Pulau Sapudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|populasi=13.683 jiwa ([[Badan Pusat Statistik|2022]])<ref>{{cite web|url=https://www.wartazone.com/read/24/03/2022/populasi-sapi-di-pulau-sapudi-lebih-besar-dari-jumlah-penduduk/|title=Populasi Sapi Di Pulau Sapudi Lebih Besar Dari Jumlah Penduduk|access-date=24 April 2022|date=24 Maret 2022|language=id|author=Panji Agira, Helmy|website=www.wartazone.com}}</ref>
}}
'''Pulau Sapudi''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Polo Sapodây'', ''Polo Podây'', ''Polo Sapodhi''; [[Abjad Pegon|Péghu]]: ڤَولَو ساڤَوداْي، ڤَولَو ڤَوداْي، ڤَولَو ساڤَودْي) adalah sebuah [[pulau]] yang terletak diantara gugusan pulau-pulau di sebelah timur dari [[Pulau Madura]]. Secara administratif, pulau ini termasuk kedalam wilayah [[Kabupaten Sumenep]], [[Jawa Timur]]. Di antara gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Madura, Sapudi merupakan pulau terluas kedua setelah [[Pulau Kangean]] dan pulau dengan penduduk terbanyak. Pulau ini terbagi atas dua administrasi kecamatan, yakni [[Nonggunong, Sumenep|Nonggunong]] di bagian utara, dan [[Gayam, Sumenep|Gayam]] di bagian selatan.
 
==Sejarah==
Diceritakan, dahulu sekali Pulau Sapudi bermakna "Pulau Sapi" karena jumlah [[sapi]] yang lebih banyak dari jumlah penduduknya. Dahulu Sapudi dipimpin oleh seorang raja yang beragama [[Hindu]], yang dianut pula oleh mayoritas masyarakatnya.<ref name=sahid>Athwa (Januari 1994). "Mencari Si Raja Sapi di Pulau Sapudi". ''[[Suara Hidayatullah]]''. '''6'''(9):68{{spaced ndash}}71. Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Balikpapan.</ref> Sunan Wirokromo Blingi dan Sunan Wirobroto Nyamplong yang berasal dari Sumenep kemudian mengadakan perubahan terhadap Pulau Sapudi, kedua Sunan ini yang menjadi sesepuh tertua di Pulau Sapudi, juga mengadakan dakwah di sana. Lambat laun, dakwah yang berlangsung di sana memakai metode kesenian [[ludruk]].<ref name=sahid/> Akibatnya terasa pada sejumlah nama desa yang diberi nama alat-alat musik ludruk, serupa desa Gendang, desa Tukong (dari kata "[[gong]]"), dan lain-lain. Instrumen-instrumen musik itu memberi arti bagi sejarah desa-desa tersebut.<ref name=sahid/> Sampai saat ini, makam dua sunan itu banyak didatangi penziarah, selain orang Sapudi sendiri yang berziarah, juga banyak orang-orang dari luar Sapudi. Makam keramat kedua sunan ini terletak di dua tempat terpisah yaitu, Sunan Wirokromo di desa Belingi, kecamatan Gayam dan Sunan Wirobroto di desa Nyamplong, kecamatan Gayam.<ref>{{cite web|url=https://jatimnow.com/amp/baca-7812-mengenal-pulau-sapudi-dibuka-dua-sunan-dan-terkenal-karapan-sapinya|date=11 Oktober 2018|author=Erwin Yohanes, Irul Ramdani|title=Mengenal Pulau Sapudi, Dibuka Dua Sunan Dan Terkenal Karapan Sapinya|website=jatimnow.com|access-date=24 April 2022|language=id}}</ref>
 
==Demografi==
Pulau Sapudi mayoritas dihuni oleh [[suku Madura]] karena jaraknya yang cukup dekat dengan pulau Madura dengan minoritas [[suku Bajo]], [[Suku Mandar|Mandar]], [[suku Bugis|Bugis]], dan [[suku Kangean|Kangean]] yang merupakan masyarakat maritim. Bahasa utama yang dituturkan di Pulau Sapudi adalah [[bahasa Sapudi]] yang merupakan dialek dari [[bahasa Madura]] dan bahasa lainnya seperti [[bahasa Bajo]] dan [[bahasa Mandar]]. Mayoritas orang Sapudi beragama [[Islam]] dengan pengaruh budaya setempat yang masih melekat didalamnya.<ref name=sahid>Athwa (Januari 1994). "Mencari Si Raja Sapi di Pulau Sapudi". ''[[Suara Hidayatullah]]''. '''6'''(9):68{{spaced ndash}}71. Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Balikpapan.</ref>
 
==Perekonomian==
Pulau Sapudi terkenal dengan keunggulan "karapan sapi". Ternak [[sapi]] yang masih secara tradisional di Sapudi menjadi mata pencaharian bagi penduduk di pedesaan atau pedalaman. Sapi [[Karapan sapi|karapan]] di Pulau Sapudi sering menjuarai kemenangan dalam lomba karapan, baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat wilayah karapan di Madura yang meliputi Kabupaten Sumenep, [[Kabupaten Pamekasan]], [[Kabupaten Sampang]] dan [[Kabupaten Bangkalan]].<ref>{{cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/03/10/pulau-sapudi-kisah-dewa-dan-dewi-sapi-yang-jadi-simbol-kehormatan|title=Pulau Sapudi, Kisah Dewa Dan Sapi Yang Jadi Simbol Kehormatan|access-date=24 April 2022|date=10 Maret 2022|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id|author=Rizky Kusumo}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 24 ⟶ 27:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.nusaland.com/travel/map/93155.php Peta Pulau Sapudi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080820070712/http://www.nusaland.com/travel/map/93155.php |date=2008-08-20 }}
* [http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=26&jd=Pulau+Sapudi+Tak+Seindah+Dulu&dn=20081206011220 Pulau Sapudi Tak Seindah Dulu]
* [http://wlol.arlhs.com/lighthouse/IDO91.html Pulau Sapudi di wlol.arlhs.com]
 
{{coord|7|7|14|S|114|19|59|E|region:ID_type:isle|display=title}}
 
{{Pulau di Jawa Timur}}
{{indo-pulau-stub}}