Soba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
== Sejarah ==
[[Berkas:
[[Berkas:CodazziSobagaki1.jpg|jmpl|240px|Sobagaki]]
Pembuatan mi dari tepung gandum kuda baru dimulai sejak abad ke-16 atau abad ke-17. Sebelumnya, tepung gandum kuda hanya dinikmati sebagai [[sobagaki]], tepung diencerkan dengan air panas dan dibentuk seadanya.
Baris 53:
== Cara penyajian ==
=== Penyajian dingin ===
[[Berkas:Mori_soba_of_Fuji-soba.jpg|jmpl|240px|Morisoba]]
Setelah direbus, soba dihidangkan di atas ''seiro'' atau ''zaru'' (piring persegi dari anyaman bambu atau kayu). Soba dimakan dengan cara mencelupnya dulu ke dalam saus yang disebut ''soba tsuyu''. Cara makan seperti ini disebut Tsukémén (mi celup) dan parutan [[wasabi]], [[lobak]], atau [[jahe]] sering ditambahkan ke dalam saus sebagai penyedap. Di daerah [[Kansai]], saus sering ditambah dengan kocokan telur [[burung puyuh]] atau telur ayam mentah. Air rebusan soba (''soba-yu'') yang berwarna keruh sering dihidangkan untuk diminum seperti sup.
Baris 68 ⟶ 69:
=== Penyajian hangat ===
[[Berkas:Sansai_soba_by_Blue_Lotus.jpg|jmpl|240px|Sansai soba dengan berbagai sayuran]]
Soba rebus disajikan di dalam mangkuk setelah diberi kuah panas.
* Kakesoba (Susoba)
|