Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi

{{Infobox officeholderorang}}

'''Yoon Suk-yeol Yeol''' ({{Korean|hangul=윤석열|hanja=尹錫悅|rr=Yun Seok-yeolSuk Yeol}}, {{lahirmati||18|12|1960}}) adalah seorang politikus, mantan [[jaksa agung]], dan presiden ke-20 [[Korea Selatan]] sejak 2022. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Korea Selatan dari tahun 2019 sampai 2021. Ia menjadi kandidat calon presiden untuk [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang konservatif, partai oposisi utama saat ini, dalam [[pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2022]]. Ia terpilih sebagai [[Daftar Presiden Korea Selatan|Presiden Korea Selatan]] setelah mengungguli [[Lee Jae-myung]] dengan perolehan suara sebanyak 48,6%.<ref>{{Cite webnews|last=Luxiana|first=Kadek Melda|title=Mantan Jaksa Agung Yoon Seok Yeol Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan|url=https://news.detik.com/internasional-utama/d-5976213/mantan-jaksa-agung-yoon-seok-yeol-terpilih-jadi-presiden-korea-selatan|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-03-11}}</ref>

Yoon lahir dan dibesarkan oleh orang tua dari kalangan akademisi.<ref name=":3">{{Cite webnews|title=Profil Yoon Seok-yeolSuk Yeol: Jaksa AntiKorupsi Kini Presiden Korsel - Bisnis.com|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20220310/19/1509025/profil-yoon-seok-yeol-jaksa-antikorupsi-kini-presiden-korsel|websitework=m.bisnis[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2022-03-11|last=Fitriani|first=Feni Freycinetia|editor-last=Fitriani|editor-first=Feni Freycinetia}}</ref> Ayahnya, Yoon Ki Joong, adalah profesor dan pendiri Departemen Statistik di [[Universitas Yonsei]]. Yoon Ki Joong merupakan lulusan Universitas Yonsei dan [[Universitas Hitotsubashi]], [[Jepang]]. Ia adalah pendiri Himpunan Statistik Korea dan menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Korea. Ibunya, Choi Jeong Ja, bekerja sebagai pengajar di [[Ewha Womans University]] dan meraih gelar profesor tetapi berhenti mengajar setelah menikah.<ref name="yoon" /><ref name=":3" />

Yoon menikah dengan [[Kim Kun-hee|Kim Keon-hee]] pada 2012. Saat itu Yoon berusia 52 tahun dan Kim 40 tahun. Pasangan ini tidak memiliki anak, mereka memelihara tiga kucing dan empat anjing.<ref>{{Cite web|last=He-rim|first=Jo|date=2022-03-10|title=Entrepreneur takes on new role as first lady|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20220310000667|website=The Korea Herald|language=en|access-date=2022-03-11}}</ref> Yoon beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dan mengambil nama baptis "Ambrosius", menjadikannya Presiden Korea Selatan ke-empat yang beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]].

Namanya mulai terkenal karena menangani kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan politikus dan pengusaha. Ia menangkap kepala dinas intelejen Badan Kepolisian Nasional di era pemerintahan [[Kim Dae-Jung|Kim Dae-jung]], mesipunmeskipun ditentang atasannya. Pada masa pemerintahan [[Roh Moo-hyun]], ia menangkap tokoh-tokoh politik seperti [[Ahn Hee-jung]] dan Kang Geum-won. Pada 2013 ia menjadi kepala Kantor Kejaksaan Distrik Suwon. Ia menyelidiki kasus keterlibatan [[Badan Intelijen Nasional (Korea Selatan)|Badan Intelejen Nasional]] Korea Selatan dalam proses pemilihan presiden 2012. Namun, investigasi ini membuat Yoon diskors selama tiga bulan dan dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Daegu.<ref name="yoon" /><ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Uncompromising prosecutor's crusade to bring back justice|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325232.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Menurut Kim Yeon-woo, penulis buku ''Yoon Suk-yeol: A Warm-Hearted Man,'' Yoon diasingkan di sana dan menghabiskan waktunya sendirian, termasuk saat makan siang.<ref name=":1" />

Pada 2016, ia diminta Park Yong-soo—investigator independen—untuk bergabung dalam tim investigasi kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden [[Park Geun-hye]].<ref>{{Cite webnews|title=Profil Yoon Seok Yeol, Presiden Terpilih Korea Selatan, Mantan Pengacara dan Jaksa - Halaman 3 - Tribunnews.com|url=https://m.tribunnews.com/amp/internasional/2022/03/10/profil-yoon-seok-yeol-presiden-terpilih-korea-selatan-mantan-pengacara-dan-jaksa?page=3|websitework=m.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-03-11|first=Hasanudin|last=Aco|language=id}}</ref> Investigasi ini menghasilkan skandal politik besar yang menyeret sejumlah tokoh, termasuk [[Choi Soon-sil]] dan eksekutif Samsung, [[Lee Jae-yong]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />

Setelah delapan tahun mengemban amanat di kejaksaan Daegu, ia mengundurkan diri<ref>{{Cite webnews|title=Inilah Sosok Yoon Suk-yeol, Presiden Terpilih Korea Selatan 2022, Seorang Mantan Jaksa Agung - Halaman 2 - Bangkapos.com|url=https://bangka.tribunnews.com/amp/2022/03/10/inilah-sosok-yoon-suk-yeol-presiden-terpilih-korea-selatan-2022-seorang-mantan-jaksa-agung?page=2|websitework=bangka.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-03-11|first=Ardhina Trisila|last=Sakti|language=id}}</ref> dan setelah itu dipilih kembali oleh presiden menjadi direktur divisi pertama departemen investigasi pusat Kejaksaan Agung dan kepala departemen investigasi khusus pertama Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.<ref>{{Cite webnews|last=JogjaKartikasari|first=TribunBunga|date=10 Maret 2022|title=Inilah Profil Dandan Sosok Yoon Seok Yeol Presiden Korea Selatan 2022 pemenangPemenang pemilu tahun 2022Pemilu|url=https://jogja.tribunnews.com/2022/03/11/inilah-profil-dan-sosok-yoon-seok-yeol-presiden-korea-selatan-2022-pemenang-pemilu|websitework=Jogja.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=11 Maret 2022|language=id}}</ref> Pemilihan Yoon sebagai Jaksa Agung adalah bagian dari reformasi hukum yang diterapkan Moon dan ia pun menjadi orang kepercayaan Moon. Saat menjadi Jaksa Agung ia memerintahkan penyelidikan pada Menteri Kehakiman dan orang dekat Presiden Moon, Cho Kuk, orang dekat Presiden atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Hubungan Yoon dan Moon semakin memburuk ketika Yoon memperbolehkan penyelidikan keterlibatan [[Cheong Wa Dae]] dalam pemilihan sela di Ulsan yang memenangkan teman dekat Moon.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Yoon akhirnya mundur sebagai Jaksa Agung pada Maret 2021 sebagai bentuk protes atas rencana reformasi kejaksaan.<ref name=":0" />