Agus Widjojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}Agus Widjojo
|image = Gubernur Lemhannas Agus Widjojo.jpg
|caption = Agus Widjojo
Baris 18:
|successor2 = [[Andi Widjajanto]]
|birth_date = {{birth date and age|1947|6|8}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = <!--{{death date and age||||||}}-->
|death_place =
Baris 28:
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|serviceyears = 1970—20031970–2003
|rank = [[Berkas:Pdu21-TNI letjendtni stafArmy-LG.pngsvg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|unit = [[Infanteri]]
|commands =
|battles = {{bulleted list|[[Operasi Seroja]]|[[Konflik Papua]]}}
|awards =
|alma_mater = [[Akademi MiliterAKABRI]] (1970)
|occupation = [[Tentara]]
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) '''Agus Widjojo, M.M.A.S., M.P.A.''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|8|6|1947}}) adalah [[duta besar]] Indonesia untuk negara [[Filipina]] sejak 12 Januari 2022. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas sejak 15 April 2016 hingga 12 Januari 2022.
 
Agus Widjojo merupakan mantan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua]] [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] mewakili Fraksi TNI/Polri periode 2001—20032001–2003 menggantikan [[Hari Sabarno]] yang diangkat menjadi [[Menteri Dalam Negeri]] dalam [[Kabinet Gotong Royong]].<ref>{{cite book|title=Political Reform in Indonesia After Soeharto|url=https://archive.org/details/politicalreformi0000crou|last=Crouch|first=Harold|authorlink=Harold Crouch|page=[https://archive.org/details/politicalreformi0000crou/page/n171 158]|year=2010|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-230-920-4}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |title=AGUS WIDJOJO |access-date=2014-08-18 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819085632/http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |dead-url=yes }}</ref>
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) '''Agus Widjojo''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|8|6|1947}}) adalah [[duta besar]] Indonesia untuk negara [[Filipina]] sejak 12 Januari 2022. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas sejak 15 April 2016 hingga 12 Januari 2022.
 
Agus Widjojo merupakan mantan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua]] [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] mewakili Fraksi TNI/Polri periode 2001—2003 menggantikan [[Hari Sabarno]] yang diangkat menjadi [[Menteri Dalam Negeri]] dalam [[Kabinet Gotong Royong]].<ref>{{cite book|title=Political Reform in Indonesia After Soeharto|last=Crouch|first=Harold|authorlink=Harold Crouch|page=158|year=2010|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-230-920-4}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |title=AGUS WIDJOJO |access-date=2014-08-18 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819085632/http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier ==
 
Agus merupakan lulusan dari [[Akademi MiliterAKABRI]] tahun 1970,<ref>[https://web.archive.org/web/20010222063027/http://www.akmil.ac.id/23.php3 ALUMNI - 1970] lihat bagian infanteri no. 267</ref> ia seangkatan dengan dua mantan [[KSAD]], [[Subagyo Hadi Siswoyo]] dan [[Tyasno Sudarto]]. Agus adalah putra dari salah satu [[Pahlawan Revolusi]] yakni, [[Mayjen]] TNI ([[Anumerta]]) [[Sutoyo Siswomiharjo]] yang gugur pada peristiwa [[G30S]].<ref>[http://www.tempo.co/read/kolom/2011/06/14/396/Anak-yang-Melampaui-Karier-Ayah Anak yang Melampaui Karier Ayah?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819125751/http://www.tempo.co/read/kolom/2011/06/14/396/Anak-yang-Melampaui-Karier-Ayah |date=2014-08-19 }} Tempo, 14 Juni 2011</ref>
 
Selama pengangkatannya sebagai Komandan [[Sekolah Staf dan Komando TNI]] (SESKO TNI), sebuah [[wadah pemikir]] TNI, dia bertanggung jawab untuk restrukturisasi doktrin politik dan keamanan TNI. Agus Widjojo telah memainkan peran yang penting dalam pembaruan militer. Pada tahun 1998, ia bahkan pernah berpendapat bahwa militer seharusnya keluar dari [[politik]] dengan mengatakan, "Mereka yang melihat kebutuhan untuk menjadikan militer sebagai bagian dari sistem yang lebih demokratis adalah mereka yang telah terkena sistem demokrasi".<ref>{{Cite web |url=http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |title="Kemitraan: Agus Widjojo" |access-date=2014-08-18 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819085632/http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |dead-url=yes }}</ref>
 
Selama pengangkatannya sebagai Komandan [[Sekolah Staf dan Komando TNI]] (SESKO TNI), sebuah [[wadah pemikir]] TNI, dia bertanggung jawab untuk restrukturisasi doktrin politik dan keamanan TNI. Agus Widjojo telah memainkan peran yang penting dalam pembaruan militer. Pada tahun 1998, ia bahkan pernah berpendapat bahwa militer seharusnya keluar dari [[politik]] dengan mengatakan, "Mereka yang melihat kebutuhan untuk menjadikan militer sebagai bagian dari sistem yang lebih demokratis adalah mereka yang telah terkena sistem demokrasi".<ref>{{Cite web |url=http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |title="Kemitraan: Agus Widjojo" |access-date=2014-08-18 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819085632/http://www.kemitraan.or.id/id/agus-widjojo |dead-url=yes }}</ref> Pada 1998, Letjen Agus Widjojo dan Letjen [[Susilo Bambang Yudhoyono]] adalah jenderal bintang tiga semasa [[Wiranto]] waktu itu Panglima TNI, diminta menyiapkan konsep reformasi TNI.<ref>[https://m.tempo.co/read/news/2015/09/28/078704517/sby-kalau-ada-yang-mau-kudeta-saya-paling-depan-menolak "SBY-Kalau ada yang mau kudeta, Saya paling depan menolak!"]</ref> Konsep tersebut dinamakan "Paradigma Baru TNI". Saat menjadi Wakil Ketua MPR pun, Beliau-lah yang memimpin Fraksi TNI/Polri untuk mundur dari parlemen dan fraksi tersebut dilikuidasi, yang di mana fakta sejarah yaitu MPR 1999-2004 ialah periode terakhir TNI/Polri berada di parlemen.<ref>[https://successfulsocieties.princeton.edu/interviews/agus-widjojo "Pricenton Interview: Lt. Gen Ret Agus Widjojo"]</ref>
 
Dalam peluncuran bukunya tahun 2015 mengenai Transformasi TNI, dia mengemukakan pada pemerintahan saat ini banyak peran di luar profesi kemiliteran yang “dititipkan” untuk dilaksanakan TNI, di antaranya mewujudkan swasembada pangan dan lain-lain. Menurut Widjojo, peran dan tugas utama TNI adalah pertahanan negara dan setelah disadari banyak peran di luar kemiliteran pada saat itu mengganggu kehidupan demokrasi Indonesia maka jangan lagi TNI ditarik ke wilayah itu. Dia tegaskan, kepercayaan diri kalangan elite dan pucuk pimpinan sipil negara ini dapat ditinggikan dengan lebih menumbuhkan kapasitas di antara mereka.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/520503/letjen-purn-agus-widjojo-luncurkan-buku-transformasi-tni "Letjen Purn Agus Widjojo luncurkan Buku Transformasi TNI"]</ref> [[Tentara Nasional Indonesia]] perlu memusatkan perhatian pada tugas pokoknya menjaga pertahanan nasional, sehingga sebagai implikasinya mesti melepaskan tanggung jawab di sektor keamanan dalam negeri, seperti dalam kasus tumpang tindih [[TNI AL]] dengan [[Bakamla]]. “Masih ada salah pengertian bahwa keamanan laut dan keamanan maritim berada di tangan TNI Angkatan Laut. Perlu ditanamkan pengertian, fungsi keamanan maritim merupakan fungsi penegakan hukum di wilayah perairan nasional yang dilaksanakan oleh lembaga penegak hukum sipil,” kata Agus.<ref>[http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151004163018-20-82691/tumpang-tindih-aturan-penegakan-hukum-maritim/"Tumpang Tindih Aturan Penegakan Hukum Maritim"]</ref>
Baris 66 ⟶ 67:
# Pendidikan Lanjutan Perwira I
# Pendidikan Lanjutan Perwira II
# Sekolah Staf dan Komando TNI AD (1986)
# Sekolah Staf dan Komando TNI
# Lemhannas
Baris 76 ⟶ 77:
* Perwira Pertama Pussenif
* Wadan Yonif Linud 328/Dirgahayu
* Komandan Yonif Linud 328/Dirgahayu (1985—19861985–1986)
* Kepala Staf Brigif Linud 17/Kujang I
* Komandan Brigif Linud 17/Kujang I (1990–1992)
* Asisten Operasi Kasdam III/Siliwangi
* Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Jaya
* Wakil Asisten Perencanaan Umum Panglima ABRI
* Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad
* Komandan Sesko ABRI (1998—19991998–1999)
* [[Kepala Staf Teritorial Tentara Nasional Indonesia|Ketua Fraksi ABRI]] (1999–2001)
* Wakil Ketua [[MPR]] RI (1999—20831999–2003)
* Gubernur [[Lemhanas|Lemhannas]] (2016—20222016–2022)
 
== Jabatan Pemerintahan ==
* Deputi I [[Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi|Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R)]] (2006—20092006–2009)
* Anggota [[Komisi Kebenaran dan Persahabatan]] Indonesia-Timor Leste (2005—20082005–2008)
* Anggota Dewan Penasihat Lembaga Ketahanan Nasional
* Gubernur Lemhannas (2016—20222016–2022)
* Duta Besar RI untuk Filipina (2022—)
 
Baris 104 ⟶ 106:
== Publikasi ==
# Transformasi TNI Dari Pejuang Kemerdekaan Menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi: Pergulatan TNI Mengukuhkan Kepribadian dan Jati Diri (Center for Strategic International Studies, 2015)
 
== Penghargaan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja (Ulangan Pertama).png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNEFME Ribbon Bar.gif|width=100}}
|}
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2024)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-14|title=Jokowi Berikan Gelar Tanda Kehormatan untuk 64 Tokoh, Ada Prabowo, Airlangga hingga Surya Paloh|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/14/16572171/jokowi-berikan-gelar-tanda-kehormatan-untuk-64-tokoh-ada-prabowo-airlangga|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-14}}</ref>
|[[Bintang Dharma]]
|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
|-
!Baris ke-2
|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|-
!Baris ke-3
|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
|-
!Baris ke-4
|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
|[[Satyalancana Raksaka Dharma]]
|[[Satyalancana Seroja]] (Ulangan Pertama)
|-
!Baris ke-5
|[[Satyalancana Santi Dharma]]
|[[Satyalancana Santi Dharma]]
|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|The Second United Nations Emergency Force (UNEF II) Medal]]
|}
 
== Referensi ==
Baris 115 ⟶ 158:
{{Incumbent succession box|title=[[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Filipina|Duta Besar Indonesia untuk Filipina]]|before=[[Sinyo Harry Sarundajang]]|after=[[Petahana]]|years=2022—sekarang}}
{{s-gov}}
{{Succession box|jabatan=[[Lemhannas|Gubernur Lemhannas]]|tahun=2016—20222016–2022|pendahulu=[[Budi Susilo Soepandji]]|pengganti=[[Andi Widjajanto]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Widjojo, Agus}}
{{tokoh-militer-stub}}
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia|Widjojo, Agus]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Filipina|Widjojo, Agus]]
[[Kategori:Gubernur Lemhannas]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia|Widjojo, Agusuntuk Filipina]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]