Museum Purna Bhakti Pertiwi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tanda baca, menambah/mengurangi kata |
k →Sejarah |
||
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{wikify}}
{{Infobox Museum
|name
|image = [[Berkas:Purna Bhakti Pertiwi Museum Facade.jpg|pus|300 px]] |imagesize
|caption = Pintu masuk Museum Purna Bhakti Pertiwi | character_name = '''Museum Purna Bhakti Pertiwi'''▼
|
|latitude =
| Lokasi = Jl. Taman Mini I, [[Taman Mini Indonesia Indah]], [[Jakarta]] 13560, [[Indonesia]]▼
|
|
|
▲ |
▲| Tube =
|type
|visitors =
|director =
|curator =
|publictransit =
|website =
}}
'''Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP)''' didirikan oleh '''Yayasan Purna Bhakti Pertiwi''' atas prakarsa [[
== Sejarah ==
Museum Purna Bhakti Pertiwi
Sebagai [[objek wisata]] [[edukasi]] yang bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan benda-benda seni bermutu tinggi yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai
Selain Museum Purna Bhakti Pertiwi, Yayasan Purna Bhakti Pertiwi juga membangun gedung serbaguna dan wisma atlet yang diberi nama Graha Garida Tiara di [[Cileungsi, Bogor]] melalui PT. Daham Ilnuris Jonggol yang dimiliki [[Sigit Harjojudanto]] dengan [[Siti Hardijanti Rukmana]], Graha Garuda Tiara selesai pada tahun [[1997]]. Selain itu, melalui PT. Daham Ilnuris Jonggol juga berniat membangun beberapa proyek, antara lain Taman Pustaka Literasi Indonesia atau TAMPUSINDO di [[Jonggol]], serta Pusat Penangkaran dan Pelestarian Burung Onta di Situsari, [[Jonggol, Bogor|Jonggol]]. Proyek-proyek tersebut beriringan dengan wacana pemindahan [[Ibukota Indonesia]] ke wilayah [[Jonggol]], [[Jawa Barat]].<ref name="Camat Cileungsi Pun Tak Tahu Pemilik Gedung Garuda Peninggalan Soeharto">[https://megapolitan.kompas.com/read/2015/04/17/14524961/Camat.Cileungsi.Pun.Tak.Tahu.Pemilik.Gedung.Garuda.Peninggalan.Soeharto] megapolitan.kompas.com</ref>
== Arsitektur ==
[[Arsitektur]] bangunan Museum Puna Bhakti Pertiwi dibuat mirip [[nasi tumpeng]] atau gunungan sebagai kelengkapan inti upacara tradisional yang melambangkan rasa syukur, keselamatan, dan keabadian. Museum dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni bangunan utama dan bangunan penunjang. Bangunan utama berfungsi sebagai ruang pamer benda-benda koleksi seluas 18.605 meter persegi yang terdiri dari enam lantai dengan tinggi 45 meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna keemasan di atas kerucut terbesar, dikelilingi sembilan kerucut kecil. Ruang utama diapit empat tumpengan warna kuning. Ruang terdepan adalah Ruang Perjuangan, terdiri dari Ruang Khusus, Ruang Asthabrata, dan Ruang Perpustakaan. Ruang Perjuangan berbentuk kerucut seluas 1.215 meter persegi terletak di bagian barat kelompok Ruangan Utama. Ruang Khusus seluas 567 meter persegi terletak di bagian utara. Ruang Asthabrata seluas 1.215 terletak di bagian timur. Ruang Perpustakaan seluas 567 meter persegi di bagian selatan.
== Koleksi ==
[[Berkas:Rama Tambak Javanese Whole Tree Wooden Carving.jpg|jmpl|Ukiran Kayu Jawa Tengah utuh setinggi 9,8 meter yang menggambarkan kisah [[Rama Tambak]]]]
Saat memasuki bangunan pengunjung disambut dua Patung [[Panyembrama]], patung selamat datang karya seniman Dewa Made Windia. Patung sumbangan Ny [[Siti Hardijanti Rukmana|Siti Hardiyanti Rukmana]] ini terbuat dari lempengan uang kepeng dengan tinggi 240
Di Ruang Khusus, tersimpan tanda-tanda kehormatan yang pernah diberikan kepada Presiden Soeharto. Untuk menyebut beberapa, misalnya Bintang RI Adipura I yang diberikan pemerintah RI (1968), [[Bintang Mahaputera Adipurna|Bintang Mahaputra Adipurna]] (1968), dan [[Bintang Gerilya]] (1965). Ada pula tanda kehormatan dari beberapa negara sahabat, dari [[Uni Emirat Arab]], [[Brunei Darussalam]], [[Singapura]], [[Jepang]], dan lain-lain. Di Ruang Khusus ini tersimpan koleksi pedang kehormatan yang dipersembahkan oleh Pemimpin PLO [[Yasser Arafat]] dan pedang kristal dari Presiden Kroasia [[Franjo Tuđman|Franjo Tudman]]. Pengunjung yang ingin masuk dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 (dewasa) dan Rp 1.000 (anak-anak), pengunjung dapat menikmati koleksi museum ini pada hari Senin - Sabtu dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, sedangkan pada hari Minggu dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Setiap pengunjung diantar pulang-pergi oleh empat kendaraan "jeepney" tanpa dipungut biaya lagi.
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.thearoengbinangproject.com/museum-purna-bhakti-pertiwi-jakarta/ Museum Purna Bhakti Pertiwi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140904175839/http://www.thearoengbinangproject.com/museum-purna-bhakti-pertiwi-jakarta/ |date=2014-09-04 }}
{{Museum di Jakarta}}
Baris 38 ⟶ 50:
{{Taman Mini Indonesia Indah}}
[[Kategori:Museum]]
[[Kategori:Museum di Jakarta]]
[[Kategori:Museum sejarah]]
|