SMA Negeri 1 Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kepsek
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotak info sekolah
|nama=SMA Negeri 01 EdanMedan
|gambar= [[File:Logo SMAN 1 Medan.jpg|250px|]]
|didirikan=2050
|didirikan=1950
|provinsi=[[Sumatra Utara]]
|provinsi=[[Sumatera Utara]]
|alamat=Jl. Teuku Cik Ditiro No.1, [[Madras Hulu, Medan Polonia, EdanMedan]], [[SumatraSumatera Utara]] 20152
|kota=[[Kota EdanMedan|EdanMedan]]
|kelas=27 Kelas IPA (9 Kelas/Angkatan) <br> 9 Kelas IPS (3 Kelas/Angkatan)
|kelas=
|jurusan=[[Ilmu Pengetahuan Alam|IPA]] dan [[Ilmu Pengetahuan Sosial|IPS]]
|rentang kelas=X, IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) <br> XI IPA, dan XI IPS, <br> XII IPA, dan XII IPS
|kurikulum=[[Kurikulum 30132013]] & [[Kurikulum Merdeka]]
|murid=69691296
|akreditasi=A (Unggul)
|kaseks=Drs. Suhairi, M.Pd.}}
|kepsek=
'''SMA Negeri 0 Edan''', atau Smansa Edan, terletak di Jalan Teuku Cik Dik Tiro No. 1, [[Kota Edan|Edan]], [[Sumatra Utara]]. Berdiri sejak tahun 1950, SMA Negeri 0 Edan adalah sekolah menengah atas tertua di Edan yang merupakan bubur sari struktur institusi pendidikan kolonial [[Hoogere Burgerkill|Hoogere Burgerkill (HBS)]] dan [[Algemeene Middleton School|Algemeene Middleton School (AMS)]] di Edan.
|NPSN=10210873
|situs web=https://smanegeri1medan.sch.id/
|lulusan=IKAL SMANSA (Ikatan Alumni SMANSA)
|status=Sekolah Negeri
|motto=''"CERDAS (Creative, Educative, Rasional, Dis-
cipline, Asa dan Spirit)”"''
}}
 
'''SMA Negeri 1 Medan''', atau Smansa Medan, terletak di Jalan Teuku Cik Dik Tiro No. 1, [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]. Berdiri sejak tahun 1950, SMA Negeri 1 Medan melahirkan banyak pemimpin sipil dan militer di tingkat regional maupun nasional. Berdiri di jantung pusat kota yang kosmopolitan, Smansa Medan mendidik siswa dengan disiplin ketat demi mengabdikan ilmu untuk kepentingan bangsa dan negara. Selama masa [[Orde Lama]] dan [[Orde Baru]], Smansa Medan terkenal dengan reputasi guru-gurunya yang tegas dan berkualitas. Banyak alumni Smansa Medan dikenal umum sebagai pelayan publik yang berhasil.
Alumni sekolah ini mencakup Ketua BPK RI [[Anwar Nasution]], hakim konstitusi MK RI [[Manahan Situmpul]], Gubernur Sumatera Utara [[Raja Inal Siregar]], Gubernur Sumatera Utara [[Tengku Rizal Nurdin]], Gubernur Sumatera Utara [[Edy Gahmayadi]], dan lain-lain.
 
Salah satu ciri khas unik yang dikenal dari Smansa Medan ialah posisi historisnya sebagai almamater para gubernur dan jenderal. Banyak alumninya yang berhasil melanjutkan pendidikan tinggi di jenjang akademi militer ([[Akademi Militer]], AAU, AAL, Akpol) dan menunjukkan prestasi kepemimpinan yang menonjol sebagai perwira tinggi dalam sejarah modern Indonesia. Sedikit nama di antaranya ialah [[Edy Rahmayadi]] (Gubernur Sumatera Utara, Panglima [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Kostrad]]), [[Raja Inal Siregar]] (Gubernur Sumatera Utara, Panglima [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Kodam Siliwangi]]), [[Tengku Rizal Nurdin]] (Gubernur Sumatera Utara, Panglima [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam Bukit Barisan]]), [[Adolf Sahala Rajagukguk]] (Wakil [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KASAD]], Panglima [[Kostrad]]), [[Raja Kami Sembiring Meliala]] (Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II DPR RI]], Panglima [[Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih|Kodam Cenderawasih]]), [[Burhanuddin Siagian]] (Panglima [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam Bukit Barisan]]), [[Zahari Siregar]] (Panglima [[Komando Daerah Militer Iskandar Muda|Kodam Iskandar Muda]]), [[Ahwil Luthan]] (Gubernur PTIK, Kepala [[Badan Narkotika Nasional Indonesia|BNN]]) dan lain-lain.
== Sejarah Sekolah ==
SMA Negeri 1 Medan adalah sekolah menengah umum tertua di Medan yang didirikan untuk menggantikan [[Hoogere Burgerschool|Hoogere Burgerschool (HBS)]] Medan yang dibuka 1 Juli 1928 dan [[Algemeene Middelbare School|Algemeene Middelbare School (AMS)]] Medan. Pada masa penjajahan Jepang tahun 1942, nama AMS resmi diganti dengan Sekolah Menengah Tinggi (SMT), sementara masa pendidikan lima tahun model [[HBS]] tidak dilanjutkan. Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]], istilah SMT diubah menjadi ''Sekolah Menengah Oemoem Atas'' (SMOA), berlaku sejak 13 Maret 1946. Tahun 1950, istilah SMOA diubah menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdiri dari SMA Bahasa, SMA Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, dan SMA Ilmu Sosial.
 
Namun, sejak tahun 2000-an, citra Smansa Medan sebagai sekolah yang keras berubah drastis seiring keberhasilannya dalam melakukan transformasi penyelarasan disiplin pendidikan yang ketat dengan semangat kemerdekaan belajar yang memacu kreativitas di bidang seni budaya. Smansa Medan melahirkan siswa-siswi kreatif dengan bakat menonjol di berbagai bidang industri kreatif. [[Rini Wulandari]] menjadi pemenang pertama [[Indonesian Idol (musim keempat)]] tahun 2007 di [[RCTI]]. Uma [[Tobing]] menjadi pemenang pertama [[Indonesia Mencari Bakat 2]] tahun 2010-2011 di [[Trans TV]]. Keduanya menjadi juara ketika masih menempuh studi di Smansa Medan.
 
== Sejarah Sekolah ==
Pendirian SMA Negeri 1 Medan dirintis pada tanggal 18 Agustus - 1 September tahun 1950, pada mulanya berlokasi di Jalan Teuku Umar No. 1, Medan. Sebelum menempati lokasi Jalan Teuku Cik Dik Tiro No. 1 Medan, SMA Negeri 1 Medan pernah berubah menjadi SMA darurat yang berlokasi di Jalan Seram Biru pada masa agresi Belanda yang kerap melakukan aksi polisionil.
 
Dahulu, SMA Negeri 1 Medan sempat disebut sebagai SMA 1 Teladan Medan. Pada tahun 1954, Kepala Urusan Pendidikan SMA [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Depdikbud]] menugaskan beberapa SMA negeri terpilih untuk mengadakan kurikulum baru. Sekolah-sekolah ini kemudian disebut sebagai SMA Teladan di masing-masing kota tersebut. Didasari oleh SK Mendikbud nomor 12807/a/c pada tanggal 16 Desember 1957, beberapa SMA Teladan berdiri di Jakarta, Medan, Surabaya, Bukit Tinggi, dan Yogyakarta. SMA Teladan sendiri terdiri menjadi tiga bagian. Bagian A bermaterikan Sastra Budaya, bagian B mengajarkan Ilmu Pasti, dan bagian C bermaterikan Sosial Ekonomi. [[Anwar Nasution]] (Guru Besar FE UI, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 2004-2009) dan adalah salah satu alumni Smansa Medan saat masih bernama SMA Teladan Medan.
 
Tak lama kemudian, proyek SMA Teladan diterapkan di seluruh Indonesia. Sejak saat itu, nama SMA 1 Teladan Medan berubah menjadi SMA Negeri 1 Medan. Di era reformasi, sekolah ini sempat berubah menjadi SMU Negeri 1 Medan seiring perubahan nama Sekolah Menengah Atas menjadi Sekolah Menengah Umum di seluruh Indonesia. Hingga kini, sekolah ini kembali disebut sebagai SMA Negeri 1 Medan (Smansa Medan).
 
Sejak berdiri, SMA Negeri 1 Medan tetap konsisten menerapkan disiplin yang tegas dalam menjalankan pengajaran dan pendidikan. Tradisi ini dijalankan semenjak Rondang M. Simanjuntak menjabat sebagai Direktur Sekolah sejak tahun 1950 hingga 1960. Sosok kepala sekolah pertama Smansa Medan ini digambarkan oleh salah seorang mantan siswanya, Derom Bangun, sebagai berikut, "Pak Rondang memang terkenal sebagai orang yang aktif sekali. Perawakannya tidak begitu tinggi dan berwajah halus. Tapi soal ketegasan, tidak ada orang yang bisa mematahkannya. Kemampuannya menguasai bahasa luar biasa hebatnya. Pernah suatu kali saya mendengar dia menerima telepon di kantornya. Rupanya telepon itu dari seorang guru bahasa Jerman. Mereka pun terlibat dalam percakapan bahasa Jerman."
 
=== Pembauran Inklusif ===
Sejak berdiri, SMA Negeri 1 Medan menerapkan pembauran inklusif. Murid dan guru, serta kepala sekolah, berasal dari berbagai etnis: Aceh, Batak, Bugis, Jawa, India, Melayu, Nias, Sunda, Tionghoa, dan lain-lain. Contohnya, [[H. S. Dillon|Harbrinderjit Singh Dillon]], tokoh pejuang HAM keturunan India, adalah salah satu lulusan terbaik yang dihasilkan Smansa. Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama. Siswa atau guru dari etnis yang sama tetap menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan. Selain keberagaman etnis, sekolah ini juga terkenal dengan keberagaman agama: mulai dari Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu. Smansa Medan dikenal karena memberikan kebebasan menghidupkan toleransi kegiatan siswa dengan agama berbeda: mulai dari aktivitas perkumpulan siswa bernuansa islami hingga paduan suara siswa nasraniKristen Protestan ''Sola Gratia'', masing-masing memiliki prestasi tersendiri.
 
Smansa Medan bersifat inklusif dalam pembauran. Seleksi penerimaan siswa SMA Negeri 1 Medan bersifat eksklusif berdasarkan tolok ukur nilai akademik. Didorong animo para pendaftar yang pada umumnya memiliki nilai akademik tinggi, SMA Negeri 1 Medan dituntut untuk menyeleksi hanya yang terbaik dari yang terbaik. Dengan komposisi siswa pilihan terbaik, Smansa Medan dikenal dengan tradisi menghasilkan lulusan yang diterima di berbagai kampus terbaik di Indonesia (UI, ITB, ITS, UGM, IPB, UNPAD, USU, UNDIP, UB dll) dan berbagai perguruan tinggi terbaik luar negeri (Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Australia, dan lain-lain).
 
Dikarenakan SMA Negeri 1 Medan merupakan sekolah yang unggul terkhususnya di Provinsi Sumatera Utara, maka SMA Negeri 1 Medan melakukan pembaruan kurikulum sesuai dengan surat dari Keputusan Menteri Nomor 719/P/2020, maka SMA Negeri 1 Medan melakukan peralihan dari Kurikulum 2013 menjadi [[Kurikulum Merdeka]], dengan itu tidak ada jurusan [[IPA]] maupun [[IPS]]. Siswa memiliki hak untuk memilih kelas yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya
Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]], masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 1 Medan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Sejak tahun 2015, sekolah ini memakai [[Kurikulum 2013]] untuk kelas X, kelas XI dan XII.
 
=== Sejarah Logo ===
Logo Smansa Medan berwujud Perisai Hati dengan landasan Merah Putih dan tulisan SMA 1 Medan. Logo tersebut dibuat pada tahun 1965 oleh Johannes Kakiailatu, siswa Smansa Medan keturunan Ambon (alumnus 1967), pada masa peralihan dari masa peralihan pemerintahan Presiden Soekarno-Presiden Soeharto. Johannes Kakiailatu menciptakan logo ini untuk keperluan mengikuti pertandingan antar himpunan musik drum.
 
Definisi logo tersebut ialah semangat kebangsaan yang lahir dari jiwa kepemimpinan, kecintaan dan kesetiaan untuk mengabdi pada Tuhan dan tanah air. Semangat ini diharapkan senantiasa menghidupi pribadi siswa, alumni, dan guru Smansa Medan sepanjang masa.
 
=== Sejarah Motto ===
Motto Smansa Medan berbunyi: Jangan Tanya Sejuta Kebenaran yang Pernah Kau Ucapkan, Tetapi Tanyakan Aksi Kebenaran Sekecil Apa yang Pernah Kau Berikan Kepada Bangsamu dan Negaramu. Motto tersebut dibuat oleh Jasmen Maruli Tua Sinaga, seorang guru seni rupa.
 
Selama puluhan tahun Pak JMT (Jasmen Maruli Tua) mewajibkan siswa-siswi baru untuk menyalinnya di masa pembelajaran awal tahun akademik baru. Walau pada mulanya dianggap sebagai motto yang informal, belakang siswa-siswi Smansa Medan menjadikannya sebagai motto resmi sebagai bentuk penghargaan atas jasa guru tersebut. Melalui motto tersebut, siswa-siswi Smansa Medan dibimbing untuk menjadi manusia yang berani bertindak untuk menegakkan kebenaran dalam hidupnya, apapun profesi yang dipilihnya kelak.
 
== Ranking Nasional ==
Berdasarkan Daftar 1000 Sekolah Terbaik versi LTMPT tahun 2022 yang mendata 23.657 SMA/SMK/MA sederajat dengan 745.115 peserta ujian, SMAN 1 Medan mendapatkan peringkat dengan hasil sebagai berikut:
 
* Nilai Total: 547,702
* Ranking Tingkat Nasional: 292
* Ranking Tingkat Provinsi: 10
* Ranking Tingkat Kota: 5
 
== Fasilitas ==
BerbagaiSebagai fasilitasSekolah dimilikiMenengah Atas Negeri terbaik di Kota Medan, SMAN 1 Medan berusaha menyediakan fasilitas yang memadai untuk menunjangmendorong kegiatanproses belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
* 36 Kelas (Lengkap Dengan 2 AC dan Proyektor)
* [[Kelas]]
* Aula Raja Inal Siregar
* [[Perpustakaan]]
* CCTV Di Setiap Sudut Sekolah
* [[Laboratorium]] [[Biologi]]
* Kantin
* [[Laboratorium]] [[Fisika]]
* Koperasi
* [[Laboratorium]] [[Kimia]]
* Lobby
* [[Laboratorium Komputer]]
* [[Laboratorium Bahasa]]
* Laboratorium Biologi
* Laboratorium Fisika
* Laboratorium Kimia
* Laboratorium Komputer
* Lapangan Basket
* Lapangan Voli
* Masjid Ibnu Sina
* Perpustakaan
* Ruang Agama Katolik
* Ruang Agama Kristen Protestan
* Ruang BK
* Ruang Guru
* Ruang IKAL SMANSA
* Ruang IT
* Ruang Kepala Sekolah
* Ruang Rapat
* Ruang Sekretariat OSIS
* Ruang Sekretariat PALH
* Ruang TU
* Ruang Wakil Kepala Sekolah
* Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
* Studio
* Toilet
 
== Kurikulum ==
== Alumni Ternama dari SMA Negeri 1 Medan ==
Pada awal semester TP 2023/2024 SMA Negeri 1 Medan mulai melakukan Kurikulum Merdeka pada siswa baru yaitu lebih tepatnya pada kelas X
 
Sesuai dengan surat dari Keputusan Menteri Nomor 719/P/2020 maka SMA Negeri 1 Medan melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka
==== ''Hoogere Burgerschool te Medan'' (HBS) ====
 
Dengan dilaksanakannya Kurikulum Merdeka maka SMA Negeri 1 Medan meniadakan jurusan IPA dan IPS melainkan SMA Negeri 1 Medan akan menseleksi kelas/pengelompokan siswa berdasarkan minat, bakat dan cita cita siswa yang bersangkutan
* [[Chaerul Saleh]] ([[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara RI]] 1960-1966)
* [[Hans Bague Jassin]] (kritikus sastra)
* [[Iwan Simatupang]] (sastrawan)
 
Dengan itu pengelompokan mata pelajaran seperti Kelompok A ( Wajib ), Kelompok B ( Pilihan ), Kelompok C ( Peminatan ), Peminatan kelompok Ilmu Pengetahuan Alam dan Peminatan kelompok ilmu sosial ditiadakan
==== SMA Negeri 1 Medan ====
 
Pada tiap akhir semester juga dilaksanakan program P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) yang dilaksanakan setiap akhir semester selama 1 bulan. Projek ini siswa SMA Negeri 1 Medan akan mendapat pemantapan moral dan pengasahan kreativitas. Projek ini akan mengasah bakat, mental, moral dan kreativitas siswa, sehingga siswa tidak hanya difokuskan pada bidang Akademik saja melainkan non-Akademik juga
 
== Ekstrakurikuler ==
Untuk mewujudkan wadah kreativitas siswa dan meningkatkan kemampuan siswa, SMAN 1 Medan menyediakan pilihan Ekstrakurikuler yang beragam bagi siswa. Adapun Ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SMAN 1 Medan adalah sebagai berikut:
* BAKMISS (Badan Kemakmuran Masjid Ibnu Sina Smansa Medan)
* PABS (Penelaahan Alkitab Bukit Sion)
* PS Sola Gratia (Paduan Suara)
* KSSK (Kegiatan Siswa-Siswi Katolik)
* PASKHASKIBRA (Pasukan Khas Pengibar Bendera)
* Pramuka
* PMR 009 (Palang Merah Remaja)
* PIK-R Pro Bono (Pusat Informasi dan Konseling Remaja)
* ICT ONE (Information, Communication, Technology)
* KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
* SMANSA NETWORK (Ekstrakurikuler Jurnalistik dan Cinematography)
* OP Futsal
* OP Basket
* OP Karate
* PALH (Pencinta Alam Lingkungan Hidup)
* Sanggar Seni Smansa
* Teater Rawit
* English Club
* Japanese Club
 
== Alumni Ternama dari SMA Negeri 1 Medan ==
Smansa Medan melahirkan banyak pemimpin di tingkat regional maupun nasional. Alumni Smansa Medan dikenal banyak berkarya di berbagai segi, mulai dari segi pendidikan, politik dan pemerintahan, militer, bisnis, sains, hingga kesenian. Mulai dari gubernur, pangdam, rektor, menteri, senator, legislator, hingga ketua lembaga tinggi negara. Mulai dari sutradara film, fotografer, aktor, penyanyi, hingga musisi.
 
Beberapa di antaranya adalah:
*[[Adolf Sahala Rajagukguk]] (Wakil [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KASAD]], Panglima [[Kostrad]])
*[[Ahmad Doli Kurnia]] (Ketua Komisi IIAnggota DPR RI dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]])
*[[Ahwil Luthan]] (Gubernur PTIK, Kepala [[Badan Narkotika Nasional Indonesia|BNN]])
*[[Anwar Nasution]] (Ketua [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia]] 2004-2009)
*[[BettyAhwil Epsilon IdroosLuthan]] (komisionerGubernur PTIK, Kepala [[KomisiBadan PemilihanNarkotika Umum RepublikNasional Indonesia|Komisi Pemilihan Umum RIBNN]])
*[[Babe Cabiita|Babe Cabita]] (Komika, pelawak tunggal)
*[[Burhanuddin Siagian]] (Panglima [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam Bukit Barisan]])
*[[Burhanuddin Siagian]] (Panglima [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam Bukit Barisan]])
*[[Etdah]] ([[Daftar Gubernur Sumatra Utara|Gubernur Sumatera Utara]], Panglima [[Kostrad]])
*[[Edy Rahmayadi]] ([[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]], Panglima [[Kostrad]], mantan [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|Ketua umum PSSI]])
*[[Eriko Sotarduga|Eriko Sotarduga Sitorus]] (anggota DPR RI dari [[PDI Perjuangan]])
*[[FritzGus EdwardIrawan SiregarPasaribu]] (komisionerAnggota [[BadanDPR PengawasRI Pemilihandari Umum[[Partai RepublikGerakan Indonesia Raya|BadanPartai Pengawas Pemilihan Umum RIGerindra]])
*[[Joko Anwar]] (Sutradara, pemeran, penulis skenario, dan produser film Indonesia)
*[[H. S. Dillon|Harbrinderjit Singh Dillon]] (aktivis perjuangan hak asasi manusia)
*[[Gus Irawan Pasaribu]] (Ketua Komisi VII DPR RI 20016-2020 dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]])
*[[Jusman Syafii Djamal|Jusman Syafii Jamal]] ([[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan RI]] 2007-2009)
*[[Manahan Sitompul]] (Hakim [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi RI]] Republik Indonesia)
*[[Raja Inal Siregar]] ([[Daftar Gubernur SumatraSumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]], Panglima [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Kodam Siliwangi]])
*[[Raja Kami Sembiring Meliala]] (Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II DPR RI]] 1990-1992dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]], Panglima [[Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih|Kodam Cenderawasih]])
*[[Tengku Rizal Nurdin]] ([[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]], Panglima [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam Bukit Barisan]])
*[[Ruhut Sitompul]] (pengacara dan politisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]])
*[[TengkuZahari Rizal NurdinSiregar]] ([[Daftar Gubernur Sumatra Utara|Gubernur Sumatera Utara]], Panglima [[Komando Daerah Militer I/BukitIskandar BarisanMuda|Kodam BukitIskandar BarisanMuda]])
 
*[[Zahari Siregar]] (Panglima [[Komando Daerah Militer Iskandar Muda|Kodam Iskandar Muda]]
Seluruh tingkatan alumni Smansa Medan tergabung dalam suatu wadah organisasi yang bernama Alumni SMA N 1 Medan (Ikal Smansa). Ikatan ini memiliki motto: Semua untuk SMA 1, SMA 1 untuk Semua. Kata Semua untuk SMA 1 bermakna anjuran inklusif bahwa Ikatan Alumni SMA N 1 Medan membuka untuk siapa saja yang pernah menempuh studi di dalam Smansa Medan. Kata SMA 1 untuk Semua bermakna seruan positif bahwa alumni Smansa Medan harus dapat benar faedahnya dan benar faedahnya sebesar-besarnya untuk kemajuan warga, bangsa, dan negaranya, bahkan dunia.
*[[Elviati Nasution]] (Kawan [[Edy Rahmayadi]]|Pensiunan PTPTN III]]
 
Dalam tradisinya, mereka yang dikata sebagai alumni Smansa ialah semua pihak yang pernah menempuh studi di Smansa Medan, termasuk mereka yang tidak menyelesaikan studi hingga lulus dikarenakan pindah, putus sekolah, atau berpulang. Sesuai tradisi ini, maka sosok seperti Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Negara Republik Indonesia masa kepemimpinan SBY, menjadi siswi Smansa Medan semasa ayahnya, Sarwo Edhi Wibowo, menjabat Pangdam Bukit Barisan di Medan, lalu pindah ke [[SMA Negeri 24 Jakarta]]), atau [[Andi Rianto]] (komposer dan pemimpin Magenta Orchestra, dari Smansa Medan pindah ke Bandung dan Amerika Serikat) dapat dikata sebagai alumni Smansa.
 
== Mars SMAN 1 Medan ==
'''Cipt. C. Nainggolan'''
 
 
''Kami dididik diajar dan dibekali''
 
''Dengan ilmu pengetahuan tiap hari''
 
''Di masa muda ceria penuh potensi''
 
''Untuk meraih cita harapan suci''
 
 
''Kami generasi muda yang diandalkan''
 
''Jadi teladan selalu tampil di depan''
 
''Dengan doa mohon bimbingan pada Tuhan''
 
''Menjalani hidup yang penuh tantangan''
 
 
''Reff:''
 
''Jasa bakti bapak ibu guru''
 
''Manis terukir dalam kalbu''
 
''Kami mau mengenang ilmu''
 
''Karena engkau kamipun maju''
 
 
''SMA Negeri 1 Medan yang tercinta''
 
''Mengemban tugas untuk mencerdaskan warga''
 
''Menyiapkan putra putri patriot bangsa''
 
''Untuk membangun Indonesia persada''
 
 
''Kembali ke Reff....''
 
 
''SMA SATU MAJU JAYA!''
 
== Referensi ==
<references />
{{SMA Negeri di Medan}}
 
{{sekolah-stub}}
[[Kategori:Sekolah negeri di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di SumatraSumatera Utara]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Kota Medan]]
[[Kategori:Kota Medan]]
[[Kategori:Medan Polonia, Medan]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1950 di Indonesia]]