Tanjung Dayang Selatan, Indralaya Selatan, Ogan Ilir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adji Alamsyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Daftar Rujukan: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(42 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|peta =
|nama =Tanjung Dayang Selatan
|provinsi =SumatraSumatera Selatan
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Ogan Ilir
|kecamatan =Indralaya Selatan
|kode pos =30862
|luas = 21.75 km²<ref>1 name="BPS Ogan Ilir 2022">BPS Ogan Ilir. 2022. Indralaya Selatan Dalam Angka 2021. Indralaya, BPS Ogan Ilir</ref>
|penduduk = 2.149 jiwa <ref>1 name="BPS Ogan Ilir 2022">BPS Ogan Ilir. 2022. Indralaya Selatan Dalam Angka 2021. Indralaya, BPS Ogan Ilir</ref>
|kepadatan = 99 jiwa/km² <ref>1 name="BPS Ogan Ilir 2022">BPS Ogan Ilir. 2022. Indralaya Selatan Dalam Angka 2021. Indralaya, BPS Ogan Ilir</ref>
|jumlah kepala rumah tangga (KK) = 570 KK <ref>1 name="BPS Ogan Ilir 2022">BPS Ogan Ilir. 2022. Indralaya Selatan Dalam Angka 2021. Indralaya, BPS Ogan Ilir</ref>
|rata-rata jiwa per KK = 4 jiwa <ref>1 name="BPS Ogan Ilir 2022">BPS Ogan Ilir. 2022. Indralaya Selatan Dalam Angka 2021. Indralaya, BPS Ogan Ilir</ref>
|jumlah dusun = 5 Dusun
|jumlah RT = 10 RT
 
}}
'''Tanjung Dayang Selatan''' adalah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Indralaya Selatan, Ogan Ilir|Indralaya Selatan]], [[Kabupaten Ogan Ilir]], [[SumatraSumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Sumber mata pencaharian utama penduduknya berasal dari sektor perkebunan [[karet]], [[Tukang besi|pandai besi]],<ref>1 https://www.liputan6.com/news/read/49189/desa-tanjung-dayang-perkampungan-pandai-besi</ref><ref>2 https://palembang.tribunnews.com/2014/05/30/pandai-besi-tanjung-dayang-beralih-profesi-jadi-petani</ref>, industri tenun [[Songket Palembang|songket]],<ref>3 https://core.ac.uk/display/297244330</ref><ref>4 https://repository.unsri.ac.id/6245/</ref>, dan [[penjahit]] pakaian.
'''Desa Tanjung Dayang Selatan''' semula bernama Desa Tanjung Dayang yang kemudian mengalami pemekaran wilayah sehingga terbagi menjadi dua wilayah desa yaitu Desa Tanjung Dayang Selatan dan [[Desa Tanjung Dayang Utara]]. Bahasa yang digunakan penduduk untuk komunikasi sehari-hari adalah bahasa Palembang. Dari sisi etnis, Desa Tanjung Dayang Selatan termasuk dalam kategori suku [[Penesak]].
Bahasa yang digunakan penduduk untuk komunikasi sehari-hari adalah bahasa Palembang. Dari sisi etnis, Desa Tanjung Dayang Selatan termasuk dalam kategori suku Penesak.
 
== Sejarah ==
{{Daftar Isi}}
Keberadaan Desa [[Tanjung Dayang Selatan]] (dan [[Tanjung Dayang Utara, Indralaya Selatan, Ogan Ilir|Tanjung Dayang Utara]]) tidak bisa dipisahkan dari Desa [[Sakatiga, Indralaya, Ogan Ilir|Sakatiga]], Desa [[Mandi Angin, Indralaya Selatan, Ogan Ilir|Mandi Angin]], Desa Tanjung Pinang (sekarang [[Tanjung Pinang I, Tanjung Batu, Ogan Ilir|Tanjung Pinang I]] dan [[Tanjung Pinang II, Tanjung Batu, Ogan Ilir|Tanjung Pinang II]]), Desa Limbang Jaya (sekarang [[Limbang Jaya I, Tanjung Batu, Ogan Ilir|Limbang Jaya I]] dan [[Limbang Jaya II, Tanjung Batu, Ogan Ilir|Limbang Jaya II]]), dan Desa [[Tanjung Laut, Tanjung Batu, Ogan Ilir|Tanjung Laut]]. Semua desa ini terhubung secara historis dengan [[Pangeran Mangkurat]] atau [[Pangeran Sida Ing Rozak]] atau Ki Gede Ing Razak yang keluar dari Kota Palembang yang hancur akibat digempur Laksamana [[Van Der Laan]] pada 1659.<ref>{{Cite book|last=Abdullah|first=Drs Ma'moen|date=1991-01-01|url=https://books.google.co.in/books?id=2PuHCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sejarah+palembang&hl=id&redir_esc=y|title=Sejarah Daerah Sumatera Selatan|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id}}</ref>
 
[[#== Geografi]] ==
Di Utara, Tanjung Dayang Selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Dayang Utara dan Meranjat III. Di Selatan, Tanjung Dayang Selatan berbatasan dengan areal perkebunan [[Perkebunan Nusantara VII|PTPN]] VII Cinta Manis. Di Barat, Tanjung Dayang Selatan berbatasan dengan beberapa desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Tanjung Raja. Di Timur, Tanjung Dayang Selatan berbatasan dengan wilayah Desa Beti, Meranjat I, dan Meranjat II.<mapframe latitude="-3.313185" longitude="104.698060" zoom="10" width="200" height="100" align="center" />
 
== Kependudukan ==
[[#Batas wilayah]]
 
=== Jumlah Penduduk ===
[[#Sejarah]]
Dari total jumlah penduduk Tanjung Dayang Selatan yang mencapai 2.149 jiwa, penduduk laki-laki mencapai 1.097 jiwa dan penduduk perempuan mencapai 1.052 jiwa. Angka sex ratio di Desa Tanjung Dayang Selatan mencapai mencapai 104.
 
=== Kelahiran ===
[[#Pemerintahan]]
Pada 2020, jumlah bayi yang lahir di Tanjung Dayang Selatan mencapai 48 (empat puluh delapan) orang dengan komposisi: laki-laki (21 orang) dan perempuan (27 orang).
 
=== Kematian ===
[[#Daftar Kepala Desa]]
Pada 2020, jumlah warga yang meninggal dunia mencapai 25 orang (laki-laki: 11 orang dan perempuan: 14 orang).
 
=== Migrasi domestik ===
[[#Badan Permusyawaratan Desa]]
Sebagian penduduk Tanjung Dayang Selatan ada yang merantau dan menetap di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Ada juga yang merantau di provinsi lain di Pulau Sumatera (misalnya, Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau), Pulau Jawa (misalnya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur), dan Pulau Kalimantan. Sesekali para perantau ini akan pulang kampung jika ada undangan pernikahan, takziyah kematian, atau mudik lebaran ke desa asal mereka. Dengan catatan, mereka masih memiliki keluarga dekat atau sahabat dekat yang menetap di Tanjung Dayang Selatan. Jika tidak, mereka umumnya sudah jarang untuk kembali ke desa asal. Penduduk yang pindah (ke luar desa) mencapai mencapai 12 orang dan datang (masuk ke desa) mencapai 15 orang.
 
=== Migrasi internasional ===
[[#Adat Istiadat]]
Sebagian penduduk Tanjung Dayang Selatan juga bermigrasi ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia ([[TKI]]) dan tidak kembali lagi karena menikah dengan penduduk di tempat mereka bekerja. Mereka yang menikah ini kebanyakan bekerja di [[Malaysia]]. Saat ini, [[Malaysia]] tidak lagi diminati sebagai tujuan migrasi internasional. Sebaliknya, sebagian generasi muda lebih memilih [[Korea Selatan]] dan [[Polandia]] sebagai tempat bekerja. Uang kiriman dari penduduk yang bekerja di luar negeri (''remittance'') sangat penting artinya bagi keluarga yang ditinggalkan dan berdomisili di Tanjung Dayang Selatan. Jumlah penduduk desa yang menjadi TKI mencapai 16 (enam belas) orang.
 
== Pemerintahan Desa ==
[[#Pariwisata]]
Di zaman pemerintahan marga yang mengacu ke Undang-Undang [[Simbur Cahaya]], Desa Tanjung Dayang Selatan termasuk dalam Marga Meranjat. Saat ini, Desa Tanjung Dayang Selatan dipimpin oleh Zulkifli M. Nuiri yang terpilih dalam Pilkades Tanjung Dayang Selatan pada 2020. Ia mengalahkan petahana, Hadian Burhani, yang menjabat kepala desa Tanjung Dayang Selatan selama dua periode. Dari jumlah daftar pemilih tetap yang mencapai 1.550 mata pilih, Zulkifli M. Nuiri memperoleh suara sebanyak 750 suara.{{Indralaya Selatan, Ogan Ilir}}
 
=== Daftar Kepala Desa ===
[[#Objek wisata]]
{| class="wikitable"
|+
!No.
!Nama kepala desa/kerio
!Masa jabatan
!Foto
|-
|1.
|Kerio Saidi
|Data belum tersedia
|
|-
|2.
|Kerio Ahmad Rojali
|Data belum tersedia
|
|-
|3.
|Kerio Ahmadi bin Syamsudin
|Data belum tersedia
|
|-
|4.
|Kerio M. Zaini bin M. Sair
|Data belum tersedia
|
|-
|5.
|Kerio M. Dali Dian
|Data belum tersedia
|
|-
|6.
|Kerio Hamzah
|Data belum tersedia
|
|-
|7.
|Kades M. Hasyim bin Hasan
|Data belum tersedia
|
|-
|8.
|Kades Muslim bin Siddiq
|1995 - 2001
|
|-
|9.
|Kades M. Kholil bin Zumro
|2001 - 2007
|
|-
|10.
|Kades Hadian bin Burhani
|Periode I (2007 - 2013)
Periode II (2013 - 2018)
|
|-
|11.
|Kades Zulkifli bin Nuiri
|2019 - sekarang
|[[Berkas:Zulkifli bin Nuiri.jpg|al=Zulfikli bin Nuiri, Kepala Desa Tanjung Dayang Selatan Periode 2019 - sekarang|jmpl|Zulkifli bin Nuiri]]
|}
#
 
=== Daftar Ketua Badan Permusyawaratan Desa ===
[[#Keistimewaan]]
 
== Fasilitas Umum ==
[[#Transportasi]]
 
=== Fasilitas Pendidikan ===
[[#Pendididikan]]
 
==== Fasilitas Pendidikan Formal ====
[[#Referensi]]
Tanjung Dayang Selatan memiliki beberapa fasilitas pendidikan formal, yakni: (a) 1 (satu) unit sekolah dasar negeri (Sekolah Dasar Negeri 07 Indralaya Selatan); (b) 1 unit madrasah diniyah; (c) 1 unit langgar; dan (d) 2 (dua) unit Pendidikan Anak Usia Dini (PUAD).
 
==== Fasilitas Pendidikan Informal ====
[[#Pranala luar]]
 
=== Fasilitas Kesehatan ===
= Pemerintahan Desa =
 
Di zaman pemerintahan marga yang mengacu ke Undang-Undang [[Simbur Cahaya]], Desa Tanjung Dayang Selatan termasuk dalam Marga Meranjat. Saat ini, Desa Tanjung Dayang Selatan dipimpin oleh Zulkifli M. Nuiri yang terpilih dalam Pilkades Tanjung Dayang Selatan pada 2020. Ia mengalahkan petahana, Hadian Burhani, yang menjabat kepala desa Tanjung Dayang Selatan selama dua periode. Dari jumlah daftar pemilih tetap yang mencapai 1.550 mata pilih, Zulkifli M. Nuiri memperoleh suara sebanyak 750 suara.{{Indralaya Selatan, Ogan Ilir}}
=== Fasilitas Olahraga ===
 
=== Fasilitas Ibadah ===
 
== Adat Istiadat ==
 
=== Pernikahan ===
 
=== Kematian ===
Prosesi pengurusan jenazah di Tanjung Dayang Selatan mengikuti syariat Islam, mulai dari memandikan, membungkus mayat dengan kain kafan, menyolatkan, dan mengebumikan jenazah. Jika jenazah sudah dikebumikan, maka warga akan menggelar pembacaan surat [[Surah Yasin|Yasin]] dan [[tahlilan]] secara berjemaah di masjid desa (Masjid Jami' Al-Ihsan) selama tiga hari berturut (''nyatu'', ''nuo'', dan ''nigo''). Ahli musibah akan menyediakan konsumsi ala kadarnya bagi para warga desa yang berpartisipasi dalam acara [[Surah Yasin|Yasinan]] dan [[tahlilan]]. Eksistensi Yasinan dan tahlilan mengindikasikan bahwa secara kultural penduduk Tanjung Dayang Selatan lebih dekat dengan tradisi [[Nahdlatul Ulama|Nahdatul Ulama]] dibandingkan dengan [[Muhammadiyah]].
 
=== Kelahiran ===
Karena mayoritas penduduk di Tanjung Dayang Selatan beragama Islam, maka tradisi kelahiran bayi di desa ini mengikuti kebiasaan yang selaras dengan syariat Islam. Dua tradisi yang masih dipertahankan hingga hari ini adalah [[aqiqah]] dan marhabanan (pembacaan kitab [[Berzanji|Barzanji]]).
 
== Potensi Desa ==
=== Pertanian ===
=== Perkebunan ===
=== Perikanan ===
=== Peternakan ===
=== Industri Kerajinan ===
 
{{Authority control}}
 
== Daftar Rujukan ==
{{Kelurahan-stub}}
<references responsive="" />