Lusitania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Conimbriga calcada 3.jpg
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:REmpire-02 Hispania Lusitania.png|250px|jmpl|Bagian yang diberi warna merah adalah provinsi ''Lusitania'' sebagai bagian dari Kekaisaran Romawi, [[120]] SM]]
{{History of Portugal}}
'''Lusitania''' adalah sebuah [[provinsi Romawi|provinsi]] [[Romawi]] kuno yang wilayahnya sekarang lebih kurang mencakup [[Portugal]], kecuali untuk wilayah antara sungai [[Douro]] dan [[Minho]] (bagian dari [[Hispania Tarraconensis]]), dan bagian dari [[Spanyol]] barat pada masa kini, komunitas otonom [[Extremadura]] sekarang dan (bagian dari) [[Castile-Leon]]. Wilayah ini diberi nama sesuai dengan bangsa '''Lusitani''' atau [[Lusitania]]. Bangsa Lusitani adalah pahlawan-pahlawan perkasa yang asal-usulnya tidak diketahui. Ibu kotanya adalah ''[[Emerita Augusta]]'' (kini [[Mérida, Spanyol|Mérida]])
 
== Asal usul nama ==
Baris 25:
Pada [[179 SM]] praetor [[Lucius Postumius Albinus]] merayakan [[kemenangan Romawi|kemenangan]] atas bangsa Lusitani, tetapi pada [[155 SM]], mula-mula di bawah pimpinan [[Punicus]] (barangkali seorang jenderal Karthago) dan setelah itu [[Cesarus]], bangsa Lusitani mencapai [[Gibraltar]]. Di sini mereka dikalahkan oleh praetor [[Lucius Mummius]].
 
[[Servius Sulpicius Galba]] membangun sebuah gencatan senjata tipuan, tetapi ketika bangsa Lusitani merayakan persekutuan yang baru ini, ia membantai mereka, menjual mereka yang selamat sebagai budak. Hal ini mengakibatkan pemberontakan baru yang dipimpin oleh [[Viriathus]], yang segera dibunuh oleh para pengkhianat yang dibayar oleh orang-orang Romawi. Orang-orang Romawi memperoleh berbagai kemenangan lainnya dengan proconsul [[Decimus Junius Brutus]] dan [[Marius]] ([[113 SM]]), tetapi bangsa Lusitani tetap melawan dengan suatu perang gerilya yang panjang; mereka belakangan bergabung dengan pasukan-pasukan [[Sertorius]] (seorang jenderal Romawi yang memberontak) dan akhirnya dikaklahkandikalahkan oleh [[Augustus]].
 
152 SM – Sejak masa ini Republik Romawi mengalami kesulitan untuk merekrut tentara untuk peperangan di Hispania, yang dianggap sangat brutal.
Baris 36:
Dengan Lusitania (dan [[Asturia]] dan [[Gallaecia]]), Roma telah melengkapi penaklukannya atas [[jazirah Iberia]], yang kemudian dibagi oleh Augustus (25-20 SM) menjadi [[Hispania Tarraconensis]] di timur dan utara, ''[[Hispania Baetica]]'' di bagian barat dayanya dan ''Provincia Lusitana'' di bagian barat. Mulanya Lusitania mencakup wilayah Asturia dan Gallaecia, tetapi kedua wilayah ini belakangan memisahkan diri dan bergabung dengan ''Provincia Tarraconensis'' yang baru dibentuk dan sisanya menjadi ''Provincia Lusitania et [[Vettones]]''. Perbatasan utaranya merentang sepanjang sungai Douro, sementara di sisi timurnya, perbaasannya merentang melalui ''Salmantica'' dan ''Caesarobriga'' hingga ke sungai ''Anas'' ([[Guadiana]]).
 
[[Berkas:Conimbriga ruinscalcada 3.jpg|jmpl|ka|300px|Lantai mosaic yang berpola geometris yang rumit bertahan di Conímbriga]]
Ibu kota Lusitania adalah ''Augusta Emerita'' (saat ini [[Mérida, Spanyol|Mérida]]) di Spanyol. [[Coimbra]] Modern, adalah [[Aeminium]] sebuah kota Romawi, dan dekat [[Condeixa-a-Nova]] modern, adalah [[Conímbriga]], juga kota Romawi. Conímbriga bukanlah kota terbesar di Lusitania, tetapi yang paling terlestarikan. Kota ini dibangun di sebuah lokasi yang telah lama dihuni. Pada 468 kota ini diserang oleh bangsa [[Suevi]], dan para penduduknya melarikan diri ke [[Aeminium]], yang mewarisi namanya dan yang kini dikenal sebagai Coimbra. Tembok-tembok kota Conimbriga pada umumnya masih utuh, dan lantai-lantai mosaiknya (''gambar di kanan'') dan fondasi banyak dari rumah dan gedung-gedung umumnya masih bertahan. Di tempat-tempat pemandian, para pengunjung dapat melihat jaringan saluran air yang dipanaskan dengan batu (''hypocaust'') di bawah lantai yang kini telah hilang. Para arkeolog memperkirakan bahwa, meskipun penggalian telah dimulai pada 1898, hanya 10 persen dari bagian kota ini yang telah diekskavassi.