Pengobatan alternatif: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pengobatan alternatif''' adalah bentuk pelayanan kesehatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan [[medis]].<
Di dunia [[Internasional]], perkembangan pelayanan [[Kesehatan]] Alternatif juga mendapat perhatian dari berbagai negara. Dari hasil kesepakatan pada pertemuan [[WHO]] Congress on Traditional Medicine di [[Beijing]] pada November 2008 disebutkan bahwa pelayanan kesehatan alternatif yang aman dan bermanfaat dapat diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Dari pertemuan WHO tahun 2009 dinyatakan dalam salah satu resolusinya bahwa WHO mendorong negara-negara anggotanya untuk mengembangkan Pelayanan Kesehatan Alternatif di negaranya sesuai dengan kondisi setempat. Asosiasi Pengobadan Holistik Medical Amerika (AHMA) melaporkan bahwa kolaborasi antara pengobatan holistik dan pengobatan konvensional menjadi semakin populer di Amerika.<ref>http://naturalmedicinejournal.com/journal/2010-05/american-holistic-medical-association-strives-create-healthy-world-through-holistic</ref>
== Konsep ==
Adalah salah satu disiplin ilmu yang mandiri dan merupakan gabungan dari berbagai macam pola pengobatan termasuk di dalamnya pola pengobatan barat atau konvensional dan pola pengobatan timur atau estern medicine yang bisa di pertanggung jawabkan secara medis dan organ tubuh secara optimal yang melibatkan keseimbangan kerja fisik, psikis, mental dan emosional dengan mengutamakan [[makanan]] atau [[diet]] sebagai [[obat]] utama. merupakan usaha yang mencakup keseluruhan usaha pencegahan atau [[Prevention]], Pengobatan atau kuratif, Perbaikan atau [[Rehabilitasi]] dan Promotif atau upaya peningkatan kesehatan.<ref>http://www.academia.edu/11581325/KONSEP_PENGOBATAN_HOLISTIK_author_Dr._Christyaji_Indratmojo</ref>
Baris 11 ⟶ 9:
== Sejarah ==
Istilah holisme populer pada tahun 1926 Afrika selatan.<ref>Jan Christiaan Smuts:“Holism and Evolution”.1926</ref> Pengobatan holistik telah dikenalkan sejak peradapan Babilonia di Mesipotamia sekitar 2600 tahun [[sebelum Masehi]]. pada saat itu tulisan mengenai pengobatan dituliskan pada lembaran tanah liat mengenai gejala penyakit dan cara pembuatan obatnya serta doa yang dipanjatkan kepada Tuhan. Metode ini dikenal dengan menggabungkan praktik kefarmasian, kedokteran dan perawatan secara spiritual dalam pengobatan suatu penyakit. penyembuhan holistik sebenarnya sudah ada jauh pada zaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan belum bisa memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia di peraktekkan, Kebanyakan sejarawan percaya bahwa penyembuhan holistic dimulai di India dan atau Cina.<ref>{{Cite web |url=http://healindonesia.com/2009/02/16/sejarah-holistik-ciptaan-tuhan-versus-ciptaan-manusia |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-26 |archive-date=2021-05-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210517121035/http://healindonesia.com/2009/02/16/sejarah-holistik-ciptaan-tuhan-versus-ciptaan-manusia |dead-url=yes }}</ref>
== Tokoh
Pengobatan secara holistik telah dikenalkan oleh para tokoh kesehatan diantaranya [[Ibnu Sina]] 980M-1037M atau dikenal dengan [[Avicenna]] yang mengatakan bahwa [[Imunitas]] manusia bergantung pada 4 faktor yaitu 50% [[Spiritual]], 20% [[Mental]], 20% [[Emosional]] dan 10 % [[Fisik]]. Pada konsep pengobatan holistik ini [[Hippokrates]] juga mengungkapkan bahwa "Jadikan makanan sebagai obat mu dan jadikan obat sebagai makanan mu". [[Plato]] juga salah satu pendukung pandangan holistic yang mengatakan bahwa "menghormati hubungan antara pikiran dan tubuh adalah sangat penting bagi kesehatan".
== Referensi ==
|