Kabupaten Blitar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(61 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| nama = Kabupaten Blitar
| lambang = Seal of Blitar Regency.svg
| peta = Locator_kabupaten_blitar.png
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Blitar''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|بليتار}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦧ꧀ꦭꦶꦠꦂ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| julukan = {{hlist|Bumi Bung Karno|The Land of Kings}}
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Kirab Tumpeng Agung Nusantara.jpg
|image2=Reog bulkiyo 1.jpg
|image3=Bangunan Utama Candi Penataran di Blitar.jpg
|image4=Larung sesaji Pantai Tambakrejo.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': Kirab Tumpeng Agung, Reog Bulkiyo, [[Candi Penataran]], dan Larung Sesaji Pantai Tambakrejo
| koordinat =
| motto =
| semboyan = Maju Bersama,<br> Sejahtera Bersama
| slogan = ''Land of Kings''
|
| ibukota = [[Kanigoro, Blitar|Kanigoro]]
| luas = 1588,79
| luasref = <ref name="BLITAR"/>
| penduduk = 1223745
| penduduktahun = [[2020]]
| pendudukref = <ref name="BLITAR"/><ref name="BLT">{{cite web|url=https://blitarkab.bps.go.id/statictable/2015/02/25/357/proyeksi-penduduk-menurut-jenis-kelamin-2014---2020.html|title=Proyeksi Penduduk Menurut Jenis Kelamin 2014-2020|website=www.blitarkab.bps/go.id|accessdate=19 Januari 2021|archive-date=2022-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220318223334/https://blitarkab.bps.go.id/statictable/2015/02/25/357/proyeksi-penduduk-menurut-jenis-kelamin-2014---2020.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 770
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Blitar|22]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Blitar|28]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Blitar|220]]
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
| hari jadi =
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Rini Syarifah]]
Baris 33 ⟶ 39:
| nama wakil kepala daerah = [[Rahmat Santoso]]
| sekretaris daerah = Izul Marom
| ketua DPRD = Suwito
| kodearea = +
| kodepos = [[Daftar kode pos di Indonesia|661xx – 661xx]]
| nomor_polisi = * AG ''xxxx'' K**/L*/M*/N*/O**
* AG ''xxxx'' P**/Q* <small>{{efn|[[Udanawu, Blitar|Udanawu]], [[Srengat, Blitar|Srengat]], [[Wonodadi, Blitar|Wonodadi]], [[Sanankulon, Blitar|Sanankulon]], [[Ponggok, Blitar|Ponggok]], [[Nglegok, Blitar|Nglegok]]}}
| sni = KNR
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]],<br> [[
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|
|{{Tree list}}
* 3,97% [[Kekristenan|Kristen]]
** 2,19% [[Protestan]]
** 1,78% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|2,37% [[Hindu]] |0,49% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="BLITAR">{{cite web|url=https://blitarkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/31cb0ae439248d8cb65a8051/kabupaten-blitar-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Blitar Dalam Angka 2021|pages=47, 136|website=www.blitarkab.bps.go.id|accessdate=13 April 2021|format=pdf|archive-date=2021-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210413074359/https://blitarkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/31cb0ae439248d8cb65a8051/kabupaten-blitar-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>}}
| flora = [[Nanas|Nanas blitar]]
| fauna = [[Cucak gunung|Ketilang gunung]]
| zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| dau = Rp 1.174.543.362.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=13 April 2021}}</ref>
|
| web = {{URL|http://www.blitarkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Blitar''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦧ꧀ꦭꦶꦠꦂ [[Pegon]]:
== Geografi ==
Baris 63 ⟶ 75:
[[Gunung Kelud]] (1.731 mdpl.) adalah salah satu [[gunung|gunung api]] strato yang masih aktif di [[Pulau Jawa]] yang terletak di bagian utara [[kabupaten]] ini berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Kediri]]. Bagian selatan Kabupaten Blitar yang dipisahkan oleh [[Sungai Brantas]] dikenal sebagai penghasil [[kaolin]] dan dilintasi oleh Pegunungan Kapur Selatan. Pantai yang terkenal antara lain [[Pantai Tambakrejo]], [[Pantai Serang|Serang]] dan Jalasutra.
Daerah Blitar selalu terkena lahar [[Gunung Kelud]] yang sudah meletus puluhan kali terhitung sejak tahun [[1331]]. Lapisan-lapisan tanah [[vulkanik]] yang banyak ditemukan di Keadaan tanah di daerah Blitar yang kebanyakan berupa tanah [[vulkanik]], mengandung abu letusan [[gunung|gunung berapi]], [[pasir]] dan ''napal'' (batu kapur yang tercampur tanah liat). Tanah tersebut pada umumnya berwarna abu-abu kekuningan, bersifat masam, gembur dan peka terhadap [[erosi]]. Tanah semacam itu disebut [[regosol]] yang dapat dimanfaatkan untuk menanam [[padi]], [[tebu]], [[tembakau]] dan [[sayur|sayur mayur]]. Selain hijaunya [[sawah|persawahan]] yang mendominasi pemandangan alam di daerah Kabupaten Blitar, ditanam pula [[tembakau]] di daerah ini. Tembakau mulai ditanam sejak [[Belanda]] berhasil menguasai daerah ini sekitar abad ke-17. Bahkan kemajuan ekonomi [[Blitar]] pernah ditentukan dengan keberhasilan atau kegagalan produksi tembakau.
Baris 72 ⟶ 86:
[[Sungai Brantas]] merupakan [[sungai]] terpanjang kedua di [[Jawa Timur]] setelah [[Bengawan Solo]] (sebagian mengalir di wilayah [[Jawa Tengah]]). Sungai ini memegang peranan penting dalam sejarah politik maupun sosial [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]]. Sungai yang berhulu di [[Gunung Arjuno]] ini turut membawa unsur-unsur utama dari dataran tinggi [[aluvial]] di [[Malang]] yang bersifat masam sehingga menghasilkan unsur garam yang berguna bagi kesuburan tanah.
Di Kabupaten Blitar, aliran air Sungai Brantas diberi tambahan unsur utama sehingga menyebabkan daerah [[dataran rendah]] [[aluvial]] yang dilintasi [[Sungai Brantas]], seperti [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] dan [[Kediri]], memiliki tanah yang subur. Di Blitar juga saat ini terdapat 3 waduk/bendungan yakni, [[Bendungan serut|Bendungan Serut]] (Lodoyo), [[Bendungan Wlingi
== Sejarah ==
=== Masa kerajaan ===
Tiga daerah subur, yaitu [[Malang]], [[Kediri]] dan [[Mojokerto]], seakan-akan "diciptakan" oleh [[Sungai Brantas]] sebagai pusat kedudukan suatu pemerintahan, sesuai dengan teori ''natural seats of power'' yang dicetuskan oleh pakar geopolitik, Sir [[Halford Mackinder]], pada 1919. Teori tersebut memang benar adanya karena kerajaan-kerajaan besar yang didirikan di [[Jawa Timur]], seperti [[Kerajaan Kediri]], [[Kerajaan Singosari]] dan [[Kerajaan Majapahit]], semuanya beribu kota di dekat daerah aliran [[Sungai Brantas]].
Jika saat ini [[Kediri]] dan [[Malang]] dapat dicapai melalui tiga jalan utama, yaitu melalui Mojosari, Ngantang, atau [[Blitar]], maka tidak demikian dengan masa lalu.
Jalur utara yang melintasi Mojosari sebenarnya saat itu juga masih sulit dilintasi mengingat banyaknya daerah rawa di sekitar muara [[Sungai Porong]]. Di lokasi itu pula, Laskar [[Jayakatwang]] yang telah susah payah mengejar [[Raden Wijaya]] pada tahun 1292 gagal menangkapnya karena medan yang terlalu sulit. Oleh karena itulah, jalur yang melintasi [[Blitar]] lebih disukai orang karena lebih mudah dan aman untuk ditempuh, didukung oleh keadaan alamnya yang cukup landai.
Pada zaman
=== Kitab Negarakertagama ===
Baris 96 ⟶ 108:
Karena letaknya yang strategis, [[Blitar]] penting artinya bagi kegiatan keagamaan, terutama [[Hindu]], pada masa lalu. Lebih dari 12 candi tersebar di seantero [[Blitar]]. Adapun candi yang paling terkenal di daerah ini adalah [[Candi Penataran]] yang terletak di Desa Penataran, [[Nglegok, Blitar|Kecamatan Nglegok]]. Menurut riwayatnya, Candi Penataran dahulu merupakan ''candi negara'' atau candi utama kerajaan. Pembangunan Candi Penataran dimulai ketika [[Kertajaya|Raja Kertajaya]] mempersembahkan ''sima'' untuk memuja ''sira paduka bhatara palah'' yang berangka tahun [[Saka]] 1119 (1197 Masehi).
Nama Penataran ini kemungkinan besar bukan nama candinya, melainkan nama statusnya sebagai candi utama kerajaan. Candi-candi pusat semacam ini di [[Bali]] juga disebut dengan ''penataran'', misalnya Pura Panataransasih. Menurut seorang ahli, kata ''natar'' berarti pusat, sehingga Candi Penataran di sini dapat diartikan sebagai candi pusat.
Di sebelah timur Candi Penataran terdapat [[Candi Plumbangan]] yang berlokasi di [[Doko, Blitar|Kecamatan Doko]], yang oleh masyarakat setempat juga dijadikan sebagai [[Lokawisata|objek wisata]].
Baris 107 ⟶ 119:
[[Hayam Wuruk]] tidak hanya sekali singgah di Blitar. Pada tahun 1357 Masehi (1279 Saka), Hayam Wuruk berkunjung kembali ke Blitar untuk meninjau daerah pantai selatan dan menginap selama beberapa hari di Lodoyo.<ref>Nag. punuh 17/5, 6, 41/4, 61/2 dan 3</ref> Hal itu mencerminkan betapa pentingnya daerah Blitar kala itu, sehingga [[Hayam Wuruk]] pun tidak segan untuk melakukan dua kali kunjungan istimewa dengan tujuan yang berbeda ke daerah ini.
Pada tahun 1316 dan 1317, [[Kerajaan Majapahit]] carut marut karena terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Kuti dan Sengkuni. Kondisi itu memaksa [[Jayanegara|Raja Jayanegara]] untuk menyelamatkan diri ke desa Bedander (sekarang [[Dander, Bojonegoro|Dander]], [[Kabupaten Bojonegoro]]). dengan pengawalan pasukan Bhayangkara dibawah pimpinan [[Gajah Mada]]. Berkat siasat [[Gajah Mada]], [[Jayanegara]] berhasil kembali naik
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret van de Regent van Blitar met zijn gevolg. TMnr 60042308.jpg|jmpl|Bupati Blitar di sekitar tahun 1900]]
Baris 127 ⟶ 139:
* Bentuk seluruhnya merupakan segi lima: Lambang [[Pancasila]].
* Candi Penataran: Peninggalan Majapahit sebagai lambang kebudayaan yang luhur.
* [[Keris]] pusaka: Lambang semangat dan jiwa kepahlawanan rakyat Blitar sejak
* Sungai Brantas dengan warna biru di atas dasar warna hijau dan kuning: Lambang kemakmuran, membagi daerah Blitar menjadi dua bagian.
* Pangkal keris dengan bentuk gunung dengan api yang menyala: Lambang kedinamisan rakyat Blitar yang pantang mundur dalam berjuang menghadapi malapetaka.
Baris 137 ⟶ 149:
== Ekonomi ==
[[Berkas:Sirah kencong.jpeg|jmpl|Perkebunan Teh Sirah Kencong]]
Perekonomian masyarakat Kabupaten Blitar pada saat ini masih didominasi pada sektor [[pertanian]], [[perikanan]] dan [[peternakan]]. Kabupaten Blitar termasuk salah satu pusat produksi telur terbesar di Indonesia. Daerah ini mampu memasok 70 persen telur untuk Jawa Timur dan berkontribusi 30 persen dari pasokan telur nasional. Pada 2018, total populasi [[ayam petelur]] di Kabupaten Blitar lebih dari 15 juta ekor dengan total produksi telur 155.802 ton.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1lqez366|title=Perekonomian Blitar Bergantung pada Peternakan Ayam Petelur|last=Republika|first=|date=2019-11-27|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-06-13|archive-date=2020-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200614013526/https://republika.co.id/share/q1lqez366|dead-url=no}}</ref> Aliran Sungai Brantas dan Sungai Lekso yang dimanfaatkan dengan adanya dua buah bendungan (Wlingi
Selain itu, Kabupaten Blitar juga menghasilkan sayuran seperti [[cabai]] dan [[kentang]] di Kecamatan [[Panggungrejo, Blitar|Panggungrejo]] dan [[Binangun]] dengan kontur daerah tinggi namun kering, serta [[kubis]] dan [[tomat]] di Kecamatan [[Gandusari, Blitar|Gandusari]] dan [[Nglegok, Blitar|
Pada sektor perikanan terdapat
== Kesehatan ==
Baris 150 ⟶ 162:
* RSU An-Nisa, Wlingi
* RSU Ananda, Srengat
* RSU
* RSU Assifa, Wlingi
* RSU Medika Utama, Kanigoro
* RSU Wava Husada, Kesamben
* RSU Ittihad, Togogan
* RSIA Kirana Husada, Wlingi
== Transportasi ==
Kabupaten Blitar dilintasi oleh jalan provinsi yang menghubungkan daerah ini dengan [[Kota Blitar]], [[Kabupaten Kediri]], [[Kabupaten Tulungagung]] dan [[Kabupaten Malang]]. Stasiun-stasiun yang berada di Kabupaten Blitar adalah [[Stasiun Garum|Garum]], [[Stasiun Talun|Talun]], [[Stasiun Wlingi|Wlingi]], [[Stasiun Kesamben|Kesamben]] dan [[Stasiun Pohgajih|Pohgajih]].
=== Kereta Api ===
Berikut ini rute kereta api yang melintas di Kabupaten Blitar berdasarkan
{| class="wikitable
|-
! Nama
! Kelas
! Relasi
! Stasiun pemberhentian di Kabupaten Blitar
! Stasiun pemberhentian di Kota Blitar
|-
! align=center colspan=5 | Lintas selatan Jawa
|-
| rowspan="2" |{{KA|Kertanegara}}
| rowspan="3" |Campuran (Eksekutif–Ekonomi)
| rowspan="3" |{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Malang}}
|{{sta|Wlingi}}
| rowspan="7" |{{sta|Blitar}}
|-
|{{Sta|Kesamben}}
|-
|{{KA|Malioboro Ekspres}}
| rowspan="2" |Wlingi
|-
|
| Campuran (Eksekutif–Ekonomi Premium)
| {{sta|Bandung}}–{{sta|Malang}}
|-
| {{KA|Kahuripan}}
| Ekonomi
| {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Blitar}}
| –
|-
|{{KA|Singasari}}
|Campuran (Eksekutif–Ekonomi)
|Pasar Senen–Purwokerto–Blitar
| rowspan="2" |Wlingi
|-
|{{KA|Gajayana}}
|Eksekutif-''Luxury''
|{{sta|Gambir}}–Purwokerto–Malang
|-
! colspan="5" |Lintas utara Jawa
|-
|
|Campuran (Eksekutif–Ekonomi)
|
|–
| rowspan="5" |{{sta|Blitar}}
|-
| rowspan="2" |{{KA|Matarmaja}}
| rowspan="3" |Ekonomi
| rowspan="3" |Pasar Senen–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
|{{sta|Wlingi}}
|-
|{{Sta|Kesamben}}
|-
|{{KA|Majapahit}}
| rowspan="2" |Wlingi
|
|{{KA|Brawijaya}}
|Eksekutif
|{{sta|Gambir}}–Semarang Tawang–Malang
|-
! align=center colspan=5 | Lokal
|-
| {{rint|surabaya|pd}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]
| rowspan=2 | Ekonomi
| {{Sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Kertosono}}–{{sta|Blitar}}
| –
| rowspan=2 | {{sta|Blitar}}
|-
| {{rint|surabaya|pd}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]]
| Surabaya Kota–{{sta|Malang}}–Blitar
| {{sta|Talun}}, {{Sta|Garum}}, {{sta|Wlingi}}, {{Sta|Kesamben}}, dan {{sta|Pohgajih}}
|}
Baris 259 ⟶ 251:
{| class="wikitable sortable"
|-
!
! Relasi
! Jumlah Armada
|-
| Kramat
|
| 1 Bus
|-
| Pahala Kencana
|
| 2 Bus
|-
| Lorena
|
| 2 Bus
|-
| [[Rosalia Indah]]
|
| 3 Bus
|-
| Harapan Jaya
|
| 2 Bus
|-
| Restu
|
| 10 Bus
|-
| [[Medali Mas]]
|
| 4 Bus
|-
| Tenterm
|
| 6 Bus
|-
| Sumber Lumayan
|
| 6 Bus
|-
| Dhana Dhasih
|
| 1 Bus
|-
| Restu Mulya
|
| 1 Bus
|-
| Gunung Harta
|
| 1 Bus
|-
| Handoyo
| Blitar–[[Terminal Payung Sekaki|Pekanbaru]]
| 1 Bus
|-
| SAN
| Blitar–Bengkulu
| 1 Bus
|-
| Merta Sari
| Blitar–[[Terminal Rajabasa|Bandar Lampung]]
| 1 Bus
|-
|
| Blitar–[[Terminal Anak Air|Padang]]
| 1 Bus
|-
| Puspa Jaya
| Blitar–[[Terminal Rajabasa|Bandar Lampung]]
| 1 Bus
|-
| [[DAMRI]]
| Blitar–Palembang
| 1 Bus
|-
| ALS
| Blitar–Medan
| 1 Bus
|-
| Bagong
|
| 36 Bus
|-
| Rukun Jaya
|
| 4 Bus
|-
| Kawan Kita
|
| 10 Bus
|}
Baris 356 ⟶ 348:
[[Berkas:Bangunan Utama Candi Penataran di Blitar.jpg|jmpl|Candi Penataran]]
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Blitar.
[[Berkas:Kampung coklat capture.jpg|jmpl|Kampung
[[Berkas:Umbul Waru waterfall.jpg|jmpl|Air Terjun Umbul Waru berada dipinggir laut]]
[[Berkas:Pantai Pangi.jpg|jmpl|Pantai pangi]]
Baris 385 ⟶ 377:
* Bendungan Serut
* Hutan Wisata Kaloka
* Kampung
* Kebun Kopi Karanganyar
* Kebun Teh Sirah Kencong
Baris 399 ⟶ 391:
* [[Rambut Monte|Candi Rambut Monte]]
* [[Candi Sawentar]]
* Candi Mleri
* [[Candi Simping]]
* Gong Kyai Pradah
Baris 441 ⟶ 434:
* [[Ali Ghufron Mukti]], Wakil Menteri Kesehatan 2011-2014
* [[Anas Urbaningrum]], Politisi
* [[Arif Afandi]], Wakil
* [[Asep Subarkah Yusuf]], (Mayjen TNI) Deputi Kontra Intelijen, [[BIN]]
*
* [[Charis Yulianto]], Atlet Sepak bola
* [[Djokolelono|Djoko Lelono]], Penulis
* [[Gatot Subiyaktoro]], (Irjen Pol, Purnawirawan)
Baris 453 ⟶ 447:
* [[Kurnia Dewantara]], (Mayjen TNI) Komandan [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat|Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat]]
* [[Murdaya Widyawimarta Poo]], Pengusaha dan suami [[Siti Hartati Murdaya|Siti Hartati Mudrdaya]]
* [[Nitya Krishinda Maheswari]], Atlet
* [[Noura Dian Hartarony]], Politisi
* [[Rijanto]], Bupati Blitar 2016-2021
Baris 461 ⟶ 455:
* [[Soenarjo]], Wakil Gubernur [[Provinsi Jawa Timur]] 2003-2008
* [[Soeryo Goeritno]], Pengusaha
* [[S. Waldy]], Aktor
*
* Agus muhammad iqdam, penceramah_ pimpinan sabillu taubah
* [[Akhsin Al Fata]] Pengusaha Muda, Enterpreneur
== Pendidikan ==
Baris 477 ⟶ 474:
* [[SMK Negeri 1 Panggungrejo]]
* [[SMK Negeri 1 Doko]]
* [[
* [[MA Negeri 1 Blitar]]
* [[MA Negeri 2 Blitar]]
* [[MA Negeri 3 Blitar]]
== Lihat Pula ==
* [[Daftar pesantren di kabupaten Blitar]]
* [[PSBI Blitar]]
== Pemekaran Daerah ==
Usulan dari apresiasi masyarakat selatan wilayah blitar, ingin otonomi daerah sendiri 7 daerah kecamatan yang akan bergabung
* [[
* [[Bakung, Blitar|Bakung]]
* [[Kademangan, Blitar|Kademangan]]
* [[Panggungrejo, Blitar|Panggungrejo]]
* [[Sutojayan, Blitar|Sutojayan]]
* [[Wates, Blitar|Wates]]
* [[Wonotirto, Blitar|Wonotirto]]
Dengan sebagai calon ibu kota berkedudukan di Kecamatan [[Sutojayan, Blitar|Sutojayan]].
== Catatan kaki==
{{notelist}}
== Referensi ==
|