} \le x_n = b . \,\!</math>
 
Himpunan <math> P = \{x_0, x_1, x_2, \ldots, x_{n-1}, x_n\}\,</math> tersebut kitadapat sebutdikatakan sebagai '''partisi''' <math>[a, b]</math>, yang membagi <math>[a, b]</math> menjadi sejumlah <math>n</math> subinterval <math> [x_0, x_1], [x_1,x_2], \ldots, [x_{n-1}, x_n] </math>. Lebar subinterval pertama <math>[x_0,x_1]</math> kita nyatakandinyatakan sebagai <math>\Delta x_1</math>, demikian pula lebar subinterval ke-''i'' kita nyatakandinyatakan sebagai <math>\Delta x_i = x_i - x_{i-1}</math>. Pada tiap-tiap subinterval inilah kita pilihdipilih suatu titik sembarang, dan pada subinterval ke-<math>i</math> tersebut kita memilihdipilih titik sembarang <math>t_i</math>. Maka pada tiap-tiap subinterval akan terdapat batangan persegi panjang yang lebarnya sebesar <math>\Delta x</math> dan tingginya berawal dari sumbu <math>x</math> sampai menyentuh titik <math>(t_i,f(t_i))</math> pada kurva. Jika kita menghitung luas tiap-tiap batangan tersebut dihitung dengan mengalikan ''ƒ''(''t''<sub>i</sub>)· Δ''x''<sub>i</sub> dan menjumlahkan keseluruhan luas daerah batangan tersebut, kitamaka akan dapatkandidapatkan:
 
:<math>S_p = \sum_{i=1}^{n} f(t_i) \Delta x_i </math>
 
Penjumlahan <math>S_p</math> disebut sebagai '''penjumlahan Riemann untuk <math>f</math> pada interval <math>[a, b]</math>.''' Perhatikan bahwa semakin kecil subinterval partisi yang kita ambildiambil, hasil penjumlahan Riemann ini akan semakin mendekati nilai luas daerah yang kita inginkandiinginkan. Apabila kita mengambilJika limit dari norma partisi <math>\lVert P \rVert</math> mendekati nol, maka kita akan mendapatkandidapatkan luas daerah tersebut.<ref name=riemann/>
 
Secara cermat, definisi integral tertentu sebagai limit dari penjumlahan Riemann adalah:
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:80%; float:center; padding: 10px; display:table; margin-left:80px;">
Diberikan <math>f(x)</math> sebagai fungsi yang terdefinisikan pada interval tertutup <math>[a, b]</math>. Kita katakan bahwa bilangan <math>I</math> adalah '''integral tertentu''' <math>f</math> di sepanjang <math>[a, b]</math> dan bahwa <math>I</math> adalah limit dari penjumlahan Riemann <math>\sum_{i=1}^{n} f(t_i) \Delta x_i </math> apabila syarat berikut dipenuhi: Untuk setiap bilangan <math>\varepsilon > 0</math>terdapat sebuah bilangan <math>\delta > 0</math> yang berkorespondensi dengannya sedemikian rupanya untuk setiap partisi <math>P = \{ x_0, x_1, \ldots, x_n \}</math> di sepanjang <math>[a, b]</math> dengan <math>\lVert P \rVert < \delta </math> dan pilihan <math>t_i</math> apapun pada <math>[x_{k-1}, t_i]</math>, kita dapatkan
::<math>\left|\sum_{i=1}^{n} f(t_i)\Delta x_i - I \right| < \varepsilon.</math>
</blockquote><ref name=riemann/>
 
Secara cermat, definisi integral tertentu sebagai limit dari penjumlahan Riemann adalah:<ref name="riemann" />
{{quote|1=Diberikan <math>f(x)</math> sebagai fungsi yang terdefinisikan pada interval tertutup <math>[a, b]</math>. Kita katakan bahwa bilanganBilangan <math>I</math> adalahdikatakan sebagai '''integral tertentu''' <math>f</math> di sepanjang <math>[a, b]</math> dan bahwa <math>I</math> adalah limit dari penjumlahan Riemann <math>\sum_{i=1}^{n} f(t_i) \Delta x_i </math> apabilajikamemenuhi syarat berikut dipenuhi: Untuk setiap bilangan <math>\varepsilon > 0</math>, terdapat sebuah bilangan <math>\delta > 0</math> yang berkorespondensi dengannya sedemikian rupanyarupa untuk setiap partisi <math>P = \{ x_0, x_1, \ldots, x_n \}</math> di sepanjang <math>[a, b]</math> dengan <math>\lVert P \rVert < \delta </math> dan pilihan <math>t_i</math> apapun pada <math>[x_{k-1}, t_i]</math>, kitamaka dapatkandidapatkan
::<math>\left|\sum_{i=1}^{n} f(t_i)\Delta x_i - I \right| < \varepsilon.</math>}}
Secara matematis dapat ditulis:
 
:<math>\lim_{\lVert P \rVert \to 0}\sum_{i=1}^n f(t_i) \Delta x_i = I = \int_a^b f(x)\,dx</math>
 
ApabilaJika tiapmasing-tiapmasing partisi mempunyai sejumlah <math>n</math> subinterval yang sama, maka lebar <math>\Delta x = \tfrac{b - a}{n}</math>, sehingga persamaan di atas dapat pula ditulis sebagai:
 
:<math>\lim_{n \to \infty}\sum_{i=1}^n f(t_i) \Delta x = I = \int_a^b f(x)\,dx</math>
Baris 201 ⟶ 202:
 
;'''Contoh'''
Sebagai contohnyacontoh, apabila hendak menghitungjika integral tertentu <math>\int_0^b x\, dx</math>, yaknidihitung untuk mencari luas daerah <math>A</math> di bawah kurva <math>y=x</math> pada interval <math>[0,b]</math>, <math>b>0</math>, maka perhitungan integral tertentu <math>\int_0^b x\, dx</math> sebagai limit dari penjumlahan Riemannnya adalah
<math>\lim_{\lVert P \rVert \to 0}\sum_{i=1}^n f(t_i) \Delta x_i</math>
 
Pemilihan partisi ataupun titik <math>t_i</math> secara sembarang akan menghasilkan nilai yang sama sepanjang norma partisi tersebut mendekati nol. Apabila kita memilihJika partisi <math>P</math> yang dipilih membagi-bagi interval <math>[0,b]</math> menjadi <math>n</math> subinterval yang berlebar sama <math>\Delta x = \tfrac{b-0}{n} = \tfrac{b}{n}</math> dan titik <math>t_i</math> yang dipilih adalah titik akhir kiri setiap subinterval, partisi yang kita dapatkandidapatkan adalah <math> P = \{0, \tfrac{b}{n}, \tfrac{2b}{n}, \tfrac{3b}{n}, \ldots, \tfrac{nb}{n}\}</math> dan <math>t_i = \tfrac{ib}{n}</math>, sehingga:
 
:<math>\begin{align}
Baris 221 ⟶ 222:
 
==== Integral tak tentu ====
Manakala integral tertentu adalah sebuah bilangan yang besarnya ditentukan dengan mengambil limit penjumlahan Riemann, yang diasosiasikan dengan partisi interval tertutup yang norma partisinya mendekati nol, [[teorema dasar kalkulus]] ([[Kalkulus#teorema dasar kalkulus|lihat bagian bawah]]) menyatakan bahwa integral tertentu sebuah fungsi kontinu dapat dihitung dengan mudah apabila kita dapat mencarijika antiturunan/antiderivatif fungsi tersebut dapat dicari melalui teorema berikut.<ref name=concepts/>
 
{{quote|1=Jika
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:80%; float:center; padding: 10px; display:table; margin-left:80px;">
Apabila
 
:<math>F'\!(x) =\frac {d}{dx} F(x) = f(x).</math>
 
Keseluruhanmaka keseluruhan himpunan '''antiturunan'''/'''antiderivatif''' sebuah fungsi <math>f</math> adalah '''integral tak tentu''' ataupun '''primitif''' dari <math>f</math> terhadap <math>x</math> dan dituliskan secara matematis sebagai:
:<math>\int f(x) dx = F(x) + C</math>
}}
</blockquote>
 
Bentuk <math>F(x) + C</math> adalah '''antiderivatif umum''' <math>f</math> dan <math>C</math> adalah konstanta sembarang.
Baris 238:
 
Perhatikan bahwa integral tertentu berbeda dengan integral tak tentu. Integral tertentu dalam bentuk <math>\int_a^b f(x) \, dx </math> adalah sebuah bilangan, manakala integral tak tentu:<math>\int f(x) \, dx </math> adalah sebuah fungsi yang memiliki tambahan konstanta sembarang <math>C</math>.
 
 
=== Teorema dasar ===
Baris 244 ⟶ 245:
 
Teorema dasar kalkulus menyatakan:
{{quote|1=Jika sebuah fungsi <math>f</math> adalah [[Fungsi kontinu|kontinu]] pada interval <math>[a,b]</math> dan jika <math>F</math> adalah fungsi yang mana turunannya adalah <math>f</math> pada interval <math>(a,b)</math>, maka
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:80%; float:center; padding: 10px; display:table; margin-left:80px;">
Jika sebuah fungsi <math>f</math> adalah [[Fungsi kontinu|kontinu]] pada interval <math>[a,b]</math> dan jika <math>F</math> adalah fungsi yang mana turunannya adalah <math>f</math> pada interval <math>(a,b)</math>, maka
:<math>\int_{a}^{b} f(x)\,dx = F(b) - F(a).</math>
Baris 251:
Lebih lanjut, untuk setiap <math>x</math> di interval <math>(a,b)</math>,
:<math>F'(x) = \frac{d}{dx}\int_a^x f(t)\, dt = f(x).</math></blockquote>}}
 
Sebagai contohnya apabilacontoh, kitajika hendakingin menghitung nilai integral <math>\int_a^b x\, dx</math>, daripada menggunakan definisi integral tertentu sebagai limit dari penjumlahan Riemann ([[kalkulus#integral tertentu|lihat bagian atas]]), kita dapat menggunakanmaka teorema dasar kalkulus dapat digunakan dalam menghitung nilai integral tersebut.
 
Anti derivatifAntiderivatif dari fungsi <math>f(x)= x\, </math> adalah <math>F(x)= \tfrac{1}{2} x^2 + C</math>. Oleh sebab itu, sesuaimenurut dengan teorema dasar kalkulus, nilai dari integral tertentu <math>\int_a^b x \,dx</math> adalah:
:<math>\begin{align}
\int_{a}^{b} x\,dx &= F(b) - F(a) \\
Baris 261:
\end{align}</math>
 
ApabilaJika kita hendakingin mencari luas daerah <math>A</math> dibawahterhadap kurva <math>y=x</math> pada interval <math>[0,b]</math>, <math>b>0</math>, maka kita akan dapatkandidapatkan:
:<math>\int_{0}^{b} x\,dx = \frac {b^2}{2} </math>
 
Perhatikan bahwa hasil yang kita dapatkandidapatkan dengan menggunakan teorema dasar kalkulus ini adalah sama dengan hasil yang kita dapatkandidapatkan dengan menerapkan definisi integral tertentu ([[kalkulus#integral tertentu|lihat bagian atas]]). Oleh karena lebih praktis, teorema dasar kalkulus sering digunakan untuk mencari nilai integral tertentu.<ref name=concepts/>
 
== Aplikasi ==
Baris 274:
Bahkan rumus umum dari hukum kedua Newton: Gaya&nbsp;=&nbsp;Massa&nbsp;×&nbsp;Percepatan, menggunakan perumusan kalkulus diferensial karena percepatan bisa dinyatakan sebagai turunan dari kecepatan. [[Persamaan Maxwell|Teori elektromagnetik Maxwell]] dan teori relativitas [[Albert Einstein|Einstein]] juga dirumuskan menggunakan kalkulus diferensial.<ref name=concepts/>
 
==Lihat pula==
{{Portal|Matematika |Ilmu}}
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Daftar Pustakapustaka ==
* Donald A. McQuarrie (2003). ''Mathematical Methods for Scientists and Engineers'', University Science Books. ISBN 978-1-891389-24-5
* James Stewart (2002). ''Calculus: Early Transcendentals'', 5th ed., Brooks Cole. ISBN 978-0-534-39321-2
Baris 310 ⟶ 312:
* [http://www.math.temple.edu/~cow/ COW: Calculus on the Web] di Universitas Temple
* [http://integrals.wolfram.com/ Online Integrator (WebMathematica)] dari Wolfram Research
* [http://www.ericdigests.org/pre-9217/calculus.htm The Role of Calculus in College Mathematics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210726234750/http://www.ericdigests.org/pre-9217/calculus.htm |date=2021-07-26 }} dari ERICDigests.org
* [http://ocw.mit.edu/OcwWeb/Mathematics/index.htm OpenCourseWare Calculus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100505005607/http://ocw.mit.edu/OcwWeb/Mathematics/index.htm |date=2010-05-05 }} dari [[Institut Teknologi Massachusetts]]
* [http://eom.springer.de/I/i050950.htm Infinitesimal Calculus] Encyclopaedia of Mathematics, Michiel Hazewinkel ed. .