Hubungan Indonesia dengan Israel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top Tag: referensi YouTube VisualEditor |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox bilateral relations|Indonesia–Israel|Indonesia|Israel|filetype=svg}}
'''Hubungan Indonesia–Israel''' mengacu pada [[bilateralisme|hubungan bilateral dulu dan kini]] antara [[Israel]] dan [[Indonesia]]. Kedua negara ini tidak punya hubungan diplomatik resmi,<ref name="jak"/><ref name="jak2"/><ref name="for"/> tetapi memiliki hubungan tidak resmi yang meliputi hubungan dagang, pariwisata, dan keamanan. Pada tahun 2012, Indonesia sepakat menaikkan status hubungannya dengan Israel dan membuka konsulat kehormatan di [[Ramallah]] yang dipimpin seorang diplomat sederajat duta besar. Diplomat tersebut juga bertugas secara tidak resmi sebagai perwakilan Indonesia saat membina hubungan dengan Israel.<ref name="timesofisrael.com">{{cite news|title=
Menurut jajak pendapat [[BBC]] World Service tahun 2013, 70% responden Indonesia melihat pengaruh Israel secara negatif dan 12% secara positif.<ref>
== Sejarah ==
Baris 21:
Setelah Gus Dur diturunkan dari kursi kepresidenan bulan Agustus 2001, belum ada lagi upaya untuk memperbaiki hubungan antara Indonesia dan Israel.<ref name="JCPA-1"/>
Tahun 2005, pemerintah Indonesia mengatakan bahwa
Indonesia-Israel ties said "possible"| url=http://nl.newsbank.com/nl-search/we/Archives?p_product=NewsLibrary&p_multi=BBAB&d_place=BBAB&p_theme=newslibrary2&p_action=search&p_maxdocs=200&p_topdoc=1&p_text_direct-0=10CBFBD6EEF63B68&p_field_direct-0=document_id&p_perpage=10&p_sort=YMD_date:D&s_trackval=GooglePM | newspaper=The Jakarta Post |location=Jakarta |date=September 20, 2005}}</ref> Menteri Luar Negeri Israel [[Silvan Shalom]] mengadakan rapat rahasia pertama dengan Menteri Luar Negeri [[Hassan Wirayuda]] di tengah KTT PBB di [[New York City]], [[Amerika Serikat]] pada September 2005. Namun, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menolak membuka hubungan diplomatik resmi dan mengatakan, "Komunikasi apapun antara pejabat Indonesia dan Israel harus membahas upaya membantu kemerdekaan bangsa Palestina".<ref name="for">{{cite web |url=https://www.forbes.com/feeds/afx/2005/10/13/afx2275161.html |title=Indonesia rules out diplomatic ties with Israel, reaffirms pro-Palestine stand |work=Forbes.com }}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 37:
Pada tahun 2008, ''The Jakarta Post'' menerbitkan surat dari Wakil Menteri Luar Negeri Israel, [[Majalli Wahabi]], yang meminta Indonesia ikut serta memperjuangkan perdamaian di [[Timur Tengah]]. Sejumlah analis menilai penerbitan surat ini sebagai tanda mencairnya hubungan antara kedua negara.<ref>"Israeli-Indonesian Entree", ''[[Dateline World Jewry]]'', [[World Jewish Congress]], July/August 2008</ref> Namun, [[Konflik Israel-Gaza 2008-2009|Perang Gaza]] yang berlangsung sejak akhir 27 Desember 2008 sampai 18 Januari 2009 berdampak terhadap hubungan ini. Indonesia mengutuk keras "agresi" Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Pada Maret 2016 dan Oktober 2018, Perdana Menteri Israel [[Benjamin Netanyahu]] mendukung normalisasi hubungan dengan Indonesia. Ia melihat "banyak kesempatan kerja sama bilateral" dan mengatakan bahwa alasan yang menghambat hubungan ini sudah tidak relevan lagi.<ref>{{cite web | url = http://www.timesofisrael.com/netanyahu-calls-for-normalizing-ties-with-indonesia/ | title = Netanyahu calls for normalizing ties with Indonesia | author = Tamar Pileggi | publisher = Times of Israel | accessdate = 29 March 2016}}</ref> Akan tetapi, Indonesia menolak dan menyatakan bahwa normalisasi akan dipertimbangkan apabila Palestina meraih kemerdekaan.<ref>{{cite web | url = http://internasional.metrotvnews.com/read/2016/03/29/505334/indonesia-rejects-israel-s-normalization-call | title = Indonesia Rejects Israel's Normalization Call |
Pada tahun 2024, ketika Indonesia berupaya untuk bergabung dalam [[Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi]] (OECD), media Israel memberitakan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel untuk pertama kalinya.<ref>{{cite news|title=Indonesia Commits to Establishing Diplomatic Ties With Israel for First Time in History|url=https://www.haaretz.com/israel-news/2024-04-11/ty-article/.premium/indonesia-commits-to-establishing-diplomatic-ties-with-israel-for-first-time-in-history/0000018e-cbfa-dc14-a9de-ebfec78c0000|first=Jonathan|last=Lis|website=Haaretz|date=11 April 2024|access-date=2 Juni 2024|lang=en}}</ref> Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann menegaskan Indonesia harus menjalin hubungan diplomatik dengan seluruh negara anggota OECD sebelum mengambil keputusan untuk masuk ke OECD.<ref>{{cite news|url=https://www.suara.com/news/2024/04/11/175836/media-israel-sebut-indonesia-berkomitmen-jalin-hubungan-diplomatik-dengan-israel|title=Media Israel Sebut Indonesia Berkomitmen Jalin Hubungan Diplomatik Dengan Israel|first=Muhammad|last=Yunus|website=Suara.com|date=11 April 2024|access-date=2 Juni 2024|quote=Mathias Cormann memberi tahu Menteri Luar Negeri Israel [[Israel Katz]] bahwa menjalin hubungan dengan Israel merupakan salah satu langkah yang dilakukan Indonesia untuk dapat bergabung dalam organisasi internasional yang mana Israel juga menjadi salah satu anggotanya.}}</ref> Namun, Pemerintah Indonesia membantah laporan adanya rencana pengembangan hubungan diplomatik dengan Israel dan menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.<ref>{{Cite web |title=Indonesia Denies Opening Ties with Israel for OECD Membership |url=https://jakartaglobe.id/news/indonesia-denies-opening-ties-with-israel-for-oecd-membership|trans-title=Indonesia membantah membuka hubungan dengan Israel untuk keanggotaan OECD|first=Jayanty|last=Nada Shofa|date=11 April 2024|website=Jakarta Globe|access-date=2 Juni 2024|lang=en}}</ref>
== Perjanjian ==
Baris 45 ⟶ 47:
=== Visa kunjungan ===
Seperti biasa
Untuk warga negara Indonesia, [[syarat visa warga negara Indonesia|visa]] wisata ke Israel hanya tersedia untuk perjalanan kelompok melalui agen perjalanan. Sekitar 11.000 sampai 15.000 orang Indonesia berziarah ke Israel setiap tahun
Pada 9 Juni 2018, Israel melarang pemegang paspor Indonesia memasuki negara tersebut.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2018/05/30/israel-bars-indonesian-visitors-in-possible-tit-for-tat.html</ref>
== Hubungan di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan ==
Meskipun tidak mempunyai hubungan diplomatik, namun ada warga negara Indonesia yang dapat tinggal untuk studi di Israel. Ada yang menjadi dosen<ref>{{Cite web|title=FaktaIsrael|url=https://www.youtube.com/watch?v=DSoYZ0_0B4w}}</ref> dan mahasiswa<ref>{{Cite web|title=FaktaIsrael|url=https://www.youtube.com/watch?v=g5IH1zRj46c}}</ref>. Bahkan ada juga yang bekerja di Israel<ref>{{Cite web|title=FaktaIsrael|url=https://www.youtube.com/watch?v=5m1xllqimII}}</ref>. Orang Indonesia dapat mempelajari agrikultur di Arava International Center for Agriculture Training<ref>{{Cite web|last=Assegaf|first=Faisal|date=2020-04-19|title=81 mahasiswa Indonesia tengah belajar sekaligus bekerja di pertanian Israel|url=https://albalad.co/bisnis/2020A9775/81-mahasiswa-indonesia-tengah-belajar-sekaligus-bekerja-di-pertanian-israel/|website=Albalad.co|access-date=2022-05-02}}</ref>. Israel juga menjadi salah satu tujuan wisata rohani populer terutama di kalangan Protestan dan Katolik di Indonesia yang melakukan napak tilas tempat-tempat di dalam [[Alkitab]]. Biasanya daerah yang dikunjungi meliputi Yerusalem, Nazaret, Danau Galilea, dan Sungai Yordan.
==
* [[Operasi Alpha]]
* [[Sejarah Yahudi di Indonesia]]
|