Afrika Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bacaan lanjutan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(37 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|kawasan di benua Afrika|Afrika bagian selatan}}
{{rapikan}}
{{Afrika Selatan infobox}}
'''Republik Afrika Selatan''' ({{lang-en|Republic of South Africa}}), biasa disebut '''Afrika Selatan''', disingkat '''Afsel''', adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika paling selatan.
Afrika Selatan dibatasi oleh garis pantai sepanjang 2.798 km yang membentang di sepanjang [[Samudra Atlantik]] dan [[Samudra Hindia|Hindia]] di sebelah selatan;<ref>{{Cite web|title=Coastline - The World Factbook|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/field/coastline|website=www.cia.gov|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2022-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220612063611/https://www.cia.gov/the-world-factbook/field/coastline|dead-url=no}}</ref> di sebelah utara berbatasan dengan [[Namibia]], [[Botswana]], dan [[Zimbabwe]]; di sebelah timur dan timur laut berbatasan dengan [[Mozambik]] dan [[Eswatini]]; dan mengelilingi negara [[Enklave dan eksklave|enklave]] [[Lesotho]].<ref>{{Cite web|title=Lesotho {{!}} Culture, History, & People {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Lesotho|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-06-25|archive-date=2017-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20171027033105/https://www.britannica.com/place/Lesotho|dead-url=no}}</ref>
Afrika Selatan adalah negara paling selatan di daratan utama [[Dunia Lama]] dan negara paling padat. Wilayahnya terletak seluruhnya di selatan [[khatulistiwa]]. Afrika Selatan merupakan [[titik panas keanekaragaman hayati]] dengan keanekaragaman [[bioma]] dan kehidupan tumbuhan dan hewan yang unik.
Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota. Cabang pemerintahan eksekutif berada di [[Pretoria]], yudikatif berada di [[Bloemfontein]], dan legislatif berada di [[Cape Town]]. Kota terbesarnya adalah [[Johannesburg]].
Afrika Selatan sering dijuluki sebagai "Negeri Pelangi" karena multikultural negara yang tergambarkan, terutama setelah era apartheid.<ref>{{Cite news|date=18 Juli 2008|title=Rainbow nation - dream or reality?|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7512700.stm|language=en-GB|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2013-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20130908141212/http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7512700.stm|dead-url=no}}</ref> Negara ini juga dikenal sebagai salah satu produsen [[berlian]], [[emas]], dan [[platinum]] di dunia.
== Sejarah ==
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua [[Afrika]], dengan berbagai suku yang menghuni wilayahnya seperti suku [[Khoi]], [[Suku San|San]], [[Suku Xhosa|Xhosa]], dan [[Bahasa Zulu|Zulu]].
Bangsa yang pertama sekali menjajah negara ini adalah [[Belanda]] yang tiba di wilayah ini pada tahun 1652.<ref>{{cite web|title=African History Timeline|url=http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|publisher=West Chester University of Pennsylvania|archive-url=https://web.archive.org/web/20090107070748/http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|archive-date=7 Januari 2009|dead-url=yes|access-date=25 Oktober 2012}}</ref> Pada saat itu, Inggris juga meminati wilayah tersebut, terutama setelah penemuan cadangan [[berlian]] yang melimpah.<ref>{{Cite web|title=Where diamonds are found and mined in South Africa - Mining for schools|url=https://www.miningforschools.co.za/lets-explore/diamond/where-diamonds-are-found-and-mined-in-south-africa|website=www.miningforschools.co.za|access-date=2023-10-11}}</ref> Hal ini menyebabkan [[Peperangan Inggris-Belanda|Perang Inggris-Belanda]] dan dua [[Perang Boer]].
Pada tahun 1910, empat [[republik]] utama digabung di bawah [[Uni Afrika Selatan]]. Pada tahun 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan [[Britania Raya]] sepenuhnya.<ref>{{cite web|date=19 Juni 1913|title=Native Land Act|url=http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|publisher=South African Institute of Race Relations|access-date=2012-10-25|archive-date=2010-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20101014095049/http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|dead-url=no}}</ref> Meski demikian, Britania Raya terpaksa berbagi kuasa dengan pihak [[Afrikaner]] (sebutan untuk bangsa Belanda di Afrika).<ref>{{Cite web|title=Afrikaners descended largely from the Boers ('farmers'), mostly Dutch, but also French and Germans who immigrated before the advent of British rule in the Cape, 1806.|url=https://www.oxfordreference.com/display/10.1093/oi/authority.20110803095354980|website=Oxfordreferece.com|language=|doi=|access-date=11 Oktober 2023}}</ref> Pembagian kuasa ini berlanjut hingga tahun [[1940-an]], saat partai pro-Afrikaner, yaitu [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] memperoleh kursi mayoritas di parlemen.
Strategi-strategi partai tersebut menciptakan dasar [[apartheid|apartheid,]] yang disahkan pada tahun 1948, yakni suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan dominasi kulit putih dan [[diskriminasi ras]].<ref>{{Cite web|last=Uni24.co.za|date=2023-01-06|title=Apartheid in South Africa|url=https://uni24.co.za/why-apartheid-in-south-africa/|website=Uni24.co.za|language=en-US|access-date=2023-10-11}}</ref> Namun, pemerintahan Britania Raya kerap kali menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.<ref>{{Cite web|title=The British Anti-Apartheid Movement {{!}} South African History Online|url=https://www.sahistory.org.za/article/british-anti-apartheid-movement|website=www.sahistory.org.za|access-date=2023-10-11}}</ref>
Pada tahun 1961, setelah [[pemilu]] khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai sebuah negara [[republik]]. 'Grand Apartheid' (apartheid besar) mulai dilaksanakan pada tahun1960-an. Politik ini menekankan pengasingan wilayah dan kezaliman pihak polisi. Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut hingga akhir abad ke-20.<ref>{{Cite web|date=Oktober 2022|title=Acting High Commissioner: Africans and people of African descent continue to face disproportionate and discriminatory outcomes, deaths and injuries, during encounters with law enforcement officials|url=https://www.ohchr.org/en/press-releases/2022/10/acting-high-commissioner-africans-and-people-african-descent-continue-face|website=ohchr.org|access-date=11 Oktober 2023}}</ref>
Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya [[Kongres Nasional Afrika]], pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden [[Frederik Willem de Klerk|F. W. de Klerk]] menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik [[Politik kiri jauh|berhaluan kiri]] yang lain dan membebaskan [[Nelson Mandela]] dari penjara.
Undang-undang apartheid mulai dihapus secara perlahan-lahan dan [[pemilu]] tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. Kemenangan yang besar diraih oleh Partai Kongres Nasional Afrika, dan [[Nelson Mandela]] dilantik sebagai Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di tangan kaum kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
Ketika [[Nelson Mandela]] menjadi presiden selama 5 tahun, pemerintahannya berjanji untuk melaksanakan perubahan terutama dalam isu-isu yang telah diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh [[pemerintahan]] pimpinan [[Kongres Nasional Afrika|KNA]] adalah seperti pengangguran, wabah [[AIDS]], dan kekurangan perumahan dan pangan.
Pemerintahan Mandela juga mulai memperkenalkan kembali Afrika Selatan kepada ekonomi global setelah beberapa tahun diasingkan karena politik apartheid. Di samping itu, dalam usahanya untuk menyatukan rakyat, pemerintah juga membuat sebuah komite yang dikenal dengan Truth and Reconciliation Committee (TRC) di bawah pimpinan Uskup [[Desmond Tutu]]. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan pemerintah seperti badan polisi agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup aman dan harmonis.
Presiden [[Nelson Mandela]] memusatkan perhatiannya terhadap perdamaian di tahap nasional dan mencoba membina satu jati diri untuk Afrika Selatan dalam masyarakat majemuk yang terpisah oleh konflik berlarut-larut selama beberapa dasawarsa. Berkat kemampuannya, setelah tahun 1994 negara ini telah bebas dari konflik politik.
Nelson Mandela melepas jabatannya sebagai presiden partai [[Kongres Nasional Afrika|KNA]] pada Desember 1997 untuk memberi kesempatan kepada presiden yang baru, [[Thabo Mbeki]]. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan setelah memenangkan pemilu nasional pada tahun 1999. Partainya menang tipis dua pertiga mayoritas di [[parlemen]]. Presiden Mbeki mengalihkan fokus pemerintahan dari pendamaian ke perubahan, terutama dari segi ekonomi negara.
===
Empat tahun setelah negosiasi, [[Uni Afrika Selatan]] dibentuk berdasarkan sebuah undang-undang Parlemen Inggris dari cakupan bekas wilayah [[Koloni Tanjung]], [[Koloni Transvaal|Transvaal]], dan [[Koloni Natal|Natal]], serta [[Negara Bebas Oranye]] pada tanggal 31 Mei 1910, persis delapan tahun setelah akhir [[Perang Boer Kedua]]. Uni Afrika Selatan yang baru didirikan tersebut merupakan salah satu [[dominion]] [[Britania Raya]].<ref>{{Cite journal|title=South Africa|url=https://en.wikisource.org/wiki/1911_Encyclop%C3%A6dia_Britannica/South_Africa|journal=1911 Encyclopædia Britannica|volume=Volume 25|access-date=2022-06-25|archive-date=2022-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220625061757/https://en.wikisource.org/wiki/1911_Encyclop%C3%A6dia_Britannica/South_Africa|dead-url=no}}</ref>
''Natives Land Act'' tahun 1913 sangat membatasi kepemilikan tanah oleh orang kulit hitam; pada jenjang itu, mereka hanya menguasai tujuh persen wilayah negara. Jumlah tanah yang dicadangkan untuk penduduk asli kemudian sedikit meningkat.<ref>{{Cite web|title=The Native Land Act is passed {{!}} South African History Online|url=https://www.sahistory.org.za/dated-event/native-land-act-passed|website=www.sahistory.org.za|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2022-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220628145427/https://www.sahistory.org.za/dated-event/native-land-act-passed|dead-url=no}}</ref>
Pada tahun 1931, Uni Afrika Selatan meraih kemerdekaan sepenuhnya dari Britania Raya dengan disahkannya [[Undang-Undang Westminster 1931|UU Westminster]], yang menghapus kekuasan Britania Raya untuk membuat dan mengatur undang-undang di Uni Afrika Selatan. Hanya tiga negara Afrika lainnya—[[Liberia]], [[Etiopia]], dan [[Mesir]] yang telah merdeka sebelumnya. Pada tahun 1934, Partai Afrika Selatan dan [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] bergabung untuk membentuk Partai Persatuan, mencoba rekonsiliasi antara etnis [[Afrikaner]] dan etnis kulit putih berbahasa Inggris.
=== Apartheid ===
{{utama|Apartheid}}
Pada tahun 1948, Partai Nasional terpilih untuk menguasai Afrika Selatan. Hal ini memperkuat implementasi pemisahan rasial di bawah kekuasaan [[koloni]]al [[Inggris]] dan [[Belanda]], serta pemerintahan Afrika Selatan selanjutnya sejak terbentuknya [[perserikatan]] (union). Pemerintahan Nasionalis mengatur jalannya undang-undang pemisahan, menggolongkan orang-orang ke dalam tiga ras, mengembangkan hak-hak dan batasan-batasan untuk masing-masing golongan, seperti hukum [[pass]] dan batasan pemukiman. Minoritas [[Warna kulit terang|kulit putih]] menguasai mayoritas [[Ras Negroid|kulit hitam]] yang jauh lebih besar. Sistem pemisahan ini kemudian dikenal secara kolektif sebagai [[apartheid]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://sahistory.org.za/liberation-struggle-south-africa/apartheid-and-limits-non-violent-resistance-1948-1960|title=Liberation Struggle in South Africa|format=HTML|accessdate=2012-07-06|archive-date=2013-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20130119182656/http://sahistory.org.za/liberation-struggle-south-africa/apartheid-and-limits-non-violent-resistance-1948-1960|dead-url=no}}</ref>
Perbedaan ini dimaksudkan orang kulit putih untuk mengontrol kekayaan yang mempercepat industrialisasi dari tahun 1950-an, '60-an, dan ' 70-an. Sementara orang kulit putih menikmati standar hidup tertinggi di Afrika, sebanding dengan [[Dunia Barat|negara-negara barat]] [[Dunia Pertama|dunia pertama]], mayoritas kulit hitam dirugikan oleh hampir semua standar, termasuk pendapatan, pendidikan, perumahan, dan harapan hidup.
Piagam Kebebasan yang diadopsi pada tahun 1955 oleh Aliansi Kongres menuntut dibentuknya lembaga masyarakat yang non-rasial dan diakhirinya diskriminasi. Pada tanggal 31 Mei 1961, mengikuti referendum orang-orang kulit putih, negara ini menjadi sebuah republik dan meninggalkan [[Alam Persemakmuran|Persemakmuran]]. [[Ratu Elizabeth II]] tidak lagi menjadi kepala negara. Gubernur Jenderal terakhir, [[Charles Robberts Swart|C. R. Swart]], diangkat menjadi [[Daftar presiden Afrika Selatan|presiden]].
[[Apartheid]] menjadi semakin kontroversial, mendorong ke arah meluasnya sanksi internasional, [[divestasi]], dan kerusuhan serta penindasan di Afrika Selatan. Suatu periode panjang penindasan oleh pemerintah, dan kadang-kadang dengan kekerasan, pemogokan, [[demonstrasi]], protes, dan [[sabotase]] dengan menggunakan [[bom]] atau cara lain, oleh berbagai [[gerakan anti-apartheid]] yang diikuti terutama oleh Kongres Nasional Afrika (ANC).<ref>{{id}} {{Cite news|url=http://m.mediaindonesia.com/index.php/|title=Kongres Nasional Afrika Rayakan Ulang Tahun Ke-100|format=php|accessdate=2012-07-19|work=[[Media Indonesia]]|archive-date=2012-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20121129035933/http://m.mediaindonesia.com/index.php|dead-url=no}}</ref>
=== Demokrasi ===
Pada tahun 1990, pemerintah [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] mengambil langkah pertama untuk menghapus diskriminasi dengan mencabut larangan terhadap [[Kongres Nasional Afrika|ANC]] dan organisasi politik lainnya. Pemerintah membebaskan [[Nelson Mandela]] dari penjara setelah 27 tahun menjalani hukuman karena sabotase. Hal ini diikuti dengan sebuah proses negosiasi untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. Dengan persetujuan dari pemilih kulit putih dalam referendum 1992, pemerintah melanjutkan negosiasi. Afrika Selatan juga menghancurkan persenjataan nuklirnya dan menyetujui [[Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir]].
Afrika Selatan mengadakan pemilihan umum pertama pada tahun 1994, yang dimenangkan oleh ANC dengan suara mayoritas. ANC terus menguasai Afrika Selatan sejak saat itu. Negara tersebut bergabung kembali dengan [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran]] dan menjadi anggota Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC).<ref>{{en}} {{cite web|title=Nuclear Weapons Program-South Africa|url=http://fas.org/nuke/guide/rsa/nuke/|format=HTML|accessdate=2012-07-19|archive-date=2012-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120621105259/http://www.fas.org/nuke/guide/rsa/nuke/|dead-url=no}}</ref>
Angka [[pengangguran]] tetap tinggi pasca era apartheid. Walaupun banyak orang kulit hitam sudah naik ke kelas menengah atau atas, tingkat pengangguran keseluruhan orang kulit hitam memburuk antara tahun 1994 dan 2003 dalam pengukuran resmi, tetapi menurun secara signifikan jika menggunakan definisi yang diperluas. Kemiskinan di kalangan kulit putih yang sebelumnya jarang terjadi meningkat.<ref>{{Cite web|date=2008-04-18|title=Zuma surprised at level of white poverty|url=https://mg.co.za/article/2008-04-18-zuma-surprised-at-level-of-white-poverty/|website=The Mail & Guardian|language=en-ZA|access-date=2022-06-25|archive-date=2022-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220625061757/https://mg.co.za/article/2008-04-18-zuma-surprised-at-level-of-white-poverty/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, pemerintah telah berjuang untuk mencapai disiplin moneter dan fiskal untuk memastikan redistribusi kekayaan dan pertumbuhan ekonomi.
[[Indeks Pembangunan Manusia|Indeks Pembangunan Manusia (IPM)]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)]] Afrika Selatan terus meningkat hingga pertengahan 1990-an,<ref>{{Cite web|date=10 Desember 2008|title=Human Development Report 2007/2008 - Country Fact Sheets - South Africa|url=http://origin-hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_ZAF.html|website=web.archive.org|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2008-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20081210232816/http://origin-hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_ZAF.html|dead-url=unfit}}</ref> kemudian turun dari tahun 1995 hingga 2005, sebelum mencapai puncak 1995-nya pada tahun 2013. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pandemi [[AIDS|HIV/AIDS]] Afrika Selatan yang membuat harapan hidup Afrika Selatan turun dari titik tertinggi 62,25 tahun pada tahun 1992 ke titik terendah 52,57 tahun pada tahun 2005, serta kegagalan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah pandemi tersebut di tahun-tahun awalnya.
== Geografi ==
{{Utama|Geografi Afrika Selatan}}
Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah 1.219.912 km² termasuk [[Pulau Robben]] dan [[Kepulauan Pangeran Edward]] (Pulau Marion dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan [[Samudra Atlantik]] di pantai barat dan [[Samudra Selatan]] dan [[Samudra Hindia]] di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah [[Samudra Atlantik]] pada
Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya adalah [[Mediterania]], di kawasan pendalaman
Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai seperti [[emas]], [[platinum|platinum,]] dan [[berlian]]. Bahan tambang semula jadinya termasuk [[emas]], [[kromium]], [[antimon]]i, [[arang]], [[biji besi]], [[manganese]], [[nikel]], [[fosfat]], [[timah|biji timah]], [[uranium]], [[berlian]], [[platinum]], [[kuprum]], [[vanadium]], [[garam]], [[gas mulia|gas asli]].
== Politik ==
Baris 88 ⟶ 77:
[[Berkas:SouthAfricanNationalAssembly.jpg|jmpl|ka|300px|Bangunan National Assembly di [[Cape Town|Kaapstad]]]]
Afrika Selatan merupakan negara [[Demokrasi liberal|demokrasi konstitusional]] dengan sistem tiga tingkat dan institusi [[kehakiman]] yang bebas. Terdapat tiga peringkat yaitu nasional, wilayah, dan pemerintahan lokal yang mempunyai badan [[legislatif]] serta [[eksekutif]] dengan daerah kekuasaan masing-masing.
[[Presiden Afrika Selatan]] memegang dua jabatan, yaitu sebagai Kepala Negara
''National Assembly'' mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. ''National Council of Provinces'', yang telah menggantikan Senat pada [[1997]], terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.
Di Afrika Selatan, [[pemilu]] diadakan setiap 5 tahun dan
Di samping itu, setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubah undang-undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau "Premier".
Baris 104 ⟶ 93:
{{utama|Lambang Afrika Selatan}}
[[Lambang negara]] Afrika Selatan diperkenalkan pertama kali pada
==== Bendera nasional ====
Baris 110 ⟶ 99:
{{utama|Bendera Afrika Selatan}}
[[Bendera]] Afrika Selatan ini dipakai oleh pemerintahan sejak tanggal [[27 April]] [[1994]], pada pemilihan umum pertama sejak berakhirnya apartheid. Bendera ini digunakan untuk melambangkan demokrasi Afrika Selatan. Bendera yang
=== Pembagian administratif ===
Baris 119 ⟶ 108:
|width=200px
|col1 =
{{legend|#E0A0C0|[[Northern Cape]]}}
{{legend|#40C0C0|[[North West (South African province)|North West]]}}
{{legend|#C1ABD7|[[Gauteng]]}}
{{legend|#608040|[[Limpopo]]}}
{{legend|#808040|[[Mpumalanga]]}}
|col2 =
{{legend|#E04080|[[KwaZulu-Natal]]}}
{{legend|#E0E040|[[Eastern Cape]]}}
{{legend|#80C080|[[Free State]]}}
{{legend|#E0E080|[[Western Cape]]}}
}} -->Peta Afrika Selatan]]
Baris 144 ⟶ 133:
# [[Northern Cape]]
# [[Western Cape]]
==== Kota-kota utama ====
Kota-kota utama di Afrika Selatan termasuk [[Johannesburg]], [[Durban]], [[Cape Town]], [[Pretoria]], Kimberley, Port Elizabeth, dan [[Bloemfontein]].
=== Organisasi internasional ===
Afrika Selatan adalah anggota beberapa organisasi internasional, di antaranya:
* [[Kelompok Daerah Afrika, Karibia, dan Pasifik|ACP]]
* [[Bank Pembangunan Afrika|AfDB]]
* [[Uni Afrika|AU]]
* [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran]]
* [[FAO]]
* [[G77|G-
* [[Gerakan Non-Blok]]
* [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]
* [[Organisasi Pelarangan Senjata Kimia|OPCW]]
* [[WHO]]
* [[WMO]]
Baris 169 ⟶ 156:
=== Hubungan RI-Afrika Selatan ===
Hubungan [[Indonesia]]-Afrika Selatan sudah terjalin baik sejak tahun
Sejak zaman Presiden [[Soeharto]] sampai [[Megawati Soekarnoputri]], kunjungan ke Afrika Selatan sudah pernah dilakukan. Begitu pula sebaliknya, Mandela setidaknya dua kali ke Indonesia, yakni ketika masih menjadi presiden ([[1997]]) dan setelah tak menjadi presiden ([[2002]]).
Belakangan ini, secara bergantian sejumlah pejabat kedua negara juga saling berkunjung. Yang terakhir, Presiden Afrika Selatan mengunjungi RI pada April 2005, dan kunjungan mantan presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri pada waktu yang hampir bersamaan untuk menerima sebuah penghargaan pejuang kemerdekaan. Ia mewakili almarhum ayahnya, Ir. [[Soekarno]].
== Ekonomi ==
[[Berkas:Pic-sandton.jpg|ka|jmpl|300px|Kawasan Sandton di [[Johannesburg]] yang telah menjadi lokasi perusahaan-perusahaan besar penggerak ekonomi Afrika Selatan.]]
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya
Sejak kedatangan [[Inggris]] di sana, ekonomi negara bergantung kepada sektor [[pertambangan]].
Pergolakan politik di [[Zimbabwe]] juga memberi dampak yang buruk kepada ekonomi negara ini. Banyak investor asing khawatir masalah ini akan berpengaruh kepada Afrika Selatan. Pada tahun 2002, masalah-masalah ini telah menjadi faktor utama penurunan nilai Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang Rand telah kembali kukuh.
Akibat dasar apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari empat dasawarsa, kemiskinan di kalangan penduduk kulit hitam merupakan masalah paling utama pemerintahan baru Afrika Selatan. Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan pangan. Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam Afrika Selatan telah berhasil mengurangkan kemiskinan dari 42% pada 1994, dan ke 24% pada tahun 2003.
== Demografi ==
Demografi di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit hitam, orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran), dan orang berbangsa India.
Kaum terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77% dari jumlah penduduk. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika yang berbahasa [[Nguni]] termasuk bangsa [[Ndebele]], [[Swazi]], [[Xhosa]] dan [[Zulu]]. Kelompok yang kedua terbesar adalah yang berbahasa [[Sotho-Tswana]], termasuk beberapa bangsa [[Sotho]], [[Pedi]], dan [[Tswana]] yang merupakan mayoritas di kebanyakan kawasan Highveld. Dua kelompok yang terakhir adalah [[Tsonga]], atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan wilayah [[Mpumalanga]], dan [[Venda]], yang juga tertumpu di wilayah utara Afrika Selatan.
Kaum kulit putih terdiri dari 11% penduduk yang berbangsa [[Belanda]], [[Prancis]], [[Inggris]] dan [[Jerman]]. Kebanyakan orang Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-penjelajah awal di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas [[Portugis]] — kelompok pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal, kelompok kedua keturunan [[budak]] [[Belanda]] yang datang dari [[Indonesia]].
9% dari penduduk Afrika Selatan terdiri dari bangsa berwarna atau ''coloured''. Bangsa ini termasuk kelompok yang kawin campur juga pendatang [[Asia]], yang dibawa masuk untuk bekerja sebagai kuli di [[Natal]]. Sedangkan, 3% lagi terdiri dari bangsa India yang berasal dari pedagang-pedagang [[India]].
=== Populasi ===
Jumlah populasi Afrika Selatan lebih dari 60 juta orang, Afrika Selatan adalah negara terpadat ke-23 di dunia yang mencakup area seluas 1.221.037 km<sup>2</sup>. Sekitar 81% dari populasi Afrika Selatan adalah [[Orang kulit hitam|orang Kulit Hitam Afrika Selatan]]. Sisanya terdiri dari komunitas keturunan Eropa terbesar di Afrika ([[Kulit Putih Afrika Selatan]]), keturunan Asia (India-Afrika Selatan dan Tionghoa-Afrika Selatan), dan keturunan [[Multirasial|multiras]] ([[Orang-orang kulit berwarna|Kulit Berwarna Afrika Selatan]]).
Afrika Selatan adalah masyarakat multietnis yang mencakup beragam budaya, bahasa, dan agama. Komposisi pluralistiknya tercermin dalam pengakuan konstitusi terhadap 11 bahasa resmi, menjadika Afrika Selatan sebagai negara dengan bahasa resmi terbanyak keempat di dunia. Menurut sensus 2011, dua bahasa pertama yang paling banyak digunakan adalah [[bahasa Zulu]] (22,7%) dan [[bahasa Xhosa]] (16,0%). Dua bahasa berikutnya berasal dari Eropa: [[Bahasa Afrikaans]] (13,5%) yang berkembang dari [[bahasa Belanda]] dan berfungsi sebagai bahasa ibu sebagian besar orang Kulit Berwarna dan Kulit Putih Afrika Selatan; dan [[bahasa Inggris]] (9,6%) yang mencerminkan warisan kolonialisme Inggris yang umumnya digunakan dalam kehidupan publik dan komersial sebagai [[basantara]].
=== Pendidikan ===
Di Afrika Selatan, masa persekolahan adalah selama 13 tahun - atau tingkat. Namun, tahun pertama pendidikan atau tingkat 0 dan tiga tahun terakhir yaitu dari tingkat 10 hingga tingkat 12 (juga dipanggil "matric") tidak diwajibkan. Kebanyakan sekolah dasar menawarkan tingkat 0.
Di bawah sistem apartheid, sistem pendidikannya
Penstrukturan sistem pendidikan selepas era-apartheid merupakan tantangan yang besar bagi pemerintahan negara ini. Pemerintahan baru telah membentuk suatu [[pendidikan|sistem pendidikan]] nasional tanpa diskriminasi kaum, tetapi menggabungkan 14 kementerian pendidikan merupakan tugas yang sukar. Oleh karena itu pada Februari 1996, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan suatu [[kurikulum]] baru yang dinamakan "Curriculum 2005". Kurikulum ini
Pada 2004, Afrika Selatan mempunyai 366.000 [[guru]] dan hampir 28.000 sekolah-sekolah -termasuk 390 [[sekolah khusus]] dan 1.000 [[sekolah swasta]]. Dari jumlah ini, 6.000 adalah sekolah tinggi (tingkat 7 hingga tingkat 12) dan selebihnya adalah sekolah dasar (tingkat 1 hingga tingkat 6).
Baris 207 ⟶ 200:
Afrika Selatan juga mempunyai suatu sistem [[pendidikan tinggi]] yang maju, yang juga dipisahkan mengikut ras sewaktu era apartheid. Pada 1995 terdapat 385.000 pelajar yang belajar di 21 universitas dan 190.000 pelajar di "[[technikon]]" (institut teknikal atau vokasional). Hampir 37 persen adalah dari golongan kulit putih. Tetapi sejak 1994, penyertaan pelajar kulit hitam di universitas-universitas yang dikhususkan untuk pelajar kulit putih telah bertambah secara mendadak. [http://www.southafrica.info/ess_info/sa_glance/education/education.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050605074453/http://www.southafrica.info/ess_info/sa_glance/education/education.htm |date=2005-06-05 }}
=== Agama ===
{{Main|Agama di Afrika Selatan}}
[[Berkas:Groote Kerk Adderley Street Cape Town - Frontal view.JPG|jmpl|Groote Kerk di [[Cape Town]] adalah bangunan gereja tertua yang masih berdiri di [[Afrika bagian selatan]].]]
Menurut sensus tahun 2001, umat [[Kekristenan|Kristen]] terdiri dari 79,8% total populasi, dengan mayoritasnya adalah anggota dari berbagai [[Denominasi Kristen|denominasi]] [[Protestanisme|Protestan]] dan minoritas [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dan Kristen lainnya. Dalam kategori Kristen termasuk Kristen Sion (11,1%), [[Gereja Pentakosta|Pentakosta]] (Karismatik) (8,2%), Katolik Roma (7,1%), [[Gereja Metodis|Metodis]] (6,8%), Reformasi Belanda ([[Bahasa Afrikaans|<small>bahasa Afrikaans</small>]]: ''Nederduits Gereformeerde Kerk''; 6,7%), dan [[Gereja Anglikan Afrika Selatan|Anglikan]] (3,8% ). Anggota gereja-gereja Kristen sisanya terdiri atas 36% dari total populasi. [[Muslim]] terdiri dari 1,5% populasi, [[Agama Hindu|Hindu]] 1,2%, [[agama tradisional Afrika]] 0,3%, dan [[Agama Yahudi|Yudaisme]] 0,2%. Sisa penduduk lainnya: 15,1% tidak memiliki afiliasi agama, 0,6% memilih kategori lainnya, dan 1,4% tidak spesifik.
Selama abad ke-20, mayoritas orang keturunan Eropa adalah umat Kristen Protestan.
Islam diperkenalkan oleh budak [[Melayu Cape]] dari yang dibawa oleh pemukim Belanda, Hindu diperkenalkan oleh pekerja kontrak yang diimpor dari anak benua India, dan [[Agama Buddha|Buddhisme]] diperkenalkan oleh imigran [[India]] dan [[Tiongkok]]. Pemukim Yahudi baru mulai berdatangan dalam jumlah besar pada tahun 1820-an.
== Budaya ==
Baris 230 ⟶ 229:
* [[Daftar perusahaan di Afrika Selatan]]
* [[Monumen bahasa Afrikaans]]
* {{en}} [[
== Pranala luar ==
|