Sungai Mahakam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox river
| name = Mahakam
|
| image_size = 300
| mouth_coordinates = {{Coord|-0.583333|117.283333|display=inline,title}}
| country = {{flag|Indonesia}}
| length = {{Convert|980|km|mi|abbr=on}}
| mouth_location = [[Delta Mahakam]], [[Sungai Mariam, Anggana, Kutai Kartanegara|Sungai Meriam]]
| mouth = [[Delta Mahakam]], [[Selat Makassar]]
| tributaries_left = Kelian; Kedang Pahu
| tributaries_right = Kedang Rantau, Kedang Kepala, Belayan
| source1 = [[Pegunungan Muller]]
| source1_location = Long Apari, Kutai Barat, Kalimantan Timur
| river_system = DAS Mahakam<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_size = {{Convert|78532|km2|mi2|abbr=on}}<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_code = DAS330236<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_management = BPDAS Mahakam Berau<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_authority = BWS Kalimantan III<ref name="Peraturan Menteri PUPR No.16-2020">https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/PermenPUPR/2020/06/PermenPUPR16_Tahun_2020.pdf</ref>
| river_region = WS Mahakam
| river_region_code = 04.13.A2
| discharge1_max = {{Convert|3250|m3/s|ft3/s|abbr=on}}
| discharge1_avg = {{Convert|2500|m3/s|ft3/s|abbr=on}}
| discharge1_location = Melak<ref>Hidayat et al., 2011. Discharge estimation in a backwater affected meandering river, HESS, 15, 2717-2728, 2011.</ref>
| region = Samarinda; Tenggarong; Sebulu; Muara Kaman; Kotabangun; Melak; Long Iram;
| source1_coordinates = {{Coord|0.67913|113.93907|display=inline}}
| state = Kalimantan Timur
| native_name = '''ماهكام'''
| map = MahakamMap.jpg
| map_size = 300
| extra = <mapframe latitude="-0.598744" longitude="117.270813" zoom="9" width="300" height="300" align="center" text="Delta muara sungai Mahakam di wilayah perairan Selat Makassar">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "triangle",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Delta Mahakam"
},
"geometry": {
"coordinates": [ 117.423382, -0.654037 ]
}
}
]
}
</mapframe>
}}
'''Mahakam''' merupakan nama sebuah [[sungai]] terbesar di provinsi [[Kalimantan Timur]] yang bermuara di [[Selat Makassar]]. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah [[Kabupaten]] [[Kutai Barat]] di bagian [[hulu dan hilir|hulu]], hingga [[Kabupaten]] [[Kutai Kartanegara]] dan Kota [[Samarinda]] di bagian [[hulu dan hilir|hilir]]. Di sungai hidup spesies mamalia [[ikan air tawar]] yang terancam punah, yakni [[Pesut Mahakam]].
Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.
Sebagai ibukota provinsi Kalimantan Timur, Sungai Mahakam juga membelah Kota Samarinda. Terdapat beberapa kelurahan di Samarinda yang dilewati Sungai Mahakam, yaitu [[Kelurahan]] [[Loa Buah, Sungai Kunjang, Samarinda|Loa Buah]], [[Loa Janan Ilir]], [[Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda|Loa Bakung]],[[Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda|Karang Asam Ulu]], [[Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda|Teluk Lerong Ulu]], [[Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda|Teluk Lerong Ilir]], [[Pasar Pagi, Samarinda Kota, Samarinda|Pasar Pagi]], [[Karang Mumus, Samarinda Kota, Samarinda|Karang Mumus]], [[Selili, Samarinda Ilir, Samarinda|Selili]], [[Mesjid, Samarinda Seberang, Samarinda|Kelurahan Mesjid]],[[Pulau Atas, Sambutan, Samarinda|Pulau Atas]], [[Sungai Kapih, Sambutan, Samarinda|Sungai Kapih]], [[Rawa Makmur, Palaran, Samarinda|Rawa Makmur]], [[Bukuan, Palaran, Samarinda|Bukuan]]<ref name="Zailani, Akhmad 2005">Zailani, Akhmad (penyusun),Zulfakar (editor), Ali Fitri Noor (editor) (2005), Buku Melawan Banjir, Upaya Pemerintah Kota Samarinda Mencegah Banjir di "Kota Air", diterbitkan Pemkot Samarinda-Sultan Pustaka.Samarinda.ISBN 979-793-4775-3.</ref></onlyinclude>
== Anak sungai ==
[[Berkas:Aktivitas di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, dengan masjid di latar belakang.jpg|jmpl
Sungai Mahakam memiliki beberapa anak sungai, di antaranya:
* [[Sungai Belayan]]
Baris 123 ⟶ 63:
* [[Sungai Batu Bumbun ,di Muara muntai]]
* [[Sungai Penyinggahan,di penyinggahan]]
* [[Sungai Bakung]], menghubungkan ke [[Jantur, Muara Muntai, Kutai Kartanegara|desa Jantur]]
* [[Sungai Berinding]], menghubungkan ke [[Danau Melintang|danau melintang]]
* [[Sungai Telen (Indonesia)|Sungai Telen]]
* [[Sungai Tenggarong]]
Baris 130 ⟶ 70:
* [[Sungai Loa Haur]]
* [[Sungai Karang Mumus]]
* [[Sungai Muara Kemujan]] menghubungkan ke Desa [[Jantur, Muara Muntai, Kutai Kartanegara|Jantur]] Dan [[Muara Aloh, Muara Muntai, Kutai Kartanegara|Muara Aloh]] terus Ke [[sungai Bongan]] [[Muara Kedang, Bongan, Kutai Barat|Muara Kedang]]
* [[Sungai Kedang Rantau]] menghubungkan Muara Kaman sampai ke pedalaman Kutai Timur
* [[Sungai Karang Asam Besar]] [[Anak Sungai Mahakam]] ini memiliki panjang 18.800 meter. [[Sungai]] ini berada dalam wilayah [[Kota Samarinda]]. [[Sungai Karang Asam Besar]] mengalir dan melewati beberapa [[kelurahan]] di dalam [[Kota Samarinda]]. [[Kelurahan]] tersebut yaitu [[Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda|Teluk Lerong Ilir]],[[Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda|Teluk Lerong Ulu]] [[Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda|Karang Asam Ulu]] dan [[Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda|Karang Asam Ilir]], [[Loa Buah, Sungai Kunjang, Samarinda|Loa Buah]], [[Air Putih, Samarinda Ulu, Samarinda|Air Putih]], [[Karang Anyar, Sungai Kunjang, Samarinda|Karang Anyar]]<ref
* [[Sungai Palaran]]. Sungai Palaran ini memiliki panjang sekitar 13.500 meter. [[Sungai Palaran]], anak dari
== Geologi ==
Kalimantan merupakan bagian dari Paparan Sunda ([[Lempeng Sunda]]). Pulau ini memiliki rangkaian pegunungan di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia tetapi di pulau ini hampir tidak ada aktivitas vulkanik. Sungai Mahakam berawal dari Gunung Cemaru (1.681 m) di bagian tengah Pulau Kalimantan, kemudian memotong satuan pra-tersier di sebelah timur Gunung Batuayan (1.652 m) dan kemudian berakhir di lembah tesier Kutai (Kutai basin). Bagian tengah daerah pengalirannya melewati dataran rendah dengan danau-danau berhutan rawa. Di bagian tengah ini, daerah aliran Sungai Mahakam dipisahkan dengan daerah aliran sungai Barito di sebelahnya oleh perbukitan yang tingginya kurang dari 500 m. Setelah daerah tersebut, Sungai Mahakam memotong antiklin Samarinda dan mengalir ke [[Delta Mahakam]] yang menyerupai kipas yang membentang pada landas laut dengan basis sekitar 65 km dan radius sekitar 30 km.
Pada Atlas Kalimantan Timur (Voss, 1983) digambarkan bahwa di sebelah hulu dari Long Iram (daerah aliran sungai Mahakam bagian hulu) sungai ini mengalir pada [[Tersier|batuan tersier]]. Antara [[Long Iram]] dan Muara Kaman (daerah aliran sungai bagian tengah) sungai ini mengalir pada batuan [[alluvium]] [[kuarter]], sementara di antara Muara Kaman hingga ke hilir termasuk di Delta Mahakam, kembali ditemukan batuan tersier. == Iklim ==
Daerah aliran Sungai Mahakam terletak di sekitar garis katulistiwa. Menurut [[klasifikasi iklim Koppen]], daerah ini memiliki tipe Af (hutan hujan tropis) dengan suhu terendah ≥18<sup>o</sup>C dan curah hujan pada bulan terkering pada tahun normal ≥60 mm.<ref>Peel, M.C., B. L. Finlayson, and T. A. McMahon, 2007. Updated world map of the Koppen-Geiger climate classification. Hydrol. Earth Syst. Sci., 11, 1633–1644.</ref> Transfer massa dan energi di daerah tropis terjadi melalui sirkulasi udara umum yang dikenal sebagai [[Sel Hadley]]. Pola hujan pada daerah tropis ini ditentukan oleh pola angin atmosferik skala besar yang dapat diamati dengan beberapa cara di atmosfer. Sirkulasi ini membawa kelembapan ke udara, menyebabkan hujan di daerah sekitar [[khatulistiwa]], sementara pada tepi sabuk tropis lebih kering.<ref>Seidel, D.J., Qiang Fu, William J. Randel & Thomas J. Reichler, 2008. Widening of the tropical belt in a changing climateNature Geoscience 1, 21 - 24, Published online: 2 December 2007, doi:10.1038/ngeo.2007.38</ref> Dalam sirkulasi ini, evaporasi berlangsung secara intensif di sekitar khatulistiwa pada pusat tekanan rendah yang disebut [[Daerah angin mati|Zona Konvergensi Antartropis]] (ITCZ), ditandai dengan akumulasi awan di daerah ini. ITCZ bergerak/berpindah seiring dengan gerak semu matahari di antara zona garis lintang 23,5<sup>o</sup> Utara dan 23,5<sup>o</sup> Selatan, sehingga posisinya selalu berubah sesuai gerak semu ini.<br /><br />ITCZ menyebabkan adanya fenomena [[muson]] Indo-Australia yang memengaruhi iklim regional termasuk di daerah aliran sungai Mahakam. Pada bulan-bulan Desember, Januari, Februari (musim dingin di belahan bumi utara) konsentrasi tekanan tinggi di Asia dan tekanan rendah di Australia menyebabkan berhembusnya angin Barat (muson Barat). Pada bulan-bulan Juni, Juli, Agustus konsentrasi tekanan rendah di Asia (musim panas di belahan bumi utara) dan konsentrasi tekanan tinggi di Australia menyebabkan angin Timur bertiup di Indonesia (angin muson Timur). Sirkulasi udara global dan iklim regional di atas menyebabkan daerah aliran sungai Mahakam yang terletak di sekitar garis khatulistiwa memiliki pola hujan dengan dua puncak curah hujan (bimodal) yang umumnya terjadi pada bulan Desember dan Mei. Hal ini karena ITCZ melewati katulistiwa dua kali dalam setahun, dari belahan bumi utara pada bulan September dan dari belahan bumi selatan pada bulan Maret.
== Ekologi ==
Baris 152 ⟶ 94:
[[Berkas:melintan.jpg|jmpl|Danau Melintang di Teluk Tuk]]
Terdapat sekitar 76 danau tersebar di daerah aliran Sungai Mahakam dan sekitar 30 danau terletak di daerah Mahakam bagian tengah termasuk tiga danau utamanya (Danau Jempang 15.000 Ha; Danau Semayang 13.000 Ha; Danau Melintang 11.000 Ha).<ref>Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, 2002. Master Plan Sungai Mahakam. Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Prasarana Wilayah</ref> Tinggi muka air danau danau ini berfluktuasi sesuai musim dari 0,5 m – 1 m selama musim kering hingga tujuh meter pada musim hujan. Danau-danau di Mahakam dan sekitarnya berperan sebagai perangkap sedimen yang terkandung dalam air yang mengalir ke danau-danau tersebut yang diketahui semakin dangkal pada saat ini, kemungkinan disebabkan oleh ketidakseimbangan masukan sedimen yang berasal dari daerah tangkapannya.[http://www.eastkalimantan.org/projects/wp4.html]
== Aspek sosial ==
[[Berkas:
Sungai Mahakam merupakan sumber penghidupan bagi penduduk, terutama nelayan dan petani, sebagai sumber air, dan prasarana transportasi sejak dulu hingga sekarang. Di lembah sungai inilah tempat berkembangnya kerajaan [[Kutai]]. Sejarah Kutai terbagi dalam dua periode yaitu [[Kerajaan Kutai|Kutai Martadipura]] (sekitar tahun 350-400) dan [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura|Kutai Kartanegara]] (sekitar tahun 1300). Kutai Martadipura merupakan kerajaan Hindu yang didirikan oleh Mulawarman sebagai raja pertamanya di Muara Kaman, yang tercatat sebagai kerajaan tertua di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=http://melayuonline.com/eng/history/dig/66/kutai-kingdom |title=Salinan arsip |access-date=2009-12-31 |archive-date=2011-08-21 |archive-url=https://www.webcitation.org/616nfdAgW?url=http://melayuonline.com/eng/history/dig/66/kutai-kingdom |dead-url=yes }}</ref> Kutai Kartanegara didirikan oleh pemukim dari Jawa di Kutai Lama di dekat muara Sungai Mahakam. Pada sekitar tahun 1565, Islam menyebar secara luas di Kutai Kartanegara terutama atas usaha ulama yang berasal dari
<br />
[[Suku Dayak]] merupakan suku asli Kalimantan disamping suku [[Suku Kutai|Kutai]] dan [[suku Banjar|Banjar]]. Sejak sekitar tahun 1970-an program [[transmigrasi]] dimulai di Kalimantan Timur terutama berlokasi dekat Sungai Mahakam. Transmigrasi bertujuan untuk memindahkan penduduk dari pulau-pulau berpeduduk padat, [[Jawa]], [[Bali]], dan [[Pulau Madura|Madura]], untuk meningkatkan produksi pertanian di luar pulau tersebut. Hingga tahun 1973, sekitar 26% daerah pertanian di Kalimantan Timur digarap oleh transmigran.<ref>Babcock, 1986 dalam Stadtmueller T., 1990. Soil erosion in East Kalimantan, Indonesia. Proceedings of the Fiji Symposium Research Needs and Applications to Reduce Erosion and Sedimentation in Tropical Steeplands, June 1990: IAHS-AISH Publ. No.192,1990.</ref>
Baris 174 ⟶ 116:
# Jembatan Mahkota II terletak di kota Samarinda, yang menguhubungkan Kelurahan Sungai Kapih dengan Kecamatan Palaran
# Jembatan kedua di kecamatan Kota Bangun
<gallery mode="nolines" widths="230" heights="150" perrow="4" caption="Sungai Mahakam">
Berkas:Sungai Mahakam sebagai sarana Trasportasi Kapal -kapal Besar.jpg|alt=
Berkas:Kapal Tongkang Batubara melintas dibawah jembatan Mahkota dua Samarinda.jpg|alt=
Berkas:Kapal Tongkang Batubara melintas Sungai Mahakam1.jpg|alt=
Berkas:Kapal kapal besar melintasi sungai Mahakam.jpg|alt=
Berkas:Gouvernementsvaartuig Mahakam te Long Iram, Boven-Mahakam, Midden-Borneo, KITLV 25822.tiff|alt=
Berkas:Batu Dinding (Stone Wall).jpg|alt=
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht over de Kiham Halo een stroomversnelling in de rivier Boven-Mahakam TMnr 60005461.jpg|alt=
Berkas:KITLV - 25695 - Demmeni, J. - The Lobang Kubang, a narrowing in the Mahakam River, at low tide, Central Borneo - 1898-1900.tif|alt=
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Mahakam Berau|BPDAS Mahakam Berau]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
{{commons cat|Mahakam River}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{YouTube|m-kVS2tPXDw}} Lagu Bahasa Kutai - '''Balarut di sungai Mahakam'''
* {{YouTube|IIaf9fCedbU}} Lagu Bahasa Banjar - '''Balarut di sungai Mahakam'''
Baris 184 ⟶ 146:
* {{YouTube|Ms4mw-GnP0c}} Penyanyi: [[w:Agseisa Galuh Putri|Agseisa Galuh Putri]] - Lagu Banjar - '''Di Hunjuran Mahakam'''
* {{YouTube|4QB7Vc-LTDc}} Penyanyi: Haji [[w:Anang Ardiansyah|Anang Ardiansyah]] - Lagu Banjar - '''Di Hunjuran Mahakam'''
* {{id}} [http://humas.kutaikartanegarakab.go.id/ Situs resmi Humas Kutai Kartanegara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141006073144/http://humas.kutaikartanegarakab.go.id/ |date=2014-10-06
{{Sungai di Kalimantan}}
{{Laut Indonesia}}
Baris 191 ⟶ 153:
[[Kategori:Sungai di Kalimantan Timur|Mahakam]]
[[Kategori:DAS Mahakam]]
{{DEFAULTSORT:Mahakam}}
|