Stasiun Cikini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(41 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| kelurahan kota = Cikini
| kodepos = 10330
| reopen = 1992 (stasiun layang)
| kode = CKI
| tinggi = +20 m
| no_stasiun = 0434
| letak = km 8+300 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Bogor|Bogor]]/[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| line = [[KRL Commuter Line Bogor]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| class = II
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
Baris 24:
|type2=Jakarta Kota–Nambo|right2=Manggarai|left2=Gondangdia}}
| track = 2
| struktur = Layang
| platform = Dua peron sisi yang tinggi
| open = 1926
| renovated = 1992
| oldname = {{unbulleted list|Halte Tjikini}}
}}
'''Stasiun Cikini''' ('''CKI''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di Jalan Cikini Raya, [[Cikini, Menteng, Jakarta Pusat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +20 m ini hanya melayani rute [[KRL Commuter Line]]. Pada lantai bawah stasiun, dahulu terdapat kios-kios dan lapak-lapak pedagang, yang kemudian dibersihkan dan dialihfungsikan menjadi kantor Daerah Operasi I Jakarta. Kantor Daop I Jakarta tersebut diresmikan pada tanggal 21 Juni 2014.<ref>{{Cite web|title=Bersihkan PKL di Stasiun Cikini, KAI: Kami Nggak Ada Negosiasi|url=https://news.detik.com/berita/d-2615123/bersihkan-pkl-di-stasiun-cikini-kai-kami-nggak-ada-negosiasi|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-04-30}}</ref>
 
Letaknya cukup strategis karena berada di dekat perkantoran, termasuk [[Rapi Films]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] & [[Proklamasi|Taman Proklamator]].
Hingga sekitar akhir tahun 80-an, ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Manggarai]] terdapat sebuah halte kereta api, yakni [[Stasiun Pegangsaan|halte Pegangsaan]] yang terletak tepat di sisi utara Jalan Diponegoro. Halte ini dibongkar sejak penghujung [[1980-an]], ketika dibangun rel KA layang antara Manggarai dengan [[Jakarta Kota]]. Dari halte ini, terdapat percabangan menuju [[Stasiun Salemba]]. Kantor pusat Daerah Operasi I Jakarta terletak tidak jauh dari peron stasiun Cikini.
 
== Sejarah ==
Stasiun Cikini yang aktif sekarang merupakan stasiun layang yang letaknya paling selatan di jalur segmen [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]. Pada tanggal 5 Juni 1992, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] beserta [[Siti Hartinah|Ibu Tien]] dan jajaran di pemerintahan meresmikan jalur layang tersebut dengan naik KRL dari Gambir menuju Stasiun Jakarta Kota.<ref>{{cite web|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2013/08/30/0823023/Setelah.22.Tahun.Proyek.Jalur.Layang.Kereta.Jakarta.Dilanjutkan|title=Setelah 22 Tahun, Proyek Jalur Layang Kereta Jakarta Dilanjutkan|last=Rudi|first=Alsadad|date=30 Agustus 2013|publisher=Kompas.com|accessdate=30 Agustus 2017}}</ref>
Stasiun Cikini pada mulanya merupakan sebuah halte kecil yang dibangun sebagai pengganti dari Halte Dierentuin. Pada saat itu, Dewan Kota Batavia menganggap lokasi Halte Dierentuin canggung dan tidak praktis terhadap perkembangan kawasan Gondangdia dan Menteng. Sehingga Dewan Kota Batavia memerintahkan [[Staatsspoorwegen]] (SS) untuk membangun pemberhentian kereta api baru sebagai pengganti dari Halte Dierentuin. SS membangun 2 halte kecil yang masing-masing terletak di Gondangdia dan Menteng. Halte ini diresmikan pada tahun 1926 dan diberi nama '''Tjikini'''.<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/lostjakarta/photos/a.1449040512026123/3190445871218903|title=Gondangdia Train Station 1929|last=|first=|date=16 November 2022|publisher=Lost Jakarta|accessdate=16 November 2022|work=facebook.com/lostjakarta}}</ref>
 
Hingga sekitar akhir tahun 80-an, ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Manggarai]] terdapat sebuah halte kereta api, yakni [[Stasiun Pegangsaan|halteHalte Pegangsaan]] yang terletak tepat di sisi utara Jalan Diponegoro. Halte ini dibongkar sejak penghujung [[1980-an]], ketika dibangun rel KA layang antara Manggarai dengan [[Jakarta Kota]]. Dari halte ini, terdapat percabangan menuju [[Stasiun Salemba]]. Kantor pusat Daerah Operasi I Jakarta terletak tidak jauh dari peron stasiun Cikini.
Sejak 1 Agustus 2019, stasiun ini, bersama [[Stasiun Sudirman]], [[Stasiun Palmerah|Palmerah]], [[Stasiun Universitas Indonesia|UI]], dan [[Stasiun Taman Kota|Taman Kota]], resmi menghapus penjualan kartu ''single trip'' (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu ''multi trip'' maupun uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan ''tap-in/tap-out'' dengan THB di stasiun ini.<ref>{{Cite web|url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/08/kci-hapus-kartu-thb-di-lima-stasiun-ini-mulai-1-agustus-2019|title=KCI Hapus Kartu THB Di Lima Stasiun Ini Mulai 1 Agustus 2019|website=Warta Kota|language=id-ID|access-date=2019-08-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/08/14403081/pt-kci-bakal-hapus-pembelian-tiket-harian-krl-di-5-stasiun|title=PT KCI Bakal Hapus Pembelian Tiket Harian KRL di 5 Stasiun|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-08-02}}</ref>
 
Stasiun Cikini yang aktif sekarang merupakan stasiun layang yang letaknya paling selatan di jalur segmen [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]. Pada tanggal 5 Juni 1992, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] beserta [[Siti Hartinah|Ibu Tien]] dan jajaran di pemerintahan meresmikan jalur layang tersebut dengan naik KRL dari Gambir menuju Stasiun Jakarta Kota.<ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2013/08/30/0823023/Setelah.22.Tahun.Proyek.Jalur.Layang.Kereta.Jakarta.Dilanjutkan|title=Setelah 22 Tahun, Proyek Jalur Layang Kereta Jakarta Dilanjutkan|last=Rudi|first=Alsadad|date=30 Agustus 2013|publisher=Kompas.com|accessdate=30 Agustus 2017|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
 
Sejak 1 Agustus 2019, stasiun ini, bersama [[Stasiun Sudirman]], [[Stasiun Palmerah|Palmerah]], [[Stasiun Universitas Indonesia|UI]], dan [[Stasiun Taman Kota|Taman Kota]], resmi menghapus penjualan kartu ''single trip'' (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu ''multi trip'' maupun uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan ''tap-in/tap-out'' dengan THB di stasiun ini.<ref>{{Cite webnews|url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/08/kci-hapus-kartu-thb-di-lima-stasiun-ini-mulai-1-agustus-2019|title=KCI Hapus Kartu THB Di Lima Stasiun Ini Mulai 1 Agustus 2019|websitework=Warta Kota[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-08-02|last=Kompas.com}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/08/14403081/pt-kci-bakal-hapus-pembelian-tiket-harian-krl-di-5-stasiun|title=PT KCI Bakal Hapus Pembelian Tiket Harian KRL di 5 Stasiun|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|language=id|access-date=2019-08-02|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|first=Vitorio|last=Mantalean}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Bangunan Stasiun Cikini ini modern dengan sentuhan panel berwarna [[cokelat]] yang sampai hari ini masih dipertahankan dan tidak pernah diubah catnya, hanya tiang peronnya yang kini dicat ulang menjadi [[krem]]. Diketahui, proyek tersebut yang telah dimulai pada Februari 1988 menghabiskan dana sebesar Rp432,5 miliar rupiah dan pada saat diresmikan belum sepenuhnya selesai hingga akhirnya bisa beroperasi penuh setahun kemudian.<ref>{{Cite book|last=Kayang|first=U.|year=2019|title=Keping-keping Kota|location=Bantul|publisher=Basabasi|isbn=|page=92|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1992|title=Kereta Layang: Melayang di Atas Jalur Kumuh|url=|journal=[[Tempo (majalah)|Majalah Tempo]]|volume=22|issue=|pages=32|doi=}}</ref>
 
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Di sisi selatan stasiun ini tengah dibuatada percabangan menuju jalur atas [[Stasiun Manggarai]], sebagai bagian dari proyek renovasi Stasiun Manggarai.
 
{{Tata letak peron KAI Commuter
| kode = CKI
|penomoran={{JakRSN|B|08|size=25}}
| KRL = yes
| left = GDD
Baris 47 ⟶ 57:
| layanan_a = {{small|([[Stasiun Gondangdia|Gondangdia]])}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Bogor|inline=yes}} menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
| no_jalur_b = 2
| layanan_b = {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Bogor|inline=yes}} menuju [[Stasiun Bogor|Bogor]]/{{sta|Nambo}} {{small|([[Stasiun Manggarai|Manggarai]])}}
}}
 
== Layanan kereta api ==
 
=== Komuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
* {{rint|jakarta|red}} [[Lin Bogor (KRL Commuter Line)|Lin Bogor]], tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]]/{{sta|Nambo}} dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
|{{Sta|Jakarta Kota}}
| {{sta|Bogor}}<br><small>{{sta|Depok}} (sebagian jadwal)<br>{{sta|Nambo}} (sebagian jadwal)</small>
| –
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
Baris 61 ⟶ 80:
!Tujuan
|-
| rowspan="43" |Bus kota [[Transjakarta]]
|4C (MetroTrans)
|4A
|[[TUHalte Gas (Transjakarta) Pemuda Merdeka|TUPemuda GASMerdeka]]–[[JelambarHalte (Transjakarta) Bundaran Senayan|JelambarBundaran Senayan]]
|-
|5M (MetroTrans)
|5A
|Terminal Kampung Melayu-[[Stasiun Tanah Abang]] (via RP Soeroso–Medan Merdeka Selatan)
|[[Kampung Melayu (Transjakarta)|Kampung Melayu]]–[[Jelambar (Transjakarta)|Jelambar]]
|-
|6H (Non BRT)
|5M
|[[Terminal KampungPasar MelayuSenen]]-[[StasiunLebak TanahBulus Abang(Transjakarta)|Lebak Bulus]] (via RP Soeroso - MedanCikini MerdekaRaya–Pegangsaan SelatanTimur)
|-
|6H
|[[Terminal Pasar Senen]]-[[Lebak Bulus (Transjakarta)|Lebak Bulus]] (via Cikini Raya - Pegangsaan Timur)
|-
| rowspan="2" |Mikrotrans
Baris 83 ⟶ 99:
 
== Insiden ==
* Pada tanggal [[31 Agustus]] [[2009]] pukul 08.00 WIB, seorang pria tersengat kabel listrik ketika naik diatasdi atap gerbongkereta KRL 513 dari Bogor. Akibat insiden tersebut, listrik antara [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] harus dimatikan guna mengevakuasi korban. Kejadian ini menyebabkan beberapa perjalanan KRL terganggu.<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2009/08/31/1/252859/pria-tersengat-listrik-di-cikini-krl-terhambat|title=Pria Tersengat Listrik di Cikini, KRL Terhambat : Okezone News|last=Okezone|first=|date=|work=|newspaper=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2018-06-20|via=|last2=Rastika|first2=Icha|last=Iskandar|first=Fitra}}</ref>
 
== Pada budaya populer ==
Baris 91 ⟶ 107:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Lintas Jakarta|type=Jakarta Kota–ManggaraiKota–Padalarang|left=Gondangdia|right=Manggarai|note-mid=Lintas Jakarta segmen Jakarta Kota–Manggarai}}
 
{{Stasiun KCI}}
{{Batavia}}
 
 
{{coord|-6.1984589|106.8412042|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Cikini]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]