Piala Thomas: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 15 Mei 2022 08.59 sunting 180.254.103.10 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 5 Mei 2024 15.11 sunting balikkan Allmad (bicara \| kontrib) 395 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox sports league \| current_season = Piala Thomas dan Uber ~~2022~~2024 \| logo = \| sport = [[Bulu tangkis]] Baris 9: \| most_champs = {{bd\|Indonesia}} (14 gelar) \| countries = Anggota [[Badminton World Federation\|BWF]] \| champion = {{bd\|~~India~~Tiongkok}} (gelar ke-111) \| website = [https://bwfthomasubercups.bwfbadminton.com/ Thomas & Uber Cup] }} '''Piala Thomas''' ([[bahasa Inggris]]: '''''Thomas Cup''''') adalah kejuaraan [[bulu tangkis]] internasional untuk nomor beregu ~~pria~~putra yang diadakan setiap dua tahun sekali. Awalnya kejuaraan ini diadakan setiap tiga tahun sekali. Namun semenjak tahun 1982 hingga kini, kejuaraan beregu ~~pria~~putra ini diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama [[Sir George Alan Thomas]], mantan Presiden [[IBF]] dan pemain bulu tangkis dari [[Inggris]] yang menyumbangkan piala tersebut pada tahun [[1939]]. Piala Thomas adalah kejuaraan tertua yang diadakan oleh [[IBF]]. Kejuaraan yang pertama diadakan pada tahun [[1948]]-[[1949]]. Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 10 negara: antara lain [[Kanada]], [[Denmark]], [[Inggris]], [[Prancis]], [[Irlandia]], [[Bosnia]], [[Amerika Serikat]], [[India]], [[Malaya]], dan [[Swedia]]. Sepanjang sejarahnya, ~~hanya~~sudah ~~lima~~enam negara yang pernah menjadi juara: yaitu [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Malaysia]] ([[Malaya]]), [[Indonesia]] ~~dan~~, [[Jepang]], [[Denmark]], serta [[~~Denmark~~India]] yang meraih untuk pertama kalinya pada tahun ~~2016~~2022. Setiap tim peserta Piala Thomas terdiri dari lima orang/pasangan (3 tunggal, 2 ganda). Juara ~~bertahan~~ Piala Thomas ~~saat ini~~sebelumnya adalah [[Indonesia]], yang berhasil mengalahkan Tiongkok 3-0 di partai final di [[Aarhus]], [[Denmark]], pada 17 Oktober 2021 setelah puasa gelar selama 19 tahun. ~~<ref>Wedya,~~Saat ~~Katondio~~ini ~~[https://kumparan.com/kumparansport/indonesia-~~juara~~-piala-thomas-lagi-usai-19-tahun-menanti-1wjwj7K1MvJ/2~~ ~~"Indonesia~~bertahan ~~Juara~~adalah ~~Piala~~[[Tiongkok]], ~~Thomas~~yang ~~Lagi~~berhasil ~~Usai~~mengalahkan 19Indonesia ~~Tahun~~3-1 ~~Menanti"~~di partai final di [[Chengdu]], ''[[~~Kumparan (situs web)~~Tiongkok]]'', 17pada ~~Oktober~~5 ~~2021~~Mei 2024.~~</ref>~~▼ [[Piala Uber]], kejuaraan beregu untuk putri dimulai sejak [[1956]] dan pada awalnya diadakan setiap tiga tahun sekali. Namun pada tahun [[1984]] untuk pertama kalinya [[Piala Uber]] dilaksanakan bersamaan dengan Piala Thomas dan diadakan setiap dua tahun sekali sampai saat ini. ▲Setiap tim peserta Piala Thomas terdiri dari lima orang/pasangan (3 tunggal, 2 ganda). Juara bertahan Piala Thomas saat ini adalah [[Indonesia]], yang berhasil mengalahkan Tiongkok 3-0 di partai final di [[Aarhus]], [[Denmark]], pada 17 Oktober 2021 setelah puasa gelar selama 19 tahun. <ref>Wedya, Katondio [https://kumparan.com/kumparansport/indonesia-juara-piala-thomas-lagi-usai-19-tahun-menanti-1wjwj7K1MvJ/2 "Indonesia Juara Piala Thomas Lagi Usai 19 Tahun Menanti"], ''[[Kumparan (situs web)]]'', 17 Oktober 2021.</ref> == Hasil == Baris 344 ⟶ 342: \|2022<br />''[[Piala Thomas dan Uber 2022\|Detail]]'' \|align=left\|{{flagicon\|Thailand}} [[Bangkok]], [[Thailand]] \|'''{{bd-big\|India}}''' \|▼ \|'''3–0''' \|▼ \|{{bd-big\|Indonesia}} \| \|colspan=3\|{{bd\|Denmark}} dan {{bd\|Japan}} \|16 Baris 352 ⟶ 350: \|33 \|2024<br />''[[Piala Thomas dan Uber 2024\|Detail]]'' \|align=left\|{{flagicon\|CHN}} [[Chengdu]], [[Tiongkok]] \|{{bd-big\|China}} \| \|'''3–1''' \| \|{{bd-big\|Indonesia}} \| \|colspan=3\|{{bd\|Chinese Taipei}} dan {{bd\|Malaysia}} \|16 \|} Baris 369 ⟶ 367: \|{{bd\|Indonesia}} \|style=background:#FFF68F\|14 (1958, 1961{{efn\|name="host"}}, 1964, 1970, 1973{{efn\|name="host"}}, 1976, 1979{{efn\|name="host"}}, 1984, 1994{{efn\|name="host"}}, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020) \|68 (1967{{efn\|name="host"}}, 1982, 1986{{efn\|name="host"}}, 1992, 2010, 2016, 2022, 2024) \|- \|{{bd\|China}} \|style=background:#FFF68F\|1011 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012{{efn\|name="host"}}, 2018, 2024{{efn\|name="host"}}) \|3 (1984, 2000, 2020) \|- Baris 386 ⟶ 384: \|style=background:#FFF68F\| 1 (2014) \| 1 (2018) ▲\|- \|{{bd\|India}} \|style=background:#FFF68F\| 1 (2022) ▲\| \|- \|{{bd\|South Korea}} Baris 402 ⟶ 404: {{notelist}} == ~~Referensi~~Rujukan == {{~~reflist~~refbegin\|1}} * {{Cite book\|title=Thomas Cup: Sejarah tentang Kehebatan Indonesia\|last1=Idaman\|first1=Putra Permata Tegar Idaman\|last2=Mahmudah\|first2=Nafielah\|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Harian Kompas\|year=2022\|isbn=978-602-4818-33-3\|location=Jakarta\|pages=\|ref={{sfnref\|Idaman\|Mahmudah\|2022}}}} {{refend}} == Lihat pula ==