Primadona (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(36 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = Primadona
| image = Primadona MDe.jpg
| image_upright =
| image_size =
| image_alt =
| caption =
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film
}} | creator =
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
Baris 19 ⟶ 20:
| story =
| director = Lono Abdul Hamid
| creative_director = Shania Punjabi
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 25 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
{{Plainlist|
* [[Al Fathir Muchtar|Fathir]]
* [[Anneke Jodi]]
* [[William Alvin|William]]
Baris 30 ⟶ 31:
* [[Roni Galoeng]]
* [[Ade Irawan]]
* [[Niniek Arum]]
}} | voices =
| narrated =
| theme_music_composer = Sella CR
| opentheme = "Primadona"
| endtheme = "Primadona"
| composer = Herbanu PW
| country =
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 1
| num_episodes = 25
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = {{
* Karan Mahtani
* H.M. Solihin
}} | producer = {{Plainlist|
* [[Dhamoo Punjabi]]
* [[Manoj Punjabi]]
}} | location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. -->
| cinematography =
| animator =
| editor = Gusnadi
| camera = {{Plainlist|
* Januar Aprianto {{
* Jun Mahir {{
}}
| runtime = 60 menit
Baris 71 ⟶ 75:
}}
'''''Primadona''''' adalah
== Sinopsis ==
Dua gadis kembar bernama Prima
Ketika ibu mereka, Bu Barata sedang hamil; suaminya mengalami kecelakaan parah di luar kota. Dalam perjalanan ke suaminya, dia melahirkan. Seorang wanita yang baru saja kehilangan anaknya membantunya. Bu Barata tidak sadar kalau dirinya sedang mengandung anak kembar. Saat melahirkan dia pingsan, dan wanita itu mencuri salah satu dari si kembar, menamainya Dona. Bu Barata tidak menyangka kalau dirinya mempunyai anak kembar. Dia hanya punya yang pertama, yang dia beri nama Prima. Ketika Prima masih kecil, orang tuanya meninggal dan dia diasuh oleh bibinya Yuli dan pamannya Ismail. Dia tidak pernah tahu cinta orangtuanya padanya.
Prima hidup sebagai putri tiri yang tidak diinginkan; kecantikannya tertutupi di balik pakaian sederhana. Dia memiliki sedikit kontak dengan dunia luar dan ini membuatnya menjadi seorang wanita muda yang canggung dan tidak bahagia. Satu-satunya sinar matahari dalam hidupnya adalah neneknya, Bu Hartini, seorang wanita tua yang lumpuh karena stroke. Dona tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda. Kehidupan dalam kemiskinan membuatnya menjadi seorang remaja putri yang licin dan licik dan Dona menjadi penipu. Dona bergaul dengan Agil dan Iksan dan mereka semua mempunyai profesi yang sama. Iksan dan Dona selalu bersaing dalam segala hal, padahal Iksan diam-diam mencintai Dona.
Bu Hartini ingin menikahkan Prima dengan pria bernama Wibi. Bibi dan paman Prima ingin merusak rencana tersebut dengan memperkosanya. Prima berhasil kabur dari rumah sebelum hal ini terjadi. Pada waktu yang sama dan di bagian kota yang sama, Dona baru saja melarikan diri dari kantor polisi setelah tertangkap karena penipuan terbarunya. Bu Yuli dan Pak Ismail menangkap Dona, sedangkan ibu palsu Dona, Bu Acih, membantu Prima. Setelah peralihan, perubahan pada putri mereka mengejutkan kedua keluarga. Prima yang tadinya penurut dan pemalu, berubah menjadi gadis pemberani dan argumentatif. Dona membawa sesuatu yang baru ke dalam rumah dan kehidupan Bu Hartini. Dengan kehadiran Dona Bu Hartini mendapat perhatian lebih, kesehatannya membaik dan dia mulai bisa bicara lagi. Bu Hartini mengetahui bahwa Dona bukanlah Prima dan dari situlah Dona mengetahui kebenarannya.
Wibi pun kaget saat bertemu dengan Prima (Dona) yang sangat berbeda dengan gadis yang ia kira ia kenal. Meski begitu dia tetap menyukainya (Dona), karena dia gadis yang cantik, meski sedikit nakal. Bu Acih pun kaget dengan perubahan Dona (Prima). Dona yang dulunya anak liar dan tidak pernah membantu di rumah, kini menjadi sangat penurut dan perhatian. Saat Iksan menjemput Dona, ia pun kaget dengan perubahan sikap Dona (Prima).
Cinta tumbuh antara gadis-gadis dan teman-teman baru mereka tapi siapa yang akan berakhir dengan siapa? Dan akankah si kembar bisa bersatu kembali dan memahami kebenarannya? Saksikan kisahnya di Primadona!
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{{Castlist|
* [[Anneke Jodi]] sebagai Prima dan Dona
* [[Didi Petet]] sebagai Pak Ismail
▲|[[Fathir Muchtar|Fathir]]
* [[Ade Irawan]] sebagai Nenek Hartini
▲|[[William Alvin|William]]
▲|[[Ully Artha]]
▲|[[Roni Galoeng]]
▲|[[Niniek Arum]]
▲|}
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
▲* [https://www.mdentertainment.co Situs Web MD Entertainment]
* {{YouTube|playlist=PLCMefdkukgND2QpJjq6x5WJRfSSKtS6d0|''Primadona''}}
{{MD Entertainment
[[Kategori:Sinetron Trans TV]]
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2005]]
|