Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 31 Mei 2022 03.51 lihat sumber Alfredo Balaraja (bicara \| kontrib) 39 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Dikembalikan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 19 November 2024 21.56 lihat sumber JacobSanchez295 (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 38.480 suntingan →Kewilayahan: plat nomor 3 huruf di Kota Semarang ada juga yang akhirannya G dan W (QuickEdit)
(849 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{pp-semi-indef\|small=yes}} {{tentang\|pelat nomor di Indonesia\|pelat nomor secara umum\|pelat nomor}} [[~~Berkas~~File:~~Current~~Latest motor vehicle number plate ~~number~~designs ~~design of~~in Indonesia.jpg\|jmpl\|Contoh pelat nomor suatu kendaraan bermotor dari ~~kota~~wilayah ~~Jadetabek yang meliputi kota-kota sebagai berikut: Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.~~Sukabumi]] [[Berkas:Example design of vehicle license plate of Yogyakarta (September 2013).JPG\|jmpl\|Pelat nomor AB ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]) yang memiliki rupa huruf yang agak berbeda dibandingkan pelat nomor daerah lainnya. Namun per Januari 2015, rupa huruf dalam pelat AB mulai disamakan mengikuti rupa huruf pelat nomor daerah lainnya.]] '''Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB)''' atau juga sering disebut '''pelat nomor''' atau '''nopol''' (singkatan dari '''nomor polisi''') adalah pelat aluminium tanda nomor kendaraan bermotor di [[Indonesia]] yang telah didaftarkan pada [[Sistem administrasi manunggal satu atap\|Kantor Bersama Samsat]]. Di bawah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, TNKB beserta [[Surat Tanda Nomor Kendaraan\|STNK]] dan juga [[Buku Pemilik Kendaraan Bermotor\|BPKB]], merupakan bagian dari registrasi dan identifikasi kendaraan (Regident), serta bukti kepemilikan kendaraan bermotor yang sah. Pelat nomor Indonesia dikeluarkan oleh [[Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia\|Korps Lalu Lintas]] (Korlantas Polri), memiliki lambang dan juga tulisan "Korlantas Polri" sebagai tanda pengaman. Pelat nomor yang tidak dikeluarkan oleh Korlantas Polri dianggap tidak sah dan penggunanya dapat dikenakan [[Bukti pelanggaran\|tilang]]. Setiap jenis kendaraan memiliki warna pelat nomor yang disesuaikan dengan fungsinya. Kendaraan pribadi, menggunakan pelat nomor warna hitam dengan tulisan putih. Kendaraan dinas menggunakan warna merah dengan tulisan putih, sedangkan kendaraan umum menggunakan warna kuning dengan tulisan putih. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021, kendaraan pribadi secara bertahap menggunakan pelat warna putih dengan tulisan hitam. Baris 13 ⟶ 14: == Sejarah == [[Berkas:Plymouth van de familie J.W. Bijleveld, kenteken AA20, Magelang, KITLV 26054.tiff\|Dua anak berfoto dengan mobil [[Plymouth (perusahaan otomotif)\|Plymouth]] berpelat AA 20 milik keluarga J.W. Bijleveld.\|thumb]] Pelat nomor mulai diperkenalkan pada tahun 1900, tetapi saat itu bentuknya masih sederhana; hanya mencantumkan kode daerah dan dan nomor registrasi kendaraan, tanpa adanya pembakuan resmi. Pelat juga tidak selalu dipasang di bagian depan dan belakang. Beberapa ada yang memasangnya di bagian samping kendaraan. Sebagai contoh, ~~'''~~CH~~'''~~ (Cirebon), kemudian ~~'''~~SB~~'''~~ (Surabaya), atau ~~'''~~SOK~~'''~~ (Pantai Timur Sumatra). Untuk keperluan internasional, Hindia Belanda memperkenalkan kode ~~'''~~IN~~'''~~ untuk kendaraan kenegaraan mereka. Pelat IN berbentuk elips, tetapi nomor registrasi di bawahnya berbentuk persegi panjang.<ref name=":0">{{Cite web\|title=Kentekens in Nederlands-Indië\|url=https://www.conam.info/kentekens/kentekens-in-nederlands-indie\|website=www.conam.info\|access-date=2021-10-28}}</ref> Sistem yang lebih terstruktur kemudian diperkenalkan pada tahun 1917 dengan berlakunya ''Voorschriften omtrent den inhoud der aanvragen om nummer- en rijbewijzen, het opgeven nummers en letters, de modellen van nummer- en rijbewijzen, het aanleggen van registers van houders der bewijzen en het bekend maken van den inhoud der registers'' (Undang-undang tentang registrasi pelat nomor dan SIM, spesifikasi angka dan huruf, model pelat nomor dan SIM, penetapan daftar pemegang SIM, dan penerbitannya). Undang-undang ini menjadi yang pertama kalinya mewajibkan registrasi kendaraan secara nasional. Sistem berbasis keresidenan ini pertama kali mulai berlaku di Jawa dan kemudian disebar ke luar Jawa. Pada saat itu huruf-huruf yang digunakan sebagai kode wilayah adalah:<ref>{{Cite book\|date=1925\|url=https://kitlv-docs.library.leiden.edu/open/371342406.pdf\|title=Handboek automobilisten en motorwielrijders\|publisher=Java Motor Club\|url-status=live}}</ref> Baris 30 ⟶ 31: * '''P''': [[Keresidenan Besuki\|Besuki]] * '''R''': [[Keresidenan Banyumas\|Banyumas]] * '''T''': [[Keresidenan Karawang\|Karawang]] * '''AA''': [[Keresidenan Kedu\|Kedu]] * '''AB''': [[Keresidenan Yogyakarta\|Yogyakarta]] Baris 54 ⟶ 56: * '''DH''': [[Timor]] * '''DK''': [[Bali]] dan [[Pulau Lombok\|Lombok]] {{endDiv}}Hingga dekade 1920-an, kode kewilayahan pelat nomor bertambah seiring pemekaran wilayah keresidenan. Contohnya, [[Keresidenan Bogor\|Bogor]] menggunakan kode pelat ~~'''~~F~~'''~~, [[Keresidenan Bojonegoro\|Bojonegoro]] menggunakan kode pelat ~~'''~~S~~'''~~, dan wilayah Papua bagian barat menggunakan kode pelat ~~'''~~DS~~'''~~.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web\|title=License Plates of Indonesia\|url=http://www.worldlicenseplates.com/world/AS_INDO.html\|website=www.worldlicenseplates.com\|access-date=2021-10-28}}</ref>[[Berkas:License plate from Indonesia.jpg\|thumb\|Desain pelat nomor semasa Orde Baru]]Pada mulanya, desain pelat nomor Hindia Belanda dan Indonesia hanya berupa kode kewilayahan dan nomor registrasi. Memasuki dekade 1980-an, masa berlaku pelat nomor dihadirkan dengan format bulan dan tahun, dipisahkan dengan tanda pisah atau titik tengah. Desain ini kemudian ditingkatkan, dengan memberi warna berbeda pada bagian masa berlaku, hingga dekade 1990-an. Huruf-huruf yang digunakan adalah huruf-huruf embos. Dua variasi dari pelat nomor era Orde Baru adalah, masa berlaku dapat ditempatkan di atas maupun di bawah nomor polisi.<ref name=":1" /><ref name=":4">{{Cite web\|last=Sudjatmiko\|first=Suryo\|title=Plat Nomor Putih, Perubahan Paling Signifikan Sejak Jaman Kolonial\|url=http://otodriver.com/berita/2021/plat-nomor-putih-perubahan-paling-signifikan-sejak-jaman-kolonial-placfbjcial\|website=Oto Driver\|language=~~Indonesia~~id\|access-date=2021-10-28}}</ref> === Abad ke-21 === [[Berkas:Indonesian registration plate for Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi.jpg\|jmpl\|Pelat nomor khusus mobil, truk, dan bus (berasal dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta\|Jakarta]]) sebelum April 2011.]]Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan, desain dan spesifikasi teknis Tanda Nomor Kendaraan Bermotor mulai diatur dimensinya oleh Direktorat Lalu Lintas Polri (Ditlantas Polri). Ukuran TNKB pada dekade 2000-an adalah 395 × 135 mm (roda empat atau lebih) atau 250 × 105 mm (roda dua atau tiga), dengan huruf lebar dan antara nomor registrasi dan masa berlaku dipisahkan dengan garis.<ref>{{Cite web\|last=Billy\|title=Bracket Plat Nomor Polisi, Maaf Masih Terbatas! - GridOto.com\|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/231077210/bracket-plat-nomor-polisi-maaf-masih-terbatas\|website=otomotifnet.gridoto.com\|language=id\|access-date=2021-10-28}}</ref> Pada sudut kiri bawah dan kanan atas terdapat lambang Polisi Lalu Lintas; sedangkan sisi kanan bawah dan kiri atas terdapat tulisan "Ditlantas Polri" (ditulis dengan huruf kapital semua). Simbol ini menjadi tanda pengaman dan juga difungsikan untuk membuktikan keaslian TNKB. [[Berkas:Indonesian License Plate for Cars.jpg\|jmpl\|Pelat nomor khusus mobil, truk, dan bus (berasal dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta\|Jakarta]]) setelah April 2011.]] Pada April 2011, desain TNKB diubah total. Ukurannya sedikit lebih panjang 5 cm untuk mengakomodasi jumlah huruf yang lebih banyak. Huruf-huruf yang digunakan juga langsing Selain ukurannya yang sedikit lebih panjang ini, Korlantas Polri juga memperkenalkan lambang mereka yang lebih lengkap (dengan perisai, dan pita "Dharmakerta Marga Raksyaka"). Frasa "Ditlantas" digantikan dengan "Korlantas". Bahan baku TNKB adalah alumnium dengan tebal 1 mm, dengan garis tepi yang warnanya sama dengan warna tulisan. Ukuran TNKB untuk kendaraan roda dua atau tiga sekarang menjadi 275 mm dengan lebar 110 mm, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih adalah panjang 430 mm dengan lebar 135 mm.<ref>{{citenews\|url=http://oto.detik.com/read/2011/05/09/133822/1635466/648/pelat-nomor-baru-kendaraan-lebih-panjang-5-cm\|title=Pelat Nomor Baru Kendaraan Lebih Panjang 5 Cm\|date=2011-05-09\|accessdate=2011-06-04}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Ini Dia, Desain Baru Pelat Nomor Kendaraan\|url=https://oto.detik.com/berita/d-1635217/ini-dia-desain-baru-pelat-nomor-kendaraan\|website=detikoto\|language=id-ID\|access-date=2021-10-28}}</ref> [[Berkas:2019 indonesian plate.png\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan pribadi khusus untuk plat dengan nomor registrasi pilihan (plat nomor cantik sejak Agustus 2019 hingga Juni 2022 dengan masa berlaku dari tahun 2024–2027. Rupa huruf yang digunakan adalah rupa huruf untuk TNKB pilihan (plat nomor cantik), dengan bahan yang lebih kuat, tulisan jenis [[FE-Schrift]], dan lambang Korlantas yang lebih detail.<ref name=":3">{{Cite news\|date=2019-09-01\|title=Polri Ubah Jenis Huruf dan Angka pada Plat Nomor Cantik\|url=https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/02/063200615/polri-ubah-jenis-huruf-dan-angka-pada-plat-nomor-cantik\|work=[[Kompas.com]]\|language=id\|access-date=2021-11-05\|editor-last=Maulana\|editor-first=Aditya}}</ref> (Saat ini hanya digunakan untuk kendaraan listrik)]] Pada April 2011, desain TNKB diubah total. Ukurannya sedikit lebih panjang 5 cm untuk mengakomodasi jumlah huruf yang lebih banyak. Huruf-huruf yang digunakan juga langsing. Selain ukurannya yang sedikit lebih panjang ini, Korlantas Polri juga memperkenalkan lambang mereka yang lebih lengkap. Frasa "Ditlantas" digantikan dengan "Korlantas". Bahan baku TNKB adalah alumnium dengan tebal 1 mm, dengan garis tepi yang warnanya sama dengan warna tulisan. Ukuran TNKB untuk kendaraan roda dua atau tiga sekarang menjadi 275 mm dengan lebar 110 mm, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih adalah panjang 430 mm dengan lebar 135 mm.<ref>{{citenews\|url=http://oto.detik.com/read/2011/05/09/133822/1635466/648/pelat-nomor-baru-kendaraan-lebih-panjang-5-cm\|title=Pelat Nomor Baru Kendaraan Lebih Panjang 5 Cm\|date=2011-05-09\|accessdate=2011-06-04}}</ref><ref>{{Cite news\|title=Ini Dia, Desain Baru Pelat Nomor Kendaraan\|url=https://oto.detik.com/berita/d-1635217/ini-dia-desain-baru-pelat-nomor-kendaraan\|work=[[Detik.com\|detikcom]]\|language=id-ID\|access-date=2021-10-28}}</ref> [[Berkas:New Indonesian License Plate for Cars.jpg\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan pribadi khusus mobil, bus, dan truk sejak Juni 2022.<ref name=":2" />]] Pada Juni 2022, [[Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia\|Korlantas POLRI]] mengubah skema warna TNKB untuk kendaraan pribadi dan persewaan yang sebelumnya menggunakan warna dasar hitam dengan tulisan putih, menjadi warna dasar putih dengan tulisan hitam. Penggunaan skema warna baru tersebut diberlakukan untuk memudahkan deteksi pelanggaran lalu lintas dengan [[kamera tilang elektronik]].<ref name=":2" /> Perubahan ini dianggap sebagai perubahan signfikan pada TNKB di Indonesia sejak [[Hindia Belanda\|era kolonial Belanda]].<ref name=":4" /> == Spesifikasi teknis == === Desain === [[Berkas:2019 indonesian plate.png\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan pribadi saat ini sejak 1 Agustus 2019. Khusus untuk pelat nomor cantik, dengan bahan yang lebih kuat dan lambang Korlantas yang lebih detail.<ref>{{Cite web\|last=Media\|first=Kompas Cyber\|date=2019-09-01\|title=Polri Ubah Jenis Huruf dan Angka pada Plat Nomor Cantik Halaman all\|url=https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/02/063200615/polri-ubah-jenis-huruf-dan-angka-pada-plat-nomor-cantik\|website=KOMPAS.com\|language=id\|access-date=2021-11-05}}</ref>]] Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbentuk pelat aluminium dengan cetakan tulisan dua baris. * Baris pertama menunjukkan: kode wilayah (huruf), nomor polisi (angka), dan kode/huruf seri wilayah (huruf), dikenal dengan istilah '''nomor registrasi kendaraan bermotor (NRKB)'''. * Baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku, masing-masing dua digit (misalnya '''~~06•27~~08•29''' berarti berlaku hingga '''~~Juni~~Agustus ~~2027~~2029''') * Pelat TNKB dicetak menggunakan mesin pres otomatis,<ref>{{Cite ~~web~~news\|last=~~Agency~~Agusta\|first=~~ANTARA News~~Hendra\|title=Mesin untuk mencetak plat nomor polisi ditambah SAMSAT Palembang\|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/223584/mesin-untuk-mencetak-plat-nomor-polisi-ditambah-samsat-palembang\|~~website~~work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara\|ANTARA News ~~Sumbar~~]]\|access-date=2021-10-28}}</ref> dan menggunakan rupa huruf yang sama untuk seluruh Samsat. * Lambang ~~lengkap~~ Korlantas Polri dicetak satu di pojok kiri bawah, dan dua tulisan "Korlantas Polri" di pojok kiri atas dan kanan bawah. {\| class="wikitable" \|- ! Format penomoran ! Provinsi dan daerah khusus \|- \| Kode wilayah berada di depan dua/tiga huruf \| [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Sumatera Barat]], [[Riau]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], [[Sumatera Selatan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Lampung]], [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[DI Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], [[Bali]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Kalimantan Barat]], [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Utara]], [[Sulawesi Utara]], [[Sulawesi Tengah]], [[Sulawesi Barat]], [[Sulawesi Selatan]], [[Maluku]], [[Maluku Utara]], [[Papua]], [[Papua Pegunungan]], [[Papua Selatan]], [[Papua Tengah]], [[Papua Barat]], dan [[Papua Barat Daya]] \|- \| Kode wilayah berada di depan dan belakang dua/tiga huruf \| [[Kepulauan Riau]] \|- \| Kode wilayah berada di belakang dua/tiga huruf \| [[Jawa Tengah]] dan [[Sulawesi Tenggara]] \|} {\| class="wikitable" \|- ! Jenis kode wilayah ! Wilayah hukum \|- \| Kode tiga huruf bagi semua golongan kendaraan \| [[Polda Metro Jaya]] dan [[Polda Jawa Barat]] ([[Kabupaten Bandung]] (kecuali Kecamatan [[Margaasih, Bandung\|Margaasih]]) dan [[Bandung Barat]]) \|- \| Kode tiga huruf awal tapi kode dua huruf setelahnya bagi semua golongan kendaraan \| [[Polda Sumatera Barat]] (hanya [[Keresidenan Sumatera Timur\|wilayah Pesisir Timur]]), [[Polda Riau]] ([[Kota Pekanbaru]]), [[Kepolisian Daerah Lampung\|Polda Lampung]] ([[Kota Bandar Lampung]]), [[Polda Banten]] ([[Kabupaten Tangerang\|Tangerang]]{{efn\|Kecuali Kecamatan [[Cisauk, Tangerang\|Cisauk]], [[Curug, Tangerang\|Curug]], [[Kelapa Dua, Tangerang\|Kelapa Dua]], [[Kosambi, Tangerang\|Kosambi]], [[Legok, Tangerang\|Legok]], [[Pagedangan, Tangerang\|Pagedangan]], [[Pakuhaji, Tangerang\|Pakuhaji]], [[Sepatan, Tangerang\|Sepatan]], [[Sepatan Timur, Tangerang\|Sepatan Timur]], dan [[Teluknaga, Tangerang\|Teluknaga]] yang dibawah wilayah hukum [[Polda Metro Jaya]]}}), Polda Jawa Barat ([[Kabupaten Bogor\|Kabupaten]]-[[Kota Bogor]] (kecuali Kecamatan [[Bojonggede, Bogor\|Bojonggede]] dan [[Tajurhalang, Bogor\|Tajurhalang]]), [[Kabupaten Sukabumi\|Kabupaten]]-[[Kota Sukabumi]], [[Kabupaten Cianjur\|Cianjur]], [[Kota Bandung]], [[Kota Cimahi]], dan [[Rebana (wilayah metropolitan)\|Rebana]]), [[Polda Jawa Tengah]] ([[Kota Semarang]]-[[Salatiga]], [[Keresidenan Pati]], dan [[Solo Raya]]), [[Polda Jawa Timur]] ([[Kota Surabaya]]-[[Sidoarjo]], [[Kabupaten Malang\|Kabupaten]]-[[Kota Malang]], dan [[Keresidenan Kediri]]), [[Polda Bali]], [[Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan\|Polda Kalimantan Selatan]], [[Polda Kalimantan Timur]], dan [[Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan\|Polda Sulawesi Selatan]] ([[Kota Makassar]]) \|- \| Kode dua huruf bagi semua golongan kendaraan \| [[Polda Aceh]], Polda Sumatera Utara ([[Keresidenan Tapanuli]]), [[Polda Sumatera Barat]], [[Polda Riau]] (kecuali Kota Pekanbaru), [[Kepolisian Daerah Kepulauan Riau\|Polda Kepulauan Riau]], [[Kepolisian Daerah Jambi\|Polda Jambi]], [[Kepolisian Daerah Sumatera Selatan\|Polda Sumatera Selatan]], [[Kepolisian Daerah Bengkulu\|Polda Bengkulu]], [[Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung\|Polda Kepulauan Bangka Belitung]], Polda Lampung (kecuali Kota Bandar Lampung), Polda Banten (kecuali Tangerang), Polda Jawa Barat ([[Purwasuka]] dan [[Priangan Timur]]), Polda Jawa Tengah (kecuali Semarang-Salatiga, Keresidenan Pati, dan Solo Raya), [[Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta\|Polda DI Yogyakarta]], Polda Jawa Timur (kecuali Kota Surabaya-Sidoarjo, Kabupaten-Kota Malang, dan Keresidenan Kediri), [[Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat\|Polda Nusa Tenggara Barat]], [[Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur\|Polda Nusa Tenggara Timur]], [[Kepolisian Daerah Kalimantan Barat\|Polda Kalimantan Barat]], [[Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah\|Polda Kalimantan Tengah]], [[Kepolisian Daerah Kalimantan Utara\|Polda Kalimantan Utara]], [[Polda Sulawesi Utara]], [[Polda Sulawesi Tengah]], [[Kepolisian Daerah Sulawesi Barat\|Polda Sulawesi Barat]], Polda Sulawesi Selatan (kecuali Kota Makassar), [[Polda Sulawesi Tenggara]], [[Polda Maluku]], [[Polda Maluku Utara]], [[Polda Papua]], dan [[Kepolisian Daerah Papua Barat\|Polda Papua Barat]] \|} ;Catatan {{notelist}} ; === Warna === [[Berkas:~~2008~~2022 indonesian plate ~~yellow~~general.png\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan ~~komersial~~pribadi ~~atau~~sejak ~~angkutan~~Juni ~~umum~~hingga akhir November 2022. Warna dasar diubah dari hitam dengan tulisan putih menjadi warna dasar putih dengan tulisan hitam.<ref name=":2" /> (Saat ini masih digunakan untuk sepeda motor)]] [[Berkas:2022 indonesian plate customized.png\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan pribadi khusus untuk plat dengan nomor registrasi pilihan (plat nomor cantik) sejak Juni 2022 dan untuk kendaraan beroda empat non-truk dengan nomor registrasi biasa sejak akhir November 2022 untuk masa berlaku dari tahun 2028–2031. Warna dasar diubah dari hitam dengan tulisan putih menjadi warna dasar putih dengan tulisan hitam serta penggunaan tulisan jenis [[FE-Schrift]].]] [[Berkas:Indonesian License Plate for Commercial and Public Transport (2022 series).jpg\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan komersial atau angkutan umum.]] [[Berkas:2008 indonesian plate red.png\|jmpl\|Format plat nomor kendaraan dinas milik pemerintah.]] Warna TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor) ditetapkan sebagai berikut: * Kendaraan bermotor perseorangan dan sewa: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih. ** Terkait dengan pemberlakuan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021, kendaraan bermotor perorangan dan sewa menggunakan warna putih dengan tulisan hitam. Tujuan dari penggunaan warna tersebut adalah untuk memudahkan deteksi perilaku pengguna jalan menggunakan [[Kamera tilang elektronik]].<ref name=":2">{{Cite news\|last=Nanda\|first=Aprida Mega\|date=2022-02-03\|title=Perubahan Pelat Nomor Warna Putih Mempermudah Sistem ETLE\|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/03/190100515/perubahan-pelat-nomor-warna-putih-mempermudah-sistem-etle\|work=[[Kompas.com]]\|language=id\|access-date=2022-08-15\|editor-last=Ferdian\|editor-first=Azwar}}</ref> * Kendaraan bermotor angkutan umum: warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam. * Kendaraan bermotor sebagai kendaraan dinas pemerintah: warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih. Baris 80 ⟶ 125: * Kendaraan bermotor staf operasional korps diplomatik negara asing: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih serta terdiri dari lima angka dan kode angka negara yang dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian. * Kendaraan bermotor di kawasan perdagangan bebas (''Free Trade Zone'') yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, kendaraan bermotor ini tidak boleh dioperasionalkan/dimutasikan ke wilayah [[Indonesia]] lainnya): warna dasar hijau dengan tulisan hitam. Berikut tabel ringkasan, berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021ː {\| class="wikitable" \|+ !Jenis kendaraan bermotor !Warna dasar !Warna tulisan \|- \|Perseorangan, badan hukum, PNS dan badan internasional \|putih \|hitam \|- \|Angkutan barang dan angkutan umum \|kuning \|hitam \|- \|Instansi pemerintah \|merah \|putih \|- \|Korps Diplomatik Luar Negeri \|putih \|biru \|- \|Kendaraan khusus kawasan perdagangan bebas \|hijau \|hitam \|} ==== Warna TNKB khusus kendaraan bermotor listrik ==== [[Berkas:Indonesian personalized electric vehicle numberplate white.jpg\|jmpl\|Ilustrasi TNKB khusus [[kendaraan listrik]] dengan standar baru (warna dasar putih) dan nomor registasi pilihan (plat nomor cantik) yang terdaftar di Samsat Kota Bogor. Penempatan lis biru di bagian samping kanan TNKB dan penggunaan tulisan jenis [[FE-Schrift]] '''hanya untuk plat nomor dengan nomor registrasi pilihan (Plat Nomor Cantik)''']] Sesuai perkembangan zaman, maka [[Kepolisian Negara Republik Indonesia\|Polri]] menetapkan TNKB khusus '''Kendaraan Bermotor Listrik (KBL)''' dengan tambahan lis biru di baris bulan dan tahun berakhirnya TNKB sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam Keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Nomor 5 Tahun 2020.<ref>https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200128155325-384-469454/pelat-nomor-biru-berlaku-buat-mobil-dan-motor-listrik</ref><ref>https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/29/074200915/resmi-pelat-nomor-kendaraan-listrik-berwarna-biru</ref> [[Berkas:Indonesian electric vehicle registration plate in usage.jpg\|jmpl\|Pelat nomor kendaraan bermotor listrik perseorangan.]] Sesuai perkembangan zaman, maka [[Kepolisian Negara Republik Indonesia\|POLRI]] menetapkan TNKB khusus '''Kendaraan Bermotor Listrik (KBL)''' dengan tambahan lis biru di baris bulan dan tahun berakhirnya TNKB sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam Keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Nomor 5 Tahun 2020.<ref>https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200128155325-384-469454/pelat-nomor-biru-berlaku-buat-mobil-dan-motor-listrik</ref><ref>https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/29/074200915/resmi-pelat-nomor-kendaraan-listrik-berwarna-biru</ref> * Kendaraan bermotor listrik perseorangan dan sewa: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih lis warna biru. Baris 89 ⟶ 163: * Kendaraan bermotor listrik korps diplomatik negara asing: warna dasar putih dengan tulisan berwarna biru lis warna biru. * Kendaraan bermotor listrik di kawasan perdagangan bebas (''Free Trade Zone'') yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, kendaraan bermotor ini tidak boleh dioperasionalkan/dimutasikan ke wilayah [[Indonesia]] lainnya): warna dasar hijau dengan tulisan hitam lis warna biru.<ref>https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200127182035-384-469168/detail-warna-biru-desain-pelat-nomor-kendaraan-listrik?</ref> === Nomor polisi === Nomor polisi diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Nomor urut tersebut terdiri dari satu hingga empat angka, dan ditempatkan setelah kode wilayah pendaftaran. Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A-Z di belakang angka pendaftaran. Penentuan nomor urut registrasi dialokasikan sesuai jenis kendaraan bermotor sesuai Peraturan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia\|Kapolri]] Nomor 7 Tahun 2021, yaitu: {\| class="wikitable" \|+ !No. !Nomor Urut Registrasi !Jenis Kendaraan Bermotor \|- \|1 \|1000 s.d. 1999 \|Mobil penumpang \|- \|2 \|2000 s.d. 6999 \|Sepeda motor \|- \|3 \|7000 s.d. 7999 \|Bus \|- \|4 \|8000 s.d. 8999 \|Truk barang \|- \|5 \|9000 s.d. 9999 \|Kendaraan khusus \|} Khusus untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, nomor urut registrasi dialokasikan sebagai berikut: {\| class="wikitable" !No. !Nomor Urut Registrasi !Jenis Kendaraan Bermotor \|- \|rowspan=2 \| 1 \|1000 s.d. 2999 \|Mobil penumpang (kode tiga huruf) \|- \|8000 s.d. 8999 \|Mobil penumpang (kode dua huruf) \|- \|2 \|3000 s.d. 6999 \|Sepeda motor \|- \|3 \|7000 s.d. 7999 \|Bus \|- \|4 \|9000 s.d. 9999 \|Truk dan kendaraan khusus \|} === Pelat nomor terkait === ==== TCKB (Tanda Coba Kendaraan Bermotor) ==== * TCKB (Tanda Coba Kendaraan Bermotor) digunakan pada kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, dealer ke dealer, ''test drive'', riset otomotif, dan pengiriman ke konsumen): warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah. {{Multiple image * TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian) digunakan pada kendaraan asing non-diplomat, terutama untuk angkutan antarnegara dan kegiatan internasional: warna dasar putih dengan tulisan biru. \| total_width = 220 * TNKB Bantuan yang digunakan untuk kendaraan bermotor yang belum memiliki BPKB dan STNK selama satu bulan pelat nomornya belum turun dari UPT dan Samsat sebagai tanda bahwa surat-surat sedang dalam proses pengurusan. \| image1 = IndonesiaDD Unreg.png * Kendaraan tidak bermotor di Surabaya: warna dasar biru dengan tulisan putih. \| image2 = Indonesian Temporary License Plate (Nov 2022 series).jpg \| direction = vertical \| footer = Ada dua format TCKB atau TNKB sementara: warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah (atas), dan warna dasar putih dengan tulisan berwarna hitam ditambah kode akhiran "BC" (bawah) }} Tanda Coba Kendaraan Bermotor digunakan pada kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke diler, diler ke diler, uji coba, riset otomotif, dan pengiriman ke konsumen) dan hanya berlaku selama 30 hari. Ada dua format yang digunakan, yakni:<ref>{{Cite web\|last=\|first=\|date=2022-09-22\|title=Bedanya Plat Nomor Sementara Warna Hitam dan Plat Putih\|url=https://www.seva.id/blog/bedanya-plat-nomor-sementara-warna-hitam-dan-plat-putih-012022-tr/\|website=SEVA\|language=id\|access-date=2022-12-03}}</ref> * '''Warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah'''. Format ini tidak memliki angka masa berlaku TNKB di bagian bawah plat nomor. ~~== Nomor polisi ==~~ * Format yang sama dengan format plat nomor kendaraan pribadi permanen, yakni '''warna dasar putih dengan tulisan berwarna hitam, ditambah kode akhiran "SS"''' (Sifat Sementara). Huruf "'''SS'''" merupakan kesingkatan dari "sifat sementara" dan huruf "'''L'''" adalah huruf acak. Pada format ini terdapat angka masa berlaku TNKB di bagian bawah plat nomor, seperti TNKB yang sudah bersifat permanen; namun mulai dari bulan Januari 2024, Polda Metro Jaya resmi mengganti akhiran plat sementara menjadi berakhiran masing-masing, yaitu '''LK''', '''AZ''', '''PC''', '''PD,''' '''BC, dan PE''' yang sebelumnya berakhiran '''SS'''. Nomor polisi diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Nomor urut tersebut terdiri dari satu hingga empat angka, dan ditempatkan setelah kode wilayah pendaftaran. Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A-Z di belakang angka pendaftaran. Apabila tiga huruf seri di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada memiliki huruf pembeda dari huruf awal A hingga huruf akhir Z, maka penomoran dapat menggunakan dua huruf seri di belakang angka pendaftaran. ==== TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian) ==== Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian digunakan pada kendaraan asing non-diplomat, terutama untuk angkutan antarnegara dan kegiatan internasional: warna dasar putih dengan tulisan biru. ==== TNKB Bantuan ==== TNKB Bantuan digunakan untuk kendaraan bermotor yang belum memiliki BPKB dan STNK selama satu bulan pelat nomornya belum turun dari UPT dan Samsat sebagai tanda bahwa surat-surat sedang dalam proses pengurusan. ==== Kendaraan tidak bermotor ==== Kendaraan tidak bermotor di Surabaya: warna dasar biru dengan tulisan putih. == Kode nomor polisi == ~~<gallery>~~ Berkas:Nomor plat nopol pada angkutan umum dengan warna kuning hitam.jpg\|alt=Nomor Polisi Pada Angkutan Kota Umum Penumpang Maupun Barang. Seperti Angkutan Kota, Bis,Truk Dengan Warna Kuning Hitam Yang Berlaku Di Wilayah Indonesia. Namun Ada Pula Angkutan Barang Bukan Umum Dengan Nomor Plat Polisi Dengan Warna Hitam dan Putih\|Nomor polisi Pada Angkutan Umum Penumpang Maupun Barang.Seperti Angkutan Kota, Bis. Truk. Dengan Warna Kuning Hitam Yang Berlaku Di Wilayah Indonesia, Namun Ada Pula Angkutan Barang Bukan Umum Dengan Nomor Plat Polisi Dengan Warna Hitam Dan Putih. Berkas:Nomor pada nopol sepeda motor maupun mobil pribadi dengan warna hitam putih.jpg\|untuk Sepeda Motor Roda Dua Maupun Mobil Beroda Empat Pribadi.Dengan Warna Hitam Putih Pada Nomor Plat Pada Nomor Polisi Yang Berlaku Di Indonesia ~~</gallery>~~ === Kewilayahan === [[Berkas:IndonesiaLicensePlatesMap.png\|jmpl\|pus\|800x361px\|Peta letak pelat nomor]] Berikut kode wilayah pendaftaran kendaraan bermotor ditetapkan sebagai Peraturan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia\|Kapolri]] Nomor 7 Tahun 2021. [[Kode]] wilayah pendaftaran kendaraan bermotor ditetapkan sebagai Peraturan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia\|Kapolri]].<ref>{{cite web \|url=https://rri.co.id/samarinda/gaya-hidup/hiburan/1248335/daftar-kode-plat-nomor-kendaraan-seluruh-indonesia \|title=Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan Seluruh Indonesia \|last=Fadelis \|first=M.\|date=5 November 2021 \|website=Radio Republik Indonesia \|publisher= \|access-date=15 Februari 2022 \|quote=}}</ref><ref>{{cite web \|url=https://lifepal.co.id/media/plat-nomor-kendaraan/ \|title=Plat Nomor Kendaraan di Indonesia Lengkap – Kode Nomor Polisi\|last=Chaerunnisa\|first=\|date=\|website=PT Lifepal Technologies Indonesia \|publisher= \|access-date=15 Februari 2022 \|quote=}}</ref> {\| class="wikitable" !Huruf !! Wilayah !!Gambar \|- ! colspan="3" \|~~Pulau~~ Sumatra bagian utara \|- \| '''[[Sumatera Barat\|BA]]''' \|\| [[Sumatera Barat]]: \| '''[[Sumatra Barat\|BA]]''' \|\| [[Sumatra Barat]]:<br> [[Kota Padang]] (BA - A/B/O/Q/R)<br> [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] (BA - C)<br> [[Kabupaten Pasaman]] (BA - D)<br> [[Kabupaten Tanah Datar]] (BA - E)<br> [[Kabupaten Padang Pariaman]] (BA - F)<br> [[Kabupaten Pesisir Selatan]] (BA - G/Z)<br> [[Kabupaten Solok]] (BA - H)<br> [[Kota Sawahlunto]] (BA - J)<br> [[Kabupaten Sijunjung]] (BA - K)<br> [[Kota Bukittinggi]] (BA - L)<br> [[Kota Payakumbuh]] (BA - M)<br> [[Kota Padang Panjang]] (BA - N)<br> [[Kota Solok]] (BA - P)<br> [[Kabupaten Pasaman Barat]] (BA - S)<br> [[Kabupaten Agam]] (BA - T)<br> [[Kabupaten Kepulauan Mentawai]] (BA - U)<br> [[Kabupaten Dharmasraya]] (BA - V)<br> [[Kota Pariaman]] (BA - W)<br> [[Kabupaten Solok Selatan]] (BA - Y) \|\| * [[Kota Padang]] (BA xxxx A*/B/O/Q) [[Kabupaten Lima Puluh Kota\|Lima Puluh Kota]] (BA xxxx C/X) * [[Kabupaten Pasaman\|Pasaman]] (BA xxxx D) [[Kabupaten Tanah Datar\|Tanah Datar]] di wilayah hukum Polres Tanah Datar (BA xxxx E*) [[Kabupaten Padang Pariaman\|Padang Pariaman]] di wilayah hukum Polres Padang Pariaman (BA xxxx F) [[Kabupaten Pesisir Selatan\|Pesisir Selatan]] (BA xxxx G*/I) * [[Kabupaten Solok\|Solok]] di wilayah hukum Polres Solok (BA xxxx H) [[Kota Sawahlunto\|Sawahlunto]] (BA xxxx J) [[Kabupaten Sijunjung\|Sijunjung]] (BA xxxx K) [[Kota Bukittinggi]] dan [[Kabupaten Agam\|Agam]] di wilayah hukum Polresta Bukittinggi (BA xxxx L) [[Kota Payakumbuh]] (BA xxxx M) [[Kota Padang Panjang]] dan [[Kabupaten Tanah Datar\|Tanah Datar]] di wilayah hukum Polres Padang Panjang (BA xxxx N) [[Kota Solok]] dan [[Kabupaten Solok\|Solok]] di wilayah hukum Polres Solok Kota (BA xxxx P) [[Kabupaten Pasaman Barat\|Pasaman Barat]] (BA xxxx S) [[Kabupaten Agam\|Agam]] di wilayah hukum Polres Agam (BA xxxx T/Z) * [[Kabupaten Kepulauan Mentawai\|Kepulauan Mentawai]] (BA xxxx U) [[Kabupaten Dharmasraya\|Dharmasraya]] (BA xxxx V*) [[Kota Pariaman]] dan [[Kabupaten Padang Pariaman\|Padang Pariaman]] di wilayah hukum Polres Pariaman (BA xxxx W*) [[Kabupaten Solok Selatan\|Solok Selatan]] (BA xxxx Y*) \|\|[[Berkas:Plat BA.png\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Sumatera Utara\|BB]]''' \|\| Sumatera Utara bagian Barat ([[Keresidenan Tapanuli\|Tapanuli]]): \| '''[[Tapanuli\|BB]]''' \|\| [[Sumatra Utara]] bagian Barat (Tapanuli):<br> [[Kota Sibolga]] (BB - A/L/N)<br> [[Kabupaten Tapanuli Utara]] (BB - B)<br> [[Kabupaten Samosir]] (BB - C)<br> [[Kabupaten Humbang Hasundutan]] (BB - D)<br> [[Kabupaten Toba]] (BB - E)<br> [[Kota Padang Sidempuan]] (BB - F/H)<br> [[Kabupaten Tapanuli Selatan]] (BB - G)<br> [[Kabupaten Padang Lawas Utara]] (BB - J)<br> [[Kabupaten Padang Lawas]] (BB - K)<br> [[Kabupaten Tapanuli Tengah]] (BB - M)<br> [[Kabupaten Nias Utara]] (BB - Q)<br> [[Kabupaten Mandailing Natal]] (BB - R)<br> [[Kota Gunungsitoli]] (BB - T)<br> [[Kabupaten Nias Barat]] (BB - U)<br> [[Kabupaten Nias]] (BB - V)<br> [[Kabupaten Nias Selatan]] (BB - W)<br> [[Kabupaten Dairi]] (BB - Y)<br> [[Kabupaten Pakpak Bharat]] (BB - Z) \|\| * [[Kota Sibolga]] (BB xxxx A/N) * [[Kabupaten Tapanuli Utara\|Tapanuli Utara]] (BB xxxx B) [[Kabupaten Samosir\|Samosir]] (BB xxxx C) [[Kabupaten Humbang Hasundutan\|Humbang Hasundutan]] (BB xxxx D) [[Kabupaten Toba\|Toba]] (BB xxxx E) [[Kota Padang Sidempuan]] (BB xxxx F/H) * [[Kabupaten Tapanuli Selatan\|Tapanuli Selatan]] (BB xxxx G) [[Kabupaten Padang Lawas Utara\|Padang Lawas Utara]] (BB xxxx J) [[Kabupaten Padang Lawas\|Padang Lawas]] (BB xxxx K) [[Kabupaten Tapanuli Tengah\|Tapanuli Tengah]] (BB xxxx M) [[Kabupaten Nias Utara\|Nias Utara]] (BB xxxx Q) [[Kabupaten Mandailing Natal\|Mandailing Natal]] (BB xxxx R) [[Kota Gunungsitoli]] (BB xxxx T) [[Kabupaten Nias Barat\|Nias Barat]] (BB xxxx U) [[Kabupaten Nias\|Nias]] (BB xxxx V) [[Kabupaten Nias Selatan\|Nias Selatan]] (BB xxxx W) [[Kabupaten Dairi\|Dairi]] (BB xxxx Y) [[Kabupaten Pakpak Bharat\|Pakpak Bharat]] (BB xxxx Z) \|\| [[Berkas:Plat BB.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Sumatera Utara\|BK]]''' \|\| Sumatera Utara bagian Timur ([[Keresidenan Sumatra Timur\|pesisir Timur]]): \| '''[[Bengkulu\|BD]]''' \|\| [[Bengkulu]]:<br> [[Kota Bengkulu]] (BD - A/C/E/I/U/V)<br> [[Kabupaten Bengkulu Selatan]] (BD - B/M)<br> [[Kabupaten Bengkulu Utara]] (BD - D/S)<br> [[Kabupaten Rejang Lebong]] (BD - F/K)<br> [[Kabupaten Kepahiang]] (BD - G)<br> [[Kabupaten Lebong]] (BD - H)<br> [[Kabupaten Muko Muko]] (BD - N)<br> [[Kabupaten Seluma]] (BD - P/R)<br> [[Kabupaten Kaur]] (BD - W)<br> [[Kabupaten Bengkulu Tengah]] (BD - Y) \|\| * [[Kota Medan]] dan [[Kabupaten Deli Serdang\|Deli Serdang]] di wilayah hukum Polrestabes Medan (BK xxxx A*/B/C/D/E/F/G/H/I/K) [[Kabupaten Labuhanbatu Utara\|Labuhanbatu Utara]] (BK xxxx J*) [[Kabupaten Deli Serdang\|Deli Serdang]] di wilayah hukum Polresta Deli Serdang (BK xxxx M*) [[Kota Tebing Tinggi]] dan [[Kabupaten Serdang Bedagai\|Serdang Bedagai]] di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi (BK xxxx N*) [[Kabupaten Batubara\|Batubara]] (BK xxxx O*) [[Kabupaten Langkat\|Langkat]] di wilayah hukum Polres Langkat (BK xxxx P*) [[Kota Tanjung Balai]] (BK xxxx Q*) [[Kota Binjai]] dan [[Kabupaten Langkat\|Langkat]] di wilayah hukum Polres Binjai (BK xxxx R*) [[Kabupaten Karo\|Karo]] (BK xxxx S*) [[Kabupaten Simalungun\|Simalungun]] (BK xxxx T*/U) * [[Kabupaten Asahan\|Asahan]] (BK xxxx V*) [[Kota Pematang Siantar]] (BK xxxx W*) [[Kabupaten Serdang Bedagai\|Serdang Bedagai]] di wilayah hukum Polres Serdang Bedagai (BK xxxx X*) [[Kabupaten Labuhanbatu\|Labuhanbatu]] (BK xxxx Y*) [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan\|Labuhanbatu Selatan]] (BK xxxx Z) \|\|[[File:Plat nomor BK.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[BL]]''' \|\| [[Aceh]]: \| '''[[Lampung\|BE]]''' \|\| [[Lampung]]:<br> [[Kota Bandar Lampung]] (BE - A/B/C/Y)<br> [[Kabupaten Lampung Selatan]] (BE - D/E/O)<br> [[Kota Metro]] (BE - F)<br> [[Kabupaten Lampung Tengah]] (BE - G/H/I)<br> [[Kabupaten Lampung Utara]] (BE - J/K)<br> [[Kabupaten Mesuji]] (BE - L)<br> [[Kabupaten Lampung Barat]] (BE - M)<br> [[Kabupaten Lampung Timur]] (BE - N*/P)<br> [[Kabupaten Tulang Bawang Barat]] (BE - Q)<br> [[Kabupaten Pesawaran]] (BE - R)<br> [[Kabupaten Tulang Bawang]] (BE - S*/T)<br> [[Kabupaten Pringsewu]] (BE - U)<br> [[Kabupaten Tanggamus]] (BE - V/Z)<br> [[Kabupaten Way Kanan]] (BE - W)<br> [[Kabupaten Pesisir Barat]] (BE - X) \|\| [[Berkas:Plat_BE5804CJ.jpg\|150px]] [[Kota Banda Aceh]] dan [[Kabupaten Aceh Besar\|Aceh Besar]] di wilayah hukum Polresta Banda Aceh (BL xxxx A*/J) * [[Kabupaten Gayo Lues\|Gayo Lues]] (BL xxxx B*) [[Kabupaten Aceh Barat Daya\|Aceh Barat Daya]] (BL xxxx C*) [[Kabupaten Aceh Timur\|Aceh Timur]] di wilayah hukum Polres Aceh Timur (BL xxxx D*) [[Kabupaten Aceh Barat\|Aceh Barat]] (BL xxxx E*) [[Kota Langsa]], [[Kabupaten Aceh Timur\|Aceh Timur]] dan [[Kabupaten Aceh Tamiang\|Aceh Tamiang]] di wilayah hukum Polres Langsa (BL xxxx F*) [[Kabupaten Aceh Tengah\|Aceh Tengah]] (BL xxxx G*) [[Kabupaten Aceh Tenggara\|Aceh Tenggara]] (BL xxxx H*) [[Kota Subulussalam]] (BL xxxx I*) [[Kabupaten Aceh Utara\|Aceh Utara]] di wilayah hukum Polres Aceh Utara (BL xxxx K*/Q) * [[Kabupaten Aceh Besar\|Aceh Besar]] di wilayah hukum Polres Aceh Besar (BL xxxx L*) [[Kota Sabang]] (BL xxxx M*) [[Kota Lhokseumawe]] dan [[Kabupaten Aceh Utara\|Aceh Utara]] di wilayah hukum Polres Lhokseumawe (BL xxxx N*) [[Kabupaten Pidie Jaya\|Pidie Jaya]] (BL xxxx O*) [[Kabupaten Pidie\|Pidie]] (BL xxxx P*) [[Kabupaten Aceh Singkil\|Aceh Singkil]] (BL xxxx R*) [[Kabupaten Simeulue\|Simeulue]] (BL xxxx S*) [[Kabupaten Aceh Selatan\|Aceh Selatan]] (BL xxxx T*) [[Kabupaten Aceh Tamiang\|Aceh Tamiang]] di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang (BL xxxx U*) [[Kabupaten Nagan Raya\|Nagan Raya]] (BL xxxx V*) [[Kabupaten Aceh Jaya\|Aceh Jaya]] (BL xxxx W*) [[Kabupaten Bener Meriah\|Bener Meriah]] (BL xxxx Y*) [[Kabupaten Bireuen\|Bireuen]] (BL xxxx Z) \|\| [[File:Plat BL.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[BM]]''' \|\| [[Riau]]: \| '''[[Sumatra Selatan\|BG]]''' \|\| [[Sumatra Selatan]]:<br> [[Kota Palembang]] (BG - A/I/L/M/N/U/V/X/Z)<br> [[Kabupaten Musi Banyuasin]] (BG - B)<br> [[Kota Prabumulih]] (BG - C)<br> [[Kabupaten Muara Enim]] (BG - D)<br> [[Kabupaten Lahat]] (BG - E)<br> [[Kabupaten Ogan Komering Ulu]] (BG - F)<br> [[Kabupaten Musi Rawas]] (BG - G)<br> [[Kota Lubuk Linggau]] (BG - H)<br> [[Kabupaten Banyuasin]] (BG - J/R)<br> [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]] (BG - K)<br> [[Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir]] (BG - P)<br> [[Kabupaten Musi Rawas Utara]] (BG - Q)<br> [[Kabupaten Empat Lawang]] (BG - S)<br> [[Kabupaten Ogan Ilir]] (BG - T)<br> [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan]] (BG - O)<br> [[Kota Pagaralam]] (BG - W)<br> [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur]] (BG - Y) \|\| [[Kota Pekanbaru]] (BM xxxx A*/J/N/O/Q/T/V) [[Kabupaten Indragiri Hulu\|Indragiri Hulu]] (BM xxxx B*) [[Kabupaten Pelalawan\|Pelalawan]] (BM xxxx C/I) * [[Kabupaten Bengkalis\|Bengkalis]] (BM xxxx D/E) * [[Kabupaten Kampar\|Kampar]] (BM xxxx F/Z) * [[Kabupaten Indragiri Hilir\|Indragiri Hilir]] (BM xxxx G*) [[Kota Dumai]] (BM xxxx H/R) * [[Kabupaten Kuantan Singingi\|Kuantan Singingi]] (BM xxxx K*/XK-XZ) [[Kabupaten Rokan Hulu\|Rokan Hulu]] (BM xxxx M/U) * [[Kabupaten Rokan Hilir\|Rokan Hilir]] (BM xxxx P/W) * [[Kabupaten Siak\|Siak]] (BM xxxx S/Y) * [[Kabupaten Kepulauan Meranti\|Kepulauan Meranti]] (BM xxxx XA-XJ) \|\|[[Berkas:Plat nomor BM.png\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Kepulauan Riau\|BP]]''' \|\| [[Kepulauan Riau]]: \| '''[[Jambi\|BH]]''' \|\| [[Jambi]]:<br> [[Kota Jambi]] (BH - A/H/L/M/N/Y/Z)<br> [[Kabupaten Batanghari]] (BH - B/V)<br> [[Kabupaten Tebo]] (BH - C/W)<br> [[Kabupaten Kerinci]] (BH - D)<br> [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat]] (BH - E/O)<br> [[Kabupaten Merangin]] (BH - F/P/X)<br> [[Kabupaten Muaro Jambi]] (BH - G/I)<br> [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur]] (BH - J/T)<br> [[Kabupaten Bungo]] (BH - K/U)<br> [[Kabupaten Sarolangun]] (BH - Q/S)<br> [[Kota Sungai Penuh]] (BH - R) \|\| * [[Kota Tanjung Pinang]] (BP xxxx A/P/P/T/T/W/W) [[Kabupaten Bintan\|Bintan]] (BP xxxx B/B) * [[Kota Batam]] (BP xxxx C/D/E/F/G/H/I/J/M/O/Q/R/U/V/X/Z) * [[Kabupaten Karimun\|Karimun]] (BP xxxx K/K) * [[Kabupaten Lingga\|Lingga]] (BP xxxx L) [[Kabupaten Natuna\|Natuna]] (BP xxxx N) [[Kabupaten Kepulauan Anambas\|Kepulauan Anambas]] (BP xxxx S) \|\| [[Berkas:Indonesia vehicle plate from Riau Islands.png\|pus\|150px]] \|- ! colspan="3" \|Sumatra bagian selatan \| '''[[Sumatra Utara\|BK]]''' \|\| [[Sumatra Utara]] bagian Timur (pesisir Timur):<br> [[Kota Medan]] (BK - A/B/C/D/E/F/G/H/I/K/L)<br> [[Kabupaten Labuhanbatu Utara]] (BK - J)<br> [[Kabupaten Deli Serdang]] (BK - M)<br> [[Kota Tebing Tinggi]] (BK - N)<br> [[Kabupaten Batubara]] (BK - O)<br> [[Kabupaten Langkat]] (BK - P)<br> [[Kota Tanjung Balai]] (BK - Q)<br> [[Kota Binjai]] (BK - R)<br> [[Kabupaten Karo]] (BK - S)<br> [[Kabupaten Simalungun]] (BK - T/U)<br> [[Kabupaten Asahan]] (BK - V)<br> [[Kota Pematang Siantar]] (BK - W)<br> [[Kabupaten Serdang Bedagai]] (BK - X)<br> [[Kabupaten Labuhanbatu]] (BK - Y)<br> [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan]] (BK - Z) \|\| \|- \| '''[[BD]]''' \|\| [[Bengkulu]]: \| '''[[Aceh\|BL]]''' \|\| [[Aceh]]:<br> [[Kota Banda Aceh]] (BL - A/J)<br> [[Kabupaten Aceh Besar]] (BL - B/L)<br> [[Kabupaten Aceh Barat Daya]] (BL - C)<br> [[Kabupaten Aceh Timur]] (BL - D)<br> [[Kabupaten Aceh Barat]] (BL - E)<br> [[Kota Langsa]] (BL - F)<br> [[Kabupaten Aceh Tengah]] (BL - G)<br> [[Kabupaten Gayo Lues]] (BL - H)<br> [[Kota Subulussalam]] (BL - I)<br> [[Kabupaten Aceh Utara]] (BL - K/Q)<br> [[Kota Sabang]] (BL - M)<br> [[Kota Lhokseumawe]] (BL - N)<br> [[Kabupaten Pidie Jaya]] (BL - O)<br> [[Kabupaten Pidie]] (BL - P)<br> [[Kabupaten Aceh Singkil]] (BL - R)<br> [[Kabupaten Simeulue]] (BL - S)<br> [[Kabupaten Aceh Selatan]] (BL - T)<br> [[Kabupaten Aceh Tamiang]] (BL - U)<br> [[Kabupaten Nagan Raya]] (BL - V)<br> [[Kabupaten Aceh Jaya]] (BL - W)<br> [[Kabupaten Aceh Tenggara]] (BL - X)<br> [[Kabupaten Bener Meriah]] (BL - Y)<br> [[Kabupaten Bireuen]] (BL - Z*) \|\| [[Kota Bengkulu]] (BD xxxx A/C/E/I/U/V) * [[Kabupaten Bengkulu Selatan\|Bengkulu Selatan]] (BD xxxx B/M) * [[Kabupaten Bengkulu Utara\|Bengkulu Utara]] (BD xxxx D/S/Q) [[Kabupaten Rejang Lebong\|Rejang Lebong]] (BD xxxx F/K) * [[Kabupaten Kepahiang\|Kepahiang]] (BD xxxx G) [[Kabupaten Lebong\|Lebong]] (BD xxxx H) [[Kabupaten Muko Muko\|Muko Muko]] (BD xxxx N/T) * [[Kabupaten Seluma\|Seluma]] (BD xxxx P/R) * [[Kabupaten Kaur\|Kaur]] (BD xxxx W) [[Kabupaten Bengkulu Tengah\|Bengkulu Tengah]] (BD xxxx Y) \|\| [[File:Plat BD.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Lampung\|BE]]''' \|\| [[Lampung]]: \| '''[[Riau\|BM]]''' \|\| [[Riau]]:<br> [[Kota Pekanbaru]] (BM - A/J/L*/N/O/Q/T/V)<br> [[Kabupaten Indragiri Hulu]] (BM - B)<br> [[Kabupaten Pelalawan]] (BM - C/I)<br> [[Kabupaten Bengkalis]] (BM - D/E)<br>[[Kabupaten Kampar]] (BM - F/Z)<br> [[Kabupaten Indragiri Hilir]] (BM - G)<br> [[Kota Dumai]] (BM - H/R)<br> [[Kabupaten Kuantan Singingi]] (BM - K/XK-XZ)<br> [[Kabupaten Rokan Hulu]] (BM - M/U)<br> [[Kabupaten Rokan Hilir]] (BM - P/W)<br> [[Kabupaten Siak]] (BM - S/Y*)<br> [[Kabupaten Kepulauan Meranti]] (BM - XA-XJ) \|\| [[Kota Bandar Lampung]] (BE xxxx A*/B/C) [[Kabupaten Lampung Selatan\|Lampung Selatan]] (BE xxxx D*/E/O) [[Kota Metro]] (BE xxxx F*) [[Kabupaten Lampung Tengah\|Lampung Tengah]] (BE xxxx G*/H/I) [[Kabupaten Lampung Utara\|Lampung Utara]] (BE xxxx J*/K) * [[Kabupaten Mesuji\|Mesuji]] (BE xxxx L*) [[Kabupaten Lampung Barat\|Lampung Barat]] (BE xxxx M*) [[Kabupaten Lampung Timur\|Lampung Timur]] (BE xxxx N*/P) * [[Kabupaten Tulang Bawang Barat\|Tulang Bawang Barat]] (BE xxxx Q*) [[Kabupaten Pesawaran\|Pesawaran]] (BE xxxx R*) [[Kabupaten Tulang Bawang\|Tulang Bawang]] (BE xxxx S*/T) * [[Kabupaten Pringsewu\|Pringsewu]] (BE xxxx U*) [[Kabupaten Tanggamus\|Tanggamus]] (BE xxxx V*/Z) * [[Kabupaten Way Kanan\|Way Kanan]] (BE xxxx W*) [[Kabupaten Pesisir Barat\|Pesisir Barat]] (BE xxxx X*) \|\| [[File:Plat Nomor BE.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Sumatera Selatan\|BG]]''' \|\| [[Sumatera Selatan]]: \| '''[[Bangka Belitung\|BN]]''' \|\| [[Kepulauan Bangka Belitung]]:<br> [[Kota Pangkal Pinang]] (BN - A/P)<br> [[Kabupaten Bangka]] (BN - B/Q)<br> [[Kabupaten Bangka Tengah]] (BN - C/T)<br> [[Kabupaten Bangka Barat]] (BN - D/R)<br> [[Kabupaten Bangka Selatan]] (BN - E/V)<br> [[Kabupaten Belitung]] (BN - F/W)<br> [[Kabupaten Belitung Timur]] (BN - G/X) \|\| [[Kota Palembang]] (BG xxxx A*/I/M/N/O/U/X/Z) * [[Kabupaten Musi Banyuasin\|Musi Banyuasin]] (BG xxxx B*) [[Kota Prabumulih]] (BG xxxx C) [[Kabupaten Muara Enim\|Muara Enim]] (BG xxxx D*) [[Kabupaten Lahat\|Lahat]] (BG xxxx E*) [[Kabupaten Ogan Komering Ulu\|Ogan Komering Ulu]] (BG xxxx F*) [[Kabupaten Musi Rawas\|Musi Rawas]] (BG xxxx G*) [[Kota Lubuk Linggau]] (BG xxxx H*) [[Kabupaten Banyuasin\|Banyuasin]] (BG xxxx J*/R) * [[Kabupaten Ogan Komering Ilir\|Ogan Komering Ilir]] (BG xxxx K*) [[Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir\|Penukal Abab Lematang Ilir]] (BG xxxx P*) [[Kabupaten Musi Rawas Utara\|Musi Rawas Utara]] (BG xxxx Q*) [[Kabupaten Empat Lawang\|Empat Lawang]] (BG xxxx S) [[Kabupaten Ogan Ilir\|Ogan Ilir]] (BG xxxx T*) [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan\|Ogan Komering Ulu Selatan]] (BG xxxx V) [[Kota Pagaralam]] (BG xxxx W*) [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur\|Ogan Komering Ulu Timur]] (BG xxxx Y*) \|\|[[File:Plat Nomor BG.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Jambi\|BH]]''' \|\| [[Jambi]]: \| '''[[Kepulauan Riau\|BP]]''' \|\| [[Kepulauan Riau]]:<br> [[Kota Tanjung Pinang]] (BP - A/P/T/T/W/W)<br> [[Kabupaten Bintan]] (BP - B/B)<br> [[Kota Batam]] (BP - C/D/E/F/G/H/I/J/M/O/Q/R/U/V/X/Y/Z)<br> [[Kabupaten Karimun]] (BP - K/K)<br> [[Kabupaten Lingga]] (BP - L)<br> [[Kabupaten Natuna]] (BP - N)<br> [[Kabupaten Kepulauan Anambas]] (BP - S) \|\| [[Berkas:Indonesia vehicle plate from Riau Islands.png\|150px]] [[Kota Jambi]] (BH xxxx A/H/M/N/Y/Z) * [[Kabupaten Batanghari\|Batanghari]] (BH xxxx B/V) * [[Kabupaten Tebo\|Tebo]] (BH xxxx C/W) * [[Kabupaten Kerinci\|Kerinci]] (BH xxxx D) [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat\|Tanjung Jabung Barat]] (BH xxxx E/O) * [[Kabupaten Merangin\|Merangin]] (BH xxxx F/P/X) [[Kabupaten Muaro Jambi\|Muaro Jambi]] (BH xxxx G/I) * [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur\|Tanjung Jabung Timur]] (BH xxxx J/T) * [[Kabupaten Bungo\|Bungo]] (BH xxxx K/U) * [[Kabupaten Sarolangun\|Sarolangun]] (BH xxxx Q/S) * [[Kota Sungai Penuh]] (BH xxxx R) \|\| [[File:Plat BH.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Bangka Belitung\|BN]]''' \|\| [[Kepulauan Bangka Belitung]]: ~~\| colspan="3" \|'''Catatan:'''~~ [[Kota Pangkal Pinang]] (BN xxxx A/P) * Untuk pelat nomor Lampung, angka 1-2999 digunakan untuk angkutan penumpang, sementara untuk sepeda motor 2000-6999 dan 8000-8999, sementara untuk bus 7000-7999 dan untuk angkutan barang 9000-9999. * [[Kabupaten Bangka\|Bangka]] (BN xxxx B/Q) * Untuk pelat nomor Sumatra, angka 1-1999 digunakan untuk angkutan penumpang, sementara untuk sepeda motor 2000-6999, sementara untuk bus 7000-7999 dan untuk angkutan barang 8000-9999. * [[Kabupaten Bangka Tengah\|Bangka Tengah]] (BN xxxx C/T) * Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, huruf belakang X dimulai dari XA hingga XJ, sementara untuk Kabupaten Kuantan Singingi, huruf belakang X dimulai dari XK hingga XZ. * [[Kabupaten Bangka Barat\|Bangka Barat]] (BN xxxx D/R) * Angkutan Umum Provinsi Riau menggunakan kode registrasi U dan O. * [[Kabupaten Bangka Selatan\|Bangka Selatan]] (BN xxxx E/V) * Angkutan Umum Provinsi Kepulauan Riau dan Bengkulu menggunakan kode registrasi U. [[Kabupaten Belitung\|Belitung]] (BN xxxx F/W) * Angkutan Umum Kota Dumai menggunakan kode registrasi U, O dan Y. [[Kabupaten Belitung Timur\|Belitung Timur]] (BN xxxx G/X) * Mobil Dinas Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung menggunakan kode Registrasi Z. \|\|[[File:Plat Nomor BN.jpg\|pus\|150px]] Mobil Dinas milik Pemprov Kepulauan Riau menggunakan kode Registrasi A dan AA. * Kendaraan Dinas Bengkulu menggunakan kode Registrasi Y dan sebagian yang lama menggunakan kode Registrasi Z. ~~'''Contoh:'''~~ * '''BE 1097 AMR''' adalah pelat nomor mobil mutasi asal Kota Bandar Lampung. * '''BM 5432 BBA''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Indragiri Hulu. * '''BL 7998 AA''' adalah pelat nomor bus baru asal Kota Banda Aceh. * '''BB 8330 KA''' adalah pelat nomor pickup bak terbuka baru asal Kabupaten Padang Lawas. * '''BK 1927 ACL''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kota Medan. * '''BN 7256 TZ''' adalah pelat nomor bus dinas asal Kabupaten Bangka Tengah. * '''BD 3714 WT''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Kaur. * '''BG 3228 ADV''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Palembang. \|- ! colspan="3" \|DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat ~~! colspan="3" \|Pulau Jawa~~ \|- \| '''[[Banten\|A]]''' \|\|[[Banten]] (sebelumnya bernama [[Keresidenan Banten]]): ~~! colspan="3" \|DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat~~ * [[Kota Serang]]: (A xxxx A/B/C/D) * [[Kabupaten Serang]]: (A xxxx E/F/G/H/I) [[Kabupaten Pandeglang\|Pandeglang]]: (A xxxx J/K/L/M) * [[Kabupaten Lebak\|Lebak]]: (A xxxx N/O/P/Q) * [[Kota Cilegon]]: (A xxxx R/S/T/U) * [[Kabupaten Tangerang\|Tangerang]] di wilayah hukum Polresta Tangerang{{efn\|name=poldabanten\|Kecuali sebagian besar timur [[Kabupaten Tangerang]] yang masih dibawah wilayah hukum [[Polda Metro Jaya]]}}: (A xxxx V*/W/X/Y/Z) \|\| [[File:Plat Nomor Kabupaten Tangerang.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Jadetabek\|B]]''' \|\|[[Jadetabek\|Jakarta Raya]]: \| '''[[Banten\|A]]''' \|\|[[Banten]] (sebelumnya bernama [[Keresidenan Banten]]):<br> [[Kota Serang]] (A - A/B/C/D)<br> [[Kabupaten Serang]] (A - E/F/G/H/I)<br> [[Kabupaten Pandeglang]] (A - J/K/L/M)<br> [[Kabupaten Lebak]] (A - N/O/P/Q)<br> [[Kota Cilegon]] (A - R/S/T/U)<br> [[Kabupaten Tangerang]] (A - V/W/X/Y/Z*) \|\|[[Berkas:Plat Nomor Kendaraan.jpg\|150px]] [[Jakarta Barat]]: (B xxxx B/H) * [[Jakarta Pusat]]: (B xxxx P*) [[Jakarta Selatan]]: (B xxxx D/S) * [[Jakarta Timur]]: (B xxxx R/T) * [[Jakarta Utara]]{{efn\|Termasuk seluruh [[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu\|Kepulauan Seribu]] yang tergabung dengan Samsat Jakarta Utara}}: (B xxxx U*) [[Kota Tangerang]] Wilayah hukum Samsat Cikokol{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Batuceper, Tangerang\|Batuceper]], [[Benda, Tangerang\|Benda]], [[Cibodas, Tangerang\|Cibodas]], [[Jatiuwung, Tangerang\|Jatiuwung]], [[Karawaci, Tangerang\|Karawaci]], [[Neglasari, Tangerang\|Neglasari]], [[Periuk, Tangerang\|Periuk]], [[Pinang, Tangerang\|Pinang]], dan [[Tangerang, Tangerang\|Tangerang Kota]]}}: (B xxxx C) Wilayah hukum Samsat Ciledug{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Ciledug, Tangerang\|Ciledug]], [[Cipondoh, Tangerang\|Cipondoh]], [[Karang Tengah, Tangerang\|Karang Tengah]], dan [[Larangan, Tangerang\|Larangan]]}}: (B xxxx V) * [[Kota Tangerang Selatan]] Wilayah hukum Samsat Ciputat{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Ciputat, Tangerang Selatan\|Ciputat]], [[Ciputat Timur, Tangerang Selatan\|Ciputat Timur]], [[Pamulang, Tangerang Selatan\|Pamulang]], dan [[Pondok Aren, Tangerang Selatan\|Pondok Aren]]}}: (B xxxx W) Wilayah hukum Samsat Serpong{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Serpong, Tangerang Selatan\|Serpong]], [[Serpong Utara, Tangerang Selatan\|Serpong Utara]], dan [[Setu, Tangerang Selatan\|Setu]]}}: (B xxxx N) * [[Kabupaten Tangerang\|Tangerang]] di wilayah hukum Samsat Kelapa Dua{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Kosambi, Tangerang\|Kosambi]], [[Pakuhaji, Tangerang\|Pakuhaji]], [[Sepatan, Tangerang\|Sepatan]], [[Sepatan Timur, Tangerang\|Sepatan Timur]], [[Teluknaga, Tangerang\|Teluknaga]] di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, dan Kecamatan [[Cisauk, Tangerang\|Cisauk]], [[Curug, Tangerang\|Curug]], [[Kelapa Dua, Tangerang\|Kelapa Dua]], [[Legok, Tangerang\|Legok]], [[Pagedangan, Tangerang\|Pagedangan]] di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan}}: (B xxxx J*) [[Kota Bekasi]]: (B xxxx K*) [[Kota Depok]] Wilayah hukum Samsat Kota Depok{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Beji, Depok\|Beji]], [[Cilodong, Depok\|Cilodong]], [[Cimanggis, Depok\|Cimanggis]], [[Cipayung, Depok\|Cipayung]], [[Sukmajaya, Depok\|Sukmajaya]], [[Tapos, Depok\|Tapos]] di [[Kota Depok]] dan Kecamatan [[Bojonggede, Bogor\|Bojonggede]] serta [[Tajurhalang, Bogor\|Tajurhalang]] di [[Kabupaten Bogor\|Bogor]]}}: (B xxxx E) Wilayah hukum Samsat Cinere{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Bojongsari, Depok\|Bojongsari]], [[Cinere, Depok\|Cinere]], [[Limo, Depok\|Limo]], [[Pancoran Mas, Depok\|Pancoran Mas]], dan [[Sawangan, Depok\|Sawangan]]}}: (B xxxx Z) * [[Kabupaten Bekasi\|Bekasi]]: (B xxxx F) \|[[Berkas:Current vehicle plate number design of Indonesia.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Priangan\|D]]''' \|\| Bandung Raya (eks [[Priangan Tengah\|Keresidenan Priangan]]) bagian tengah: \| '''[[Jadetabek\|B]]''' \|\|[[Jadetabek]]:<br> [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]] (B - A/P)<br> [[Kota Administrasi Jakarta Barat]] (B - B/H)<br> [[Kota Tangerang]] (B - C/V)<br> [[Kota Administrasi Jakarta Selatan]] (B - D/S)<br> [[Kota Depok]] (B - E/Z)<br> [[Kabupaten Bekasi]] (B - F/M)<br> [[Kabupaten Tangerang]] (B - G/J)<br> [[Kota Bekasi]] (B - K/Y)<br> [[Kota Tangerang Selatan]] (B - N/W)<br> [[Kota Administrasi Jakarta Utara]] dan [[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu]] (B - Q/U)<br> [[Kota Administrasi Jakarta Timur]] (B - R/T*) \|\|[[Berkas:Current vehicle plate number design of Indonesia.jpg\|150px]] [[Kota Bandung]]: (D xxxx A*/B/C/D/E/F/G/H/I/J/K/L/M/N/O/P/Q/R) * [[Kota Cimahi]]: (D xxxx S*/T) * [[Kabupaten Bandung\|Bandung]] Samsat Rancaekek{{efn\|Sebagian utara dan timur [[Kabupaten Bandung]]}} (D xxxx Y/Z) Samsat Soreang{{efn\|Sebagian barat [[Kabupaten Bandung]] kecuali Kecamatan Margaasih}} (D xxxx V*) [[Kabupaten Bandung Barat\|Bandung Barat]]{{efn\|Mencakup seluruh [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bandung Barat\|kecamatan Kabupaten Bandung Barat]] dan Kecamatan [[Margaasih, Bandung\|Margaasih]] di [[Kabupaten Bandung]]}}: (D xxxx U/X) \|\|[[Berkas:Plat D.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Cirebon\|E]]''' \|\| Cirebon Raya (eks [[Keresidenan Cirebon]]): \| '''[[Keresidenan Priangan\|D]]''' \|\| eks [[Priangan Tengah\|Keresidenan Priangan Tengah]]:<br> [[Kota Bandung]] (D - A*/B/C/D/E/F/G/H/I/J/K/L/M/N/O/P/Q/R)<br> [[Kota Cimahi]] (D - S*/T)<br> [[Kabupaten Bandung Barat]] (D - U/X)<br> [[Kabupaten Bandung]] (D - V*/W/Y/Z) \|\|[[Berkas:Plat D.jpg\|150px]] * [[Kota Cirebon]]: (E xxxx A/B/C/D/E/F/G) [[Kabupaten Cirebon]]: (E xxxx H/I/J/K/L/M/N/O) * [[Kabupaten Indramayu\|Indramayu]]: (E xxxx P/Q/R/S/T) [[Kabupaten Majalengka\|Majalengka]]: (E xxxx U/V/W/X) * [[Kabupaten Kuningan\|Kuningan]]: (E xxxx Y/Z) \|\|[[File:Plat Nomor E.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Bogor\|F]]''' \|\| Bogor Raya (eks [[Keresidenan Bogor]]) dan [[Keresidenan Priangan]] bagian barat (tidak termasuk Kota Depok): \| '''[[Keresidenan Cirebon\|E]]''' \|\| eks [[Keresidenan Cirebon]]:<br> [[Kota Cirebon]] (E - A/B/C/D/E/F/G)<br> [[Kabupaten Cirebon]] (E - H/I/J/K/L/M/N/O)<br> [[Kabupaten Indramayu]] (E - P/Q/R/S/T)<br> [[Kabupaten Majalengka]] (E - U/V/W/X)<br> [[Kabupaten Kuningan]] (E - Y/Z) \|\| * [[Kota Bogor]]: (F xxxx A*/B/C/D/E) [[Kabupaten Bogor\|Bogor]] di wilayah hukum Polres Bogor{{efn\|Tidak termasuk Kecamatan [[Bojonggede, Bogor\|Bojonggede]] dan [[Tajurhalang, Bogor\|Tajurhalang]] yang masih dibawah wilayah hukum [[Polda Metro Jaya]]}}: (F xxxx F*/G/H/I/J/K/L/M/N/P/R) [[Kota Sukabumi]]: (F xxxx O/S/T*) [[Kabupaten Sukabumi]]: (F xxxx Q/U/V) [[Kabupaten Cianjur\|Cianjur]]: (F xxxx W/X/Y/Z) \|\|[[File:Latest motor vehicle number plate designs in Indonesia.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Karawang\|T]]''' \|\| eks [[Keresidenan Karawang]]: \| '''[[Keresidenan Bogor\|F]]''' \|\| eks [[Keresidenan Bogor]] dan [[Priangan Barat]] (tidak termasuk Depok):<br> [[Kota Bogor]] (F - A*/B/C/D/E)<br> [[Kabupaten Bogor]] (F - F/G/H/I/J/K/L/M/N/P/R)<br> [[Kota Sukabumi]] (F - O/S/T)<br> [[Kabupaten Sukabumi]] (F - Q/U/V)<br> [[Kabupaten Cianjur]] (F - W*/X/Y/Z) \|\| * [[Kabupaten Purwakarta\|Purwakarta]]: (T xxxx A/B/C/H/I/J) * [[Kabupaten Karawang\|Karawang]]: (T xxxx D/E/F/G/K/L/M/N/O/P/Q/R/S) [[Kabupaten Subang\|Subang]]: (T xxxx T/U/V/W/X/Y/Z) \|\| [[File:Plat Nomor T.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan ~~Karawang~~Priangan\|TZ]]''' \|\| eks [[Keresidenan ~~Karawang~~Priangan]]~~:<br>~~ ~~[[Kabupaten~~bagian ~~Purwakarta]] (T - A/B/C/I/J/O/Q)<br> [[Kabupaten Karawang]] (T - D*/E/F/G/H/K/L/M/N/P/R/S)<br> [[Kabupaten Subang]] (T - T/U/V/W/X/Y/Z) \|\|~~timur: [[Kabupaten Sumedang\|Sumedang]]: (Z xxxx A*/B/C) [[Kabupaten Garut\|Garut]]: (Z xxxx D*/E/F/G) [[Kota Tasikmalaya]]: (Z xxxx H/I/J/K/L/M) * [[Kabupaten Tasikmalaya]]: (Z xxxx N/O/P/Q/R/S) * [[Kabupaten Ciamis\|Ciamis]]: (Z xxxx T*/V/W) [[Kabupaten Pangandaran\|Pangandaran]]: (Z xxxx U) [[Kota Banjar]]: (Z xxxx X/Y/Z) \|\|[[File:Plat nomor Z.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Priangan\|Z]]''' \|\| eks [[Priangan Timur]] bagian timur:<br> [[Kabupaten Sumedang]] (Z - A/B/C)<br> [[Kabupaten Garut]] (Z - D*/E/F/G)<br> [[Kota Tasikmalaya]] (Z - H/I/J/K/L/M)<br> [[Kabupaten Tasikmalaya]] (Z - N/O/P/Q/R/S)<br> [[Kabupaten Ciamis]] (Z - T/V/W)<br> [[Kabupaten Pangandaran]] (Z - U)<br> [[Kota Banjar]] (Z - X/Y/Z) \|\| \|- ~~\| colspan="3" \|'''Catatan:'''~~ Untuk wilayah Polda Metro Jaya, angka 1-2999 selalu digunakan untuk angkutan penumpang (dengan perincian angka 1-2999 untuk angkutan penumpang dan angka 1000-2999 dan 7000-8999 untuk angkutan umum (angkot) khusus wilayah hukum Polda Metro Jaya). Untuk sepeda motor selalu menggunakan angka 3000-6999. Untuk bajaj dan gerobak motor kendaraan roda tiga dengan huruf kategori Z selalu menggunakan angka 4000-4999. Untuk bus selalu menggunakan angka 7000-7999, serta angkutan barang selalu menggunakan angka 9000-9999. * Untuk wilayah Polda Banten dan Polda Jawa Barat, angka 1-1999 selalu digunakan untuk angkutan penumpang (dengan perincian angka 1-1899 untuk angkutan penumpang dan angka 1900-1999 untuk angkutan umum (angkot) khusus wilayah hukum Polda Banten dan Polda Jawa Barat). Untuk sepeda motor selalu menggunakan angka 2000-6999. Untuk bus selalu menggunakan angka 7000-7999, serta angkutan barang selalu menggunakan angka 8000-9999. * Wilayah Jakarta Timur telah menggunakan kode baru '''R*''' setelah '''TRZ''' habis, namun langsung dimulai dari '''RKA''', bukan dari '''RFA''', namun dikarenakan kode RFA s.d. RFZ sudah dipakai sebagai kode pelat dinas yang hanya berlaku satu tahun sekali sejak dikeluarkan. ~~'''Contoh:'''~~ '''D 1562 AJN ''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kota Bandung. * '''D 3748 VFD''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Bandung. * '''E 2187 YBG''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Kuningan. * '''E 3468 ZAA''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Kuningan. * '''F 6050 UBW''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Sukabumi. * '''E 6349 PCC''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Indramayu. * '''E 4281 QAP''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Indramayu. * '''F 1712 FAI''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Bogor. * '''F 4556 FHK''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Bogor. * '''F 1247 AAO''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kota Bogor. * '''F 6295 AAG''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Bogor. * '''Z 6143 DBB''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Garut. * '''Z 2440 TAN''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Ciamis. * '''Z 3397 AAL''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Sumedang. * '''B 5511 FID''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Bekasi. * '''F 5965 WAP''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Cianjur. * '''F 1648 AAM''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kota Bogor. * '''A 2548 WAG''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Tangerang. * '''F 2673 SAC''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Sukabumi. * '''F 2051 TAE''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Sukabumi. * '''B 1924 DFS''' adalah pelat nomor mobil baru asal Jakarta Selatan. * '''B 5542 KAD''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Bekasi. * '''B 3670 CRK''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Tangerang. * '''B 1978 HFN''' adalah pelat nomor mobil baru asal Jakarta Barat. * '''B 5334 TKT''' adalah pelat nomor motor baru asal Jakarta Timur. * '''B 1340 RKJ''' adalah pelat nomor mobil baru asal Jakarta Timur. \|- ! colspan="3" \|Jawa Tengah dan DI Yogyakarta \|- \|\| '''[[Keresidenan Pekalongan\|G]]''' \|\| eks [[Keresidenan Pekalongan]]:~~<br>~~ * [[Kota Pekalongan]]: (G -xxxx A/H/S)~~<br>~~ [[Kabupaten Pekalongan\|Pekalongan]]: (G -xxxx *B/K/O/T)~~<br>~~ * [[Kabupaten Batang\|Batang]]: (G -xxxx C/L/V)~~<br>~~ [[Kabupaten Pemalang\|Pemalang]]: (G -xxxx D/I/M/W)~~<br>~~ * [[Kota Tegal]]: (G -xxxx E/N/Y)~~<br>~~ [[Kabupaten Tegal\|Tegal]]: (G -xxxx *F/P/Q/Z)~~<br>~~ * [[Kabupaten Brebes\|Brebes]]: (G -xxxx *G/J/R/U) \|\| \|\|[[File:Plat nomor G.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Semarang\|H]]''' \|\| Semarang Raya (eks [[Keresidenan Semarang]]):~~<br>~~ * [[Kota Semarang]]: (H -xxxx *A/F/*G/H/P/Q/R/S/*W/Y/Z)~~<br>~~ [[Kota Salatiga]]: (H -xxxx *B/K/O/T)~~<br>~~ * [[Kabupaten Semarang\|Semarang]]: (H -xxxx *C/I/L/V)~~<br>~~ * [[Kabupaten Kendal\|Kendal]]: (H -xxxx *D/M/U)~~<br>~~ [[Kabupaten Demak\|Demak]]: (H -xxxx *E/J/N) \|\|[[~~Berkas~~File:Plat ~~Nomor~~nomor kendaraan Semarang ~~Dan Sekitarnya~~.jpg\|~~nirbing~~pus\|~~220x220px~~150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Pati\|K]]''' \|\| Muria Raya (eks [[Keresidenan Pati]]):~~<br>~~ [[Kabupaten Pati\|Pati]]: (K -xxxx *A/G/H/S/U)~~<br>~~ [[Kabupaten Kudus\|Kudus]]: (K -xxxx *B/K/O/R/T)~~<br>~~ [[Kabupaten Jepara\|Jepara]]: (K -xxxx *C/L/Q/V)~~<br>~~ * [[Kabupaten Rembang\|Rembang]]: (K -xxxx *D/I/M/W)~~<br>~~ * [[Kabupaten Blora\|Blora]]: (K -xxxx *E/N~~/X~~/Y)~~<br>~~ * [[Kabupaten Grobogan\|Grobogan]]: (K -xxxx *F/J/P/Z) \|\| \|\|[[File:Plat nomor K.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Banyumas\|R]]''' \|\| eks [[Keresidenan Banyumas]]:~~<br>~~ * [[Kabupaten Banyumas\|Banyumas]]: (R -xxxx A/E/G/H/J/R/S)~~<br>~~ [[Kabupaten Cilacap\|Cilacap]]: (R -xxxx *B/F/K/N/P~~/R~~/T)~~<br>~~ [[Kabupaten Purbalingga\|Purbalingga]]: (R -xxxx *C/L/Q/U/V/Z)~~<br>~~ * [[Kabupaten Banjarnegara\|Banjarnegara]]: (R -xxxx *D/I/M/O/W/Y) \|\| \|\|[[File:Plat nomor Kab. Cilacap.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Kedu\|AA]]''' \|\| eks [[Keresidenan Kedu]]:~~<br>~~ * [[Kota Magelang]]: (AA -xxxx A/H/S/U)~~<br>~~ * [[Kabupaten Magelang\|Magelang]]: (AA -xxxx *B/G/K/O/T)~~<br>~~ [[Kabupaten Purworejo\|Purworejo]]: (AA -xxxx *C/L/Q/V)~~<br>~~ * [[Kabupaten Kebumen\|Kebumen]]: (AA -xxxx *D/J/*M/W)~~<br>~~ * [[Kabupaten Temanggung\|Temanggung]]: (AA -xxxx *E/N/Y)~~<br>~~ [[Kabupaten Wonosobo\|Wonosobo]]: (AA -xxxx *F/P/Z) \|\| [[Berkas:Plat nomor AA.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Daerah Istimewa Yogyakarta\|AB]]''' \|\| [[Daerah Istimewa ~~Yogyakarta\|DI~~ Yogyakarta]] (sebelumnya bernama [[Keresidenan Yogyakarta]]):~~<br>~~ [[Kota Yogyakarta]]: (AB -xxxx A/F/H/I/S)~~<br>~~ [[Kabupaten Bantul\|Bantul]]: (AB -xxxx B/G/J/K/T)~~<br>~~ [[Kabupaten Kulon Progo\|Kulon Progo]]: (AB -xxxx C/L/O/P/V)~~<br>~~ [[Kabupaten Gunungkidul\|Gunungkidul]]: (AB -xxxx D/M/R/W)~~<br>~~ * [[Kabupaten Sleman\|Sleman]]: (AB -xxxx E/N/Q/U/X/Y/Z) \|\| [[Berkas:Example design of vehicle license plate of Yogyakarta (September 2013).JPG\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Surakarta\|AD]]''' \|\| Solo Raya (eks [[Keresidenan Surakarta]]):~~<br>~~ [[Kota Surakarta]]: (AD -xxxx *A/H/S/U)~~<br>~~ * [[Kabupaten Sukoharjo\|Sukoharjo]]: (AD -xxxx *B/K/O/T)~~<br>~~ * [[Kabupaten Klaten\|Klaten]]: (AD -xxxx *C/J/L/Q/V)~~<br>~~ [[Kabupaten Boyolali\|Boyolali]]: (AD -xxxx *D/M/W)~~<br>~~ [[Kabupaten Sragen\|Sragen]]: (AD -xxxx *E/N/Y)~~<br>~~ [[Kabupaten Karanganyar\|Karanganyar]]: (AD -xxxx *F/P/Z)~~<br>~~ [[Kabupaten Wonogiri\|Wonogiri]]: (AD -xxxx *G/I/R) \|\| \|\| [[File:Contoh Plat nomor Karesidenan Surakarta.jpg\|pus\|150px]] \|- \|! colspan="3" \|~~'''Catatan:'''~~Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Untuk wilayah Polda Jawa Tengah dan Polda DI Yogyakarta, konfigurasi angka 1-1999 selalu digunakan untuk angkutan penumpang, angkutan umum (angkot) dan taksi. Untuk sepeda motor selalu menggunakan angka 2000-6999. Untuk bus selalu menggunakan angka 7000-7999, serta untuk angkutan barang selalu menggunakan angka 8000-9999. * Huruf paling belakang pada pelat nomor Jawa Tengah merupakan kode wilayah registrasi. * Khusus wilayah Jawa Tengah menggunakan kode registrasi X digunakan untuk kendaraan mutasi atau hanya digunakan untuk pelat sementara, contoh: '''AA 8220 XX'''. * Kendaraan mutasi khusus wilayah DI Yogyakarta menggunakan kode XX, XY dan YY. * Penomoran baru khusus Polda Jawa Tengah (registrasi ulang) meliputi 1-1999 untuk angkutan penumpang pribadi, umum, dan dinas (dari sebelumnya 1-999 dan 7000-9499 untuk pelat hitam, 1000-1999 untuk pelat kuning, dan 9500-9999 untuk pelat merah), 7000-7999 untuk bus (dari sebelumnya 1000-1999, termasuk mobil penumpang pelat kuning angkutan umum perkotaan dan travel), dan 8000-9999 untuk angkutan barang (dari sebelumnya 1000-1999, baik berpelat hitam maupun berpelat kuning). Bagi pengguna kendaraan baru otomatis mengikuti penomoran baru, sedangkan kendaraan lama menunggu hingga pergantian penomoran registrasi baru. * Khusus penomoran wilayah Jawa Tengah baru, untuk kendaraan pelat kuning menggunakan kode Ø* sedangkan pelat merah menggunakan kode X, dan sepeda motor pelat merah menggunakan penomoran 6000-6999. Sedangkan huruf Ø dan X tidak diperuntukan untuk kendaraan pribadi/pelat hitam karena sudah dipakai untuk pelat kuning dan pelat merah. Jadi Setelah N maka langsung ke P, dan W langsung ke Y. Mulai Februari 2020, Polda Jawa Tengah telah resmi mengubah penomoran kendaraan khusus sepeda motor, bus, angkutan barang, angkutan penumpang dan angkutan umum (registrasi ulang/registrasi nopol baru), dan penambahan tiga huruf di belakang wilayah Jawa Tengah resmi dihentikan. Silahkan baca selengkapnya di Ditlantas Polda Jawa Tengah. * Mulai November 2020, kode registrasi belakang wilayah DI Yogyakarta yang semula terletak paling belakang resmi berpindah ke depan. ~~'''Contoh:'''~~ * AD 7112 Ø'''F''' adalah pelat nomor angkutan umum baru asal Kabupaten Karanganyar. * AA 1572 W'''E''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Temanggung. * K 1658 X'''E''' adalah pelat nomor mobil dinas baru asal Kabupaten Blora. * H 8776 B'''G''' adalah pelat nomor mobil baru (pada zamannya) asal Kota Semarang. * G 4263 G'''I''' adalah pelat nomor kendaraan baru asal Kabupaten Pemalang. * H 9899 Ø'''J''' adalah pelat nomor angkutan barang berpelat kuning baru asal Kabupaten Demak. * G 6899 X'''S''' adalah pelat nomor motor dinas asal Kota Pekalongan. * R 4956 AK'''B''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Cilacap. * AD 9099 Ø'''K''' adalah pelat nomor angkutan barang berpelat kuning baru asal Kabupaten Sukoharjo. * G 1178 C'''C''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Batang. * AB 2791 '''F'''R adalah pelat nomor motor baru asal Kota Yogyakarta. * AB 1906 '''X'''D adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Sleman. * AB 7704 '''W'''A adalah pelat nomor bus baru asal Kabupaten Gunungkidul. * AB 8195 '''P'''O adalah pelat nomor pickup bak terbuka baru asal Kabupaten Kulon Progo. * AB 2022 '''O'''R adalah Pelat nomor motor baru asal kulon Progo * AB 1234 '''R'''A adalah pelat nomor mobil baru asal Gunung kidul \|- \| '''[[Kota Surabaya\|L]]''' \|\| [[Kota Surabaya]] (L xxxx A/B/C/D/E/F/G/H/I/J/K/L/M/N/O/P/Q/R/S/T/U/V/W/X/Y/Z) \|[[File:Plat nomor Surabaya.jpg\|Plat nomor Surabaya\|pus\|150x150px]] ~~! colspan="3" \|Jawa Timur~~ \|- \| '''[[~~Kota~~Pulau ~~Surabaya~~Madura\|LM]]''' \|\| eks [[~~Kota~~Keresidenan ~~Surabaya~~Madura]] ~~(L – **)~~ : [[Kabupaten Pamekasan\|Pamekasan]] (M xxxx A/B/C/D/E/F) ~~\|\|[[File:Plat nomor Surabaya.jpg\|Plat_nomor_Surabaya\|pus\|150x150px]]~~ * [[Kabupaten Bangkalan\|Bangkalan]] (M xxxx G/H/I/J/K/L/M) [[Kabupaten Sampang\|Sampang]] (M xxxx N/O/P/Q/R/S) * [[Kabupaten Sumenep\|Sumenep]] (M xxxx T/U/V/W/X/Y/Z) \|\|[[File:Plat nomor Madura.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Malang\|N]]''' \|\| eks [[Keresidenan Pasuruan]]-[[Keresidenan Malang\|Malang]]: \| '''[[Keresidenan Madura\|M]]''' \|\| eks [[Keresidenan Madura]]:<br> [[Kabupaten Pamekasan]] (M – A/B/C/D/E/F)<br> [[Kabupaten Bangkalan]] (M – G/H/I/J/K/L/M)<br> [[Kabupaten Sampang]] (M – N/O/P/Q/R/S)<br> [[Kabupaten Sumenep]] (M – T/U/V/W/X/Y/Z) \|\| [[Kota Malang]] (N xxxx A/B/C/D) * [[Kabupaten Malang\|Malang]] di wilayah hukum [[Kepolisian Resor Malang\|Polres Malang]]{{efn\|Kecuali Kecamatan [[Kasembon, Malang\|Kasembon]], [[Ngantang, Malang\|Ngantang]], dan [[Pujon, Malang\|Pujon]]}} (N xxxx E*/F/G/H/I) * [[Kota Batu]] dan Malang di wilayah hukum Polres Batu{{efn\|Meliputi Kecamatan Kasembon, Ngantang, dan Pujon}} (N xxxx J/K/L) [[Kabupaten Probolinggo\|Probolinggo]] di wilayah hukum Polres Probolinggo (N xxxx M/N/O) [[Kabupaten Pasuruan\|Pasuruan]] di wilayah hukum Polres Pasuruan (N xxxx S/T) [[Kota Probolinggo]] dan Probolinggo di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota{{efn\|Meliputi Kecamatan [[Sumberasih, Probolinggo\|Sumberasih]], [[Tongas, Probolinggo\|Tongas]], dan [[Wonomerto, Probolinggo\|Wonomerto]]}} (N xxxx P*/Q/R) [[Kabupaten Lumajang\|Lumajang]] (N xxxx U/Y/Z) * [[Kota Pasuruan]] dan Pasuruan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota{{efn\|Meliputi Kecamatan [[Gondang Wetan, Pasuruan\|Gondang Wetan]], [[Grati, Pasuruan\|Grati]], [[Kraton, Pasuruan\|Kraton]], [[Lekok, Pasuruan\|Lekok]], [[Nguling, Pasuruan\|Nguling]], [[Pohjentrek, Pasuruan\|Pohjentrek]], dan [[Rejoso, Pasuruan\|Rejoso]]}} (N xxxx V*/W/X) \|\|[[File:Plat nomor N.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Besuki\|P]]''' \|\| eks [[Keresidenan Besuki]]: \| '''[[Keresidenan Malang\|N]]''' \|\| eks [[Keresidenan Malang]]:<br> [[Kota Malang]] (N – A/B/C/D)<br> [[Kabupaten Malang]] (N – E/F/G/H/I)<br> [[Kota Batu]] (N – J/K/L)<br> [[Kabupaten Probolinggo]] (N – M/N)<br> [[Kabupaten Pasuruan]] (N – O/T)<br> [[Kota Probolinggo]] (N – P/Q/R/S)<br> [[Kabupaten Lumajang]] (N – U/Y/Z)<br> [[Kota Pasuruan]] (N – V*/W/X) \|\|[[Berkas:Cemoro-Lawang_Indonesia_Motocycle-plate-01.jpg\|pus\|150x150px]] [[Kabupaten Bondowoso\|Bondowoso]] (P xxxx A/B/C) [[Kabupaten Situbondo\|Situbondo]] (P xxxx D/E/F) [[Kabupaten Jember\|Jember]] (P xxxx G/H/I/J/K/L/M/N/O/P) * [[Kabupaten Banyuwangi\|Banyuwangi]] (P xxxx Q*/R/S/T/U/V/W/X/Y/Z) \|\|[[File:Plat nomor P.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Bojonegoro\|S]]''' \|\| eks [[Keresidenan Bojonegoro]], Mojokerto, dan Jombang: \| '''[[Keresidenan Besuki\|P]]''' \|\| eks [[Keresidenan Besuki]]:<br> [[Kabupaten Bondowoso]] (P – A/B/C)<br> [[Kabupaten Situbondo]] (P – D/E/F)<br> [[Kabupaten Jember]] (P – G/H/I/J/K/L/M/N/O/P)<br> [[Kabupaten Banyuwangi]] (P – Q/R/S/T/U/V/W/X/Y/Z) \|\|[[Berkas:Plat_P5739PO.jpg\|pus\|150x150px]] [[Kabupaten Bojonegoro\|Bojonegoro]] (S xxxx A*/B/C/D) * [[Kabupaten Tuban\|Tuban]] (S xxxx E*/F/G/H/I)<br> [[Kabupaten Lamongan\|Lamongan]] (S xxxx J/K/L/M) * [[Kabupaten Mojokerto\|Mojokerto]] di wilayah hukum Polres Mojokerto (S xxxx N*/O/P/Q/R) [[Kabupaten Jombang\|Jombang]] (S xxxx O/W/X/Y/Z) [[Kota Mojokerto]] dan Mojokerto di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota{{efn\|Meliputi Kecamatan [[Dawarblandong, Mojokerto\|Dawarblandong]], [[Gedeg, Mojokerto\|Gedeg]], [[Jetis, Mojokerto\|Jetis]], dan [[Kemlagi, Mojokerto\|Kemlagi]]}} (S xxxx S/T/U/V) \|\|[[Berkas:License Plat of Jombang Regency.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Surabaya\|W]]''' \|\| \| '''[[Keresidenan Bojonegoro\|S]]''' \|\| eks [[Keresidenan Bojonegoro]], Mojokerto, dan Jombang:<br> [[Kabupaten Bojonegoro]] (S – A*/B/C/D)<br> [[Kabupaten Tuban]] (S – E/F/G/H/I)<br> [[Kabupaten Lamongan]] (S – J/K/L/M)<br> [[Kabupaten Mojokerto]] (S – N*/O/P/Q/R)<br> [[Kota Mojokerto]] (S – S/T/U/V)<br> [[Kabupaten Jombang]] (S – O/W/X/Y/Z) \|\|[[Berkas:License Plat of Jombang Regency.jpg\|pus\|150x150px]] * [[Kabupaten Gresik\|Gresik]] (W xxxx A/B/C/D/E/F/G/H/I/J/K/L/M) [[Kabupaten Sidoarjo\|Sidoarjo]] (W xxxx N*/O/P/Q/R/S/T/U/V/W/X/Y/Z) \|\| [[Berkas:Plat Nomor Kab.Sidoarjo.jpg\|al=Pelat Nomor Sidoarjo (3 Huruf)\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Madiun\|AE]]''' \|\| eks [[Keresidenan Madiun]]: \| '''[[Keresidenan Surabaya\|W]]''' \|\| eks [[Keresidenan Surabaya]]:<br> [[Kabupaten Gresik]] (W – A/B/C/D/E/F/G/H/I/J/K/L/M)<br> [[Kabupaten Sidoarjo]] (W – N*/O/P/Q/R/S/T/U/V/W/X/Y/Z) \|\| [[Berkas:Plat Nomor Kab.Sidoarjo.jpg\|al=Pelat Nomor Sidoarjo (3 Huruf)\|pus\|150px]] [[Kota Madiun]] dan [[Kabupaten Madiun\|Madiun]]{{efn\|Meliputi Kecamatan [[Jiwan, Madiun\|Jiwan]] dan [[Sawahan, Madiun\|Sawahan]]}} di wilayah hukum Polres Madiun Kota (AE xxxx A/B/C/D) * Madiun di wilayah hukum Polres Madiun{{efn\|Kecuali Kecamatan Jiwan dan Sawahan}} (AE xxxx E/F/G/H/I) [[Kabupaten Ngawi\|Ngawi]] (AE xxxx J*/K/L/M) * [[Kabupaten Magetan\|Magetan]] (AE xxxx N/O/P/Q/R) [[Kabupaten Ponorogo\|Ponorogo]] (AE xxxx S*/T/U/V/W) [[Kabupaten Pacitan\|Pacitan]] (AE xxxx X/Y/Z) \|\|[[Berkas:Plat AE Ngawi 2019.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Keresidenan Kediri\|AG]]''' \|\| eks [[Keresidenan Kediri]]: \| '''[[Keresidenan Madiun\|AE]]''' \|\| eks [[Keresidenan Madiun]]:<br> [[Kota Madiun]] (AE – A/B/C/D)<br> [[Kabupaten Madiun]] (AE – E/F/G/H/I)<br> [[Kabupaten Ngawi]] (AE – J*/K/L/M)<br> [[Kabupaten Magetan]] (AE – N/O/P/Q/R)<br> [[Kabupaten Ponorogo]] (AE – S/T/U/V/W)<br> [[Kabupaten Pacitan]] (AE – X/Y/Z) \|\|[[Berkas:Plat AE Ngawi 2019.jpg\|pus\|150px]] [[Kabupaten Kediri\|Kediri]] dan [[Kota Kediri]] di wilayah hukum Polres Kediri Kota{{efn\|Meliputi Kecamatan [[Banyakan, Kediri\|Banyakan]], [[Grogol, Kediri\|Grogol]], [[Mojo, Kediri\|Mojo]], [[Semen, Kediri\|Semen]], dan [[Tarokan, Kediri\|Tarokan]]}} (AG xxxx A*/B/C) Kediri di wilayah hukum Polres Kediri (AG xxxx D/E/F/G/H/I/J/O) [[Kabupaten Blitar\|Blitar]] di wilayah hukum Polres Blitar (AG xxxx K*/L/M/N/O*) [[Kota Blitar]] dan Blitar di wilayah hukum Polres Blitar Kota{{efn\|Meliputi Kecamatan [[Nglegok, Blitar\|Nglegok]], [[Ponggok, Blitar\|Ponggok]], [[Sanankulon, Blitar\|Sanankulon]], [[Srengat, Blitar\|Srengat]], [[Udanawu, Blitar\|Udanawu]], dan [[Wonodadi, Blitar\|Wonodadi]]}} (AG xxxx P*/Q) * [[Kabupaten Tulungagung\|Tulungagung]] (AG xxxx R*/S/T) [[Kabupaten Nganjuk\|Nganjuk]] (AG xxxx U/V/W/X) [[Kabupaten Trenggalek\|Trenggalek]] (AG xxxx Y*/Z) \|\|[[Berkas:Plat Nomor Nganjuk (3 Huruf).jpg\|al=Pelat Nomor Nganjuk (3 Huruf)\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Pulau Timor\|DH]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Timur\|NTT]] ([[Pulau Timor]]): \| '''[[Keresidenan Kediri\|AG]]''' \|\| eks [[Keresidenan Kediri]]:<br> [[Kota Kediri]] (AG – A*/B/C)<br> [[Kabupaten Kediri]] (AG – D/E*/F/G/H/I/J/O)<br> [[Kabupaten Blitar]] (AG – K/L/M/N/O*)<br> [[Kota Blitar]] (AG – P/Q)<br> [[Kabupaten Tulungagung]] (AG – R/S/T)<br> [[Kabupaten Nganjuk]] (AG – U/V*/W/X)<br> [[Kabupaten Trenggalek]] (AG – Y/Z) \|\|[[Berkas:Plat Nomor Nganjuk (3 Huruf).jpg\|al=Pelat Nomor Nganjuk (3 Huruf)\|pus\|150px\|]] * [[Kota Kupang]] (DH xxxx A/H/K) [[Kabupaten Kupang\|Kupang]] (DH xxxx B/N) * [[Kabupaten Timor Tengah Selatan\|Timor Tengah Selatan]] (DH xxxx C) [[Kabupaten Timor Tengah Utara\|Timor Tengah Utara]] (DH xxxx D/M) * [[Kabupaten Belu\|Belu]] (DH xxxx E/T) * [[Kabupaten Sabu Raijua\|Sabu Raijua]] (DH xxxx F) [[Kabupaten Rote Ndao\|Rote Ndao]] (DH xxxx G) [[Kabupaten Malaka\|Malaka]] (DH xxxx J) \|\|[[File:Plat nomor pulau Timor.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Bali\|DK]]''' \|\| [[Bali]]: ~~\| colspan="3" \|'''Catatan:'''~~ [[Kota Denpasar]] dan [[Kabupaten Badung\|Badung]]{{efn\|Hanya mencakup Kecamatan [[Kuta, Badung\|Kuta]] dan [[Kuta Selatan, Badung\|Kuta Selatan]]}} di wilayah hukum Polresta Denpasar (DK xxxx A/B/C/D/E/I/X) Dalam pelat nomor wilayah Jawa Timur, angka 1–1999 digunakan untuk angkutan penumpang. Sementara itu, sepeda motor menggunakan angka 2000–6999, bus menggunakan angka 7000–7999 (ada juga beberapa bus yang menggunakan angka 9000–9999), serta angkutan barang menggunakan angka 8000–9999. * [[Kabupaten Badung\|Badung]] di wilayah hukum Polres Badung (DK xxxx F*/J/O/Q) * Pelat warna dasar kuning (angkutan umum dan angkutan barang berpelat kuning) menggunakan format huruf belakang U, sedangkan penggunaan pelat warna dasar merah (kendaraan dinas) menggunakan format huruf belakang P, dengan tanda * menunjukkan kode wilayah registrasi. * [[Kabupaten Tabanan\|Tabanan]] (DK xxxx G*/H) * Kode nomor polisi L adalah satu-satunya kode wilayah yang hanya dimiliki oleh satu daerah setingkat kabupaten/kota. * [[Kabupaten Gianyar\|Gianyar]] (DK xxxx K/L) * Pelat L menerapkan pelat bantuan dengan format U*, berlaku satu bulan sejak dikeluarkan sambil menunggu STNK baru selesai (contoh: L 1598 '''U'''SK). [[Kabupaten Klungkung\|Klungkung]] (DK xxxx M/N) * [[Kabupaten Bangli\|Bangli]] (DK xxxx P/R) ~~'''Contoh:'''~~ * [[Kabupaten Karangasem\|Karangasem]] (DK xxxx S/T) * [[Kabupaten Buleleng\|Buleleng]] (DK xxxx U/V) * L 1141 ABC adalah pelat nomor mobil pribadi asal wilayah Kota Surabaya. * [[Kabupaten Jembrana\|Jembrana]] (DK xxxx W/Z) * L 4625 AAU adalah pelat nomor sepeda motor pribadi asal wilayah Kota Surabaya. \|\| [[File:Plat nomor DK.jpg\|pus\|150px]] * L 7332 UB adalah pelat nomor bus umum asal wilayah Kota Surabaya. * M 9723 '''N'''C adalah pelat nomor kendaraan angkutan pribadi asal wilayah Kabupaten Sampang. * N 1626 '''A'''AU adalah pelat nomor mobil pribadi asal wilayah Kota Malang. * S 1965 '''K'''P adalah pelat nomor mobil dinas asal wilayah Kabupaten Lamongan. * W 9804 U'''Z''' adalah pelat nomor bus umum asal wilayah Kabupaten Sidoarjo. * P 3013 '''Q'''AM adalah pelat nomor sepeda motor pribadi asal wilayah Kabupaten Banyuwangi. * AE 2184 '''I'''J adalah pelat nomor sepeda motor pribadi asal wilayah Kabupaten Madiun. * AG 8336 '''G'''P adalah pelat nomor truk dinas asal wilayah Kabupaten Kediri. \|- \| '''[[Pulau Lombok\|DR]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Barat\|NTB]] ([[Pulau Lombok]]): * [[Kota Mataram]] (DR xxxx A/B/C/D/E/F/N/O/P/R/X) ~~! colspan="3" \|Bali dan Nusa Tenggara~~ [[Kabupaten Lombok Utara\|Lombok Utara]] (DR xxxx D/G/M) [[Kabupaten Lombok Barat\|Lombok Barat]] (DR xxxx H/J/K/T/W) [[Kabupaten Lombok Timur\|Lombok Timur]] (DR xxxx L/Q/Y) [[Kabupaten Lombok Tengah\|Lombok Tengah]] (DR xxxx S/U/V/Z) \|\|[[File:Plat nomor Lombok.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Pulau Sumbawa\|EA]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Barat\|NTB]] ([[Pulau Sumbawa]]): \| '''[[Pulau Timor\|DH]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Timur\|NTT]] ([[Pulau Timor]]):<br> [[Kota Kupang]] (DH - A/H/K)<br> [[Kabupaten Kupang]] dan [[Kabupaten Sabu Raijua]] (DH - B/N)<br> [[Kabupaten Timor Tengah Selatan]] (DH - C/E)<br> [[Kabupaten Timor Tengah Utara]] (DH - D/M)<br> [[Kabupaten Belu]] (DH - F/T)<br> [[Kabupaten Rote Ndao]] (DH - G/V)<br> [[Kabupaten Malaka]] (DH - J) \|\| * [[Kabupaten Sumbawa\|Sumbawa]] (EA xxxx A/C/D/E/F/P) * [[Kabupaten Sumbawa Barat\|Sumbawa Barat]] (EA xxxx H/K) * [[Kota Bima]] (EA xxxx L/S) * [[Kabupaten Dompu\|Dompu]] (EA xxxx M/N/Q/R/T) [[Kabupaten Bima\|Bima]] (EA xxxx W/X/Y/Z) \|\| [[Berkas:Plat EA.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Pulau Flores\|EB]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Timur\|NTT]] ([[Pulau Flores]] dan kepulauan): \| '''[[Bali\|DK]]''' \|\| [[Bali]]:<br> [[Kota Denpasar]] (DK - A/B/C/D/E/I/X)<br> [[Kabupaten Badung]] (DK - F/J/O/Q)<br> [[Kabupaten Tabanan]] (DK - G/H)<br> [[Kabupaten Gianyar]] (DK - K/L)<br> [[Kabupaten Klungkung]] (DK - M/N)<br> [[Kabupaten Bangli]] (DK - P/R)<br> [[Kabupaten Karangasem]] (DK - S/T)<br> [[Kabupaten Buleleng]] (DK - U/V)<br> [[Kabupaten Jembrana]] (DK - W/Z*) \|\| [[Berkas:License_plate_from_Indonesia.jpg\|150px]] [[Kabupaten Ende\|Ende]] (EB xxxx A) [[Kabupaten Sikka\|Sikka]] (EB xxxx B) [[Kabupaten Flores Timur\|Flores Timur]] (EB xxxx C) [[Kabupaten Ngada\|Ngada]] (EB xxxx D) [[Kabupaten Manggarai\|Manggarai]] (EB xxxx E) [[Kabupaten Lembata\|Lembata]] (EB xxxx F) [[Kabupaten Manggarai Barat\|Manggarai Barat]] (EB xxxx G) [[Kabupaten Nagekeo\|Nagekeo]] (EB xxxx H) [[Kabupaten Alor\|Alor]] (EB xxxx J/K) * [[Kabupaten Manggarai Timur\|Manggarai Timur]] (EB xxxx P) \|\| [[Berkas:Plat EB.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Pulau Sumba\|ED]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Timur\|NTT]] ([[Pulau Sumba]]): \| '''[[Pulau Lombok\|DR]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Barat\|NTB]] ([[Pulau Lombok]]):<br> [[Kota Mataram]] (DR - A/B/C/E/F/N/O/P/R/X)<br> [[Kabupaten Lombok Utara]] (DR - D/G/M)<br> [[Kabupaten Lombok Barat]] (DR - H/J/K/T/W)<br> [[Kabupaten Lombok Timur]] (DR - L/Q/Y)<br> [[Kabupaten Lombok Tengah]] (DR - S/U/V/Z) \|\| * [[Kabupaten Sumba Timur\|Sumba Timur]] (ED xxxx A) [[Kabupaten Sumba Barat\|Sumba Barat]] (ED xxxx B) [[Kabupaten Sumba Barat Daya\|Sumba Barat Daya]] (ED xxxx C) [[Kabupaten Sumba Tengah\|Sumba Tengah]] (ED xxxx D) \|\| [[Berkas:Plat ED.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Pulau Sumbawa\|EA]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Barat\|NTB]] ([[Pulau Sumbawa]]):<br> [[Kabupaten Sumbawa]] (EA - A/C/D/E/F/P)<br> [[Kabupaten Sumbawa Barat]] (EA - H/K)<br> [[Kota Bima]] (EA - L/S)<br> [[Kabupaten Dompu]] (EA - M/Q/R/T)<br> [[Kabupaten Bima]] (EA - X/Y) \|\| \|- \| '''[[Pulau Flores\|EB]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Timur\|NTT]] ([[Pulau Flores]] dan kepulauan):<br> [[Kabupaten Ende]] (EB - A)<br> [[Kabupaten Sikka]] (EB - B)<br> [[Kabupaten Flores Timur]] (EB - C)<br> [[Kabupaten Ngada]] (EB - D)<br> [[Kabupaten Manggarai]] (EB - E)<br> [[Kabupaten Lembata]] (EB - F)<br> [[Kabupaten Manggarai Barat]] (EB - G)<br> [[Kabupaten Nagekeo]] (EB - H/Y)<br> [[Kabupaten Alor]] (EB - J/K)<br> [[Kabupaten Manggarai Timur]] (EB - P) \|\| \|- \| '''[[Pulau Sumba\|ED]]''' \|\| [[Nusa Tenggara Timur\|NTT]] ([[Pulau Sumba]]):<br> [[Kabupaten Sumba Timur]] (ED - A)<br> [[Kabupaten Sumba Barat]] (ED - B)<br> [[Kabupaten Sumba Barat Daya]] (ED - C)<br> [[Kabupaten Sumba Tengah]] (ED - D) \|\| \|- ~~\| colspan="3" \|'''Catatan:'''~~ Untuk pelat nomor Bali, NTB dan NTT angka 2000-6999 digunakan untuk sepeda motor. Untuk bus selalu menggunakan angka 7000-7999 dan 9000-9999. Untuk angkutan penumpang selalu menggunakan angka 1000-1999 dan untuk angkutan barang selalu menggunakan angka 8000-9999. * Mulai Februari 2017, Provinsi Bali menggunakan tiga huruf di belakang untuk semua jenis kendaraan bermotor. ~~'''Contoh:'''~~ * '''DK 2026 ADP''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Denpasar. * '''DK 1161 FBE''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Badung. * '''DK 6823 KBE''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Gianyar. * '''DK 1956 ABS''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kota Denpasar. * '''DR 1994 TU''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Lombok Barat. * '''DR 5591 UY''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Lombok Tengah. * '''DH 8712 H''' adalah pelat nomor pickup bak terbuka baru asal Kota Kupang. * '''DH 1178 EG''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Timor Tengah Selatan. * '''EB 7212 PA''' adalah pelat nomor bus baru asal Kabupaten Manggarai Timur. * '''ED 8044 C''' adalah pelat nomor angkutan barang baru asal Kabupaten Sumba Barat Daya. * '''EA 5383 SG''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Bima. * '''EA 7242 D''' adalah pelat nomor bus baru asal Kabupaten Sumbawa. \|- ! colspan="3" \|Kalimantan \|- \| '''[[Kalimantan Selatan\|DA]]''' \|\| [[Kalimantan Selatan]]: \| '''[[Kalimantan Selatan\|DA]]''' \|\| [[Kalimantan Selatan]]:<br> [[Kota Banjarmasin]] (DA - A*/C/I/J/N/S/T*/V/X)<br> [[Kabupaten Banjar]] (DA - B/O/Q)<br> [[Kabupaten Hulu Sungai Selatan]] (DA - D)<br> [[Kabupaten Hulu Sungai Tengah]] (DA - E)<br> [[Kabupaten Hulu Sungai Utara]] (DA - F)<br> [[Kabupaten Kota Baru]] (DA - G)<br> [[Kabupaten Tabalong]] (DA - H/U)<br> [[Kabupaten Tapin]] (DA - K)<br> [[Kabupaten Tanah Laut]] (DA - L)<br> [[Kabupaten Barito Kuala]] (DA - M)<br> [[Kota Banjarbaru]] (DA - P/R/W)<br> [[Kabupaten Balangan]] (DA - Y)<br> [[Kabupaten Tanah Bumbu]] (DA - Z) \|\| * [[Kota Banjarmasin]] (DA xxxx A/C/I/J/N/S/V*/X) * [[Kabupaten Banjar\|Banjar]] (DA xxxx B/O/Q*) [[Kabupaten Hulu Sungai Selatan\|Hulu Sungai Selatan]] (DA xxxx D*) [[Kabupaten Hulu Sungai Tengah\|Hulu Sungai Tengah]] (DA xxxx E*) [[Kabupaten Hulu Sungai Utara\|Hulu Sungai Utara]] (DA xxxx F*) [[Kabupaten Kota Baru\|Kota Baru]] (DA xxxx G*) [[Kabupaten Tabalong\|Tabalong]] (DA xxxx H/U) * [[Kabupaten Tapin\|Tapin]] (DA xxxx K*) [[Kabupaten Tanah Laut\|Tanah Laut]] (DA xxxx L*) [[Kabupaten Barito Kuala\|Barito Kuala]] (DA xxxx M*) [[Kota Banjarbaru]] (DA xxxx P/R/W*) [[Kabupaten Balangan\|Balangan]] (DA xxxx Y*) [[Kabupaten Tanah Bumbu\|Tanah Bumbu]] (DA xxxx Z*) \|\|[[Berkas:South Kalimantan License Plate.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kalimantan Barat\|KB]]''' \|\| [[Kalimantan Barat]]: \| '''[[Kalimantan Barat\|KB]]''' \|\| [[Kalimantan Barat]]:<br> [[Kota Pontianak]] (KB - A/H/N/O/Q/S/W)<br> [[Kabupaten Mempawah]] (KB - B)<br> [[Kota Singkawang]] (KB - C/Y)<br> [[Kabupaten Sanggau]] (KB - D/U)<br> [[Kabupaten Sintang]] (KB - E)<br> [[Kabupaten Kapuas Hulu]] (KB - F)<br> [[Kabupaten Ketapang]] (KB - G)<br> [[Kabupaten Melawi]] (KB - J)<br> [[Kabupaten Bengkayang]] (KB - K)<br> [[Kabupaten Landak]] (KB - L)<br> [[Kabupaten Kubu Raya]] (KB - M)<br> [[Kabupaten Sambas]] (KB - P/T)<br> [[Kabupaten Sekadau]] (KB - V)<br> [[Kabupaten Kayong Utara]] (KB - Z) \|\| * [[Kota Pontianak]] (KB xxxx A/H/O/Q/S*/W) * [[Kabupaten Mempawah\|Mempawah]] (KB xxxx B) [[Kota Singkawang]] (KB xxxx C/Y) * [[Kabupaten Sanggau\|Sanggau]] (KB xxxx D/U) * [[Kabupaten Sintang\|Sintang]] (KB xxxx E) [[Kabupaten Kapuas Hulu\|Kapuas Hulu]] (KB xxxx F) [[Kabupaten Ketapang\|Ketapang]] (KB xxxx G) [[Kabupaten Melawi\|Melawi]] (KB xxxx J) [[Kabupaten Bengkayang\|Bengkayang]] (KB xxxx K) [[Kabupaten Landak\|Landak]] (KB xxxx L) [[Kabupaten Kubu Raya\|Kubu Raya]] (KB xxxx M*/N) * [[Kabupaten Sambas\|Sambas]] (KB xxxx P*/T) * [[Kabupaten Sekadau\|Sekadau]] (KB xxxx V) [[Kabupaten Kayong Utara\|Kayong Utara]] (KB xxxx Z) \|\|[[Berkas:West-Borneo Kfzkennzeichen.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kalimantan Tengah\|KH]]''' \|\| [[Kalimantan Tengah]]: \| '''[[Kalimantan Tengah\|KH]]''' \|\| [[Kalimantan Tengah]]:<br> [[Kota Palangkaraya]] (KH - A/T/Y)<br> [[Kabupaten Kapuas]] (KH - B/C/U)<br> [[Kabupaten Barito Selatan]] (KH - D)<br> [[Kabupaten Barito Utara]] (KH - E)<br> [[Kabupaten Kotawaringin Timur]] (KH - F/L/W)<br> [[Kabupaten Kotawaringin Barat]] (KH - G/V)<br> [[Kabupaten Gunung Mas]] (KH - H)<br> [[Kabupaten Pulang Pisau]] (KH - J)<br> [[Kabupaten Barito Timur]] (KH - K)<br> [[Kabupaten Murung Raya]] (KH - M)<br> [[Kabupaten Katingan]] (KH - N)<br> [[Kabupaten Seruyan]] (KH - P)<br> [[Kabupaten Lamandau]] (KH - R)<br> [[Kabupaten Sukamara]] (KH - S) \|\| * [[Kota Palangkaraya]] (KH xxxx A/Q/T/Y) * [[Kabupaten Kapuas\|Kapuas]] (KH xxxx B/C/U) [[Kabupaten Barito Selatan\|Barito Selatan]] (KH xxxx D) [[Kabupaten Barito Utara\|Barito Utara]] (KH xxxx E) [[Kabupaten Kotawaringin Timur\|Kotawaringin Timur]] (KH xxxx F/L/W) [[Kabupaten Kotawaringin Barat\|Kotawaringin Barat]] (KH xxxx G/V) * [[Kabupaten Gunung Mas\|Gunung Mas]] (KH xxxx H) [[Kabupaten Pulang Pisau\|Pulang Pisau]] (KH xxxx J) [[Kabupaten Barito Timur\|Barito Timur]] (KH xxxx K) [[Kabupaten Murung Raya\|Murung Raya]] (KH xxxx M) [[Kabupaten Katingan\|Katingan]] (KH xxxx N) [[Kabupaten Seruyan\|Seruyan]] (KH xxxx P) [[Kabupaten Lamandau\|Lamandau]] (KH xxxx R) [[Kabupaten Sukamara\|Sukamara]] (KH xxxx S) \|\|[[File:Plat Nomor KH.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kalimantan Timur\|KT]]''' \|\| [[Kalimantan Timur]]:~~<br>~~ [[Kota Balikpapan]] (KT -xxxx A*/H/K/L/Y/Z)~~<br>~~ * [[Kota Samarinda]] (KT -xxxx B*/F/I/M/N/S/W)~~<br>~~ [[Kabupaten Kutai Kartanegara\|Kutai Kartanegara]] (KT -xxxx C*/J/O/S/U)~~<br>~~ [[Kota Bontang]] (KT -xxxx D*/Q)~~<br>~~ * [[Kabupaten Paser\|Paser]] (KT -xxxx E*/J/S)~~<br>~~ [[Kabupaten Berau\|Berau]] (KT -xxxx G/J/S) ~~)<br>~~ [[Kabupaten Kutai ~~Barat]] (KT - P)<br> [[Kabupaten~~ Timur\|Kutai Timur]] (KT -xxxx J/R/S)~~<br>~~ * [[Kabupaten ~~Mahakam~~Kutai ~~Ulu~~Barat\|Kutai Barat]] (KT -xxxx TP*)~~<br>~~ [[Kabupaten ~~Penajam~~Mahakam ~~Paser~~Ulu\|Mahakam ~~Utara~~Ulu]] (KT -xxxx VT) \|\| [[Kabupaten Penajam Paser Utara\|Penajam Paser Utara]] (KT xxxx V) \|\|[[Berkas:East Kalimantan License Plate.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kalimantan Utara\|KU]]''' \|\| [[Kalimantan Utara]]:~~<br>~~ [[Kabupaten Bulungan\|Bulungan]] (KU -xxxx A/B)~~<br>~~ * [[Kota Tarakan]] (KU -xxxx G)~~<br>~~ [[Kabupaten Tana Tidung\|Tana Tidung]] (KU -xxxx H)~~<br>~~ [[Kabupaten Nunukan\|Nunukan]] (KU -xxxx N)~~<br>~~ [[Kabupaten Malinau\|Malinau]] (KU -xxxx S) \|\| \|\|[[File:Plat Nomor Provinsi Kalimantan Utara.jpg\|pus\|150px]] \|- \|! colspan="3" \|~~'''Catatan:'''~~Sulawesi Untuk pelat nomor Kalimantan Selatan, angka 1000-2999 dan 9000-9999 digunakan untuk bus dan angkutan barang. Untuk sepeda motor selalu menggunakan angka 3000-6999. Untuk angkutan penumpang selalu menggunakan angka 1-999 dan 7000-8999, contoh: '''DA 8236 CP''' (asal Kota Banjarmasin). * Untuk pelat nomor Kalimantan Timur, angka 7000-7999 dan 9000-9999 digunakan untuk mobil bus. * Untuk Kabupaten Kutai Timur, huruf belakang J dimulai dari JG hingga JM, sementara untuk huruf belakang S dimulai dari SN. * Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, huruf belakang J dimulai dari JN hingga JR, lalu JV dan JY, sementara untuk huruf belakang S dimulai dari SI, SJ dan SK. * Untuk Kabupaten Paser, huruf belakang J dimulai dari JA hingga JD, sementara untuk huruf belakang S dimulai dari SS dan ST. * Untuk Kabupaten Berau, huruf belakang J dimulai dari JS dan JT, sementara untuk huruf belakang S dimulai dari SY. * Kota Samarinda menggunakan kode KT-S sampai dengan KT-SD * DA dipakai di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah sebelum pembagian provinsi, sedangkan BR dipakai di Kalimantan Barat saja sebelum diganti menjadi KB. * Untuk Kalimantan Selatan, kendaraan yang dimutasi menggunakan kode T* dengan () sebagai kode wilayah registrasi. Contoh: '''DA 8564 TJB''' adalah pelat nomor mobil mutasi dari Kota Banjarmasin. Seluruh Provinsi Kalimantan Selatan untuk semua jenis kendaraan bermotor menggunakan tiga kode registrasi belakang. Dua kode registrasi masih berlaku selama masih ada tersedia. * Pelat nomor Kalimantan Utara (KU) mulai berlaku sejak bulan April 2017.<ref>http://kaltara.prokal.co/read/news/10885-banjir-selfie-ini-penampakan-mobil-pertama-di-kaltara-yang-pakai-pelat-ku.html</ref> * Pelat nomor Kalimantan Barat (KB) merupakan pelat nomor istimewa yang diperbolehkan masuk wilayah negara Malaysia dan Brunei Darussalam tanpa pengenaan surat lapor keluar daerah, karena Kalimantan Barat merupakan pintu masuk utama menuju ke Sarawak, Malaysia, dengan tiga pos lintas batas yang ada di wilayah ini, yaitu Aruk, Entikong, dan Nanga Badau, contoh: '''KB 1878 ZR''' (asal Kabupaten Kayong Utara). Selain kendaraan berpelat KB maka diwajibkan membuat surat lapor keluar daerah jika ingin memasuki negara Malaysia di negara bagian Sarawak sampai negara bagian Sabah dengan melintasi Kesultanan Brunei Darussalam. ~~'''Contoh:'''~~ * '''KT 3558 BEB''' adalah pelat nomor asal Kota Samarinda. * '''KT 5516 JG''' adalah pelat nomor asal Kabupaten Kutai Timur. * '''KH 2948 JA''' adalah pelat nomor asal Kabupaten Pulang Pisau. * '''KB 1187 GR''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Ketapang. * '''DA 7118 THK''' adalah pelat nomor mobil mutasi asal Kabupaten Tabalong. * '''DA 3060 FDT''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Hulu Sungai Utara. * '''KU 8564 S''' adalah pelat nomor pickup kabin ganda baru asal Kabupaten Malinau. * '''KU 1649 HV''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Tana Tidung. \|- \| '''[[Sulawesi Utara\|DB]]''' \|\| [[Sulawesi Utara]] (Daratan): * [[Kota Manado]] (DB xxxx A/L/M/R/T/V) ~~! colspan="3" \|Gorontalo dan Sulawesi~~ * [[Kabupaten Minahasa\|Minahasa]] (DB xxxx B/Q) * [[Kota Bitung]] (DB xxxx C/O) * [[Kabupaten Bolaang Mongondow\|Bolaang Mongondow]] (DB xxxx D) [[Kabupaten Minahasa Selatan\|Minahasa Selatan]] (DB xxxx E) [[Kabupaten Minahasa Utara\|Minahasa Utara]] (DB xxxx F/W) * [[Kota Tomohon]] (DB xxxx G) [[Kabupaten Bolaang Mongondow Utara\|Bolaang Mongondow Utara]] (DB xxxx H) [[Kabupaten Minahasa Tenggara\|Minahasa Tenggara]] (DB xxxx J) [[Kota Kotamobagu]] (DB xxxx K) [[Kabupaten Bolaang Mongondow Timur\|Bolaang Mongondow Timur]] (DB xxxx N) [[Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan\|Bolaang Mongondow Selatan]] (DB xxxx P) \|\|[[Berkas:Plat Nomor DB.png\|pus\|147x147px]] \|- \| '''[[Sulawesi Barat\|DC]]''' \|\| [[Sulawesi Barat]]: \| '''[[Sulawesi Utara\|DB]]''' \|\| [[Sulawesi Utara]] (Daratan):<br> [[Kota Manado]] (DB - A/L/M/R)<br> [[Kabupaten Minahasa]] (DB - B/Q)<br> [[Kota Bitung]] (DB - C)<br> [[Kabupaten Bolaang Mongondow]] (DB - D)<br> [[Kabupaten Minahasa Selatan]] (DB - E)<br> [[Kabupaten Minahasa Utara]] (DB - F)<br> [[Kota Tomohon]] (DB - G)<br> [[Kabupaten Bolaang Mongondow Utara]] (DB - H)<br> [[Kabupaten Minahasa Tenggara]] (DB - J)<br> [[Kota Kotamobagu]] (DB - K)<br> [[Kabupaten Bolaang Mongondow Timur]] (DB - N)<br> [[Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan]] (DB - P) \|\| [[Kabupaten Mamuju\|Mamuju]] (DC xxxx A/G/L/P) * [[Kabupaten Majene\|Majene]] (DC xxxx B/Q) * [[Kabupaten Polewali Mandar\|Polewali Mandar]] (DC xxxx C/N) * [[Kabupaten Mamasa\|Mamasa]] (DC xxxx D) [[Kabupaten Pasangkayu\|Pasangkayu]] (DC xxxx E/X) * [[Kabupaten Mamuju Tengah\|Mamuju Tengah]] (DC xxxx F) \|\| [[File:Plat DC.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Sulawesi Barat\|DD]]''' \|\| [[Sulawesi Selatan]] (bagian selatan): \| '''[[Sulawesi Barat\|DC]]''' \|\| [[Sulawesi Barat]]:<br> [[Kabupaten Mamuju]] (DC - A/G/L/P)<br> [[Kabupaten Majene]] (DC - B/Q)<br> [[Kabupaten Polewali Mandar]] (DC - C/N)<br> [[Kabupaten Mamasa]] (DC - D)<br> [[Kabupaten Pasangkayu]] (DC - E/X)<br> [[Kabupaten Mamuju Tengah]] (DC - F) \|\| [[Kota Makassar]] (DD xxxx A*/I/K/M/O/Q/R/S/U/V/X) [[Kabupaten Gowa\|Gowa]] (DD xxxx B/L/N/Y) * [[Kabupaten Takalar\|Takalar]] (DD xxxx C/P) * [[Kabupaten Maros\|Maros]] (DD xxxx D/T) * [[Kabupaten Pangkajene Kepulauan\|Pangkajene dan Kepulauan]] (DD xxxx E/W) * [[Kabupaten Bantaeng\|Bantaeng]] (DD xxxx F) [[Kabupaten Jeneponto\|Jeneponto]] (DD xxxx G) [[Kabupaten Bulukumba\|Bulukumba]] (DD xxxx H/Z) * [[Kabupaten Selayar\|Selayar]] (DD xxxx J) \|\|[[File:Plat nomor Kota Makassar.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kabupaten Kepulauan Talaud\|DL]]''' \|\| [[Sulawesi Utara]] (Kepulauan): \| '''[[Kota Makassar\|DD]]''' \|\| [[Sulawesi Selatan]] (bagian selatan):<br> [[Kota Makassar]] (DD - A/I/K/M/O/Q/R/S/U/V/X)<br> [[Kabupaten Gowa]] (DD - B/L/N/Y)<br> [[Kabupaten Takalar]] (DD - C/P)<br> [[Kabupaten Maros]] (DD - D/T)<br> [[Kabupaten Pangkajene Kepulauan]] (DD - E/W)<br> [[Kabupaten Bantaeng]] (DD - F)<br> [[Kabupaten Jeneponto]] (DD - G)<br> [[Kabupaten Bulukumba]] (DD - H/Z)<br> [[Kabupaten Selayar]] (DD - J) \|\| [[Kabupaten Kepulauan Sangihe\|Kepulauan Sangihe]] (DL xxxx A) [[Kabupaten Kepulauan Talaud\|Kepulauan Talaud]] (DL xxxx B) [[Kabupaten Kepulauan Sitaro\|Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro)]] (DL xxxx C) \|\| [[File:Plat DL.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Gorontalo\|DM]]''' \|\| [[Gorontalo]]: \| '''[[Kabupaten Kepulauan Talaud\|DL]]''' \|\| [[Sulawesi Utara]] (Kepulauan):<br> [[Kabupaten Kepulauan Sangihe]] (DL - A)<br> [[Kabupaten Kepulauan Talaud]] (DL - B)<br> [[Kabupaten Kepulauan Sitaro]] (DL - C) \|\| * [[Kota Gorontalo]] (DM xxxx A/J/X) [[Kabupaten Gorontalo\|Gorontalo]] (DM xxxx B/H) * [[Kabupaten Boalemo\|Boalemo]] (DM xxxx C) [[Kabupaten Pohuwato\|Pohuwato]] (DM xxxx D) [[Kabupaten Bone Bolango\|Bone Bolango]] (DM xxxx E) [[Kabupaten Gorontalo Utara\|Gorontalo Utara]] (DM xxxx F) \|\|[[File:Plat nomor DM.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Sulawesi Tengah\|DN]]''' \|\| [[Sulawesi Tengah]]: \| '''[[Gorontalo\|DM]]''' \|\| [[Gorontalo]]:<br> [[Kota Gorontalo]] (DM - A/J/X)<br> [[Kabupaten Gorontalo]] (DM - B/H)<br> [[Kabupaten Boalemo]] (DM - C)<br> [[Kabupaten Pohuwato]] (DM - D)<br> [[Kabupaten Bone Bolango]] (DM - E)<br> [[Kabupaten Gorontalo Utara]] (DM - F) \|\| * [[Kota Palu]] (DN xxxx A/I/N/V/Y) [[Kabupaten Donggala\|Donggala]] (DN xxxx B/J) * [[Kabupaten Banggai\|Banggai]] (DN xxxx C/R) * [[Kabupaten Toli-Toli\|Toli-Toli]] (DN xxxx D) [[Kabupaten Poso\|Poso]] (DN xxxx E) [[Kabupaten Buol\|Buol]] (DN xxxx F) [[Kabupaten Morowali\|Morowali]] (DN xxxx G) [[Kabupaten Banggai Kepulauan\|Banggai Kepulauan]] (DN xxxx H) [[Kabupaten Parigi Moutong\|Parigi Moutong]] (DN xxxx K/P) * [[Kabupaten Tojo Una-Una\|Tojo Una-Una]] (DN xxxx L) [[Kabupaten Sigi\|Sigi]] (DN xxxx M) [[Kabupaten Banggai Laut\|Banggai Laut]] (DN xxxx Q) [[Kabupaten Morowali Utara\|Morowali Utara]] (DN xxxx U) \|\|[[File:Plat nomor DN.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kabupaten Tana Toraja\|DP]]''' \|\| [[Sulawesi Selatan]] (bagian utara): \| '''[[Sulawesi Tengah\|DN]]''' \|\| [[Sulawesi Tengah]]:<br> [[Kota Palu]] (DN - A/I/N/V/Y)<br> [[Kabupaten Donggala]] (DN - B/J)<br> [[Kabupaten Banggai]] (DN - C/R)<br> [[Kabupaten Toli-Toli]] (DN - D)<br> [[Kabupaten Poso]] (DN - E)<br> [[Kabupaten Buol]] (DN - F)<br> [[Kabupaten Morowali]] (DN - G)<br> [[Kabupaten Banggai Kepulauan]] (DN - H)<br> [[Kabupaten Parigi Moutong]] (DN - K/P)<br> [[Kabupaten Tojo Una-Una]] (DN - L)<br> [[Kabupaten Sigi]] (DN - M)<br> [[Kabupaten Banggai Laut]] (DN - Q)<br> [[Kabupaten Morowali Utara]] (DN - U) \|\| [[Kota Parepare]] (DP xxxx A/L/M) [[Kabupaten Barru\|Barru]] (DP xxxx B/N/O) [[Kabupaten Sidenreng Rappang\|Sidenreng Rappang]] (DP xxxx C/P/Q) [[Kabupaten Pinrang\|Pinrang]] (DP xxxx D/R/S) [[Kota Palopo]] (DP xxxx E/T) * [[Kabupaten Luwu\|Luwu]] (DP xxxx F/U) * [[Kabupaten Luwu Timur\|Luwu Timur]] (DP xxxx G/V) * [[Kabupaten Luwu Utara\|Luwu Utara]] (DP xxxx H/W) * [[Kabupaten Enrekang\|Enrekang]] (DP xxxx I/X) * [[Kabupaten Tana Toraja\|Tana Toraja]] (DP xxxx J/Y) * [[Kabupaten Toraja Utara\|Toraja Utara]] (DP xxxx K/Z) \|\| [[File:Plat DP.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Sulawesi Tenggara\|DT]]''' \|\| [[Sulawesi Tenggara]]: \| '''[[Kabupaten Tana Toraja\|DP]]''' \|\| [[Sulawesi Selatan]] (bagian utara):<br> [[Kota Parepare]] (DP - A/L/M)<br> [[Kabupaten Barru]] (DP - B)<br> [[Kabupaten Sidenreng Rappang]] (DP - C/P/Q)<br> [[Kabupaten Pinrang]] (DP - D/R/S)<br> [[Kota Palopo]] (DP - E/T)<br> [[Kabupaten Luwu]] (DP - F/U)<br> [[Kabupaten Luwu Timur]] (DP - G/V)<br> [[Kabupaten Luwu Utara]] (DP - H)<br> [[Kabupaten Enrekang]] (DP - I/X)<br> [[Kabupaten Tana Toraja]] (DP - J/Y)<br> [[Kabupaten Toraja Utara]] (DP - K/Z) \|\| [[Kabupaten Konawe\|Konawe]] (DT xxxx A) [[Kabupaten Kolaka\|Kolaka]] (DT xxxx B) [[Kabupaten Buton\|Buton]] (DT xxxx C) [[Kabupaten Muna\|Muna]] (DT xxxx D) [[Kota Kendari]] (DT xxxx E/F/I) [[Kota Baubau]] (DT xxxx G) [[Kabupaten Konawe Selatan\|Konawe Selatan]] (DT xxxx H) [[Kabupaten Kolaka Utara\|Kolaka Utara]] (DT xxxx J) [[Kabupaten Bombana\|Bombana]] (DT xxxx K) [[Kabupaten Wakatobi\|Wakatobi]] (DT xxxx L) [[Kabupaten Konawe Utara\|Konawe Utara]] (DT xxxx M) [[Kabupaten Buton Utara\|Buton Utara]] (DT xxxx N) [[Kabupaten Konawe Kepulauan\|Konawe Kepulauan]] (DT xxxx O) [[Kabupaten Muna Barat\|Muna Barat]] (DT xxxx R) [[Kabupaten Kolaka Timur\|Kolaka Timur]] (DT xxxx T) [[Kabupaten Buton Selatan\|Buton Selatan]] (DT xxxx W) [[Kabupaten Buton Tengah\|Buton Tengah]] (DT xxxx Y) \|\|[[File:Plat nomor DT.jpg\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kabupaten Sinjai\|DW]]''' \|\| [[Sulawesi Selatan]] (bagian tengah): \| '''[[Sulawesi Tenggara\|DT]]''' \|\| [[Sulawesi Tenggara]]:<br> [[Kabupaten Konawe]] (DT - A)<br> [[Kabupaten Kolaka]] (DT - B)<br> [[Kabupaten Buton]] (DT - C)<br> [[Kabupaten Muna]] (DT - D)<br> [[Kota Kendari]] (DT - E/F)<br> [[Kota Baubau]] (DT - G)<br> [[Kabupaten Konawe Selatan]] (DT - H)<br> [[Kabupaten Kolaka Utara]] (DT - J)<br> [[Kabupaten Bombana]] (DT - K)<br> [[Kabupaten Wakatobi]] (DT - L)<br> [[Kabupaten Konawe Utara]] (DT - M)<br> [[Kabupaten Buton Utara]] (DT - N)<br> [[Kabupaten Konawe Kepulauan]] (DT - O)<br> [[Kabupaten Muna Barat]] (DT - R)<br> [[Kabupaten Kolaka Timur]] (DT - T)<br> [[Kabupaten Buton Selatan]] (DT - W)<br> [[Kabupaten Buton Tengah]] (DT - Y) \|\| [[Kabupaten Bone\|Bone]] (DW xxxx A/E/F/G/H) [[Kabupaten Wajo\|Wajo]] (DW xxxx B/L/M/N/O/P) * [[Kabupaten Soppeng\|Soppeng]] (DW xxxx C/Q/Y) [[Kabupaten Sinjai\|Sinjai]] (DW xxxx D/V/Z) \|\| [[File:Plat DW.png\|pus\|150px]] \|- ! colspan="3" \|Maluku dan Papua \| '''[[Kabupaten Sinjai\|DW]]''' \|\| [[Sulawesi Selatan]] (bagian tengah):<br> [[Kabupaten Bone]] (DW - A/E/F/G/H)<br> [[Kabupaten Wajo]] (DW - B/L/M/N/O/P)<br> [[Kabupaten Soppeng]] (DW - C/Q/Y)<br> [[Kabupaten Sinjai]] (DW - D/V/Z) \|\| \|- \| '''[[Maluku\|DE]]''' \|\| [[Maluku]]: ~~\| colspan="3" \|'''Catatan:'''~~ * [[Kota Ambon]] (DE xxxx A/L/N) Untuk pelat nomor Gorontalo dan Sulawesi, angka 1-1999 digunakan untuk angkutan penumpang. Untuk sepeda motor selalu menggunakan angka 2000-6999, serta untuk bus dan angkutan barang selalu menggunakan angka 7000-9999. * [[Kabupaten Maluku Tengah\|Maluku Tengah]] (DE xxxx B) Untuk pelat nomor Sulawesi Tenggara, kendaraan angkutan umum menggunakan tanda U* (seperti Jawa Timur) dengan tanda () menunjukkan kode wilayah registrasi. [[Kabupaten Maluku Tenggara\|Maluku Tenggara]] (DE xxxx C) Huruf paling belakang pada pelat-pelat nomor Sulawesi Tenggara merupakan kode wilayah registrasi (seperti Jawa Tengah). * [[Kabupaten Buru\|Buru]] (DE xxxx D) [[Kabupaten Kepulauan Tanimbar\|Kepulauan Tanimbar]] (DE xxxx E) ~~'''Contoh:'''~~ [[Kabupaten Kepulauan Aru\|Kepulauan Aru]] (DE xxxx F) [[Kabupaten Seram Bagian Barat\|Seram Bagian Barat]] (DE xxxx G/O) * '''DD 1448 RA''' adalah pelat nomor mobil asal Kota Makassar. * [[Kabupaten Seram Bagian Timur\|Seram Bagian Timur]] (DE xxxx H) '''DP 7879 VA''' adalah pelat nomor bus asal Kabupaten Luwu Timur. * [[Kota Tual]] (DE xxxx I) '''DC 1339 XG''' adalah pelat nomor mobil asal Kabupaten Pasangkayu. * [[Kabupaten Maluku Barat Daya\|Maluku Barat Daya]] (DE xxxx J) '''DT 1411 GD''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Muna. * [[Kabupaten Buru Selatan\|Buru Selatan]] (DE xxxx K) '''DW 1811 QU''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Soppeng. \|\|[[File:Plat nomor DE.jpg\|pus\|150px]] * '''DB 9422 HK''' adalah pelat nomor angkutan barang baru asal Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. * '''DL 6166 AT''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Kepulauan Sangihe. * '''DN 4855 K''' adalah pelat nomor motor baru asal Kabupaten Parigi Moutong. \|- \| '''[[Maluku Utara\|DG]]''' \|\| [[Maluku Utara]]: * [[Kota Ternate]] (DG xxxx A/K/Q) ~~! colspan="3" \|Maluku dan Papua~~ [[Kota Tidore Kepulauan]] (DG xxxx B/L) * [[Kabupaten Pulau Taliabu\|Pulau Taliabu]] (DG xxxx H) [[Kabupaten Pulau Morotai\|Pulau Morotai]] (DG xxxx J) [[Kabupaten Halmahera Barat\|Halmahera Barat]] (DG xxxx M) [[Kabupaten Halmahera Utara\|Halmahera Utara]] (DG xxxx N) [[Kabupaten Halmahera Selatan\|Halmahera Selatan]] (DG xxxx P) [[Kabupaten Kepulauan Sula\|Kepulauan Sula]] (DG xxxx R) [[Kabupaten Halmahera Tengah\|Halmahera Tengah]] (DG xxxx S) [[Kabupaten Halmahera Timur\|Halmahera Timur]] (DG xxxx T) \|\| [[Berkas:Plat DG.jpg\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Papua\|PA]]''' \|\| [[Papua]], [[Papua Selatan]], [[Papua Tengah]], dan [[Papua Pegunungan]]: \| '''[[Maluku\|DE]]''' \|\| [[Maluku]]:<br> [[Kota Ambon]] (DE - A/L/N)<br> [[Kabupaten Maluku Tengah]] (DE - B)<br> [[Kabupaten Maluku Tenggara]] (DE - C)<br> [[Kabupaten Buru]] (DE - D)<br> [[Kabupaten Kepulauan Tanimbar]] (DE - E)<br> [[Kabupaten Kepulauan Aru]] (DE - F)<br> [[Kabupaten Seram Bagian Barat]] (DE - G)<br> [[Kabupaten Seram Bagian Timur]] (DE - H)<br> [[Kota Tual]] (DE - I)<br> [[Kabupaten Maluku Barat Daya]] (DE - J)<br> [[Kabupaten Buru Selatan]] (DE - K) \|\| * [[Kota Jayapura]] (PA xxxx A/F/R) ''[[Kabupaten Jayawijaya\|Jayawijaya]], [[Kabupaten Mamberamo Tengah\|Mamberamo Tengah]], [[Kabupaten Nduga\|Nduga]], [[Kabupaten Pegunungan Bintang\|Pegunungan Bintang]], [[Kabupaten Yahukimo\|Yahukimo]], dan [[Kabupaten Yalimo\|Yalimo]] (PA xxxx B/Y)'' * [[Kabupaten Biak Numfor\|Biak Numfor]] (PA xxxx C) ''[[Kabupaten Mimika\|Mimika]] (PA xxxx D/H/M)'' ''[[Kabupaten Paniai\|Paniai]] dan [[Kabupaten Deiyai\|Deiyai]] (PA xxxx E)'' ''[[Kabupaten Merauke\|Merauke]] dan [[Kabupaten Asmat\|Asmat]] (PA xxxx G)'' [[Kabupaten Jayapura\|Jayapura]] (PA xxxx J) ''[[Kabupaten Nabire\|Nabire]], [[Kabupaten Dogiyai\|Dogiyai]], dan [[Kabupaten Intan Jaya\|Intan Jaya]] (PA xxxx K)'' [[Kabupaten Kepulauan Yapen\|Kepulauan Yapen]] (PA xxxx L) [[Kabupaten Waropen\|Waropen]] (PA xxxx N) ''[[Kabupaten Puncak Jaya\|Puncak Jaya]] dan [[Kabupaten Puncak\|Puncak]] (PA xxxx P)'' [[Kabupaten Keerom\|Keerom]] (PA xxxx Q) [[Kabupaten Sarmi\|Sarmi]] (PA xxxx S) ''[[Kabupaten Mappi\|Mappi]] (PA xxxx T)'' [[Kabupaten Supiori\|Supiori]] (PA xxxx U) ''[[Kabupaten Boven Digoel\|Boven Digoel]] (PA xxxx V)'' [[Kabupaten Mamberamo Raya\|Mamberamo Raya]] (PA xxxx X) ''[[Kabupaten Tolikara\|Tolikara]] dan [[Kabupaten Lanny Jaya\|Lanny Jaya]] (PA xxxx Z)'' \|\|[[Berkas:Plat Nomor PA.png\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Papua Barat\|PB]]''' \|\| [[Papua Barat]] dan [[Papua Barat Daya]]: \| '''[[Maluku Utara\|DG]]''' \|\| [[Maluku Utara]]:<br> [[Kota Ternate]] (DG - A/K/Q)<br> [[Kota Tidore Kepulauan]] (DG - B/L)<br> [[Kabupaten Pulau Taliabu]] (DG - H)<br> [[Kabupaten Pulau Morotai]] (DG - J)<br> [[Kabupaten Halmahera Barat]] (DG - M)<br> [[Kabupaten Halmahera Utara]] (DG - N)<br> [[Kabupaten Halmahera Selatan]] (DG - P)<br> [[Kabupaten Kepulauan Sula]] (DG - R)<br> [[Kabupaten Halmahera Tengah]] (DG - S)<br> [[Kabupaten Halmahera Timur]] (DG - T) \|\| * ''[[Kabupaten Sorong\|Sorong]] (PB xxxx A)'' [[Kabupaten Teluk Bintuni\|Teluk Bintuni]] (PB xxxx B) [[Kabupaten Pegunungan Arfak\|Pegunungan Arfak]] (PB xxxx D) [[Kabupaten Fakfak\|Fakfak]] (PB xxxx F) [[Kabupaten Manokwari\|Manokwari]] (PB xxxx G/H/M) [[Kabupaten Kaimana\|Kaimana]] (PB xxxx K) [[Kabupaten Manokwari Selatan\|Manokwari Selatan]] (PB xxxx L) ''[[Kabupaten Tambrauw\|Tambrauw]] (PB xxxx P)'' ''[[Kota Sorong]] (PB xxxx Q/S)'' * ''[[Kabupaten Raja Ampat\|Raja Ampat]] (PB xxxx R)'' ''[[Kabupaten Sorong Selatan\|Sorong Selatan]] (PB xxxx T)'' ''[[Kabupaten Maybrat\|Maybrat]] (PB xxxx V)'' [[Kabupaten Teluk Wondama\|Teluk Wondama]] (PB xxxx W) \|\|[[Berkas:Plat nomor PB.png\|pus\|150x150px]] \|- \| '''[[Papua Pegunungan\|PG]]''' \|\| [[Papua Pegunungan]]:<ref>{{Cite web\|title=Launching Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor di Papua Pegunungan\|url=https://tribratanews.papua.polri.go.id/launching-nomor-registrasi-kendaraan-bermotor-di-papua-pegunungan/\|date=2024-10-25\|website=tribratanews.papua.polri.go.id\|publisher=Tribratanews Polda Papua}}</ref> \| '''[[Papua\|PA]]''' \|\| [[Papua]]:<br> [[Kota Jayapura]] (PA - A/F/R)<br> [[Kabupaten Jayawijaya]] (PA - B/Y)<br> [[Kabupaten Biak Numfor]] (PA - C)<br> [[Kabupaten Mimika]] (PA - D/H/M)<br> [[Kabupaten Paniai]] (PA - E)<br> [[Kabupaten Merauke]] (PA - G)<br> [[Kabupaten Jayapura]] (PA - J)<br> [[Kabupaten Nabire]] (PA - K)<br> [[Kabupaten Kepulauan Yapen]] (PA - L)<br> [[Kabupaten Waropen]] (PA - N)<br> [[Kabupaten Puncak Jaya]] (PA - P)<br> [[Kabupaten Keerom]] (PA - Q)<br> [[Kabupaten Sarmi]] (PA - S)<br> [[Kabupaten Mappi]] (PA - T)<br> [[Kabupaten Boven Digoel]] (PA - V)<br> [[Kabupaten Tolikara]] (PA - Z) \|\| * [[Kabupaten Jayawijaya\|Jayawijaya]] (PG xxxx A) [[Kabupaten Lanny Jaya\|Lanny Jaya]] (PG xxxx -) [[Kabupaten Mamberamo Tengah\|Mamberamo Tengah]] (PG xxxx -) [[Kabupaten Pegunungan Bintang\|Pegunungan Bintang]] (PG xxxx F) [[Kabupaten Tolikara\|Tolikara]] (PG xxxx -) [[Kabupaten Yahukimo\|Yahukimo]] (PG xxxx U) [[Kabupaten Nduga\|Nduga]] (PG xxxx X) [[Kabupaten Yalimo\|Yalimo]] (PG xxxx -) \|\| \|- \|[[Papua Selatan\|'''PS''']] \| '''[[Papua Barat\|PB]]''' \|\| [[Papua Barat]]:<br> [[Kabupaten Sorong]] (PB - A)<br> [[Kabupaten Teluk Bintuni]] (PB - B)<br> [[Kabupaten Pegunungan Arfak]] (PB - D)<br> [[Kabupaten Fakfak]] (PB - F)<br> [[Kabupaten Manokwari]] (PB - G/H/M)<br> [[Kabupaten Kaimana]] (PB - K)<br> [[Kabupaten Manokwari Selatan]] (PB - L)<br> [[Kabupaten Tambrauw]] (PB - P)<br> [[Kabupaten Raja Ampat]] (PB - R)<br> [[Kota Sorong]] (PB - S)<br> [[Kabupaten Sorong Selatan]] (PB - T)<br> [[Kabupaten Maybrat]] (PB - V)<br> [[Kabupaten Teluk Wondama]] (PB - W) \|\| \|[[Papua Selatan]]: <ref>{{Cite web\|last=Keo\|first=Getrudis Saga\|date=2024-06-06\|title=Pemprov Papua Selatan Segera Launching NRKB dari PA Menjadi PS\|url=https://teropongnews.com/2024/06/pemprov-papua-selatan-segera-launching-nrkb-dari-pa-menjadi-ps/\|website=Teropongnews.com\|language=id\|access-date=2024-07-06}}</ref><ref>{{Cite web\|title=Pemprov Papua Selatan Segera Launching NRKB dari PA menjadi PS\|url=https://suara.merauke.go.id/post/4760/pemprov-papua-selatan-segera-launching-nrkb-dari-pa-menjadi-ps.html\|website=suara.merauke.go.id\|access-date=2024-07-06}}</ref><ref>{{Cite web\|last=author\|first=Nasri\|date=2024-05-14\|title=Bapak Samijan Jadi Pemilik Pertama Plat Nomor Wilayah Papua Selatan dengan Kode PS\|url=https://www.rmolpapua.id/bapak-samijan-jadi-pemilik-pertama-plat-nomor-wilayah-papua-selatan-dengan-kode-ps\|website=RMOLPAPUA\|language=id\|access-date=2024-07-09}}</ref> * [[Kabupaten Merauke\|Merauke]] (PS xxxx A) [[Kabupaten Asmat\|Asmat]] (PS xxxx -) [[Kabupaten Mappi\|Mappi]] (PS xxxx -) [[Kabupaten Boven Digoel\|Boven Digoel]] (PS xxxx -) \|\| \|- \|[[Papua ~~colspan="3"~~ Tengah\|'''~~Catatan:~~PT''']] \|[[Papua Tengah]]: <ref>{{Cite web\|last=Pratiwi\|first=Qadri\|date=2024-08-20\|title=Pemprov Papua Tengah Hadirkan Plat Nomor Kendaraan dengan Kode PT\|url=https://m.antaranews.com/amp/berita/4273303/pemprov-papua-tengah-hadirkan-plat-nomor-kendaraan-dengan-kode-pt\|website=Antaranews.com\|language=id\|access-date=2024-08-21}}</ref><ref>{{Cite web\|last=author\|first=Faisal\|date=2024-08-19\|title=Pemprov Papua Tengah Launching Nomor Registrasi PT\|url=https://www.rri.co.id/daerah/913940/pemprov-papua-tengah-launching-nomor-registrasi-pt\|website=Radio Republik Indonesia\|language=id\|access-date=2024-08-23}}</ref> Untuk pelat nomor Maluku, kendaraan dinas menggunakan tanda M dengan tanda () menunjukkan kode wilayah registrasi. Contoh: '''DE 1755 FM''' (asal Kepulauan Aru). * [[Kabupaten Nabire\|Nabire]] (PT xxxx A) Untuk pelat nomor Maluku Utara, kendaraan dinas menggunakan inisial dari kabupaten/kota (kecuali Ternate). Contoh: '''DG 1073 KT''' (asal Ternate), '''DG 5332 KS''' (asal Ternate), '''DG 1332 TK''' (asal Tidore Kepulauan), '''DG 8001 HU''' (asal Halmahera Utara), '''DG 2972 HG''' (asal Halmahera Tengah), '''DG 3206 HT''' (asal Halmahera Timur), '''DG 3272 PM''' (asal Pulau Morotai). * [[Kabupaten Dogiyai\|Dogiyai]] (PT xxxx E) Kabupaten/kota yang dicetak ''miring'' di Provinsi Papua (pada waktu itu, DS) mulai beralih ke kode baru '''PB''' (Papua Barat) setelah Mei 2013, contoh: '''PB 2918 KJ''' (Kabupaten Kaimana). * [[Kabupaten Deiyai\|Deiyai]] (PT xxxx H) Mulai Juli 2016, kode Provinsi Papua (DS) berubah jadi '''PA''', contoh: '''PA 1946 FF''' (Kota Jayapura). * [[Kabupaten Mimika\|Mimika]] (PT xxxx L/M/N) <ref>{{citenews\|url=http://rimanews.com/nasional/peristiwa/read/20160625/289188/TNKB-Papua-Berubah-Jadi-PA-Mulai-Awal-Juli\|title=TNKB Papua Berubah Jadi PA Mulai Awal Juli\|date=2016-06-25\|accessdate=2016-06-27\|archive-date=2016-06-26\|archive-url=https://web.archive.org/web/20160626134419/http://rimanews.com/nasional/peristiwa/read/20160625/289188/TNKB-Papua-Berubah-Jadi-PA-Mulai-Awal-Juli\|dead-url=yes}}</ref> [[Kabupaten Paniai\|Paniai]] (PT xxxx P) Khusus Kendaraan Dinas Provinsi Papua dan Papua Barat menggunakan Angka 5000-5999, contoh: '''PB 5481 P''' (Kabupaten Tambrauw) dan '''PA 5904 QH''' (Kabupaten Keerom). * [[Kabupaten Puncak Jaya\|Puncak Jaya]] (PT xxxx S) [[Kabupaten Intan Jaya\|Intan Jaya]] (PT xxxx V) ~~'''Contoh:'''~~ [[Kabupaten Puncak\|Puncak]] (PT xxxx Y) \|\| '''DE 1808 F''' adalah pelat nomor mobil baru asal Kabupaten Kepulauan Aru. \|- * '''DE 4229 IX''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Tual. \|'''[[Papua Barat Daya\|PY]]''' * '''DG 8418 KT''' adalah pelat nomor pickup kabin ganda dinas baru asal Kota Ternate. \|[[Papua Barat Daya]]: <ref>{{Cite news\|author=Wahyudi\|date=2023-10-03\|title=PY Menjadi Kode Huruf Nomor Kendaraan Papua Barat Daya\|url=https://www.rri.co.id/sorong/daerah/383460/py-menjadi-kode-huruf-nomor-kendaraan-papua-barat-daya\|work=[[Radio Republik Indonesia]]\|location=[[Sorong]]\|access-date=2024-07-06}}</ref><ref>{{Cite news\|last=Bolly\|first=Petrus\|title=Kode Pelat Nomor Kendaraan Papua Barat Daya Jadi PY Mulai Berlaku Hari Ini, 27 Mei 2024\|url=https://sorong.tribunnews.com/2024/05/27/tok-kode-pelat-nomor-kendaraan-papua-barat-daya-jadi-py-mulai-berlaku-hari-ini-27-mei-2024\|newspaper=Tribun Sorong\|location=[[Sorong]]\|publisher=[[KG Media]]\|language=id-ID\|access-date=2024-07-06}}</ref><ref>{{Cite web\|last=Trisnah\|date=2024-05-27\|title=Mulai Hari Ini, Plat Nomor Kendaraan di Papua Barat Daya “PY” – Sorongraya.co\|url=https://sorongraya.co/tanah_papua/mulai-hari-ini-plat-nomor-kendaraan-di-papua-barat-daya-py/\|language=id\|access-date=2024-07-06}}</ref> * '''DG 2700 LU''' adalah pelat nomor motor baru asal Kota Tidore Kepulauan. * [[Kota Sorong\|Kota Sorong]] (PY xxxx A) '''PB 9013 BQ''' adalah pelat nomor truk baru asal Kabupaten Teluk Bintuni. * [[Kabupaten Sorong\|Sorong]] (PY xxxx E) '''PB 7605 SC''' adalah pelat nomor bus baru asal Kota Sorong. * [[Kabupaten Sorong Selatan\|Sorong Selatan]] (PY xxxx -) '''PA 7713 AM''' adalah pelat nomor bus baru asal Kota Jayapura. * [[Kabupaten Raja Ampat\|Raja Ampat]] (PY xxxx K) '''PA 5395 Z''' adalah pelat nomor mobil dinas baru asal Kabupaten Tolikara. * [[Kabupaten Maybrat\|Maybrat]] (PY xxxx -) [[Kabupaten Tambrauw\|Tambrauw]] (PY xxxx -) \|\| \|- ! colspan="3" \|Tidak digunakan \|- \| '''[[~~Kalimantan Barat\|~~BR]]''' \|\| [[Kalimantan Barat]] (telah berganti menjadi KB) <ref>{{citenews\|url=https://jejakrekam.com/2018/04/04/mengapa-plat-kendaraan-bermotor-kalsel-harus-da-inilah-catatan-sejarahnya/\|date=2018-04-04\|accessdate=2018-04-04}}</ref> \|\| \|- \| '''[[Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Timor ~~Timur~~Leste\|DF]]''' \|\| [[Timor Timur]] (telah menjadi negara sendiri) \|\|[[Berkas:East Timor vehicle license plate under Indonesian Occupation.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[~~Papua\|~~DS]]''' \|\| [[Papua]] (sebelum Juli 2016) dan [[Papua Barat]] (sebelum Mei 2013) \|\|[[Berkas:Plat nomor DS.png\|pus\|150x150px]] \|- ! colspan="3" \|Lainnya (tidak bermotor) Baris 451 ⟶ 999: \| '''[[Kota Banjarmasin\|BS]]''' \|\| [[Kota Banjarmasin]]: Becak (kode ini hanya dimasukkan di akhiran saja, contoh: DA 100 '''BS''') \|\| \|- \| '''[[~~Kota~~ Surabaya\|SB]]''' \|\| [[Kota Surabaya]]: Becak (warna dasar biru dengan tulisan putih), contoh: '''SB''' 4728 AA \|\| \|- \| '''[[Daerah Istimewa Yogyakarta\|YB]]''' \|\| [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|DI Yogyakarta]]: Becak, contoh: '''YB''' 0886 KTB \|\|[[Berkas:IndonesiaYB Rickshaw.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Daerah Istimewa Yogyakarta\|YK]]''' \|\| [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|DI Yogyakarta]]: Kusir, contoh: '''YK''' 0255 KTB \|\|[[Berkas:IndonesiaYK Andong.png\|pus\|150px]] \|- \| '''[[Kota Surakarta\|KS]]'''\|\| [[Kota Surakarta]]: Becak, Contoh: '''KS''' 001 \|\| \|} ;Catatan ~~==== Presiden dan pejabat pemerintahan pusat ====~~ {{notes Mobil dinas pejabat negara memiliki pelat nomor khusus. Jika pada saat pejabat tersebut bertugas ke wilayah di luar ibu kota RI atau kunjungan dinas ke luar negeri, maka pelat nomor tersebut akan dipasangkan pada mobil yang dinaiki oleh pejabat bersangkutan. \| group = poldametrojaya }} == Pelat nomor khusus == Terdapat dua jenis TNKB pejabat pemerintahan pusat, yaitu TNKB RI dan TNKB Indonesia. TNKB RI selalu berwarna hitam (seperti kendaraan pribadi), sedangkan TNKB Indonesia selalu berwarna merah (seperti kendaraan dinas).<ref>{{Cite web\|url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/06/10/ini-arti-nomor-plat-kendaraan-pejabat-negara-termasuk-presiden-menteri-dan-polisi\|title=Ini Arti Nomor Plat Kendaraan Pejabat Negara Termasuk Presiden, Menteri dan Polisi\|website=Warta Kota\|language=id-ID\|access-date=2020-06-27}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.liputan6.com/news/read/2894904/jokowi-dan-mobil-tua-presiden\|title=Jokowi dan Mobil Tua Presiden\|last=Liputan6.com\|date=2017-03-22\|website=liputan6.com\|language=id\|access-date=2020-06-27}}</ref> === Presiden dan pejabat pemerintahan pusat === [[Berkas:Mercedes Benz W116 (Ex Indonesia 1).jpg\|jmpl\|Dalam acara khusus, plat nomor kendaraan dinas [[Presiden Indonesia]] tidak menggunakan format "'''RI 1"''', melainkan "'''INDONESIA 1'''". Mobil ini pernah digunakan sebagai kendaraan dinas mantan presiden [[Soeharto]], [[B. J. Habibie]], dan [[Abdurrahman Wahid\|K.H. Abdurrahman Wahid]].\|260x260px]] Mobil dinas pejabat negara memiliki pelat nomor khusus. Jika pada saat pejabat tersebut bertugas ke wilayah di luar ibu kota RI atau kunjungan dinas ke luar negeri, maka pelat nomor tersebut akan dipasangkan pada mobil yang dinaiki oleh pejabat bersangkutan. Terdapat dua jenis TNKB pejabat pemerintahan pusat, yaitu TNKB "'''RI'''" dan TNKB "'''INDONESIA'''". TNKB "'''RI'''" selalu berwarna hitam (seperti kendaraan pribadi), sedangkan TNKB "'''INDONESIA'''" selalu berwarna merah (seperti kendaraan dinas).<ref>{{Cite news\|url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/06/10/ini-arti-nomor-plat-kendaraan-pejabat-negara-termasuk-presiden-menteri-dan-polisi\|title=Ini Arti Nomor Plat Kendaraan Pejabat Negara Termasuk Presiden, Menteri dan Polisi\|work=[[Tribunnews\|Tribunnews.com]]\|language=id\|access-date=2020-06-27\|last=Mutiara\|first=Dian Anditya}}</ref><ref>{{Cite news\|url=https://www.liputan6.com/news/read/2894904/jokowi-dan-mobil-tua-presiden\|title=Jokowi dan Mobil Tua Presiden\|last=Romadoni\|date=2017-03-22\|work=[[Liputan6.com]]\|language=id\|access-date=2020-06-27\|first=Ahmad\|editor-last=Hatta\|editor-first=Raden Trimutia\|editor-last2=Rinaldo\|editor-last3=Nurdiarsih\|editor-first3=Fadjriah}}</ref> ~~Berikut ini adalah daftar nomor polisi untuk kendaraan pejabat penting di Indonesia:~~ Berikut ini adalah daftar nomor polisi untuk kendaraan pejabat penting di Indonesia: {{col-css3-begin\|3}} RI 1/~~Indonesia~~INDONESIA 1: [[Daftar Presiden Indonesia\|Presiden Indonesia]] * RI 2/~~Indonesia~~INDONESIA 2: [[Daftar Wakil Presiden Indonesia\|Wakil Presiden Indonesia]] * RI 3: [[Daftar istri dan suami presiden Indonesia\|Ibu Negara Indonesia]] (Istri Presiden) * RI 4: [[Daftar istri dan suami wakil presiden Indonesia\|~~Ibu~~Istri Wakil ~~Negara~~Presiden Indonesia]] ~~(Istri Wakil Presiden)~~ * RI 5: [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat\|Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat]] * RI 6: [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat\|Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]<ref name="RI-6">{{citenews\|url=http://news.metrotvnews.com/read/2014/10/26/310363/jelang-pengumuman-menteri-ri-6-merapat-ke-istana\|title=Jelang Pengumuman Menteri, RI 6 Merapat ke Istana\|date=26 Oktober 2014\|accessdate=24 November 2014\|archive-date=2014-11-29\|archive-url=https://web.archive.org/web/20141129114340/http://news.metrotvnews.com/read/2014/10/26/310363/jelang-pengumuman-menteri-ri-6-merapat-ke-istana\|dead-url=yes}}</ref> Baris 506 ⟶ 1.059: * RI 37: [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia\|Menteri Pertanian]] * RI 38: [[Daftar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia\|Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan]] * RI 39: [[Daftar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia\|Menteri Kelautan dan Perikanan]]<ref>{{citenews\|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/11/01/058618750/Menteri-Susi-Nyekar-ke-Makam-Orang-Tua-Pakai-Heli\|title=Menteri Susi Nyekar ke Makam Orang Tua Pakai Heli\|date= 1 November 2014\|accessdate=24 November 2014\|archive-date=2014-12-10\|archive-url=https://web.archive.org/web/20141210180923/http://www.tempo.co/read/news/2014/11/01/058618750/Menteri-Susi-Nyekar-ke-Makam-Orang-Tua-Pakai-Heli\|dead-url=yes}}</ref> * RI 40: [[Daftar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia\|Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi]] * RI 41: [[Daftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia\|Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional]] Baris 525 ⟶ 1.078: Catatan: Nomor kendaraan Pejabat Negara / Menteri sering berganti, hal ini disesuaikan dengan jumlah anggota Kabinet. Misalnya pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014) jabatan Sekretaris Kabinet bukan setingkat menteri, sehingga Nomor Kendaraan untuk beberapa menteri berubah. Sebagai contoh saat ini Kepala BIN menggunakan RI 49. ==== ~~Atasan~~Dewan ~~Pertahanan~~Perwakilan Rakyat ==== Pada Mei 2021, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia\|DPR]] meluncurkan pelat nomor khusus, yang dilengkapi dengan lencana DPR. Maksud dan tujuan dari pembuatan pelat nomor tersebut adalah untuk memudahkan dalam memantau perilaku anggota DPR saat berkendara. Per 2021, format angka pelat nomor untuk pimpinan dan anggota DPR adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite web\|last=\|first=\|title=Arti dan Cara Membaca Pelat Nomor Mobil Anggota DPR\|url=https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20220708155450-579-819113/arti-dan-cara-membaca-pelat-nomor-mobil-anggota-dpr\|website=CNN Indonesia\|language=id-ID\|access-date=2023-05-31}}</ref> {{col\|3}} * 1-00: Ketua * 2-00 – 5-00: Wakil Ketua * 6-''xx'': Ketua Fraksi * 7-''xx'': Sekretaris Fraksi * 8-''xx'': Bendahara Fraksi * ''xx''-01: Fraksi [[PDIP]] * ''xx''-02: Fraksi [[Partai Golkar]] * ''xx''-03: Fraksi [[Partai Gerindra]] * ''xx''-04: Fraksi [[Partai NasDem]] * ''xx''-05: Fraksi [[Partai Kebangkitan Bangsa\|PKB]] * ''xx''-06: Fraksi [[Partai Demokrat (Indonesia)\|Partai Demokrat]] * ''xx''-07: Fraksi [[Partai Keadilan Sejahtera\|PKS]] * ''xx''-08: Fraksi [[Partai Amanat Nasional\|PAN]] * ''xx''-09: Fraksi [[Partai Persatuan Pembangunan\|PPP]] * 6-I – 6-XI: Ketua Komisi I–XI * (7-10)–(I-XI): Wakil Ketua Komisi I–XI * ''xx''-XII: [[Mahkamah Kehormatan Dewan]] * ''xx''-XIII: Badan Legislasi * ''xx''-XIV: Badan Kerja Sama Antarparlemen * ''xx''-XV: Badan Urusan Rumah Tangga * ''xx''-XVI: Badan Anggaran * ''xx''-XVII: Badan Akuntabilitas Keuangan Negara * ''xx''-XVIII: Sekretariat Jenderal 6-XVIII: Sekjen 7-XVIII: Kepala Badan Keahlian 8-XVIII: Deputi Persidangan 9-XVIII: Deputi Administrasi 10-XVIII: Inspektur Utama 11-XVIII: Kepala Biro Umum * (''nomor anggota'')-(''nomor fraksi''): Anggota DPR {{EndDiv}} Begitu pelat nomor ini diluncurkan, pelat nomor ini dikritik oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) karena dianggap sebagai bentuk "kemunduran". Seorang peneliti Formappi bernama Lucius Karus menganggap bahwa anggota DPR yang menggunakan pelat nomor DPR merasa "ingin lebih dikenal publik."<ref>{{Cite web\|last=Aszhari\|first=A.\|date=2021-05-26\|title=Melihat Lebih Dekat Plat Nomor Khusus Anggota DPR RI\|url=https://www.liputan6.com/otomotif/read/4566586/melihat-lebih-dekat-plat-nomor-khusus-anggota-dpr-ri\|website=liputan6.com\|language=id\|access-date=2023-05-31}}</ref> Penggunaan pelat nomor tersebut juga menuai kontroversi, karena ada seorang polisi yang mencoba menangkap kendaraan yang dipasangi pelat nomor DPR. Menurut petugas tersebut, penggunaan pelat nomor DPR tersebut belum disosialisasikan sampai kepada petugas yang bersangkutan.<ref>{{Cite web\|last=Andika\|first=M. Luthfi\|title=Nah Lho, Mobil Pakai Pelat Nomor Khusus Kendaraan DPR Diamankan Polisi\|url=https://oto.detik.com/berita/d-5575605/nah-lho-mobil-pakai-pelat-nomor-khusus-kendaraan-dpr-diamankan-polisi\|website=detikoto\|language=id-ID\|access-date=2023-05-31}}</ref> === Angkatan bersenjata === {{Multiple image \| align = right \| direction = vertical \| width = 220 \| image1 = Militärkennzeichen Indonesien.jpg \| caption1 = Plat nomor khusus [[Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia\|Detasemen Markas Besar]] [[Tentara Nasional Indonesia\|TNI]] \| image2 = Indonesian Air Force License Plate.jpg \| caption2 = Plat Nomor khusus [[Kopasgat]] [[TNI Angkatan Udara]] \| image3 = Indonesian Navy License Plate.jpg \| caption3 = [[Daihatsu Xenia]] dengan Plat nomor khusus [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut\|TNI Angkatan Laut]] \| image4 = Indonesian Army License Plate.jpg \| caption4 = Plat nomor khusus [[Kopassus]] [[TNI Angkatan Darat]] \| image5 = Indonesian Ministry of Defence License Plate.jpg \| caption5 = [[Toyota Vios]] dengan Plat nomor khusus [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia]] }} Berikut ini adalah daftar kode registrasi TNI dan POLRI di Indonesia: * TNI ==== [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg\|20px]] TNI ==== :-00 :Markas Besar TNI :-01 :Sekolah ~~Staff~~Staf dan Komando TNI :-02 :Akademi TNI :-09 :Badan Pembinaan Hukum TNI :-10 :Badan Perbekalan TNI :-14 :Pasukan Pengamanan Presiden * TNI AD ==== [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg\|20px]] TNI AD ==== {{col\|3}} :-00 :Markas Besar TNI AD :-01 :Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat :-02 :[[Komando Pasukan Khusus ]] :-03 :[[Komando Daerah Militer Jayakarta]] :-04 :Komando Pendidikan Dan Latihan Angkatan Darat :-05 :Komando Daerah Militer Iskandar Muda Baris 566 ⟶ 1.178: :-58 :Dinas Jasmani Militer :-I~VI dan -XII~XVIII :Milik Kodam se-Indonesia {{EndDiv}} * TNI AL :-00 :Markas Besar TNI AL ==== [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg\|20px]] TNI AL ==== {{col\|3}} :-00 :Markas Besar TNI AL/[[Koarmada RI]] :-01 :Komando Armada I :-02 :Komando Armada II :-03 :Komando Armada III :-04 :Komando Lintas Laut Militer :-05 :[[Korps Marinir Republik Indonesia]] :-08 :Sekolah Staf dan Komando :-I~XIV :Milik Lantamal se-Indonesia {{EndDiv}} TNI AU :-00 :Markas Besar TNI AU :-01 :Komando Operasi I ==== [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg\|20px]] TNI AU ==== :-02 :Komando Operasi II {{col\|3}} :-03 :Komando Operasi III :-00 :Markas Besar TNI AU/[[Koopsudnas]] :-01 :Komando Operasi Udara I :-02 :Komando Operasi Udara II :-03 :Komando Operasi Udara III :-04 :Komando Pemelihara dan Materiil :-05 :Komando Pendidikan dan Latihan :-10 :~~Korps~~[[Komando Pasukan ~~Khas~~Gerak Cepat]] {{EndDiv}} Kementerian Pertahanan RI ==== [[Berkas:Logo Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2022).svg\|20px]] Kementerian Pertahanan RI ==== :-00 :Kementerian Pertahanan :-02 :Lembaga Ketahanan Nasional :-05 :Direktorat Jenderal Material, Fasilitas dan Jasa ==== [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg\|20px]] POLRI ==== {{col\|3}} :-00 :Markas Besar POLRI :-I :Polda Aceh :-II :Polda Sumatera Utara :-III :Polda Sumatera Barat :-IV :Polda Riau :-V :Polda Sumatera Selatan :-VI :Polda Kalimantan Barat :-VII :Polda Metro Jaya :-VIII :Polda Jawa Barat :-IX :Polda Jawa Tengah :-X :Polda Jawa Timur :-XI :Polda Bali :-XII :Polda Kalimantan Timur :-XIII :Polda Kalimantan Selatan :-XIV :Polda Sulawesi Selatan :-XV :Polda Sulawesi Utara :-XVI :Polda Maluku :-XVII :Polda Papua :-XVIII :Polda Kalimantan Tengah :-XIX :Polda Sulawesi Tengah :-XX :Polda Sulawesi Tenggara :-XXI :Polda NTB :-XXII :Polda NTT :-XXIII :Polda Banten :-XXIV :Polda DIY :-XXV :Polda Lampung :-XXVI :Polda Jambi :-XXVII :Polda Bengkulu :-XXVIII :Polda Bangka Belitung :-XXIX :Polda Gorontalo :-XXX :Polda Maluku Utara :-XXXI :Polda Kepulauan Riau :-XXXII :Polda Papua Barat :-XXXIII :Polda Sulawesi Barat :-XXXIV :Polda Kalimantan Utara {{EndDiv}} === Korps diplomatik dan konsuler === [[File:Diplomatenkennzeichen Indonesien.jpg\|thumb\|Pelat nomor milik korps diplomatik menggunakan kode "CD". Kode 76 menandakan bahwa kendaraan ini dimiliki oleh [[Bank Pembangunan Asia]] (Asian Development Bank/ADB).]] Mobil milik [[diplomat\|korps diplomatik]] ([[perwakilan diplomatik\|~~Kedutaan~~perwakilan ~~besar~~negara asing]] maupun [[organisasi internasional]]) memiliki kode ~~khusus, yakni~~registrasi CD ~~(singkatan~~untuk ~~dari~~Korps ~~''Corps~~Diplomatik, ~~Diplomatique'')~~CC ~~atau~~untuk CCKorps ~~(singkatan~~Konsulat, ~~dari~~dan ~~''Corps~~CH ~~Consulaire'')~~untuk Konsul Kehormatan, diikuti dengan ~~angka~~kode negara dan nomor urut. Untuk mendapatkan BPKB dan STNK, haruslah mendapatkan rekomendasi dari [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]]. Berikut ini adalah tabel nomor polisi untuk korps diplomatik di Indonesia: Baris 597 ⟶ 1.258: !Kode !!Negara atau Organisasi !!Kode !!Negara atau Organisasi !!Kode !!Negara atau Organisasi \|- \|CD 12 \|\|{{flag\|Amerika Serikat}} CD \|\|~~CD 51~~57 \|\|{{flag\|~~Kamboja~~Suriah}} \|\|~~CD 89~~102 \|\|{{~~flagicon~~flag\|UNKuwait}} ~~[[UNIC]]~~ \|- \|CD 13 \|\|{{flag\|India}} \|\| ~~CD 52~~58 \|\|{{~~flag~~flagicon\|~~Argentina~~UN}} ~~\|\|CD 90 \|\|~~[[~~Pusat~~Badan ~~Keuangan~~Program ~~Internasional~~Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (~~IPC~~UNDP) \|\|103 \|\|{{flag\|Laos}} \|- \|CD 14 \|\|{{flag\|Prancis}} \|\| ~~CD 53~~59 \|\|{{flag\|~~Rumania~~Selandia Baru}} \|\|~~CD 91~~104 \|\|{{~~flagicon~~flag\|UNPalestina}} ~~[[Administrasi Sementara PBB di Timor Timur]] (UNTAET)~~ \|- \|CD 15 \|\|{{flag\|~~Vatikan~~Britania Raya}} \|\| ~~CD 54~~60 \|\|{{flag\|~~Yunani~~Belanda}} \|\|~~CD 94~~105 \|\|{{flag\|~~Belarus~~Kuba}} \|- \|CD 16 \|\|{{flag\|~~Norwegia~~Filipina}} \|\| ~~CD 55~~61 \|\|{{flag\|~~Yordania~~Yaman}} \|\|~~CD 96~~106 \|\|{{flagicon image\|UNFlag_of_ASEAN.svg}} [[Organisasi ~~Pengembangan~~Antar-Parlemen ~~Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa~~ASEAN]] (~~UNIDO~~AIPO) \|- \|CD 17 \|\|{{flag\|~~Pakistan~~Vatikan}} \|\| ~~CD 56~~62 \|\|{{~~flag~~flagicon image\|~~Austria~~Flag_of_UPU.svg}} [[Kesatuan Pos Sedunia]] (UPU) \|\|~~CD 97~~107 \|\|{{~~flagicon image~~flag\|~~Flag_of_the_Red_Cross.svg~~Libya}} ~~[[Palang Merah]]~~ \|- \|CD 18 \|\|{{flag\|~~Myanmar~~Australia}} \|\| ~~CD 57~~63 \|\|{{flag\|~~Suriah~~Portugal}} \|\|~~CD 98~~108 \|\|{{flag\|~~Maroko~~Peru}} \|- \|CD 19 \|\|{{flag\|~~Republik Rakyat Tiongkok~~Norwegia}} \|\| ~~CD 58~~64 \|\|{{~~flagicon~~flag\|UNAljazair}} ~~[[Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNDP)~~ \|\|~~CD 99~~109 \|\|{{flag\|~~Uni Eropa~~Slowakia}} \|- \|CD 20 \|\|{{flag\|~~Swedia~~Irak}} \|\| ~~CD 59~~65 \|\|{{flag\|~~Selandia~~Korea ~~Baru~~Utara}} \|\|~~CD 100~~110 \|\|{{~~flagicon image~~flag\|~~Flag_of_ASEAN.svg~~Sudan}} ~~(Sekretariat) [[Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara]]~~ \|- \|CD 21 \|\|{{flag\|~~Arab Saudi~~Pakistan}} \|\| ~~CD 60~~66 \|\|{{flag\|~~Belanda~~Vietnam}} \|\|~~CD 101~~111 \|\| {{~~flag~~flagicon image\|~~Tunisia~~Flag_of_ASEAN.svg}} Yayasan [[Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara]] \|- \|CD 22 \|\|{{flag\|Belgia}} \|\|~~CD 61~~67 \|\|{{flag\|~~Yaman~~Singapura}} \|\|~~CD 102~~112 \|\|{{~~flag~~flagicon\|~~Kuwait~~UN}} Utusan Sekjen [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] \|- \|CD 23 \|\|{{flag\|~~Mesir~~Myanmar}} \|\| ~~CD 62~~68 \|\|{{~~flagicon image~~flag\|~~Flag_of_UPU.svg~~Spanyol}} \|\|113 \|\|''[[~~Kesatuan~~Center ~~Pos~~for ~~Sedunia~~International Forestry Research]]'' (~~UPO~~CIFOR)~~\|\|CD 103 \|\|{{flag\|Laos}}~~ \|- \|CD 24 \|\|{{flag\|~~Prancis~~Uni Emirat Arab}} \|\|~~CD 63~~69 \|\|{{flag\|~~Portugal~~Bangladesh}} \|\|~~CD 104~~114 \|\|{{flag\|~~Palestina~~Bosnia-Herzegovina}} \|- \|CD 25 \|\|{{flag\|~~Filipina~~Tiongkok}} \|\|~~CD 64~~70 \|\|{{flag\|~~Aljazair~~Panama}} \|\|~~CD 105~~115 \|\|{{flag\|~~Kuba~~Lebanon}} \|- \|CD 26 \|\|{{flag\|~~Australia~~Swedia}} \|\|~~CD 65 \|\|{{flag\|Korea Utara}} \|\|CD 106~~71 \|\|{{flagicon image\|~~Flag_of_ASEAN~~Flag of UNICEF.svg}} [[~~Organisasi~~Dana ~~Antar~~Anak-~~Parlemen~~anak ~~ASEAN~~Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (~~AIPO~~UNICEF) \|\|116 \|\|{{flag\|Afrika Selatan}} \|- \|CD 27 \|\|{{flag\|~~Irak~~Arab Saudi}} \|\|~~CD 66~~72 \|\|{{~~flag~~flagicon image\|~~Vietnam~~Flag_of_UNESCO.svg}} [[Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNESCO) \|\|~~CD 107~~117 \|\|{{flag\|~~Libya~~Kroasia}} \|- \|CD 28 \|\|{{flag\|Thailand}} \|\|~~CD 67~~73 \|\|~~{{flag\|Singapura}}~~[[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (FAO) \|\|~~CD 108~~118 \|\|{{flag\|~~Peru~~Ukraina}} \|- \|CD 29 \|\|{{flag\|~~Uni Emirat Arab~~Mesir}} \|\|~~CD 68~~74 \|\|{{~~flag~~flagicon image\|~~Spanyol~~Flag_of_WHO.svg}} [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) \|\|~~CD 109~~120 \|\|{{flag\|~~Slowakia~~Uzbekistan}} \|- \|CD 30 \|\|{{flag\|Italia}} \|\|~~CD 69~~75 \|\|{{flag\|~~Bangladesh~~Korea Selatan}} \|\|~~CD 110~~121 \|\|{{flag\|~~Sudan~~Qatar}} \|- \|CD 31 \|\|{{flag\|Swiss}} \|\|~~CD 70~~76 \|\|~~{{flag\|Panama}}~~[[Bank Pembangunan Asia]] (ADB) \|\|~~CD 111~~122 \|\|{{flagicon ~~image~~\|~~Flag_of_ASEAN.svg~~UN}} [[~~Perhimpunan~~Dana ~~Bangsa-bangsa~~Penduduk ~~Asia~~Perserikatan ~~Tenggara~~Bangsa-Bangsa]] (~~Yayasan~~UNFPA) \|- \|CD 32 \|\|{{flag\|Jerman}} \|\|~~CD 71~~77 \|\|~~{{flagicon\|UN}}~~ [[~~Dana Anak-anak Perserikatan~~Bank ~~Bangsa-Bangsa~~Dunia]] ~~(UNICEF)~~ \|\|~~CD 112~~123 \|\|~~(Utusan)~~{{flag\|Mozambik}} \|- \|33 \|\|{{flag\|Sri Lanka}} \|\|78 \|\|[[Dana Moneter Internasional]] (IMF) \|\|125 \|\|{{flag\|Timor Leste}} \|CD 33 \|\|{{flag\|Sri Lanka}} \|\|CD 72 \|\|{{flagicon image\|Flag_of_UNESCO.svg}} [[Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNESCO) \|\|CD 113 \|\|''[[Center for International Forestry Research]]'' (CIFOR) \|- \|CD 34 \|\|{{flag\|Denmark}} \|\|~~CD 73~~79 \|\|{{flagicon image\|Flag_of_ILO.svg}} [[Organisasi ~~Pangan~~Buruh ~~dan Pertanian~~Internasional]] (~~FAO~~ILO) \|\|~~CD 114~~126 \|\|{{flag\|~~Bosnia-Herzegovina~~Suriname}} \|- \|CD 35 \|\|{{flag\|Kanada}} \|\|~~CD 74~~80 \|\|{{~~flagicon~~flag\|Papua ~~image\|Flag_of_WHO.svg~~Nugini}} ~~[[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO)~~ \|\|~~CD 115~~127 \|\|{{flag\|~~Lebanon~~Ekuador}} \|- \|CD 36 \|\|{{flag\|Brasil}} \|\|~~CD 75~~81 \|\|{{flag\|~~Korea Selatan~~Nigeria}} \|\|~~CD 116~~128 \|\|{{flag\|~~Afrika Selatan~~Zimbabwe}} \|- \|CD 37 \|\|{{flag\|Rusia}} \|\|CD82 76\|\|{{flag\|Chili}} \|\|129 \|\| [[~~Bank~~Organisasi ~~Pembangunan~~Internasional ~~Asia~~untuk Migrasi]] (~~ADB~~IOM) ~~\|\|CD 117 \|\|{{flag\|Kroasia}}~~ \|- \|CD 38 \|\|{{flag\|Afganistan}} \|\|~~CD 77~~83 \|\|{{flagicon\|UN}} [[~~Bank~~Komisi ~~Dunia~~Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi]] (UNHCR) \|\|~~CD 118~~130 \|\|{{flag\|~~Ukraina~~Azerbaijan}} \|- \|CD 39 \|\| {{flag\|Serbia}} \|\|~~CD 78~~84 \|\|[[~~Dana~~Program ~~Moneter~~Pangan ~~Internasional~~Dunia]] (~~IMF~~WFP) \|\|~~CD 119~~131 \|\|{{flag\|~~Mali~~Somalia}} \|- \|CD 40 \|\|{{flag\|Republik Ceko}} \|\|~~CD 79~~85 \|\|{{~~flagicon image~~flag\|~~Flag_of_ILO.svg~~Venezuela}} ~~[[Organisasi Buruh Internasional]] (ILO)~~ \|\|~~CD 120~~132 \|\|{{flag\|~~Uzbekistan~~Georgia}} \|- \|CD 41 \|\|{{flag\|Finlandia}} \|\|~~CD 80~~86 \|\|{{~~flag~~flagicon\|~~Papua Nugini~~UN}} [[Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik]] (UNESCAP) \|\|~~CD 121~~133 \|\|{{flag\|~~Qatar~~Paraguay}} \|- \|CD 42 \|\|{{flag\|Meksiko}} \|\|~~CD 81~~87 \|\|{{flag\|~~Nigeria~~Kolombia}} \|\|~~CD 122~~134 \|\|{{~~flagicon~~flag\|UNOman}} ~~[[Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNFPA)~~ \|- \|CD 43 \|\|{{flag\|~~Hongaria~~Hungaria}} \|\|~~CD 82~~88 \|\|{{flag\|~~Chili~~Brunei}} \|\|~~CD 123~~135 \|\|{{flag\|~~Mozambik~~Armenia}} \|- \|CD 44 \|\|{{flag\|Polandia}} \|\|~~CD 83~~89 \|\|{{flagicon\|UN}} [[~~Komisi~~Pusat ~~Tinggi~~Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa ~~untuk Urusan Pengungsi~~\|UNIC]] ~~(UNHCR)~~ \|\|~~CD 125~~136 \|\|{{~~flag~~Flag\|~~Timor Leste~~Bahrain}} \|- \|CD 45 \|\|{{flag\|Iran}} \|\|~~CD 84~~90 \|\|''[[~~Program~~International ~~Pangan~~Finance ~~Dunia~~Corporation]]'' (~~WFP~~IFC) \|\|~~CD 126~~137 \|\|{{~~flag~~Flag\|~~Suriname~~Mongolia}} \|- \|CD 47 \|\|{{flag\|Malaysia}} \|\|~~CD 85~~92 \|\|{{~~flag~~flagicon\|~~Venezuela~~Indonesia}} [[Perutusan Tetap Indonesia untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] \|\|~~CD 130~~138 \|\|{{~~flag~~Flag\|~~Azerbaijan~~San Marino}} \|- \|CD 48 \|\|{{flag\|Turki}} \|\|~~CD 86~~93 \|\|{{~~flagicon~~flag\|UNFiji}} ~~''[[United~~\|\|139 ~~Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific]] '' (UNESCAP)~~\|\|{{Flag\|Irlandia}} \|- \|49 \|\|{{flag\|Jepang}} \|\|94 \|\|{{flag\|Belarus}} \|\|140 \|\|{{flagicon\|UN}} Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan di Indonesia (UNORCID) ~~\|CD 49 \|\|{{flag\|Jepang}} \|\|CD 87 \|\|{{flag\|Kolombia}}~~ \|- \|CD 50 \|\|{{flag\|Bulgaria}} \|\|~~CD 88~~95 \|\|{{flag\|~~Brunei~~Kazakhstan}} \|\|141 \|\| Bank Pembangunan Islam (IDB) \|- \|51 \|\|{{flag\|Kamboja}} \|\|96 \|\|{{flagicon\|UN}} [[Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNIDO) \|\|142 \|\|{{flag\|Guinea Bissau}} \|- \|52 \|\|{{flag\|Argentina}} \|\|97 \|\|{{flagicon image\|Flag_of_the_Red_Cross.svg}} [[Palang Merah]] \|\|143 \|\|{{flag\|Ethiopia}} \|- \|53 \|\|{{flag\|Rumania}} \|\|98 \|\|{{flag\|Maroko}} \|\|144 \|\|{{flag\|Kepulauan Solomon}} \|- \|54 \|\|{{flag\|Yunani}} \|\|99 \|\|{{flag\|Uni Eropa}} \|\|145 \|\|[[Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian]] (IFAD) \|- \|55 \|\|{{flag\|Yordania}} \|\|100 \|\|{{flagicon image\|Flag_of_ASEAN.svg}} Sekretariat [[Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara]] \| \| \|- \|56 \|\|{{flag\|Austria}} \|\|101 \|\| {{flag\|Tunisia}} \| \| \|} Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar ~~hitam~~putih dengan tulisan ~~putih~~hitam) namun dengan format khusus yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian. Contoh: "'''B ~~12345~~23380 <sup>1529</sup>'''" berarti mobil ini adalah kendaraan operasional staff korps diplomatik ~~Vatikan~~Republik Arab Mesir. Sedangkan mobil operasional staf korps konsuler memiliki nomor polisi dengan dasar putih dan tulisan hitam dengan angka diawali dengan nol (untuk pelat nomor dengan satu angka), dua angka terakhir mewakili kode korps konsuler (seperti pada kode korps diplomatik), dan diakhiri dengan kode CC. ~~Contoh: "'''BM 0947 CC'''" berarti mobil ini adalah kendaraan operasional staff korps konsuler Malaysia.~~ ~~Pada [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika 2005\|KTT Asia-Afrika 2005]], kendaraan para pesertanya dipasang pelat nomor dengan kode [[Konferensi Asia–Afrika\|KAA]].~~ == Pelat nomor cantik == [[Berkas:Customized Indonesian License Plate.jpg\|jmpl\|Contoh TNKB Pilihan (plat nomor cantik) sesudah menggunakan format baru dengan tulisan jenis [[FE-Schrift]] [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/FE-Schrift en] pada Agustus 2019.<ref name=":3" />]]Bagi seseorang pemilik kendaraan yang berpelat nomor cantik biasanya berani membayar pajak kendaraan bermotor yang mahal. Pelat-pelat nomor cantik tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan sifat-sifat pribadi seseorang, bisa berupa inisial, singkatan nama, kesenangan/hobi, atau jenis mobil yang digunakan. Pelat nomor cantik pada umumnya mempergunakan kombinasi huruf dan angka untuk membentuk suatu kata. Contohnya ~~seperti~~sepertiː B ~~911~~121 ~~FTS, B 1997 HAR, B 228 NNC, B 246 MHN, B 773 YTI, B 50 PUL, B 77 RSL, D 1 OSA, D 777 DDG~~LLO, D 24 JAM~~, D 457 RO, B 745 AHS, B 100 UTI, B 660 HND, D 64 TRA, B 335 MUH, B 108 FIT, B 121 LLO, B 783 RIA, B 29 WEN, B 1113 CCA, B 800 ST, B 373 UT~~, F 1 PUL~~, B 223 ADE, S 44 HJ, AG 2 R, L 181 V, N 965 TZ, AE 7 JJ, AA 434 S, E 6 RA, DR 1 SD, EA 72 B, DG 888 KH, H 1 YA, PA 63 C~~, KH 412 IF, PBdan ~~838~~T ~~SG, PA 80 SS, B 99 JRG, N 99 JRG, B 357 GR, B 16 WRC, L 12 TTA,~~35 ~~dsb~~SA. Pemilik kendaraan juga dapat memesan pelat nomor tanpa disertai kode wilayah registrasi baik untuk kendaraan umum ataupun pribadi. Contohnya seperti BK 9000, BM 2200, B 8977~~, B 1534, B 8254~~, D 6609, W 576~~, B 1971~~, PA 8888, ED 9777, BG 1900~~, dsb~~. Tokoh-tokoh yang pernah menggunakan pelat nomor cantik seperti ~~(alm)~~ [[Idris Sardi]], yang menggunakan pelat '''B 10 LA''' yang ~~dieja~~dibaca sebagai ''biola'' sebagai alat musik yang dicintainya.<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2014/04/28/b-10-la-nomor-cantik-plat-mobil-almarhum-idris-sardi Tribun: B 10 LA, Nomor Cantik Plat Mobil Almarhum Idris Sardi]</ref> Mantan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] yang menggunakan pelat '''M 3 GA''', ~~yang~~dibaca ~~berarti~~sebagai "Mega", nama ~~panggilan dia,~~panggilannya semasa menjabat sebagai ~~Wapres~~[[Wakil presiden\|wapres]] pada tahun 2001. (~~Dicatat bahwa~~ '''M''' merupakan pelat nomor daerah Madura)<ref>[http://m.tribunnews.com/nasional/2014/09/09/fenomena-kalangan-elite-ibu-kota-mengendarai-mobil-mewah-2 Tribun: Fenomena Kalangan Elite Ibu kota Mengendarai Mobil Mewah (2)]</ref> [[Syahrini]] ~~juga pernah memiliki~~menggunakan pelat nomor cantik '''B 1 SYR''' yang ~~berarti~~dibaca sebagai inisial Syahrini sendiri~~, dan dipasang pada mobil [[Lamborghini]]-nya~~.<ref>[http://showbiz.liputan6.com/read/799324/plat-nomor-b-1-syr-lamborghini-syahrini-hanya-tempelan Liputan6.com: Plat Nomor B 1 SYR Lamborghini Syahrini Hanya Tempelan]</ref> [[Prilly Latuconsina]] juga menggunakan pelat '''B 15 PRL''' yang dibaca sebagai namanya sendiri.<ref>[https://twitter.com/AplnyaApril1526/status/716121258107080704 Putih hitam Mobil kapel B 626 ALI.B 15 PRL]</ref> == Galeri == <gallery widths="200" heights="150"> Berkas:Nomor plat nopol pada angkutan umum dengan warna kuning hitam.jpg\|alt=Nomor Polisi Pada Angkutan Kota Umum Penumpang Maupun Barang. Seperti Angkutan Kota, Bis,Truk Dengan Warna Kuning Hitam Yang Berlaku Di Wilayah Indonesia. Namun Ada Pula Angkutan Barang Bukan Umum Dengan Nomor Plat Polisi Dengan Warna Hitam dan Putih\|Plat nomor pada angkutan umum penumpang maupun barang, seperti Angkutan Kota, Bus, dan Truk menggunakan plat berwarna dasar uning dengan tulisan hitam. Namun ada pula Angkutan Barang Bukan Umum dengan Plat Nomor warna dasar hitam dengan tulisan putih. Berkas:Nomor pada nopol sepeda motor maupun mobil pribadi dengan warna hitam putih.jpg\|Untuk kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi menggunakan plat berwarna dasar hitam dengan tulisan putih yang berlaku hingga Juni 2022 Berkas:New Indonesian License Plate for Motorcycle.jpg\|Format plat nomor kendaraan pribadi khusus sepeda motor sejak Juni 2022. Berkas:Ziv 3 jkt.jpg\|Contoh TNKB Pilihan (plat nomor cantik) sebelum menggunakan format baru dengan tulisan jenis [[FE-Schrift]] ([https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/FE-Schrift en]) pada Agustus 2019 </gallery> == Lihat ~~pula~~juga == * [[Buku Pemilik Kendaraan Bermotor]] * [[Sistem administrasi manunggal satu atap\|Kantor Bersama Samsat]] * [[Pelat nomor]] * [[Surat Tanda ~~Coba~~Nomor Kendaraan ~~Bermotor~~]] * [[Surat Tanda Nomor Kendaraan\|Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor]] == Referensi ==