Stasiun Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(391 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=
{{for2|kegunaan lain|Yogyakarta (disambiguasi)}}
{{infobox stasiun
| nomorstasiun =
| name = Yogyakarta
| tinggi = +113 m
| kode = YK
| image = Stasiun Tugu
| caption = Tampak depan dari pintu timur Stasiun
| kota = Yogyakarta
| kecamatan kota = Gedongtengen
| kelurahan kota = Sosromenduran
| alamat = {{plainlist|
* Jalan Margo Utomo 1 (pintu timur) * Jalan [[Pasar Kembang]] (pintu selatan)
}}
| kodepos = 55271
| open = 20 Juli 1887<ref name="verslag"/>
| oldname = Station Djocja Toegoe, Djocjakarta, Djokjakarta, Jogjakarta
| passengers = 15.893/hari
| pass_year = 2024
| othername = Stasiun Tugu
| class = Besar tipe A
Baris 24 ⟶ 27:
| letak = * km 167+051 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]–[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]–<br>[[Stasiun Gundih|Gundih]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]–'''Yogyakarta'''
* km 542+494 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–'''Yogyakarta'''
* km 1+040 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–<br>[[
* km 0+067 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Palbapang|Palbapang]]''-''Sewugalur''
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sancaka}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar–Senja Utama Yogyakarta]], {{KA|Taksaka}},
{{KA|Lodaya}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Manahan}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Malabar}}, {{KA|Wijayakusuma}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Joglosemarkerto}}<br>'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara YIA|Lin Yogyakarta International Airport]]<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]] dan {{KA|Commuter Line Prambanan Ekspres}}
| pass_system = KAI{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_rank = 3
| services = {{adjacent stations
|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Lempuyangan
|line2=Prameks|left3=Wates
|system4=Railink
|line4=YIA|left4=Wates
|left5=YIA|note-mid5=''YIA Xpress''
|system6=Layanan aglomerasi KAI|
|line6=Joglosemarkerto|left6=Lempuyangan|right6=Wates
|type7=YK-CP|left7=|right7=Wates}}
| track = 9
| platform = 7
| struktur = [[Art deco]]
| arsitek =
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|gedungparkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|titipbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta
Baris 51 ⟶ 54:
| Type =Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year = 2007 dan 2015
| ownership = PT [[
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB000108
| embedded =
| locmapin =
Baris 62 ⟶ 64:
| map_caption =
}}
| operator =
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Bandara]]
Baris 71 ⟶ 73:
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = Bandara
| symbol_location4 = KAI
| symbol4 = Services
}}
'''Stasiun Yogyakarta (YK)''' ({{lang-jv|
Sebagai
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun kereta api tersibuk di luar [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] dengan mencatatkan 4.847.417 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
== Sejarah ==
Baris 96 ⟶ 101:
Stasiun ini pernah menjadi tujuan akhir perjalanan [[kereta luar biasa]] [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] pertama, [[Soekarno|Ir. Soekarno]], saat memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta.
Stasiun ini merupakan stasiun berperon pulau dengan dua kepemilikan, yaitu sisi selatan milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) dengan lebar sepur 1.435
Di sebelah barat stasiun ini terdapat dua percabangan jalur yang seluruhnya sudah dinonaktifkan, yaitu jalur menuju [[Stasiun Magelang Kota|Magelang]]–[[Parakan, Temanggung|Parakan]] dan menuju [[Stasiun Palbapang|Palbapang]], [[Kabupaten Bantul|Bantul]]. Jalur menuju Magelang telah dinonaktifkan pada tahun 1972 hingga 1976 sehubungan dengan letusan [[Gunung Merapi]], tetapi bekas jalur ini masih dapat terlihat di beberapa tempat di Jalan Tentara Pelajar, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref name=":0">{{Cite news|date=2014-02-05|title=Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan
Stasiun ini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.<ref>{{cite web|title=Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2015121500017/Stasiun-Kereta-Api-Tugu-Yogyakarta|publisher=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Kemendikbud RI|accessdate=12 Agustus 2017|archive-date=2017-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170812212351/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2015121500017/Stasiun-Kereta-Api-Tugu-Yogyakarta|dead-url=yes}}</ref>
Baris 104 ⟶ 109:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Yogyakarta Selatan.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif [[D301]] 61 09 yang dipajang di pintu selatan stasiun]]
Stasiun Yogyakarta terbagi menjadi dua [[emplasemen]], yaitu emplasemen utara dan selatan, dan juga memiliki dua pintu masuk dan keluar
Pada tahun 1970-an, jumlah jalur Stasiun Tugu kemungkinan mencapai sebelas jalur—tidak termasuk jalur ke dalam pos langsiran di utara stasiun—yaitu emplasemen selatan memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 5 merupakan sepur lurus dan emplasemen utara memiliki enam jalur kereta api dengan (kemungkinan) jalur 6 merupakan sepur lurus.<ref>{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA1976Y/PJKA1976Y.html|title=Java|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2020-05-10}}</ref> Namun pada tahun 1999, peron tinggi pertama stasiun ini dibangun di jalur 2
Sebelum pembangunan [[jalur ganda]] dimulai sekitar tahun 2004, jalur 3 lama merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], sedangkan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]].<ref>Lampiran Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. SK.02/DJKA/K.2/01/06</ref> Pada saat pembangunan jalur ganda hingga pengoperasiannya di
[[Berkas:Aksara Jawa Stasiun Tugu.jpg|thumb|ki|
Di kawasan stasiun terdapat depo lokomotif dan depo kereta maupun gerbong yang berturut-turut terletak di sebelah barat laut dan barat. [[Pemutar rel]] berada di barat depo lokomotif yang terletak di sebelah barat laut stasiun.
Ke arah timur stasiun, terdapat perlintasan sebidang yang berupa gerbang geser dengan nomor
Stasiun ini sering mengalami renovasi dan penataan ulang, antara lain dengan
Di stasiun ini terdapat terowongan ''underpass'' penyeberangan peron yang digunakan mulai tahun 1959 untuk memfasilitasi penumpang yang ingin berpindah peron antara emplasemen utara dan selatan demi meningkatkan keselamatan. Terowongan ini sempat ditutup sementara pada tahun 2019 karena direnovasi besar-besaran hingga akhirnya dibuka kembali pada tanggal 31 Juli 2023.<ref>{{cite Dalam rangka mewujudkan stasiun kereta api besar bertaraf internasional, stasiun ini sejak musim mudik lebaran 2016 telah dilakukan renovasi secara menyeluruh, antara lain merombak loket stasiun di pintu selatan, serta pemasangan lantai granit, pengecatan ulang, dan lain-lain.<ref>{{ Stasiun ini memiliki ruang tunggu eksekutif, Anggrek Executive Lounge, dioperasikan oleh [[KAI Wisata]] yang memanfaatkan bangunan pendopo belakang stasiun.<ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3481628/stasiun-tugu-yogya-kini-punya-executive-lounge Detikcom: Stasiun Tugu Kini Punya Executive Lounge]</ref>
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Yogyakarta sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
Mulai 2 Desember 2023, aula timur dari emplasemen selatan sudah beroperasi yang melayani komuter [[Commuter Line]] untuk memecah kepadatan di Stasiun Yogyakarta.<ref>{{cite news|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/GbmPJayN-kai-ubah-jalur-turun-naik-penumpang-krl-yogyakarta-selama-nataru|title=KAI ubah jalur turun naik penumpang Commuter Line Yogyakarta selama Nataru|last=Mustaqim|first=Ahmad|work=[[Medcom]]|publisher=[[Media Group]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|date=3 Desember 2023|accessdate=4 Desember 2023}}</ref> Sebagai bagian dari program revitalisasi beberapa stasiun KA utama di [[Pulau Jawa]] oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mulai 15 Februari 2024, keberangkatan layanan kereta api antarkota beserta aglomerasi yang biasanya bermula dari sisi utara stasiun berpindah ke sisi selatan stasiun yang notabene merupakan keberangkatan kereta komuter dan bandara.<ref>{{cite news|url=https://ekbis.harianjogja.com/read/2024/01/03/502/1160268/revitalisasi-stasiun-tugu-butuh-waktu-1-2-tahun|title=Revitalisasi Stasiun Tugu Butuh Waktu 1-2 Tahun|date=3 Januari 2024|accessdate=22 Februari 2024|last=Ummah|first=Anisatul|newspaper=[[Harian Jogja]]|publisher=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="
|
|-
| rowspan="13" style="border-top:solid 1px gray;
| style="border-top:solid 1px gray
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur parkir dan langsiran kereta api
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
| rowspan="2" |Jalur langsir
|-
|-
|-
| colspan="4" style="
|-
| rowspan="3" |Jalur '''5'''
| rowspan="2" |←
| Sepur lurus
| rowspan="2" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|→
|-
| colspan="4" style="border
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|↔
| Sepur lurus dari arah {{sta|Kutoarjo}}
|
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, kedatangan, dan keberangkatan KA antarkota maupun aglomerasi
|→
|-
|
|↔ {{Small|([[Stasiun Wates|Wates]])}}
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]], dari dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|
|-
| colspan="4" style="
|-
| style="border-top:solid 1px gray;height:40pt" |
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;height:40pt" |'''Pintu masuk sisi timur (khusus keberangkatan kereta api antarkota dan aglomerasi)'''
|-
| rowspan="12" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi selatan'''
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-top:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah barat dan sebelah kanan kedatangan KA dari arah timur}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |
| Sepur lurus ke arah {{sta|Solo Balapan}}
|↔
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|→
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, kedatangan, dan keberangkatan KA antarkota maupun aglomerasi
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" | {{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|
|{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, dari dan tujuan {{sta|Palur}}
|{{Small|([[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]])}} ↔
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|↔ {{Small|({{Sta|Wates}})}}
|{{Rint|yogyakarta|ya}} [[Lin Yogyakarta International Airport]], dari dan tujuan [[Stasiun Yogyakarta International Airport|YIA]]
| rowspan="2" |
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Yogyakarta International Airport|YIA]])}}
|
|-
| colspan="4" style="border
|-
| style="border-top:solid 1px gray
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray" |'''Bangunan baru'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray" |'''Pintu masuk dan keluar untuk layanan kereta api komuter'''
|}
== Ciri khas ==
[[Berkas:Yogyakarta Indonesia Steam-Engine-Monument-at-Tugu-Station-01.jpg|kiri|jmpl|Monumen uap Marshall Britannia yang kini sudah dipindahkan di sayap utara jalan masuk Stasiun Tugu]]
Stasiun Yogyakarta memiliki dua monumen lokomotif di sisi timur dan selatan kawasan stasiun. Monumen yang terletak di pintu masuk keberangkatan sisi timur adalah mesin uap portabel ([[lokomobil]]) buatan Marshall Britannia, [[Britania Raya]]. Letaknya yang semula berada di tengah-tengah jalan masuk stasiun kini dipindahkan di sayap utara jalan tersebut. Sementara itu, monumen yang terletak di sisi selatan stasiun adalah [[Lokomotif D301|lokomotif diesel hidraulis D301 22]] yang dipajang sejak 12 Desember 2018. Pemajangan lokomotif ini dilakukan setelah seluruh bagian stasiun mengalami perombakan, antara lain menambahkan toilet dari mobil bekas dan dapat digunakan oleh masyarakat umum, tak hanya calon penumpang.<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/stasiun-tugu-berbenah-tampil-semakin-cantik|title=Stasiun Tugu Berbenah Tampil Semakin Cantik|last=Raharjo|first=Paksi Suryo|date=2018-10-25|website=MerahPutih|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|title=Stasiun Tugu Kini Miliki Monumen Lokomotif|website=krjogja.com|language=en|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331095800/https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|dead-url=yes}}</ref> Selain monumen lokomotif, di pintu keberangkatan sisi timur dekat perlintasan sebidang terdapat tulisan "Stasiun Yogyakarta" dalam [[aksara Jawa]] yang dibuat menggunakan huruf timbul dengan ukuran besar.
Stasiun ini memiliki lagu kedatangan kereta api berupa lagu [[keroncong]] instrumental berjudul, "[[Sepasang Mata Bola]]" karya [[Ismail Marzuki]] sebagai [[melodi penyambutan kereta api|bel kedatangan kereta api]] di
== Pada budaya populer ==
[[file:Papan Nama Stasiun Tugu.jpg|thumb|ki|Papan nama Stasiun Tugu per Desember 2020]]
* Lagu "[[Sepasang Mata Bola]]" karya [[Ismail Marzuki]] mengilustrasikan suasana senja hari menjelang malam saat tiba di Stasiun Tugu.{{Sfn|Esha|2005}}
* Stasiun ini merupakan salah satu lokasi syuting film ''[[Kereta Api Terakhir]]'' (adegan awal dan terakhir),<ref>{{Cite web|url=https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/kemendikbud-berhasil-merestorasi-film-kereta-api-terakhir|title=Kemendikbud Berhasil Merestorasi Film "Kereta Api Terakhir"|date=2019-12-19|website=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|language=en|access-date=2020-06-14}}</ref> ''[[Daun di Atas Bantal]]'' (latar tempat utama),<ref>{{Cite
* Stasiun ini dijadikan salah satu lokasi pengambilan [[video musik]] oleh [[grup musik]] rock Yogyakarta, [[Sheila on 7]], dalam lagu yang berjudul "Tunggu Aku di Jakarta" pada tahun 2000<ref>{{Cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=RrhOM3b0Kus|title=Sheila On 7 - Tunggu Aku Dijakarta|date=14 Maret 2013|last=Sheila on 7|first=|type=Videotape|language=|publisher=Sony Music Entertainment Indonesia|orig-year=2000}}</ref> dan penyanyi asal Yogyakarta yang merupakan pemenang kedua (''runner up'') [[Indonesian Idol (musim keenam)|Indonesian Idol 2010]], [[Citra Scholastika]], dalam lagunya yang berjudul "Pasti Bisa" pada tahun 2012.<ref>{{Cite
* Stasiun ini menjadi sumber inspirasi bagi [[Dimas Tedjo|Dimas Tedjo "Blangkon"]] dalam menciptakan lagu [[campursari]] yang berjudul "Stasiun Tugu".<ref>{{Cite web|url=https://m.solopos.com/dhimas-tedjo-jadi-mentor-bintang-pantura-931141|title=Dhimas Tedjo Jadi Mentor Bintang Pantura|date=2018-08-01|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2020-06-14}}</ref>
* Stasiun Yogyakarta juga disebutkan dalam buku ''[[Kisah Tanah Jawa (buku)|Kisah Tanah Jawa]]'' yang ditulis oleh tim ''content creator'' misteri, [[Kisah Tanah Jawa (kelompok)|Kisah Tanah Jawa]].<ref>{{Cite book|author1=Bonaventura D. Genta|author2=Mada Zidan|author3=Hari Kurniawan|date=2018|title=Kisah Tanah Jawa|location=Jakarta|publisher=GagasMedia|isbn=978-979-780-933-1|pages=1-4|url-status=live}}</ref>
== Insiden ==
[[File:Train Depo in Tugu station, yogyakarta, Indonesia.jpg|thumb|Depo lokomotif di bagian barat stasiun Tugu, Yogyakarta.]]
Pada 14 November 2003, tiga kereta penumpang dengan dua kereta kelas bisnis dan satu kelas eksekutif [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] di Depo Lokomotif Yogyakarta. Insiden ini bermula saat rangkaian kereta tersebut akan dicuci sebelum dikirim ke Jakarta. Namun, [[wesel]] bergerak sendiri saat rangkaian kereta dilangsir sehingga menyebabkan anjlok.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2003-11-15|title=Tiga Gerbong KA Cadangan Anjlok di Stasiun Tugu|url=https://www.liputan6.com/news/read/66496/tiga-gerbong-ka-cadangan-anjlok-di-stasiun-tugu|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-05-26}}</ref>
Pada 23 April 2014, seorang pria tewas ditabrak kereta api semen dengan nomor perjalanan 8067 relasi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]. Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan. Peristiwa ini terjadi di sebelah utara
Pada 4 Juli 2017, seorang siswi SMK menghilang setelah turun dari [[kereta api Senja Utama Yogya]] di Stasiun Tugu. Dua hari kemudian, pada pukul 15.00 sore, pihak keluarga ditelepon oleh pengantar bahwa siswi tesebut telah diantar pulang ke rumahnya.<ref>{{
Pada 18 September 2022, beredar video pendek yang merekam kejadian salah satu penumpang [[kereta api Bangunkarta]] relasi [[Stasiun Jombang|Jombang]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] terjatuh dan terserempet kereta, lantaran tertinggal oleh kereta tersebut, dan memaksa masuk ketika pintu kereta sudah tertutup dan kereta dalam kondisi berangkat meninggalkan Stasiun Yogyakarta. Penumpang tersebut mengalami cedera pada kaki kanan dan langsung mendapat perawatan.<ref>{{Cite news|date=19 September 2022|title=Viral Penumpang Jatuh Kejar Kereta di Stasiun Tugu, Begini Cerita Sebenarnya|url=https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/472731/viral-penumpang-jatuh-kejar-kereta-di-stasiun-tugu-begini-cerita-sebenarnya|newspaper=[[Kedaulatan Rakyat]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|accessdate=1 Desember 2022|last=Aditya|first=Ivan|editor-last=|editor-first=|work=}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="5" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="5" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="8" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="5" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via '''Yogyakarta'''–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via '''Yogyakarta'''–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|}
===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|'''Yogyakarta'''
|{{Sta|Cilacap}}
|Perjalanan menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Purwokerto}}–'''Yogyakarta'''–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via '''Yogyakarta'''–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|}
===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara YIA|Lin Yogyakarta International Airport]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Yogyakarta International Airport}}
| Jadwal reguler dan Xpress
|}
=== Komuter ===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| rowspan=2 | {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
| rowspan=2 | –
|-
| {{rint|yogyakarta|blue}} [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]]
| {{sta|Kutoarjo}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
Berikut adalah rute [[bus perkotaan]] yang dapat diakses dari Stasiun Yogyakarta.<ref>{{Cite web|last=|first=Dishub DIY|date=11 September 2023|title=Data Trans Jogja|url=https://dishub.jogjaprov.go.id/trans-jogja|website=Dinas Perhubungan Daerah istimewa Yogyakarta|access-date=16 Oktober 2023}}</ref>
{| class="wikitable" sortable
!Halte
! Jenis angkutan umum !! Jalur !! Tujuan
|-
| rowspan="9" |[[Jalan Malioboro|Malioboro]] 1
| rowspan="2" |[[Teman Bus|Teman Bus Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|1a|}}
| Terminal [[Prambanan, Sleman|Prambanan]] via [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
|-
|{{rint|yogyakarta|2a}}
| XT Square
|-
| rowspan="10" |[[Trans Jogja]]
| {{rint|yogyakarta|3a}}
|[[Terminal Giwangan|Giwangan]]
|-
|{{rint|yogyakarta|6a}}
|[[Gamping, Sleman|Gamping]] via [[Kasihan, Bantul|Kasihan]]<ref name=":1">{{Cite news|last=Megasari|first=Paradisa Nunni|date=1 Oktober 2023|title=Rute Trans Jogja 6A dan 6B Diperpanjang Lewat Jl Malioboro per 1 Oktober 2023|url=https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-6959440/rute-trans-jogja-6a-dan-6b-diperpanjang-lewat-jl-malioboro-per-1-oktober-2023|work=detikJogja|access-date=16 Oktober 2023}}</ref>
|-
|{{rint|yogyakarta|6b}}
|[[Gamping, Sleman|Gamping]]<ref name=":1" />
|-
|{{rint|yogyakarta|8}}
|Jogokariyan
|-
|{{rint|yogyakarta|10}}
|[[Gamping, Sleman|Gamping]] via Ambarbinangun
|-
|{{rint|yogyakarta|
|Pusat Kuliner Belut [[Godean, Sleman|Godean]]
|-
|{{rint|yogyakarta|
| [[Palbapang, Bantul, Bantul|Palbapang]]
|-
| rowspan="3" |Sosrowijayan
|{{rint|yogyakarta|1b}}
| [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]] via [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
|-
|{{rint|yogyakarta|
|[[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]] via [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
|-
|{{rint|yogyakarta|
|[[Terminal Jombor|Jombor]] via Demak Ijo
|}
Baris 275 ⟶ 535:
Berkas:Yogyakarta Tugu Station platform.jpg|Peron Stasiun Tugu sisi utara
Berkas:Stasiun Tugu.JPG|Tampak depan Stasiun Tugu saat itu. Terdapat iklan berlogo [[Gudang Garam]] di dekat atap stasiun.
Berkas:Yogyakarta Indonesia Rickshaws-waiting-at-level-crossing-for customers-01.jpg|Beberapa becak yang sedang terparkir di dekat PJL 3A/3B.
Berkas:Yogyakarta Indonesia Tugu-Railway-Station-01.jpg|Sejumlah buruh angkut tengah menunggu untuk menaikkan barang dan sepeda motor dengan gerobak.
Baris 286 ⟶ 545:
Berkas:KA Prameks Yogyakarta.jpg|KA Prameks dan KA Solo Ekspres sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:KA Prameks Yogyakarta 2.jpg|KA Prameks (kiri) dengan corak terbaru dan KA Bandara YIA (kanan) sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:D52 086, Yogyakarta, Cental Java, Indonesia August 1972 (53323548193).jpg|Stasiun Yogyakarta, Agustus 1972.
</gallery>
Baris 300 ⟶ 560:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal Commuter Line]
* {{id}} [https://www.railink.co.id/id/schedule Jadwal KA Bandara]
* {{id}} [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1160 Detail Stasiun Yogyakarta]
Baris 313 ⟶ 575:
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun KCI}}{{Stasiun KAI Bandara}}
{{DEFAULTSORT:Yogyakarta, Stasiun}}
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1887]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Gedongtengen, Yogyakarta]]
[[Kategori:
|