Karya ilmiah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Fillia Nur Qhalesha (bicara) ke revisi terakhir oleh Sabil Khoer Al Munawar(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(15 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Karya ilmiah''' adalah hasil [[karya]] yang diperoleh dari kegiatan [[menulis]] dengan menerapkan [[Konvensi (norma)|konvensi]] [[Ilmu|ilmiah]]. Penulisan karya ilmiah menggunakan [[logika]] [[Pikiran|berpikir]] dan [[gaya bahasa]] yang [[sistematis]]. Tiap jenis karya ilmiah memiliki gaya penulisan yang berbeda. Karya ilmiah dapat berbentuk [[laporan penelitian]], [[artikel]], makalah, dan [[buku referensi]].{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=1}} Berdasarkan kandungan isinya, karya ilmiah dapat dikelompokkan menjadi laporan hasil pengkajian atau penelitian maupun tinjauan, ulasan, atau [[gagasan]] ilmiah. Menurut kandungan isinya, karya ilmiah dapat berbentuk laporan penelitian, artikel hasil penelitian, artikel gagasan [[Konsep|konseptual]], atau [[makalah]].{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=5}}
Karya ilmiah ditulis dengan memperhatikan aspek bahasa dan teknik penulisan.{{Sfn|Das dan Halik|2019|p=1}} Bahan tulisan dalam karya ilmiah merupakan hasil kajian atau hasil penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Di dalam bahan tulisan terkandung kebenaran dan kemanfaatan untuk kepentingan kemaslahatan. Penyusunan bahan tulisan ilmiah berdasarkan pada sistematika ilmiah, organisasi tulisan, bahasa tulisan, dan penyajian hasil kajian atau penelitian ilmiah.{{Sfn|Das dan Halik|2019|p=2}} Penulisan karya ilmiah dilakukan dengan menyertakan gagasan atau klaim [[penulis]], [[fakta]], [[data]], pendapat para [[Pakar|ahli]], hasil-hasil penelitian, [[teori]]-teori yang relevan, [[penalaran]], [[bahasa]], dan tampilan [[Komunikasi visual|visual]].{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=3}} Dalam penulisan karya ilmiah digunakan kaidah yaitu logis, [[Objektivitas|objektif]], sistematis, andal, desain, dan akumulatif.{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=1}} Tahapan penulisan karya ilmiah meliputi pemilihan [[topik]], penyusun [[Kerangka acuan|kerangka]] penulisan, penulisan [[kalimat]] dan [[paragraf]] ilmiah, dan penyusun sistematika karya ilmiah.{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=15}}
Baris 16:
=== Objektif ===
Dalam karya ilmiah, objektif berarti adanya kesesuaian antara data dan informasi yang disajikan dengan fakta. Penyajian data dan informasi dalam karya ilmiah perlu didukung dengan [[pembuktian]].<ref>{{Cite web|title=Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Manfaat, Struktur, Jenis dan Cara Membuat|url=https://www.hadisurahman.id/2023/01/karya-tulis-ilmiah.html|language=id|access-date=2023-01-04|archive-date=2023-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230104045030/https://www.hadisurahman.id/2023/01/karya-tulis-ilmiah.html|dead-url=yes}}</ref> Bentuk pembuktian dapat berupa teori atau fakta yang telah teruji keabsahannya. Pemberian bukti berbentuk teori dan fakta dilakukan dengan mengumpulkan berbagai jenis [[bahan pustaka]]. Keberadaan bahan pustaka menjadi penunjang informasi dalam karya ilmiah.{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=2}}
=== Sistematis ===
Baris 89:
==== Artikel hasil penelitian ====
Artikel hasil penelitian merupakan laporan penelitian yang dipublikasikan kepada [[masyarakat]]. Isi artikel hasil penelitian merupakan rangkuman dari laporan penelitian. Sebuah artikel ilmiah hasil penelitian ditulis dalam 12— 20 halaman isi. Penulisan artikel hasil penelitian disesuaikan dengan konvensi [https://journal.uinsgd.ac.id/ jurnal] yang menjadi tempat publikasinya. Isi artikel ilmiah hasil penelitian dapat berupa ringkasan menyeluruh atau sebagian dari informasi dari laporan penelitian. Sebuah artikel hasil penelitian memiliki judul, identitas penulis, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, pembahasan, simpulan dan saran serta daftar rujukan. Artikel ilmiah hasil penelitian memiliki isi yang sangat ringkas tetapi mencakup keseluruhan isi dari laporan penelitian. Bahasa yang digunakan di dalam artikel ilmiah hasil penelitian dipilih dengan menerapkan prinsip kemudahan dan kedekatan dengan pembaca. Kebakuan bahasa dan penggunaan kata yang tepat tetap diperhatikan.{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=6}}
==== Artikel gagasan konseptual ====
Baris 179:
==== Penduplikasian ====
Penduplikasian merupakan tindak [[Pelanggaran hak cipta|pelanggaran]] yang sangat berat. Bentuk duplikasi berupa penyalinan informasi dari karya ilmiah orang lain secara utuh. Perbedaan hanya terdapat pada beberapa kata dalam unsur judul dan substansi.{{Sfn|Suyono, dkk.|2016|p=11}}
== Referensi ==
|