Dongeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Dongeng (disambiguasi)}}
'''Dongeng''' adalah salah satu [[cerita rakyat]] (''folktale'') yang cukup beragam cakupannya serta berasal dari berbagai kelompok [[etnis]], masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia.<ref name=":0" /> Pada mulanya dongeng berkaitan dengan kepercayaan masyarakat [[primitif]] terhadap sesuatu yang bersifat [[supranatural]] dan mengimplementasikannya dalam kehidupan [[manusia]], seperti [[animisme]], [[dinamisme]] dan lain-lain.<ref name=":1" /> Istilah dongeng dapat dipahami sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal atau fantasi.<ref name=":0">{{Cite book|last=Nurgiantoro|first=Burhan|date=2018-07-11|url=https://books.google.co.id/books?id=_ZtjDwAAQBAJ&pg=PA201&dq=dongeng+adalah+sastra&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjv5de2hOjtAhUelEsFHbDNArEQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=dongeng%20adalah%20sastra&f=false|title=Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak|location=Yogyakarta|publisher=UGM PRESS|isbn=9799794205982|pages=198|language=id|url-status=live}}</ref>
[[File:Kebun_Dongeng_IV.jpg|220x124px|thumb|right]]
 
Dongeng adalah [[hiburan]] yang menyenangkan untuk [[anak]] dan memberikan manfaat positif bagi anak. Dongeng adalah sebuah sarana [[pendidikan]] [[karakter]] yang dampaknya sudah dirasakan sejak [[zaman]] dahulu kala.<ref name=":1">{{Cite book|last=Rosdianah|first=|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=KAV-DwAAQBAJ&pg=PA19&dq=dongeng+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjGrsKvgOjtAhVKbysKHQVtDa8Q6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=dongeng%20adalah&f=false|title=Dongeng Ceria Anak|location=Makassar|publisher=Penerbit Aksara Timur|isbn=978-602-50180-8-4|pages=19|language=id|url-status=live}}</ref> Nenek moyang dan orangtua terdahulu membuat dongeng untuk anak-anak dengan tujuan menyisipkan unsur pendidikan moral didaktis dan sebagai sarana hiburan.<ref name=":2">{{Cite book|last=Surastina|first=|date=2018-03-08|url=https://books.google.co.id/books?id=fOlPDwAAQBAJ&pg=PA82&dq=dongeng+adalah+sastra&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjv5de2hOjtAhUelEsFHbDNArEQ6AEwAnoECAMQAg#v=onepage&q=dongeng%20adalah%20sastra&f=false|title=Pengantar Teori Sastra: Elmatera|location=Yogyakarta|publisher=Diandra Kreatif|isbn=978-602-1222-74-4|pages=82|language=id|url-status=live}}</ref> Oleh karena itu, dongeng bisa menjadi wahana untuk mengasah [[imajinasi]], alat pembuka [[cakrawala]] anak, mencerdaskan anak dari aspek [[kognitif]], [[afektif]] dan [[psikomotorik]]. Dongeng juga menjadi salah satu media [[komunikasi]] untuk menyampaikan beberapa pelajaran dari pesan [[moral]] yang didapatkan sehingga diharapkan anak dapat menerapkan apa yang sudah didengarkan dalam kehidupan sehari-hari.<ref name=":1" />
Baris 9 ⟶ 10:
*Bersifat anonim (tidak diketahui siapa pengarangnya) sehingga sering terjadi perubahan-perubahan dalam alur cerita disesuaikan dengan penalaran pendongengnya. Maka dari itu, dongeng banyak versi dan bisa diklaim oleh beberapa daerah tertentu.<ref name=":3">{{Cite book|last=Sutardi|first=Tedi|date=2003|url=https://books.google.co.id/books?id=OrEMsPV8yQkC&pg=PA99&dq=jenis+dongeng&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj3kZP2l-jtAhV1ILcAHfE5CFcQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=jenis%20dongeng&f=false|title=Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya|location=Bandung|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-9255-97-6|pages=99|language=id|url-status=live}}</ref>
*Diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya.<ref name=":3" />
* Tidak terikat waktu dan tempat. Bisa terjadi dimanadi mana saja tanpa aya kewajiban pelataran tertentu.<ref name=":0" />
* Selalu menampilkan tokoh [[antagonis]] dan [[protagonis]].<ref name=":0" />
* Dituturkan secara lisan (''orality'').<ref name=":2" />
Baris 18 ⟶ 19:
* [[Legenda]] adalah dongeng yang menceritakan asal mula suatu tempat. Contohnya adalah ''Sasakala Tangkuban Perahu'', ''Asal Mula Rawa Pening'' dan ''Legenda Danau Toba''.
* Mite adalah dongeng yang bercerita tentang para [[dewa]] dan [[mitos]] yang berkembang di masyarakat. Contohnya dongeng [[Dewi Sri]] dan [[Nyi Roro Kidul]].
* [[Cerita Rakyat]] adalah dongeng yang berasal dari suatu daerah tertentu, misalnya ''[[Malin Kundang]]'' dari [[SumatraSumatera Barat]].<ref>{{Cite journal|last=Suhirman|first=|date=Juni 2017|title=CERITACerita TRADISIONALTradisional SASAKSasak LOMBOKLombok SEBAGAISebagai SARANATRANSMISISarana BUDAYATransmisi UNTUKBudaya MEMBENTUKuntuk KARAKTERMembentuk ANAKSEJAKKarakter USIAAnak DINISejak Usia Dini|url=http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/download/481/390|journal=Jurnal Golden Age Hamzanwadi University|volume=1|issue=1|pages=51|doi=|issn=2549-7367}}</ref>
* Cerita [[binatang]] contohnya adalah ''Si Kancil dan Buaya'', ''Serigala dan Tiga Babi Kecil'', dan ''Sang Kodok''. Cerita binatang bisa dibedakan dalam tiga tipe, yaitu ''etiological tale'', ''fable'', dan ''beast epic. Etiological tale'' ialah cerita tentang asal-usul terjadinya suatu binatang berdasarkan bentuk atau rupa binatang itu sekarang ini. ''Fable'' ialah cerita binatang yang mengandung pendidikan moral. Binatang diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan juga bicara seperti manusia, sedangkan ''beast epic'' merupakanadalah siklus cerita binatang dengan seekor binatang sebagai pelaku utamanya.<ref>{{Cite book|last=Jamaris|first=Edwar|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=UHIdAdjQMFAC&pg=PA69&dq=dongeng+adalah+sastra&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjv5de2hOjtAhUelEsFHbDNArEQ6AEwBXoECAIQAg#v=onepage&q=dongeng%20adalah%20sastra&f=false|title=Pengantar sastra rakyat Minangkabau|location=Jakarta|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-395-5|pages=69|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Manfaat ==
 
* Bisa mendukung perkembangan daya imajinasi anak
* Meningkatkan kemampuan berbahasa untuuntuk anak usia dini.
* Untuk mendukung perkembangan tumbuhnya nilai-nilai moral anak.
* Membentuk karakter positif anak.
Baris 31 ⟶ 32:
* Merangsang pengetahuan dan rasa ingin tahu pada anak.
* Menumbuhkan dan mengembangkan minat [[baca]] pada anak.
* Merekatkan hubungan intuisi antara orang tua dan anak dalam kegiatan mendongeng.<ref>{{Cite journal|last=Ardini|first=Pupung Puspa|date=Juni 2012|title=Pengaruh Dongeng dan Komunikasi TerhadapPerkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/2905/2419|journal=Jurnal Pendidikan Anak|volume=1|issue=1|pages=47|doi=|issn=2579-4531}}</ref>
 
== Rujukan ==