Satria Dewa: Gatotkaca: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(57 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Satria Dewa: Gatotkaca
| image = Satria Dewa Gatotkaca poster.jpeg
| caption = Poster rilis teatrikal
| director = [[Hanung Bramantyo]]
| producer = [[Celerina Judisari]]
| writer = {{plainlist|
}}
| screenplay =
| based_on =
| starring = {{Plainlist|
*[[Rizky Nazar]]
*[[Yasmin Napper]]
*[[Edward Akbar]]▼
*[[Omar Daniel]]
*[[
*[[Yayan Ruhian]]
*[[Cecep Arif Rahman]]
▲*[[Edward Akbar]]
*[[Jerome Kurnia]]
}}
| music = [[Ricky Lionardi]]
| cinematography = Galang Galih
| editing = [[Wawan I. Wibowo]]
| studio = [[Satria Dewa Studio]]
| distributor =
|
| released = {{film date |2022|6|9|Indonesia|2022|8|18|Malaysia|2022|11|10|Netflix}}
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| budget =
| gross = Rp 7,3 miliar
}}
'''''Satria Dewa: Gatotkaca''''' adalah sebuah film [[film laga|laga]] Indonesia
== Sinopsis ==
Dunia terlihat mencekam karena teror pembunuhan berantai. Yuda ([[Rizky Nazar]]) baru saja kehilangan pekerjaan. Ia dan ibunya, Arimbi ([[Sigi Wimala]]), yang telah lama kehilangan ingatan, diusir karena terlambat membayar uang kontrakan rumah. Oleh karena itu, Yuda menerima pekerjaan untuk mengambil foto upacara wisuda teman kuliahnya, Erlangga ([[Jerome Kurnia]]). Namun, di kemudian hari, ia malah menyaksikan sahabat baiknya dan sang ibu dibunuh oleh tangan jahat Korawa. Yuda bersama Agni ([[Yasmin Napper]]), seorang perempuan cerdas yang cantik, Dananjaya ([[Omar Daniel]]), veteran Pandawa, Gege ([[Ali Fikry]]), adik Dananjaya, dan Ibu Mripat ([[Yati Surachman]]), kolektor barang antik, mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai. Dari penyelidikan tersebut, Yuda mulai mendapati bahwa ia memiliki kekuatan misterius di dalam dirinya. Yuda pun merasa terpanggil untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.
== Pemeran ==
* [[Rizky Nazar]] sebagai Yuda/Gatotkaca
* [[Yasmin Napper]] sebagai Agni
* [[Omar Daniel]] sebagai Dananjaya
* [[Ali Fikry]] sebagai Gege
▲* [[Edward Akbar]] sebagai Arya
▲* [[Sigi Wimala]] sebagai Arimbi
* [[Yati Surachman]] sebagai Bu Mripat▼
* [[Yayan Ruhian]] sebagai Beceng
* [[Cecep Arif Rahman]] sebagai Pandega
* [[Sigi Wimala]] sebagai Arimbi
* [[Edward Akbar]] sebagai Arya Laksana
* [[Jerome Kurnia]] sebagai Erlangga
▲* [[Yati Surachman]] sebagai Bu Mripat
* [[Zsazsa Utari]] sebagai Quinn
* [[Axel Matthew Thomas]] sebagai Nathan
* [[Aghniny Haque]] sebagai Polisi Srikandi
* [[Sekar Sari]] sebagai Ratri
*
* [[Fedi Nuril]] sebagai Aswatama
* Max Metino sebagai Preman pitak
* [[Butet Kertaredjasa]]▼
* [[Ismi Melinda]] sebagai Preman cantik
* Luis Jocom sebagai Preman muda
* [[Reza Nangin]]▼
* [[Elkie Kwee]] sebagai Ayah Erlangga
* [[Martin Anugrah]]▼
* [[Jenny Zhang]] sebagai Ibu Erlangga
* [[Gilang Bhaskara]]▼
* Bambang Paningron sebagai Ayah Nathan
* [[Indra Jegel]]▼
* Nizam Tazkia sebagai Preman petarung
▲* [[Reza Nangin]] sebagai Gledek Gludug
* [[Roweina Umboh]] sebagai Ibu Nathan
▲* [[Martin Anugrah]] sebagai Bos Yuda
▲* [[Butet Kertaredjasa]] sebagai [[Semar]]
▲* [[Gilang Bhaskara]] sebagai [[Petruk]]
▲* [[Indra Jegel]] sebagai [[Gareng]]
* [[Rigen]] sebagai [[Bagong]]
* Anang Batas sebagai Pak Pecut
* Bondan Nusantara sebagai Pak RT
* [[Siti Fauziah]] sebagai Pemilik kontrakan
* Cherry Panjaitan sebagai Istri Arya Laksana
== Produksi ==
Baris 59 ⟶ 81:
Pada tahun 2019, film ini direncanakan untuk disutradarai oleh Charles Gozali. Ia bahkan sudah membuat teaser film tersebut pada tahun 2019. Namun, pada tahun 2020, Charles Gozali mengundurkan diri dan kursi penyutradaraan digantikan oleh [[Hanung Bramantyo]], yang sebelumnya hampir menggarap film ''[[Gundala (film)|Gundala]]''.<ref>{{Cite web|date=2020-06-09|title=Minder Gagal Sutradarai Gundala, Hanung Bramantyo Bakal Garap Gatot Kaca|url=https://www.matamata.com/life/2020/06/09/112807/minder-gagal-sutradarai-gundala-hanung-bramantyo-bakal-garap-gatot-kaca|website=matamata.com|language=id|access-date=2022-04-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sutradarai Superhero 'SATRIA DEWA GATOTKACA', Hanung Bramantyo Tak Mau Hubungan dengan Charles Gozali Memburuk|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sutradarai-superhero-satria-dewa-gatotkaca-hanung-bramantyo-tak-mau-hubungan-dengan-charles-gozali-memburuk-01709e.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-09-01}}</ref>
Tak hanya sutradara, ada tiga pemain yang paling awal direncanakan untuk muncul di film ini. Mereka adalah [[Didi Kempot]], [[Ashraf Sinclair]], dan [[Dwi Sasono]]. Namun, mereka bertiga gagal untuk menampilkan aktingnya dalam film ini. Dwi terpaksa membatalkan keikutsertaannya karena terjerat kasus narkoba. Sedangkan [[Ashraf Sinclair]] dan [[Didi Kempot]] sudah terlebih dahulu meninggal dunia pada 18 Februari 2020 dan 5 Mei 2020, secara berurutan.<ref>{{Cite
Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar 24 miliar rupiah.<ref name=":0">{{Cite
=== Praproduksi ===
Pemeran Gatotkaca alias
Kostum untuk film ini dibuat secara spesial. Dari penuturan produser Rene Ishak, mereka mendatangkan penjahit dari Prancis secara khusus. Bahkan, penjahit itu disebut sama dengan yang menjahit kostum untuk serial [[Hollywood]] yang dirilis di [[Netflix]], yakni ''[[Daredevil (seri televisi)|Daredevil]]''.<ref name=":0" />
Baris 71 ⟶ 93:
Proses syuting film ini dimulai di tengah [[pandemi COVID-19]] pada 6 Agustus 2020. Proses syuting sempat tertunda selama dua bulan dan kemudian dilanjutkan kembali.
Tempat syuting utama film ini berlokasi di [[Studio Gamplong]], yang terletak di [[Sleman, Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite
=== Pascaproduksi ===
Efek visual untuk film ''Satria Dewa: Gatotkaca'' dikerjakan oleh Lumine Studio. Menurut Hanung, lebih dari lima ratus titik dalam film ini harus melalui proses [[pencitraan hasil komputer]] yang panjang.<ref name=Antara230222>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/2720529/hanung-ungkap-kesulitan-tim-produksi-garap-satria-dewa-gatotkaca |title=Hanung ungkap kesulitan tim produksi garap "Satria Dewa: Gatotkaca" |author=Rizka Khaerunnisa |editor=Alviansyah Pasaribu |date=23 Februari 2022 |work=[[ANTARA]] |access-date=23 Februari 2022|last=Khaerunnisa |first=Rizka |editor-last=Pasaribu |editor-first=Alviansyah }}</ref>
== Lagu tema ==
Lagu tema film ini berjudul ''Hantam!'' yang dibawakan oleh grup musik [[Kotak (grup musik)|Kotak]]. Satria Dewa Studio bekerja sama dengan [[Warner Music Indonesia]] untuk penggarapan lagu tema.<ref>{{Cite web|title=Band Kotak Rilis Lagu Berjudul Hantam! sebagai Soundtrack Satria Dewa: Gatotkaca |url=https://www.kincir.com/amp/movie/cinema/soundtrack-satria-dewa-gatotkaca-band-kotak-1mnVtteSy7X0v|website=kincir.com|access-date=2022-06-03}}</ref>
== Penayangan ==
''Satria Dewa: Gatotkaca'' sempat diumumkan akan tayang pada bulan Februari 2020.<ref>{{cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/senggang/film/19/02/21/pn9ur1366-satria-dewa-studio-luncurkan-film-satria-dewa-gatotkaca|title=Satria Dewa Studio Luncurkan Film Satria Dewa: Gatotkaca|website=Republika|date=21 Februari 2019|accessdate=23 Februari 2022}}</ref> Setelah itu, film ini sempat direncanakan untuk tayang pada akhir tahun 2021, tetapi kemudian jadwalnya dimundurkan ke Juni 2022.<ref name=Antara230222/> Berdasarkan papan reklame promosional yang tersebar di sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah Indonesia, film ini direncanakan untuk tayang pada 9 Juni 2022.
Film ini akan ditayangkan di [[Netflix]] tanggal 10 November 2022, setelah tayang di bioskop tanggal 9 Juni 2022 yang lalu.<ref>{{cite web|url=https://opsi.id/read/film-satria-dewa-gatotkaca-tayang-di-bioskop-9-juni-2022|website=Opsi.id|date=2 Mei 2022|title=Film Satria Dewa: Gatotkaca Tayang di Bioskop 9 Juni 2022|editor=Eno Dimedjo|accessdate=2 Mei 2022}}</ref> === Pemasaran ===
''Teaser'' pertama diunggah pada 21 Februari 2019, sedangkan ''teaser'' kedua diunggah pada 10 April di tahun yang sama.<ref>{{
Pada 22 Februari 2022, Satria Dewa Studio merilis ''teaser'' baru dari film ini.<ref name=Antara230222/>
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
| rowspan="2" |2022
|[[Festival Film Bandung 2022|Festival Film Bandung]]
|Penata Kamera Terpuji Film Bioskop
|Galang Galih
|{{Nom}}
|-
|[[Festival Film Indonesia 2022|Festival Film Indonesia]]
|[[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek Visual Terbaik]]
| rowspan="2" |Herdian Saputra
|{{Nom}}
|-
|2023
|[[Piala Maya 2022|Piala Maya]]
|Tata Efek Visual Terpilih
|{{Nom}}
|}
== Referensi ==
Baris 88 ⟶ 141:
== Pranala luar ==
*{{Resmi|https://satriadewa.com/characters/}}
*{{IMDb title|tt10090058|Satria Dewa: Gatotkaca}}
{{Hanung Bramantyo}}
▲{{Hanung Bramantyo}}
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film yang disutradarai Hanung Bramantyo]]
[[Kategori:Film yang ditulis Rahabi Mandra]]
[[Kategori:Film yang ditulis Hanung Bramantyo]]
[[Kategori:Film laga]]
|