Kota Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(106 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|kota|kabupaten bernama sama|Probolinggo}}
{{Dati2
| settlement_type = Kota
| translit_lang1_type = [[
| translit_lang1_type1 = [[
| translit_lang1_type2 =
| nama = Kota Probolinggo
| nama_lain =
| translit_lang1_info = {{resize|10pt|''Prabâlingghâ''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Madura#Sistem Penulisan|Latèn]])}}<br> {{resize|11pt|ڤرابۤاليڠک࣭ۤا}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pèghu]])}}<br> {{resize|10pt|ꦦꦿꦧꦭꦶꦁꦒ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa#Penggunaan dalam bahasa Madura|Carakan]])}}
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Pråbålinggå''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ڤراباليڠڮا}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦥꦿꦧꦭꦶꦁꦒ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| translit_lang1_info2 = {{Lang|zh-hant|{{resize|10pt|龐越}}}} {{font|size=60%|([[Aksara Han|Hànzì]])}}<br> {{resize|10pt|''Pángyuè''}} {{font|size=60%|([[Hanyu Pinyin|Pīnyīn]])}}<br> {{resize|10pt|''Phâng-oa̍t''}} {{font|size=60%|([[Pe̍h-ōe-jī]])}}
| foto =
|border = infobox
|total_width = 300
|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/2/2
|image1 = Gereja Merah, Kota Probolinggo, Jawa Timur.jpg
|image3 = Benteng Mayangan Kota Probolinggo.jpg
|image4 = Fishing boats, Probolinggo, 2016 (02).jpg
|image5 = The race bull.jpg
}}
| caption = '''Searah jarum jam''': Gereja Merah Kota Probolinggo, Pelabuhan Tanjung Tembaga, Karapan Sapi Brujul, dan Benteng Mayangan.
| lambang = Coat of arms of the City of Probolinggo.svg
| motto = Trikarsa bina praja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Mengembangkan kota dengan Tiga Kekuatan}}<ref>Peraturan Daerah Kotamadya Dati II Probolinggo Nomor 5 Tahun 1990</ref><br/>(1956 Masehi)<ref name="lambang">Lambang Kota Probolinggo, Ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 203 tahun 1956.</ref>
| julukan = {{hlist|Bumi Banger|Kota Pusaka|Kota Angin|Kota Seribu Taman|Kota Transit|Kota Mangga dan Anggur}}
| semboyan = Gemma Sehati{{br}}{{small|"Gerakan Membangun Masyarakat Sehat, Sejahtera, dan Mandiri"}}
| slogan = ''Impressive Probolinggo City''
| flora = [[Mangga madu|Mangga manalagi]]
| peta = [[Berkas:Locator kota probolinggo.png]]
| map_caption =
Baris 29 ⟶ 40:
| coordinates_region =
| provinsi = [[Jawa Timur]]
|
| dasar hukum = UU No. 17/1950
| hari jadi = {{start date and age|1359|09|04}}
| ibukota =
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Probolinggo{{!}}Wali Kota
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Probolinggo{{!}}Wakil Wali Kota
| nama walikota = [[
| nama wakil walikota =
| sekretaris daerah = Ninik Ira Wibawati
| area_rank = 75
| population_density_rank = 35
| population_rank = 48
| nama_ketua_dprd = Abdul Mujib
| luasref =
| luas = 56,67
Baris 48 ⟶ 62:
| penduduk = 242246
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Agustus 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 4275
| demonim = - {{font|size=90%|''Probolinggoan''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Indonesia|Indonesia]])}}<br> - {{font|size=90%|''Prabâlingghâ’ân''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Madura|Madura]])}}<br> - {{font|size=90%|''Pråbålinggåan''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa|Jawa]])}}
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|96,86% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,62% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,45% [[Protestan]]
** 1,17% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,46% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,05% [[Hindu]] |0,01% [[Konghucu]]<ref name="PROBOLINGGO2019">{{cite web|url=https://probolinggokota.bps.go.id/publication/2019/08/16/50555cb23691b82aa15639d6/kota-probolinggo-dalam-angka-2019.html|last=|first=|title=Kota Probolinggo Dalam Angka 2019|website=www.probolinggokota.bps.go.id|accessdate=6 Februari 2020|archive-date=2020-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200205044954/https://probolinggokota.bps.go.id/publication/2019/08/16/50555cb23691b82aa15639d6/kota-probolinggo-dalam-angka-2019.html|dead-url=no}}</ref>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Madura|Madura]], [[Bahasa Jawa|Jawa]],<br> [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Arab|Arab]],<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| kode_pos = [[Daftar kode pos di Indonesia|672xx – 672xx]]
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Probolinggo|5]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Probolinggo|29]]
|
| SNI = PBL
| nomor_polisi = N ''xxxx'' Q**/R*/S*<ref>{{cite web|url=https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/kode-plat-nomor-belakang|title=Kode Plat Kendaraan di Indonesia|website=https://auto2000.co.id|date=|accessdate=09 Februari 2022|archive-date=2022-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220209090013/https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/kode-plat-nomor-belakang|dead-url=no}}</ref>
|
| IPM = {{increase}} 73,66 (
| fauna = [[Belosoh|Ikan Bloso]]
| web = {{URL|http://www.probolinggokota.go.id/}}
}}
'''Kota Probolinggo''' (
== Etimologi ==
Baris 73 ⟶ 96:
== Sejarah ==
[[
Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk) raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama “Banger”, nama sungai yang mengalir di tengah daerah Banger ini. Banger merupakan pedukuhan kecil di bawah pemerintahan Akuwu di Sukodono. Nama Banger dikenal dari buku Negarakertagama yang ditulis oleh Pujangga Kerajaan Majapahit yang terkenal, yaitu Empu Prapanca.
Sejalan dengan perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger juga mengalami perubahan-perubahan/perkembangan seirama dengan perkembangan zaman. Semula merupakan pedukuhan kecil di muara kali Banger, kemudian berkembang manjadi Pakuwon yang dipimpin oleh seorang Akuwu, di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit. Pada saat Bre Wirabumi ([[
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het residentiehuis TMnr 10015450.jpg|jmpl|250px|Kediaman [[Residen]] Probolinggo (1900-1940)]]
Pada masa Pemerintahan VOC, setelah kompeni dapat meredakan mataram, dalam perjanjian yang dipaksakan kepada Sunan Pakubuwono II di Mataram, seluruh daerah di sebelah Timur [[Pasuruan]] (termasuk Banger) diserahkan kepada VOC pada tahun 1743. Untuk memimpin pemerintahan di Banger, pada tahun 1746 VOC mengengkat Kyai Djojolelono sebagai Bupati Pertama di Banger, dengan gelar Tumenggung. Kabupatennya terletak di Desa Kebonsari Kulon. Kyai Djojolelono adalah putera Kyai Boen Djolodrijo (Kiem Boen), Patih Pasuruan. Patihnya Bupati Pasuruan Tumenggung Wironagoro ([[Untung Suropati]]).
Kompeni (VOC) terkenal dengan politik adu dombanya. Kyai Djojolelono dipengaruhi, diadu untuk menangkap/membunuh Panembahan Semeru, Patih Tengger, keturunan Untung Suropati yang turut memusuhi kompeni. Panembahan Semeru akhirnya terbunuh oleh Kyai Djojolelono. Setelah menyadari akan kekhilafannya, terpengaruh oleh politik adu domba kompeni, Kyai Djojolelono menyesali tindakannya. Kyai Djojolelono mewarisi darah ayahnya dalam menentang/melawan kompeni. Sebagai tanda sikap permusuhannya tersebut, Kyai Djojolelono kemudian menyingkir, meninggalkan istana dan jabatannya sebagai Bupati Banger pada tahun 1768, terus mengembara/lelono.
[[File:Regentswoning te Probolinggo, KITLV 5117.tiff|jmpl|250px|Alun-alun Probolinggo dan Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Sebagai pengganti Kyai Djojolelono, kompeni mengangkat Raden Tumenggung Djojonegoro, putra Raden Tumenggung Tjondronegoro, Bupati Surabaya ke 10 sebagai Bupati Banger kedua. Rumah kabupatennya dipindahkan ke Benteng Lama. Kompeni tetap kompeni, bukan kompeni kalau tidak adu domba. Karena politik adu domba kompeni, Kyai Djojolelono yang tetap memusuhi kompeni ditangkap oleh Tumenggung Djojonegoro. Setelah wafat, Kyai Djojolelono dimakamkan di pasarean “Sentono”, yang oleh masyarakat dianggap sebagai makam keramat.
[[File:Bupati Probolinggo Raden Toemenggoeng Djojonegoro.jpg|jmpl|250px|Lukisan bupati kedua Probolinggo, Raden Tumenggung Djojonegoro (Kanjeng Djimat).]]
Di bawah pimpinan Tumenggung Djojonegoro, daerah Banger tampak makin makmur, penduduk tambah banyak. Dia juga mendirikan Masjid Jami’ (± Tahun 1770). Karena sangat disenangi masyarakat, dia mendapat sebutan “Kanjeng Djimat”. Pada tahun 1770 nama Banger oleh Tumenggung Djojonegoro (Kanjeng Djimat) diubah menjadi “Probolinggo” (Probo: sinar, linggo: tugu, badan, tanda peringatan, tongkat). Probolinggo: sinar yang berbentuk tugu, gada, tongkat (mungkin yang dimaksud adalah meteor/bintang jatuh). Setelah wafat Kanjeng Djimat dimakamkan di pasarean belakang Masjid Jami’.
== Geografi ==
[[File:Probolinggo.jpg|jmpl|280px|Foto udara Kota Probolinggo (2015)]]
Letak Kota Probolinggo berada pada 7° 43′ 41" sampai dengan 7° 49′ 04" Lintang Selatan dan 113° 10′ sampai dengan 113° 15′ Bujur Timur.{{Butuh rujukan}} Luas wilayah Kota Probolinggo adalah dengan luas wilayah 56,67 km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=107|url-status=live|access-date=2023-05-20|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531084053/http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|dead-url=no}}</ref> Di samping itu, Kota Probolinggo merupakan daerah transit yang menghubungkan kota-kota (sebelah timur Kota): Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dengan kota-kota (sebelah barat Kota): Pasuruan, Malang, Surabaya.{{Butuh rujukan}}
=== Batas Wilayah ===
Adapun batas wilayah administrasi Kota Probolinggo
{{Batas_USBT
|utara = [[Selat Madura]]
|selatan = [[Leces, Probolinggo|Kecamatan Leces]], [[Bantaran, Probolinggo|Kecamatan Bantaran]], [[Wonomerto, Probolinggo|Kecamatan Wonomerto]], [[Kabupaten Probolinggo]]
}}
Luas wilayah Kota Probolinggo tercatat sebesar 56.667 Km. Secara administrasi pemerintahan Kota Probolinggo terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan dan 29 Kelurahan yang terdiri dari Kecamatan Mayangan terdapat 5 Kelurahan, Kecamatan Kademangan terdapat 6 Kelurahan, Kecamatan Wonoasih terdapat 6 Kelurahan, Kecamatan Kedopok terdapat 6 Kelurahan, dan Kecamatan Kanigaran terdapat 6 Kelurahan .<ref name="Geografis Kota Probolinggo">[http://probolinggokota.go.id/content/view/21/39/ Geografis Wilayah Kota Probolinggo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225063043/http://probolinggokota.go.id/content/view/21/39/ |date=2010-12-25 }}.</ref>
Baris 101 ⟶ 134:
Pada umumnya wilayah Kota Probolinggo beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan mencapai + 961 millimeter dengan jumlah hari hujan mencapai 55 hari. Curah hujan tertinggi pada umumnya terjadi pada bulan Desember, sedangkan hujan terendah terjadi pada bulan Agustus. Temperatur rata-rata terendah mencapai 26 °C dan tertinggi mencapai 32 °C.
Kota Probolinggo mempunyai perubahan iklim sebanyak 2 musim setiap tahunnya, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pada kondisi normal, musim penghujan berada pada bulan
{{Probolinggo weatherbox}}
Baris 111 ⟶ 144:
=== Hidrologi ===
[[File:Bendungan Bango Sumbertaman, Kota Probolinggo.jpg|jmpl|270px|Bendungan Bango membendung Sungai Kedunggaleng]]
Sungai-sungai utama yang terdapat di Kota Probolinggo adalah [[Sungai Kedunggaleng]], Umbul, [[Banger]], Legundi, [[Kasbah]], Pancur, Paser, Belokan, dan Pilang Renes. Sungai tersebut mengalir sepanjang tahun dari arah selatan ke utara sesuai dengan kelerengan wilayah. Air sungai dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian dan perikanan, hal ini dimungkinkan karena sungai tersebut belum tercemar oleh industri-industri besar yang memang tidak terdapat di Kota Probolinggo.
=== Pedologi ===
Baris 136 ⟶ 171:
Jumlah penduduk Kota Probolinggo berdasarkan Pencocokan dan Penelitian(Coklit) oleh Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana pada tahun 2008 adalah sebesar 216.833 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 107.569 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 109.264 jiwa. Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki dan tingkat kepadatan penduduk Kota Probolinggo mencapai 3.813 jiwa setiap 1 km².
Kondisi tenaga kerja di Kota Probolinggo tahun 2008 meliputi Angkatan Kerja sebanyak 13.195 orang. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Kota Probolinggo, pencari kerja terdaftar 13.195 orang, berhasil ditempatkan 912 orang, pencari kerja yang tidak melapor 538 orang, sehingga jumlah pencari kerja yang masih terdaftar hingga akhir tahun 2008 sebesar 11.745 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan, 11.059 orang atau 83,81% pencari kerja yang terdaftar berpendidikan minimal SLTA.<ref name="SDA">[http://www.contoh.org Sumber Daya Manusia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130421014703/http://contoh.org/ |date=2013-04-21 }}.</ref>
=== Karakteristik Sosial ===
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Feestelijke optocht tijdens een Javaanse bruiloft te Probolinggo Oost-Java TMnr 10002996.jpg|jmpl|250px|Iring-iringan pernikahan adat di Kota Probolinggo (1930)]]
Karaktaristik sosial ini penduduk Kota Probolinggo dapat dilihat dari segi etnik dan budaya masyarakatnya. Masyarakat Probolinggo dilihat dari sosial budaya sebagian berasal dari budaya agraris (petani dan nelayan) dan berkembang menjadi masyarakat urbanis. Sedangkan ditinjau dari suku, sebagian besar merupakan [[Suku Jawa]] Arekan dan [[Suku Madura Pendalungan]] yang terkenal egaliter , ulet, lugas, terbuka, dan kuat dalam mengarungi kehidupan (berjiwa wiraswasta tinggi).
Selain itu perpaduan masyarakat dan budaya yang masih asli dicerminkan dengan gotong royong, dan adat budaya khas, serta diwarnai dengan unsur Islam. Hal ini dapat dipandang sebagai potensi masyarakat sehingga menjadi modal dalam peningkatan sumber daya manusia sehingga terbentuk suatu masyarakat yang andal dan berkembang dan mudah tanggap terhadap kemajuan. Lebih dari itu potensi potensi yang ada menjadikan ketahanan sosial masyarakat akan mampu menangkal dan menyaring kemungkinan adanya pengaruh budaya luar yang negatif.
Salah satu wujud kekhasan budaya masyarakat ialah lahirnya seni budaya khas daerah seperti seni tari, seni suara, seni musik dan seni rupa. Hal ini selain memperkuat budaya masyarakat juga menjadi aset yang bisa dikembangkan untuk wisata maupun industri.<ref name="Karakteristik Sosial">[http://probolinggokota.go.id/content/view/141/46/ Karakteristik Sosial] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101227231221/http://probolinggokota.go.id/content/view/141/46/ |date=2010-12-27 }}, Karakteristk Sosial Kota Probolinggo.</ref>
== Kesehatan ==
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Probolinggo}}
{{:Daftar rumah sakit di Kota Probolinggo}}
== Pemerintahan ==
[[File:Personeel van het assistent-residentskantoor te Probolinggo. Zittend 2e v.l. Assistent-resident H. Kool rechts van hem controleur F. van Mourik, KITLV 33731.tiff|jmpl|270px|Foto bersama Asisten Residen Probolinggo dan para stafnya (1924)]]
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Probolinggo}}
Baris 158 ⟶ 199:
=== Kecamatan ===
[[File:Peta kecamatan-kecamatan di Kota Probolinggo.png|jmpl|280px|Peta pembagian administratif Kota Probolinggo]]
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Probolinggo}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Probolinggo}}
== Transportasi ==
=== Transportasi
====
[[File:BusTerminalBayuangga-Probolinggo - panoramio.jpg|BusTerminalBayuangga-Probolinggo_-_panoramio|jmpl|250px|Terminal bus Bayuangga di Kota Probolinggo]]
[[Terminal Bayuangga]] merupakan terminal terbesar di Kota Probolinggo yang memiliki 6 ''shelter''. Terminal ini melayani beberapa armada bus antar kota dalam provinsi, yakni menuju Surabaya, Malang, Kencong, Ambulu, Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso. Selain itu juga tersedia armada bus antar kota antar provinsi, yakni Probolinggo-Tuban-Semarang, Jakarta-Denpasar, Jepara-Denpasar, Probolinggo-Jember-Denpasar, Bandung-Denpasar, Probolinggo-Situbondo-Denpasar, Probolinggo-Cirebon, dan Probolinggo-Yogyakarta.
==== Transportasi rel ====
[[File:KITLV A283 - Station van de Staatsspoorwegen te Probolinggo, KITLV 11882.tiff|KITLV_A283_-_Station_van_de_Staatsspoorwegen_te_Probolinggo,_KITLV_11882|jmpl|250px|Stasiun Probolinggo pada masa kolonial]]
[[File:Stasiun Probolinggo 2020.jpg|Stasiun_Probolinggo_2020|jmpl|250px|Stasiun Probolinggo pada masa sekarang]]
[[Stasiun Probolinggo]] merupakan stasiun kereta api kelas I yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember|Daerah Operasional IX Jember]]. Adapun kereta api yang singgah di stasiun ini antara lain:
* '''Lintas selatan Jawa'''
** {{KA|Sri Tanjung}}: {{sta|Lempuyangan}}—{{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
** {{KA|Wijayakusuma}}: {{sta|Cilacap}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
* '''Lintas tengah Jawa'''
** {{KA|Logawa}}: {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Jember}}
** {{KA|Ranggajati}}: {{sta|Cirebon}}–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Jember|Jember]]
* '''Lintas timur Jawa'''
** {{KA|Mutiara Timur}}: {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
** {{KA|Tawang Alun}}: {{sta|Malang Kotalama}}–[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]
** [[Kereta api Probowangi|Probowangi]]: [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]
* '''Lintas utara Jawa'''
** {{KA|Blambangan Ekspres}}: {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
** {{KA|Pandalungan}}: {{sta|Gambir}}–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–{{sta|Jember}}
=== Transportasi dalam Kota ===
==== Lin atau Len (sebutan warga untuk angkot atau angkutan kota), ====
Angkutan yang menghubungkan sebagian besar jalur-jalur utama dalam Kota Probolinggo. Transportasi massal ini berupa mobil berwarna kuning. Tarif rata-rata Rp 5000 untuk umum dan Rp 3000 untuk pelajar.
* Lin A: Terminal Bayuangga-
* Lin B: Dringu-
* Lin C:
* Lin D: Terminan Banyuangga-
* Lin E:
* Lin F: Terminal Banyuangga-
* Lin G: Terminal Banyuangga-
* Lin H: Dringu-
* Lin I:
* Lin J: Wonoasih-
==== Bison/MPU ====
Baris 211 ⟶ 266:
adalah taman rekreasi terletak di jalan Soekarno Hatta yang menyediakan fasilitas HotSPot gratis dan juga fasilitas Massage relaksasi.
* Museum Probolinggo
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Sociëteitsgebouw 'Harmonie' Probolinggo Java TMnr 10021936.jpg|COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Sociëteitsgebouw_'Harmonie'_Probolinggo_Java_TMnr_10021936|jmpl|250px|Museum Probolinggo yang dulunya adalah Societeit de Harmonie Probolinggo]]
yaitu museum yang dirintis sejak tahun 2009 dengan mengumpulkan sejumlah bukti-bukti. Misalnya bangunan, pusaka dan foto-foto kuno. Setelah tim museum terbentuk, akhirnya memburu dan mengumpulkan sejumlah bukti sejarah Probolinggo.Sebanyak 140 koleksi Museum Probolinggo terdiri dari temuan Arkeologi, Etnografi, Nomismatik (Uang), Filologi, Keramik Arkelogi, Pusaka, Alat Transportasi dan foto-foto masa lalu.
* [[Benteng Mayangan]]
Baris 219 ⟶ 276:
* Mahagoni Park
Adalah wisata yg terletak di kecamatan Sumber... Mahagoni Park adalah Wisata Hutan Pinus yg menyajikan pemandangan yg Sangat Indah... Biaya Masuk hanya Rp. 5.000 Rupiah...
===Ekonomi Kreatif===
Salah satu produk ekonomi kreatif unggulan dari Kota Probolinggo adalah lukis bakar 3 dimensi, yaitu sebuah lukisan timbul berbahan kayu albasia yang menggambarkan profil seseorang. Produk ini dilukis menggunakan pena bakar yang biasa disebut pirograph. Lukisbakar3d biasanya dipesan sebagai kado untuk para pejabat di saat ulang tahun, pindah tugas atau purna karya. Seniman yang menciptakan lukisan kayu timbul ini adalah Agustinus Eko Nurwidiyanto.
=== Kuliner khas ===
* Soto Kecapan
* Nasi Glepungan
Baris 233 ⟶ 290:
== Pendidikan ==
[[File:Klas van een inlandse normaalschool te Probolinggo of Pasoeroean, KITLV 502931.tiff|jmpl|250px|Suasana kelas di salah satu sekolah di Kota Probolinggo pada masa [[Hindia Belanda]]]]
=== SMA/SMK/MA sederajat ===
# SMA N 1 KOTA PROBOLINGGO (EX, RSBI):
# SMA N 2 KOTA PROBOLINGGO:
# SMA N 3 KOTA PROBOLINGGO:
# SMA N 4 KOTA PROBOLINGGO:
# SMA TAMAN MADYA KOTA PROBOLINGGO:
# SMK N 1 KOTA PROBOLINGGO:
# SMK N 2 KOTA PROBOLINGGO:
# SMK N 3 KOTA PROBOLINGGO:
# SMK N 4 KOTA PROBOLINGGO:
# MA N 1 KOTA PROBOLINGGO:
# MA N 2 KOTA PROBOLINGGO:
# SMAK MATER DEI KOTA PROBOLINGGO:
# SMK TAMANSISWA 2:
# SMK AHMAD YANI KOTA PROBOLINGGO:
# SMK MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO:
=== Sekolah Tinggi dan Universitas ===
#
# Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bayuangga:
# Universitas Panca Marga Probolinggo
== Referensi ==
Baris 321:
{{commonscat|Probolinggo}}
{{wikivoyage|Probolinggo}}
* {{id}} {{resmi}}
* [http://www.probolinggo.org/ Komunitas Probolinggo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161129144954/http://probolinggo.org/ |date=2016-11-29 }}
{{Kota Probolinggo}}
{{jatim}}
{{Tapal Kuda Jawa Timur}}
{{Jawa}}
|