Alan Budikusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NauvalA2005 (bicara | kontrib)
top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.76.199 (bicara) ke revisi terakhir oleh EditorPKY
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox Badminton player
|playername = Alan Budikusuma Wiratama
|image = Alan Budikusuma and Susi Susanti with Minister of Youth and Sport of Indonesia, Zainudin Amali.jpg
|caption =
|caption = Alan Budikusuma (kiri) bersama [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]], [[Zainudin Amali]] dan [[Susi Susanti]] pada 2019.
|birth_name = Alexander Alan Budikusuma Wiratama
|date_of_birth = {{birth date and age|1968|03|29}}
|place_of_birth = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia
|height = {{heightconvert|178|cm|ftin|abbr=1.79on}}
|weight =
|spouse = [[Susi Susanti]]
Baris 26:
{{MedalGold | [[Olimpiade Barcelona 1992]] | [[Bulu tangkis pada Olimpiade 1992#Tunggal putra|Tunggal Putra]]}}
{{MedalBottom}}
'''Alan Budikusuma Wiratama''' alias '''Goei Ren Fang''' (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳), ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|29|3|1968}}) adalah mantan pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]] yang meraih medali emas [[Bulu tangkis pada Olimpiade 1992|bulu tangkis]] pada [[Olimpiade Barcelona 1992]] dalam nomor tunggal putra. dia pensiun dari dunia bulu tangkis setelah [[Olimpiade Atlanta 1996]].
 
'''Alan Budikusuma Wiratama''' alias[[Hanzi]]: 魏仁芳, [[Pinyin]]: '''Goei Ren Fang''' (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳),; ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|29|3|1968}}) adalah mantan pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]] yang meraih [[medali emas]] [[Bulu tangkis pada Olimpiade 1992|bulu tangkis]] pada [[Olimpiade BarcelonaMusim Panas 1992]] dalam nomor tunggal putra. diaDia pensiun dari dunia bulu tangkis setelah [[Olimpiade AtlantaMusim Panas 1996]].
Alan menikah dengan [[Susi Susanti]], yang juga memenangkan medali emas bulu tangkis pada Olimpiade Barcelona.
 
Alan menikah dengan [[Susi Susanti]], yang juga memenangkan medali emas bulu tangkis pada Olimpiade BarcelonaMusim Panas 1992.
Alan Budi Kusuma adalah atlet yang bisa belajar dari kekalahan. Contohnya tahun 1991 Alan Budi Kusuma kalah dari Ardy B. Wiranata di All England. Tetapi pada tahun 1992 Alan Budi kusuma mengalahkan Ardy B. Wiranata di Olimpiade Barcelona. Contoh lain pada tahun 1996 Alan Kalah dari Poul Erick H.L di Olimpiade Atlanta tetapi pada tahun yang sama Alan Budi kusuma mengalahkan Poul Erik di Indonesia Open.
 
== Karier ==
PriaAlan kelahiranBudikusuma 1968dilahirkan inipada mulaitahun memegang1968.{{Butuh raketrujukan}} sejakKetika umurtelah berusia 7 tahun, ia mulai berlatih bermain bulu tangkis. IaPada lalutahun dipanggil1987, olehAlan menerima panggilan dari [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia|PBSI]]Persatu padaBulu [[1987Tangkis Seluruh Indonesia]] bersama [[Ardy B. Wiranata]],. Keduanya menjadi rekan satu klub-nya danbersama dengan [[Hermawan Susanto]].{{Butuh rujukan}}
 
Prestasinya telah terlihat saat ia menjuarai tunggal putra junior di [[Jakarta Terbuka (bulu tangkis)|Jakarta Open]] pada [[1985]] dalam usia 17 tahun dan [[Thailand Terbuka (bulu tangkis)|Thailand Terbuka]] pada [[1989]]. Ia sering diturunkan di Tim [[Piala Thomas]] [[Indonesia]] pada [[1988]]-[[1998]].
 
Alan Budi Kusuma adalah atlet yang bisa belajar dari kekalahan. Contohnya tahun 1991 Alan Budi Kusuma kalah dari Ardy B. Wiranata di All England. Tetapi pada tahun 1992 Alan Budi kusuma mengalahkan Ardy B. Wiranata di Olimpiade BarcelonaMusim Panas 1992. Contoh lain pada tahun 1996 Alan Kalah dari Poul Erick H.L di Olimpiade Atlanta tetapi pada tahun yang sama Alan Budi kusuma mengalahkan Poul Erik di Indonesia Open.
 
Tetapi, pada dekade [[1990-an]], ia seperti jagoan tanpa prestasi top. Kekalahannya pada pertandingan Final [[Piala Thomas 1992]] di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]], melawan [[Foo Kok Keong]], membuat ia dikucilkan lewat berbagai artikel di koran. Kekalahan di [[Malaysia]] itu membuat semua orang bertanya, tentang apakah Alan masih pantas berjuang mengharumkan nama Indonesia. Patah semangat? Tidak! Alan membuktikan diri bahwa pandangan terhadap dirinya adalah salah. Maka, ia membuktikan dengan bertanding dengan sesama atlet Indonesia di Olimpiade 1992, yaitu [[Ardy B. Wiranata]]. Pertimbangnnya, siapapun yang mendapatkan medali emas itu sudah pasti atlet Indonesia.
Baris 61 ⟶ 62:
* Daihatsu Feroza (1994, bersama Susy Susanti)
* Woods (2000)
* Energen
* Frisian Flag
* Bank BTN (2023, bersama Susy Susanti)
 
== Penghargaan ==
* Tanda Kehormatan Republik Indonesia [[Bintang Jasa Utama]]
== Dalam budaya populer ==
* Dalam film ''[[Susi Susanti: Love All]]'' (2019), Alan Budikusuma diperankan oleh [[Dion Wiyoko]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 70 ⟶ 79:
* http://news.okezone.com/read/2014/12/02/17/1073724/alan-budikusuma-wiratama
 
{{DEFAULTSORT:Wiratama, Alan Budikusuma, Wiratama}}
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putra Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Olahragawan Indonesia peraih medali Olimpiade]]