Kabupaten Asmat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
DANA 2024 |
||
(50 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|[[suku bangsa]]|Suku Asmat}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |nama
|lambang
|peta
|foto
|caption
|koordinat
|motto
|semboyan
|propinsi
|ibukota
|
|kelurahan =
|luasref =<ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>▼
|
|dasar hukum
|penduduktahun = [[2020]]▼
|tanggal = 25 Oktober 2002
|pendudukref =<ref name="ASMAT">{{cite web|url=https://asmatkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/9fa2c47ca752f79458a6e948/kabupaten-asmat-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Asmat Dalam Angka 2021|website=www.asmatkab.bps.go.id|accessdate=9 Maret 2021|page=7, 36}}</ref>▼
|
|
|
▲|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=kecamatan-kodepos&sby=010000&daerah=Kab.&jobs=Asmat |title=Daftar Kecamatan/Distrik di Kabupaten Asmat |access-date=05-12-2018}}</ref>
|
|
|
▲|luasref =
|penduduk = 116993
▲|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
▲|nama wakil kepala daerah = [[Thomas Eppe Safanpo, S.T.]]
▲|pendudukref = <ref
|
|
|{{Tree list}}
* 93,49% [[Kekristenan]]
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' A**▼
** 56,38% [[Katolik]]
** 37,11% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|
|IPM
▲|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Asmat|Asmat]]
|kodearea = (+62)902
|
|fauna = ▼
|apbd = Rp 1.746.180.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=04|title=Postur APBD Kabupaten Asmat|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
|zona waktu = UTC +9 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]]▼
|
|dau = Rp 881.127.524.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 231.923.873.000,- <small>([[2024]])</small><ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=25}}</ref>
|flora =
|web = {{URL|http://www.asmatkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Asmat''' adalah salah satu [[kabupaten]] di
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Papoea' s op de Lorentzrivier TMnr 10009529.jpg|jmpl|200px|ki|[[Suku Asmat]] di Sungai Unir tahun 1907]]
=== Penemuan daerah Asmat ===
Nama Asmat sudah dikenal dunia sejak tahun 1904. Tercatat pada tahun 1770 sebuah kapal yang dinahkodai [[James Cook]] mendarat di sebuh teluk di daerah Asmat. Tiba-tiba muncul puluhan perahu lesung panjang didayungi ratusan laki-laki berkulit gelap dengan wajah dan tubuh yang diolesi warna-warna merah, hitam, dan putih. Mereka ini menyerang dan berhasil melukai serta membunuh beberapa anak buah James Cook.
Berabad-abad kemudian tepatnya pada tanggal 10 Oktober 1904,
Sejak itu, orang mulai berdatangan ke daerah yang kemudian dikenal dengan daerah Asmat itu. Ekspedisi-ekspedisi yang pernah dilakukan di daerah ini antara lain ekspedisi yang dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda bernama [[Hendrik A. Lorentz]] pada tahun 1907 hingga 1909. Kemudian ekspedisi Inggris dipimpin oleh [[A.F.R. Wollaston]] pada tahun 1912 sampai 1913. Suku Asmat yang seminomad itu mengembara sampai jauh keluar daerahnya dan menimbulkan peperangan dengan penduduk daerah yang didatanginya.
Untuk mengatasi kekacauan yang sering terjadi tersebut,
Hubungan tetap dengan masyarakat Asmat terjalin kembali dengan didirikannya suatu pos polisi pada tahun 1953. Pada Mei 1963, daerah Irian Jaya resmi masuk menjadi wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Sejak saat itu pula,
Dewasa ini, sekolah-sekolah, puskesmas dan rumah-rumah ibadah telah banyak juga didirikan peemrintah dalam rangka menunjang pembangunan daerah dan masayarakat Asmat.
Baris 64 ⟶ 72:
=== Pembangunan ===
Pada tanggal 12 Maret [[2018]] Presiden [[Joko Widodo]]
Saat menuju proyek ini, Presiden harus mengendarai motor listrik itu melewati jembatan panjang yang terbuat dari kayu dan hanya memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter. Ketika tengah menuju proyek infrastruktur, Presiden dan Ibu Iriana disambut tari-tarian oleh warga.<ref name=berboncengan/> Usai meninjau Kampung Kayeh, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menyeberangi sungai ke lokasi pembangunan 114 unit rumah khusus yang telah dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp.19,9 miliar di Kampung Amanamkai, Distrik Atjs dan Kampung Syuru, Distrik Agats sebanyak 114 Unit dengan menggunakan speed boat. Tahun ini kembali dibangun sebanyak 100 unit rumah khusus yang tersebar di 4 kampung, yakni Kampung Priend Distrik Fayid (34 unit), Kampung Ass dan Kampung Atat Distrik Pulau Tiga (33 unit), dan Kampung Warkai Distrik Betsbamu (33 unit). Juga dibangun 4 jembatan gantung dengan anggaran Rp. 46 miliar dengan lokasi di Kampung Syuru Baru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum Distrik Der Koumor (72 meter), Kampung Hainam Distrik Pantai Kasuari (120 meter), Kampung Sawaerma (96 meter).<ref name=berboncengan/>
Baris 80 ⟶ 88:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Asmat}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
! No.
! colspan="2" | Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan="2" | Wakil Bupati
|-
|2
|[[Berkas:Bupati Asmat Elisa Kambu.jpg|100px]]
|Elisa Kambu
|3 Februari 2021<ref>{{cite web|web=https://papua.go.id/view-detail-berita-7633/gubernur-lantik-empat-pasang-kepala-daerah.html|title=Gubernur Lantik Empat Pasang Kepala Daerah|date=03-03-2021|accessdate=09-03-2023|website=Pemprov Papua}}</ref>
|''Petahana''
|[[Berkas:Thomas Eppe Safanpo.jpg|100px]]
|Thomas Eppe Safanpo
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 96 ⟶ 119:
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Orang Asmat.jpg|jmpl|
Kabupaten Asmat adalah kabupaten yang pemusatan penduduknya berada di pesisir pantai atau di pinggir sungai. Suku bangsa mayoritas di kabupaten ini adalah [[suku Asmat]], dan ada juga suku Papua lainnya, serta suku pendatang dari wilayah lain di Indonesia. Data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penghitungan berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], penduduk asli orang Papua sebanyak 35.592 jiwa (88,49%), sementara orang non asli Papua sebanyak 4.628 jiwa (11,51%).<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 27 Desember 2021</ref><ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=27 Desember 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
=== Agama ===
[[Berkas:
[[Berkas:Masjid Agung Asmat.jpg|jmpl|
Data Kementerian Dalam Negeri tahun [[
Kemudian, pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 6, === Bahasa ===
Baris 110 ⟶ 135:
== Transportasi ==
Tidak terdapat akses darat yang menghubungkan satu distrik dengan distrik yang lain. Kendaraan yang umum dipakai oleh masyarakat adalah ''speedboat'' ataupun ''longboat'' dengan mesin motor. Masih ada masyarakat lokal yang mengendarai ''kole-kole'' (sampan kayu dengan dayung panjang) untuk dapat pergi dari satu kampung ke kampung lainnya atau menuju ke hutan untuk mencari sagu ataupun gaharu.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Asmat}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Asmat, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Asmat| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Asmat]]
▲[[Kategori:Tempat wisata di Papua]]
{{indo-geo-stub}}
|