Soba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 8 Mei 2022 16.14 sunting E136 (bicara \| kontrib) 46 suntingan →Sejarah ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 8 Mei 2022 16.31 sunting balikkan E136 (bicara \| kontrib) 46 suntingan →Cara penyajian
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 53: == Cara penyajian == === Penyajian dingin === [[Berkas:Mori_soba_of_Fuji-soba.jpg\|jmpl\|240px\|Morisoba]] Setelah direbus, soba dihidangkan di atas ''seiro'' atau ''zaru'' (piring persegi dari anyaman bambu atau kayu). Soba dimakan dengan cara mencelupnya dulu ke dalam saus yang disebut ''soba tsuyu''. Cara makan seperti ini disebut Tsukémén (mi celup) dan parutan [[wasabi]], [[lobak]], atau [[jahe]] sering ditambahkan ke dalam saus sebagai penyedap. Di daerah [[Kansai]], saus sering ditambah dengan kocokan telur [[burung puyuh]] atau telur ayam mentah. Air rebusan soba (''soba-yu'') yang berwarna keruh sering dihidangkan untuk diminum seperti sup. Baris 68 ⟶ 69: === Penyajian hangat === [[Berkas:Sansai_soba_by_Blue_Lotus.jpg\|jmpl\|240px\|Sansai soba dengan berbagai sayuran]] ~~[[Berkas:Mini fillet cutlet donburi and kake soba at Fuji soba, Kichijoji (33266336996).jpg\|jmpl\|240px\|[[Katsudon]] Soba]]~~ Soba rebus disajikan di dalam mangkuk setelah diberi kuah panas. * Kakesoba (Susoba)