Sejarah Uni Soviet (1953-1964): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Typo
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Soviet_empire_1960.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Soviet_empire_1960.png|ka|jmpl|300x300px|Uni Soviet: [[lingkup pengaruh]] terbesar Soviet, setelah [[Revolusi Kuba]] (1959) dan sebelum [[Perpecahan Tiongkok-Soviet|perpecahan Tiongkok-Uni Soviet]] (1961).]]
Di Uni Soviet, selama zaman sebelas tahun dari kematian [[Josef Stalin]] (1953) hingga pengusiran politik [[Nikita Khrushchev]] (1964), politik nasional dikuasai oleh [[Perang Dingin]], persengketaan ideologi [[Amerika Serikat|AS]]-[[Uni Soviet]] untuk [[Kekuasaan|dominasi planet]] sistem sosioekonomi mereka masing-masing dan pertahanan [[lingkup pengaruh]] [[hegemoni]]. Meskipun demikian, sejak pertengahan 1950-an, meskipun [[Partai Komunis Uni Soviet]] (PKUS) mengungkir [[Stalinisme]], [[budaya politik]] Stalinisme—[[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet|Sekretaris Jenderal PKUS]] yang sangat berkuasa—tetap dipertahankan, walaupun diperlemah.
 
== Penghapusan Stalinisme dan masa Khrushchev ==
Dalam sesi tertutup [[Kongres Partai Komunis Uni Soviet XX|Kongres Partai Ke-20]] PKUS pada 25 Februari 1956, Khrushchev mengejutkan para pendengarnya dengan mencela kepemimpinan diktator Stalin dan [[kultus individu]] dalam pidato yang berjudul ''[[Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-konsekuensinya]]''. Ia juga menyerang dengan mengutarkan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat Stalin. Selanjutnya, ia menyatakan bahwa pandangan kukuh bahwa perang antara dunia kapitalis dan komunis tidak dapat dihindari seudah tidak benar. Ia menganjurkan persaingan dengan Barat daripada permusuhan terang-terangan dengan menyatakan bahwa kapitalisme akan menghilang dari dalam dan dunia sosialisme akan berjaya dengan damai. Namun, ia menambahkan, jika kapitalis menginginkan perang, Uni Soviet akan merespon dengan hal yang sama.
 
Dampak pidato ini terhadap politik Soviet sangat besar. Pidato ini melucuti kelayakan saingan-saingan Stalinisnya; sekejap mendorong kekuasaannya dalam negeri. Setelahnya, Krushchev mengurangi larangan dan membebaskan lebih dari sejuta narapidana dari gulag sehingga menyisakan kira-kira 1,5 juta narapidana yang tinggal dalam sistem perpenjaraan semitereformasi (meskipun gelomang reformasi perlawanan mengikuti pada 1960-an).<ref>{{Cite web|url=http://gulaghistory.org/nps/downloads/gulag-curriculum.pdf|title=Gulag: Soviet Prison Camps and their History|last=Hosford|first=David|date=|website=|page=2|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=|display-authors=etal}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/965828263|title=The Gulag after Stalin : redefining punishment in Khrushchev's Soviet Union, 1953-1964|last=1978-|first=Hardy, Jeffrey S.,|isbn=1501702793|location=Ithaca|oclc=965828263}}</ref> Para komunis di seluruh dunia terkejut dan terheran dengan penyalahannya terhadap Stalin dan pidato ini "...menyebabkan revolusi benar (kata tidak terlalu kuat) dalam perilaku rakyat di seluruh Uni Soviet dan [[Eropa Timur]]. Hal ini menjadi faktor tunggal dalam merobohkan campuran dari rasa takur, fanatisme, kenaifan, dan 'berpikir ganda' yang merupakan reaksi terhadap pemerintahan Komunis."<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/26851510|title=The first socialist society : a history of the Soviet Union from within|last=A.|first=Hosking, Geoffrey|date=1993|publisher=Harvard University Press|year=|isbn=0674304438|edition=2nd enl.|location=Cambridge, Mass.|pages=337|oclc=26851510}}</ref>
 
== Lihat pula ==