Pelangi Tanpa Warna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya Dirgantara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32:
| gross =
}}
'''''Pelangi Tanpa Warna''''' adalah [[film drama]]-[[Film keluarga|keluarga]] Indonesia tahun 2022 garapan [[Indra Gunawan (sutradara)|Indra Gunawan]] yang diproduksi [[Falcon Pictures]] serta diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis Mahfrizha Kifani di platform [[Kwikku]]. Film yang menampilkan [[Rano Karno]] dan [[Maudy Koesnaedi]] sebagai pemeran utama ini dijadwalkan rilis pada 17 Februari 2022.<ref>{{Cite webnews|last=Pratama|first=Febriyantino Nur|title=Pelangi Tanpa Warna Pasangkan Kembali Rano Karno dan Maudy Koesnaedi|url=https://hot.detik.com/movie/d-5906977/pelangi-tanpa-warna-pasangkan-kembali-rano-karno-dan-maudy-koesnaedi|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-01-21}}</ref>
 
== Produksi ==
 
=== Ide cerita ===
Ide cerita dari film ''Pelangi Tanpa Warna'' diambil dari kompetisi ''Falcon Script Hunt'' yang diadakan sejak sejak 1 September sampai 31 Oktober 2020. Novel ''Pelangi Tanpa Warna'' yang ditulis Mahfrizha Kifani di platform [[Kwikku]] berhasil terpilih oleh [[Indra Gunawan (sutradara)|Indra Gunawan]] untuk dialihwahankan menjadi media film. Indra Gunawan mengungkapkan alasannya memilih novel tersebut karena kisah novel tersebut tentang penyakit [[alzheimer]] dan kebetulan situasi tersebut pernah ia alami.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|title=Lewati Seleksi 7 Sutradara, Berikut 7 Pemenang Naskah Terbaik Falcon Script Hunt 2020|url=https://www.kompas.com/|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref>
 
''Pelangi Tanpa Warna'' merupakan naskah ketiga dari tujuh novel terpilih yang telah dialihwahankan menjadi bentuk film dan pertama yang ditayangkan di bioskop. Sebelumnya 2 novel telah diadaptasi menjadi film yakni ''[[Balada Sepasang Kekasih Gila]]'' garapan [[Anggy Umbara]] dan ''[[Kapan Pindah Rumah]]'' garapan [[Herwin Novianto]] namun didistribusikan melalui [[KlikFilm]].
 
=== Pengembangan karakter ===
[[Rano Karno]] dan [[Maudy Koesnaedi]] kembali dipasangkan namun bukan sebagai Doel dan Zaenab (''[[Akhir Kisah Cinta Si Doel]])''. Film arahan sutradara [[Indra Gunawan (sutradara)|Indra Gunawan]] ini, menampilkan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi yang keluar dari zona nyaman masing-masing.
 
Rano mengungkapkan bahwa ''Pelangi Tanpa Warna'' adalah film bioskop pertamanya setelah ''Akhir Kisah Cinta Si Doel''.<ref>{{Cite webnews|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2022-01-20|title=Film Pelangi Tanpa Warna Hadirkan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi|url=https://mediaindonesia.com/hiburan/465721/film-pelangi-tanpa-warna-hadirkan-rano-karno-dan-maudy-koesnaedi|websitework=mediaindonesia.com[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref> Sementara itu dalam memerankan tokoh Fedi, Rano tidak mengalami kesulitan. Dalam film tersebut Rano tampil dengan kepala botak. Rano Karno punya alasan khusus dirinya membotaki rambutnya sebagai salah satu cara saya untuk menghilangkan citra karakter Doel.<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comDiananto|date=2022-01-21|title=Tanggalkan Citra Si Doel, Rano Karno Rela Tampil Botak di Film Pelangi Tanpa Warna|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4865381/tanggalkan-citra-si-doel-rano-karno-rela-tampil-botak-di-film-pelangi-tanpa-warna|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-01-21|first=Wayan|editor-last=Anggie|editor-first=Hernowo}}</ref>
 
Maudy Koesnaedi mengungkapkan untuk mendalami karakter sebagai Kirana lebih sulit karena pengetahuannya tentang penyakit tersebut sangat minim dan harus riset ke dokter. Karakter Kirana juga memiliki rentang emosi yang besar. Emosi Kirana dapat dengan mudah berubah-ubah dalam satu waktu ke waktu lainnya.
 
Sutradara Indra Gunawan yang memiliki pengalaman personal tentang Alzheimer pun turut membantunya dalam pendalaman karakter. Adapun Maudy pun sering melihat referensi-referensi film yang berkaitan dengan tokoh-tokoh alzheimer, membaca artikel dan testimoni-testimoni yang berkaitan dengan alzheimer.<ref>{{Cite webnews|last=MediaTionardus|first=Kompas CyberMelvina|date=2022-01-20|title=Cara Maudy Koesnaedi Dalami Peran Penderita Alzheimer untuk Film Pelangi Tanpa Warna|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/20/212313066/cara-maudy-koesnaedi-dalami-peran-penderita-alzheimer-untuk-film-pelangi|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-21|editor-last=Kistyarini}}</ref>
 
== Plot ==
Baris 63:
!Peran
|-
|''[[Rano Karno]]''
|Fedi Bagaskoro
|-
|''[[Maudy Koesnaedi]]''
|Kirana Putri
|-
|''Zayyan Sakha''
|Divo Radya Bagaskoro
|-
|''[[Ratna Riantiarno]]''
|Arum Bagaskoro
|-
|''Wiwi S''
|Sumi
|-
Baris 83:
Poster resmi film dirilis di akun [[Instagram]] resmi [[Falcon Pictures]] pada tanggal 20 Januari 2022. Di hari yang sama cuplikan film berdurasi 2 menit 10 detik disalurkan di kanal [[YouTube]] resmi Falcon Pictures.
 
Film ''Pelangi Tanpa Warna'' dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 17 Februari 2022. ''Pelangi Tanpa Warna'' merupakan film produksi Falcon Pictures pertama yang dirilis di tahun 2022 .
 
== Referensi ==
Baris 93:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Film Falcon Pictures]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada novel Indonesia]]
[[Kategori:Film tentang keluarga]]
[[Kategori:Film tentang keluarga]]