Lokomotif diesel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rezamahesa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:DieselLokomotif diesel elektrik seri CC locomotive201..jpg|al=Lokomotif diesel elektrik seri CC 201.JPG|jmpl|200px|Lokomotif diesel [[Indonesia]]elektrik seri CC 201.]]
[[Berkas:Lokomotif diesel hidraulik seri D301..jpg|al=Lokomotif diesel hidraulik seri D301.|jmpl|Lokomotif diesel hidraulik seri D301.]]
'''Lokomotif diesel''' adalah jenis [[lokomotif]] yang bermesin [[diesel]] dan umumnya menggunakan [[bahan bakar]] mesin dari [[solar]]. Ada dua jenis utama kereta api diesel ini yaitu kereta api [[diesel hidraulik]] dan kereta api [[diesel elektrik]].
[[Berkas:Lokomotif diesel hidraulik seri CC 300..jpg|al=Lokomotif diesel hidraulik seri CC 300.|jmpl|Lokomotif diesel hidraulik seri CC 300.]]
'''Lokomotif diesel''' adalah jenis [[lokomotif]] yang bermesin [[diesel]] dan umumnya menggunakan [[bahan bakar]] mesin dari [[solar]] seperti [[Pro Energi#Produk|High Speed Diesel]] (HSD). Ada dua jenis utama kereta api diesel ini yaitu kereta api [[diesel hidraulik]] dan kereta api [[diesel elektrik]].
 
==Jenis-jenis lokomotif diesel==
===Lokomotif diesel mekanis (DM, d.m. atau d/m)===
 
Merupakan jenis lokomotif diesel di mana tenaga putar (propulsi) dari mesin diesel langsung disalurkan ke roda penggerak, sehingga pada lokomotif bertransmisi diesel mekanis tidak ada perubahan wujud energi. Untuk mengatur kecepatan serta arah jalan, digunakan perangkat transmisi yang diatur secara manual. Tenaga putar dari transmisi kemudian disalurkan ke roda penggerak melalui mekanisme poros kopel atau rantai.<ref name=":0">{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctt2005xkp.6|title=THE DIESEL CLIMBS ABOARD|publisher=Indiana University Press|pages=27–38}}</ref>
Menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang kemudian ditransfer ke roda melalui transmisi mekanis. Lokomotif ini biasanya bertenaga kecil dan sangat jarang karena keterbatasan kemampuan dari transmisi mekanis untuk dapat mentransfer daya.
 
===Lokomotif diesel elektrik (DE, d.e. atau d/e)===
Pada Lokomotiflokomotif ini, Mesintenaga dieselputar dipakaidari untukmesin memutardiesel disalurkan ke generator/alternator agar mendapatkan energi listrik. Listrik tersebut dipakaikemudian untukdialirkan menggerakkanke motor listrik besartraksi yang langsungguna menggerakkan roda. Terdapat tiga jenis penyaluran energi listrik yang sering dijumpai pada lokomotif DE, yaitu DC-DC, AC-DC, dan AC-AC. Yang menjadi pembeda utama yakni jenis arus listrik yang digunakan.
 
Pada lokomotif DE berjenis DC-DC, pengggerak utama (motor diesel) memutar generator berarus DC (searah). Kemudian langsung disalurkan ke sejumlah motor listrik traksi pada bogie untuk menggerakan roda. Jenis transmisi ini merupakan teknologi lawas yang banyak diaplikasikan pada lokomotif-lokomotif era 1940 hingga 1960-an. Di Indonesia, contoh lokomotif DE berjenis DC-DC adalah [[Lokomotif CC201|CC 201]].
==Lokomotif diesel hidraulik (DH, d.h. atau d/h)==
 
Lokomotif DE berjenis AC-DC, merupakan pengembangan dari jenis DC-DC. Mesin diesel menggerakkan alternator (berarus AC/bolak-balik), kemudian listrik dialirkan ke perangkat ''rectifier'' untuk merubah arus ke DC (searah), barulah dialirkan ke motor listrik traksi. Keuntungan jenis transmisi ini adalah gaya traksi yang didapatkan lebih besar dari pada jenis DC-DC meski daya mesin diesel sama. Contoh dari lokomotif DE berjenis AC-DC di Indonesia adalah [[Lokomotif CC206|CC 206]].
Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat hidraulis untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar.
 
Termutakhir adalah lokomotif DE berjenis AC-AC. Secara umum, mekanismenya sama dengan jenis AC-DC. Bedanya, listrik berarus DC keluaran dari ''rectifier'' dirubah kembali menjadi arus AC melalui perangkat ''inverter''. Kelebihan sistem ini ialah meningkatnya daya traksi dibandingkan jenis transmisi-transmisi DE sebelumnya. Namun karena banyaknya perangkat yang terpasang, berkompensasi pada dimensi dan bobot lokomotif yang bertambah. Lokomotif bertransmisi DE jenis AC-AC di Indonesia adalah [[Lokomotif CC205|CC 205]].<ref name=":0" />
 
 
===Lokomotif diesel hidraulik (DH, d.h. atau d/h)===
 
Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat hidraulis untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problemsesuatu masalah besar.
 
[[Kategori:Lokomotif diesel| ]]