Stadion Utama Gelora Bung Karno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 103.133.61.25 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mynameisaliffathi Tag: Pengembalian |
||
(83 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{untuk|seluruh kompleks olahraga di sekitarnya|Gelanggang Olahraga Bung Karno}} {{coord|6|13|6.88|S|106|48|9.04|E|region:ID_type:landmark_scale:3700|display=title}}
{{Infobox stadium
| stadium_name = Stadion Utama Gelora Bung Karno
| nickname = ''GBK'', ''SUGBK'', ''Stadion Utama'', ''Stadion Senayan''
| image = GBK
| image_size = 270px
| caption = Stadion pada malam hari di tahun 2020
| location = {{nowrap|[[Gelora, Tanah Abang|Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]}}, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|6|13|7|S|106|48|9|E|type:landmark}}
| broke_ground = {{Start date and age|df=y|1960|2|8}} (seluruh kompleks)
Baris 14 ⟶ 17:
| renovated = 2016–2018
| demolished =
| publictransit = '''[[KAI Commuter]]''': {{unbulleted list|[[Stasiun Sudirman]] ({{rint|jakarta|
| website = [
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]<br>[[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia]]
| operator = [[Pusat Pengelolaan
| surface =
| architect = [[Friedrich Silaban]]{{Citation needed|date=November 2024}}
| cost = [[Dolar Amerika Serikat|$]]12
| tenants = [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] (pertandingan tertentu)<br>[[Persija Jakarta]] (2008–2016,
| capacity =
| record_attendance = {{formatnum:
| dimensions = {{convert|105|by|68|m|abbr=on}}
| suites = 4<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-3812384/stadion-utama-gbk-juga-dilengkapi-empat-sky-box/|title=Stadion Utama GBK juga Dilengkapi Empat Sky Box|
}}
'''Stadion Utama Gelora Bung Karno''' adalah sebuah [[stadion]]
Ketika pertama kali dibuka pada tahun 1962, stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk sebesar 110.000. Kapasitas ini telah berkurang dua kali: pertama menjadi 88.083 pada tahun 2006 untuk [[Piala Asia AFC 2007]] dan kedua hingga 77
[[Final Piala Asia AFC 2007]] berlangsung di stadion ini. Selama
== Sejarah ==
[[Berkas:Gelora Bung Karno 1962.jpg|jmpl|kiri|Stadion Utama saat pembangunan, April 1962.]]
Setelah Federasi Asian Games menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah [[Pesta Olahraga Asia 1962]] pada tahun 1958, persyaratan minimum yang belum dipenuhi oleh Jakarta adalah tersedianya kompleks olahraga. Menanggapi hal ini, Presiden Sukarno mengeluarkan Keputusan Presiden No. 113/1959 tanggal 11 Mei 1959 tentang pembentukan Dewan Asian Games Indonesia (DAGI) yang dipimpin oleh Menteri Olahraga [[Maladi]]. Sebagai seorang arsitek dan lulusan teknik sipil, [[Soekarno]] mengusulkan lokasi di dekat Jalan MH Thamrin dan Menteng (Karet, Pejompongan, atau Dukuh Atas) untuk kompleks olahraga. Kemudian ia didampingi oleh Friedrich Silaban, seorang arsitek ternama, untuk meninjau lokasi kompleks olahraga yang diusulkan dengan helikopter. Silaban tidak setuju dengan pemilihan Dukuh Atas karena ia berpendapat pembangunan kompleks olahraga di tengah kawasan pusat kota berpotensi menciptakan kemacetan lalu lintas yang besar. Sukarno menyetujui usulan Silaban dan sebagai gantinya memilih kawasan Senayan dengan luas sekitar 300 hektar.<ref>{{Cite web|title=Sukarno dan GBK|url=https://historia.id/olahraga/articles/sukarno-dan-gbk-PzMjV|website=Historia|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
Konstruksi dimulai pada 8 Februari 1960 dan selesai pada 21 Juli 1962,<ref>{{cite web |url=http://www.asiarooms.com/travel-guide/indonesia/jakarta/entertainment-in-jakarta/sport-in-jakarta/major-sports-venues-in-jakarta/bung-karno-stadium-in-jakarta.html |title=Bung Karno Stadium in Jakarta, Indonesia |website=Asiarooms.com |accessdate=21 Desember 2015 |language=en |archive-date=2009-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090605074621/http://www.asiarooms.com/travel-guide/indonesia/jakarta/entertainment-in-jakarta/sport-in-jakarta/major-sports-venues-in-jakarta/bung-karno-stadium-in-jakarta.html |dead-url=yes }}</ref> tepat waktunya untuk menjadi tuan rumah [[Pesta Olahraga Asia 1962|Asian Games di bulan berikutnya]].<ref>{{cite web|url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/Page/straitstimes19580524.1.12.aspx|title=Jakarta gets 1962 Games: No KL bid|date=24 Mei 1958|website=[[The Straits Times]]|language=en|accessdate=27 Agustus 2012}}</ref> Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari [[Rusia]] (yang dulunya '''''[[Uni Soviet]]''''') sebesar 12,5 juta [[Dolar Amerika Serikat|dolar AS]] yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.<ref>{{cite web|url=https://asiangames2018.id/news/read/103/seperti-ini-pembangunan-infrastruktur-asian-games-di-tahun-1962|title=Seperti Ini Pembangunan Infrastruktur Asian Games di Tahun 1962|date=12 Juli 2017|accessdate=15 Juli 2017|website=Asian Games 2018|archive-date=2018-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180514064712/https://asiangames2018.id/news/read/103/seperti-ini-pembangunan-infrastruktur-asian-games-di-tahun-1962|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4018123/menteri-ppn-saat-tuan-rumah-asian-games-1962-ri-negara-miskin|title=Menteri PPN: Saat Tuan Rumah Asian Games 1962, RI Negara Miskin|first=Achmad Dwi |last=Afriyadi |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=13 Mei 2018 |accessdate=13 Mei 2018}}</ref>
Kapasitas asli stadion dari 110.000 orang berkurang menjadi 88.083 sebagai akibat dari renovasi untuk [[Piala Asia AFC 2007]].<ref>{{cite web |url=http://www.free-football.tv/news/Indonesia-Bahrain.html |title=Indonesia v Bahrain (Group D) in Jakarta |website=Free-football.tv |date=2007 |accessdate=21 Desember 2015 |language=en |archive-date=2011-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110417022947/http://www.free-football.tv/news/Indonesia-Bahrain.html |dead-url=yes }}</ref> Stadion ini terbagi menjadi 24 sektor dan 12 pintu masuk, serta tribun atas dan bawah. Fitur khusus dari stadion ini adalah konstruksi atap baja besar yang membentuk cincin raksasa yang disebut '''''temu gelang''''', sesuatu yang sangat langka pada tahun 1962. Selain untuk mencegah para penonton di semua sektor dari panasnya [[Ultraungu|sinar UV]] bahkan [[Presipitasi (meteorologi)|curah hujan]] yang tinggi, tujuan dari konstruksi cincin raksasa ini juga untuk menekankan keagungan stadion.<ref>[https://books.google.com/books?id=-mvqG8YbuHQC&pg=PA82&lpg=PA82&dq=Temu+Gelang+Gelora&source=bl&ots=bWx2qd71mq&sig=6HVUtaHqhHlzSyHHeLkB48IBcjY&hl=id&ei=62D-TIHCGoTlrAfd5ZyHCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CDMQ6AEwBQ#v=onepage&q=Temu%20Gelang%20Gelora&f=false M.F. Siregar, ''Matahari Olahraga Indonesia'', hlm. 82-83]</ref>
Walaupun stadion ini dikenal sebagai Stadion Gelora Bung Karno atau Stadion GBK, nama resminya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, karena terdapat stadion lainnya di [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno]], seperti Stadion Tenis dan Stadion Akuatik. Selama era [[Orde Baru]], Kompleks ini berganti nama menjadi "Kompleks Gelora Senayan" dan stadion ini berganti nama menjadi "Stadion Utama Gelora Senayan" pada tahun 1969 di bawah kebijakan "[[de-Soekarnoisasi]]" oleh Presiden [[Soeharto]]. Setelah kejatuhannya, nama kompleks tersebut dikembalikan oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]] atas Keputusan Presiden yang berlaku sejak 17 Januari 2001.
Baris 48 ⟶ 53:
=== Internasional ===
*
*
*
*
*
*
*
*
*
===
* Upacara Peringatan Ke-18 [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] 17 Agustus 1963
* Upacara Peringatan Ke-77 Hari Bhayangkara 1 Juli 2023
== Renovasi ==
Indonesia menjadi tuan rumah [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games]] dan [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games]]
== Konser ==
Artis yang pernah menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno antara lain:
* [[NCT Dream]] (18 Mei 2024, The Dream Show 3: Dream()Scape)<ref>{{Cite web|title=NCT Dream Sukses Gelar Konser di GBK Jakarta, Dibanjiri 40.000 Penggemar|url=https://yoursay.suara.com/entertainment/2024/05/20/111010/nct-dream-sukses-gelar-konser-di-gbk-jakarta-dibanjiri-40000-penggemar|website=Suara.com|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
* [[Coldplay]] (15 November 2023, [[Music of the Spheres World Tour|Music of the Spheres World Tour)]]<ref>{{Cite web|title=Konser Coldpay di Jakarta Terlaris, Raup Pendapatan Total Rp215 Miliar|url=https://voi.id/musik/342202/konser-coldpay-di-jakarta-terlaris-raup-pendapatan-total-rp215-miliar|website=Voi.id|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
* Artis [[SM Entertainment]] (22 September 2012 dan 23 September 2023)
* [[Blackpink]] (11 dan 12 Maret 2023, [[Born Pink World Tour|Born Pink World Tour)]]<ref>{{Cite web|title=Blackpink Jadi Artis K-Pop Pertama yang Gelar Konser Solo di GBK|url=https://www.liputan6.com/global/read/5230326/blackpink-jadi-artis-k-pop-pertama-yang-gelar-konser-solo-di-gbk|website=Liputan 6|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
* [[Raisa]] (25 Februari 2023, [[Raisa: Live in Concert]])
* [[Ed Sheeran]] (3 Mei 2019, Divide Tour)
* [[Guns N' Roses]] (8 November 2018)
* [[Bon Jovi]] (11 September 2015)
* [[One Direction]] (25 Maret 2015, On The Road Again Tour)
* [[Metallica]] (25 Agustus 2013)
* [[Linkin Park]] (21 September 2011)
* [[Mick Jagger]] (30 Desember 1988)
* [[Deep Purple]] (4 & 5 Desember 1975)
* [[Bee Gees]] (2 April 1972)
=== Konser yang batal digelar ===
{| class="wikitable"
|+
!Artis
!Alasan
!Nama Konser
!Konser seharusnya digelar pada
|-
|[[Michael Jackson]]
|Michael Jackson mengalami masalah kesehatan dan rehabilitasi.
|Dangerous World Tour
|1 dan 2 Desember 1993
|-
|[[Lady Gaga]]
|Tindakan pengamanan (konser tersebut menuai banyak protes dari beberapa organisasi kemasyarakatan).
|[[The Born This Way Ball Tour]]
|3 Juni 2012
|}
== Aksesibilitas ==
[[KRL Commuter Line]] menyediakan layanan transportasi melalui [[Stasiun Palmerah]] yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari kompleks tersebut, sementara [[MRT Jakarta]] menyediakan layanan melalui [[Stasiun MRT Istora]]. Dua koridor [[Transjakarta]]<nowiki/>juga melayani area ini. Ekstensi [[LRT Jabodebek]] juga direncanakan untuk melayani perimeter barat kompleks tersebut.
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Sukarno, Sang Saka Melanglang Djagad, p12.jpg|Presiden [[Sukarno]], penggagas dan asal nama stadion.
Berkas:
Berkas:Southeast Asian Games 1979 stamp of Indonesia 3.jpg|Stadion Utama pada prangko peringatan [[Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979|SEA Games 1979]].
Berkas:GeloraBungKarno.jpg|Pemandangan stadion dari lantai 46 [[Wisma 46]].
Berkas:BungKarno-indonoob.JPG|Saat pertandingan [[Piala Asia AFC 2007]]
Berkas:Gelora Bung Karno Stadium, Asia Cup 2007.jpg|Saat pertandingan [[Piala Asia AFC 2007]] ([[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] vs [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]]).
Berkas:Gelora Bung Karno SMTown Concert 2013.jpg|[[SMTown Live World Tour III]] di SUGBK, 2012.
Berkas:Asian Games 2018 GBK Stadium 03.jpg|Plaza barat stadion.
Berkas:GBK Main Stadium new seats.jpg|Stadion pada 12 Januari 2018.
Berkas:Asian Games 2018 GBK Stadium Opening 01.jpg|SUGBK saat [[upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 2018|upacara pembukaan Asian Games 2018]].
Berkas:Asian Games 2018
Berkas:
</gallery>
Baris 112 ⟶ 130:
* [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]]
* [[Istora Gelora Bung Karno]]
* [[Stadion Madya Gelora Bung Karno]]
* [[Arena Indonesia]]
* [[Stadion Internasional Jakarta]]
* [[Stadion Patriot Candrabhaga]]
* [[Arena Indomilk]]
* [[Stadion Pakansari]]
Tempat konser musik lain di Jakarta:
* [[Beach City International Stadium]]
* [[Indonesia Convention Exhibition]]
== Referensi ==
Baris 118 ⟶ 146:
== Daftar pustaka ==
* {{Citation | last = Pour | first = Julius | title = Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno | publisher = Grasindo | place = Jakarta | year = 2004 | isbn = 978-979-732-444-5 | postscript = .}}
* {{Cite book | last = Huebner | first = Stefan | year = 2016 | title = Pan-Asian Sports and the Emergence of Modern Asia, 1913-1974 | url = https://archive.org/details/panasiansportsem0000hueb | place = Singapura | publisher = NUS Press | pages = [https://archive.org/details/panasiansportsem0000hueb/page/174 174]-201 | isbn = 978-981-4722-03-2 | language = en | postscript = .}}
== Pranala luar ==
Baris 126 ⟶ 154:
{{s-start}}
{{succession box
| before = [[Stadion Nasional (Tokyo, 1958)|Stadion Nasional]]
| title = Upacara
| years = [[Pesta Olahraga Asia 1962|1962]]
| after = [[Stadion Nasional Thailand]]
}}
{{succession box | title = Stadion
| years = [[Piala Asia AFC 2007|2007]]
| before = [[Stadion Buruh]]
| after = [[Stadion Internasional Khalifa]]
}}
{{succession box
| before = [[Stadion Asiad Incheon]]
| title = Upacara
| years = [[Pesta Olahraga Asia 2018|2018]]
| after = [[Stadion
}}
{{end}}
Baris 147 ⟶ 175:
{{Stadion Pekan Olahraga Nasional}}
[[Kategori:
[[Kategori:Arsitektur tahun 1962]]
[[Kategori:Stadion Pesta Olahraga Asia]]
[[Kategori:Stadion Pesta Olahraga Asia Tenggara]]
[[Kategori:Stadion Pekan Olahraga Nasional]]
[[Kategori:Persija Jakarta]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Tanah Abang, Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Tempat yang dinamai berdasarkan tokoh Indonesia|Bung Karno]]
[[Kategori:Bangunan yang diarsiteki oleh Friedrich Silaban]]
|