Suku Gorontalo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Etnik |
|||
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
| group = Gorontalo (Hulontalo)<br/>
| image = [[Berkas:
[[Berkas:Arifin Panigoro.png|75px|[[Arifin Panigoro]]]]
| caption = [[B.J. Habibie]], [[Nani Wartabone]], [[Danny Pomanto]], [[Rahmat Gobel]], [[Sandiaga Salahuddin Uno]], [[Arifin Panigoro]]
| poptime = -+ 1.251.494 Jiwa [[Indonesia]] (2010)<ref>{{cite book
| last =
Baris 15:
| isbn = 9789790644175
| url = http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html}}</ref>
| regions = '''[[Indonesia]]'''<br/>[[Gorontalo]]: 925.626<br/>[[Sulawesi
| langs = [[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| rels = [[Islam Sunni]] ([[mayoritas]]), [[minoritas]] [[Kekristenan]] (terutama [[Protestan]])
| related = [[Suku Bolango|Bolango]], [[Suku Suwawa|Suwawa]], [[Suku Atinggola|Atinggola]], [[Suku Mongondow|Mongondow]], [[Suku Minahasa|Minahasa
}}
'''Suku Gorontalo'''
Berdasarkan
Dari data statistik tersebut, Suku Gorontalo menduduki posisi pertama sebagai suku dengan populasi terbanyak di wilayah [[Semenanjung Utara, Sulawesi|semenanjung utara]] pulau Sulawesi, disusul dengan [[Suku Minahasa]] yang berada di peringkat kedua.<ref>https://media.neliti.com/media/publications/49956-ID-kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.pdf</ref>
Suku Hulontalo dalam akar sejarahnya berasal dari pegunungan Tilongkabila yang saat ini menjadi wilayah dari Provinsi [[Gorontalo]], [[Sulawesi]]. Bahasa utama yang digunakan adalah [[bahasa Gorontalo]] dengan beberapa dialek lokal. Suku Gorontalo juga terkenal dengan ragam [[Masakan Gorontalo|masakan khas Gorontalo]] yang populer di lidah kebanyakan masyarakat Indonesia.
Suku Gorontalo tersebar di beberapa wilayah di Nusantara, dengan jumlah yang signifikan di provinsi [[Sulawesi Utara]], [[Sulawesi Tengah]], [[Maluku Utara]], [[Jawa Barat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Sulawesi Selatan]], [[Kalimantan Timur]], dan [[Papua]].
== Istilah ==
Baris 46 ⟶ 50:
* ''Hulu'a Lo Tola'', yang bermakna "Tempat Perkembangbiakan [[Ikan gabus]]"
Wilayah pesisir Gorontalo merupakan daerah rawa yang muncul saat air surut,
* ''Hulontalo'', yang mengalami [[metatesis]]
Baris 53 ⟶ 57:
== Sejarah ==
[[Berkas:Ethnic Groups of Minahassa Peninsula - id.svg
* Orang Gorontalo sendiri menyebut diri mereka sebagai ''Hulontalo''. Istilah Hulontalo ini terkenal di wilayah Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang biasanya digunakan untuk menyebut wilayah Gorontalo atau orang Gorontalo.
* Orang Gorontalo juga memiliki suatu sistem ikatan keluarga bernama ''Pohala'a''. Sistem ini merupakan warisan dari kerajaan-kerajaan yang sebelumnya pernah berdiri di Gorontalo. Terdapat lima pohala'a di Gorontalo, yaitu Gorontalo, Limboto, Suwawa, Bualemo, dan Atinggola,
=== Asal muasal ===
[[Berkas:Hoofden te Gorontalo, KITLV 7421.tiff|jmpl|268x268px|Pembesar Negeri beserta Pemangku Adat 5 Persekutuan Kerajaan di Gorontalo]]
Asal usul suku Gorontalo, tidak diketahui secara pasti. Apabila dilihat dari struktur fisik orang Gorontalo, suku Gorontalo termasuk ke dalam ras mongoloid, hanya saja mungkin sejak beberapa abad yang lalu telah terjadi percampuran ras dengan bangsa-bangsa lain. Sehingga suku Gorontalo saat ini memiliki postur fisik yang beragam. Warna kulit mulai dari kuning hingga ke coklat gelap. Rambut juga bervariasi, dari rambut lurus, ikal dan keriting. Terdapat dua teori mengenai migrasi penduduk di Asia Tenggara, teori pertama menyebutkan bahwa penduduk Asia Tenggara awalnya berasal dari timur, lalu mendiami Sulawesi. Sementara teori kedua menjelaskan migrasi manusia yang berasal dari [[Taiwan]], menuju [[Filipina]], dan sampai di Sulawesi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=94HsfRuk2xwC&pg=PA35&dq=migration+theory+sulawesi+philippine&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiw452__67ZAhUcSY8KHTgMA1YQ6AEIKDAA#v=onepage&q=migration%20theory%20sulawesi%20philippine&f=false|title=The Sacred Remains: Myth, History, and Polity in Belau|last=Parmentier|first=Richard J.|date=1987-11-05|publisher=University of Chicago Press|isbn=9780226646954|language=en}}</ref>
Baris 64 ⟶ 69:
=== Era prasejarah ===
Wilayah Gorontalo diyakini sudah dihuni manusia di masa prasejarah. Situs Oluhuta yang berada di [[Kabupaten Bone Bolango|Kab. Bone Bolango]] merupakan situs arkeologi yang memberikan informasi mengenai makam-makam masyarakat terdahulu yang diperkirakan hidup sekitar 2000-4000 tahun yang lalu.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=dSFfD0dpdS4C&pg=PA235&lpg=PA235&dq=Oluhuta+site&source=bl&ots=F82ItIsMff&sig=f-sm04YXF7fN0KzILeFmQ6gB51c&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjw5NHkga_ZAhWMu48KHdB9BAAQ6AEIMTAB#v=onepage&q=Oluhuta%20site&f=false|title=Archaeology: Indonesian Perspective : R.P. Soejono's Festschrift|date=2006|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9789792624991|language=en}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/382552/balai-cagar-budaya-pamerkan-replika-kerangka-oluhuta|title=Balai Cagar Budaya pamerkan replika kerangka Oluhuta
=== Kerajaan-Kerajaan Gorontalo ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Besnijdenisfeest te Gorontalo Manado Noord-Celebes TMnr 10002921.jpg|jmpl|200px|Pesta khitanan orang Gorontalo pada masa [[Hindia Belanda]]]]Wilayah Gorontalo diperkirakan terbentuk 400 tahun yang lalu. Gorontalo merupakan salah-satu tempat penyebaran agama Islam di [[Indonesia Timur]] selain Ternate dan [[Bone (disambiguasi)|Bone]]. Islam diperkirakan masuk ke Gorontalo pada tahun 1525, di masa pemerintahan Raja [[Sultan Amai|Amai]]. Seiring dengan masuknya Islam, Gorontalo berkembang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan di utara Sulawesi. Kota Kerajaan Gorontalo awalnya bermula di Desa [[Hulawa, Telaga, Gorontalo|Hulawa]] di tepi
=== Era
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, kerajaan-kerajaan Gorontalo berada dibawah pengaruh [[Kesultanan Ternate]]. Sejak tahun 1673, Gorontalo masuk dalam wilayah administrasi [[VOC]], ditandai dengan pembentukan [[Kabupaten Gorontalo|Kab. Gorontalo]] sebagai hasil dari perjanjian Gubernur Ternate Robertus Patbrugge dan Raja Gorontalo.<ref name=":0" />
Di masa [[Hindia Belanda]], orang-orang Gorontalo mulai melakukan emigrasi keluar wilayah Gorontalo tepatnya sejak abad ke-18 M,
=== Pembentukan Provinsi Gorontalo ===
Sebelum menjadi provinsi tersendiri, wilayah [[Gorontalo]] ini merupakan bagian dari provinsi [[Sulawesi Utara]] dengan status kabupaten, namun pada tanggal 5 Desember 2000, berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, Kabupaten Gorontalo telah menjadi provinsi sendiri dengan nama provinsi Gorontalo. Menteri Dalam Negeri saat itu [[Soerjadi Soedirdja]] meresmikan Provinsi Gorontalo sekaligus melantik [[Tursandi Alwi]] sebagai Penjabat Gubernur. Setahun kemudian, [[Fadel Muhammad]] terpilih menjadi Gubernur
== Bahasa ==
Baris 91 ⟶ 96:
== Agama ==
Masyarakat suku Gorontalo mayoritas adalah pemeluk agama [[Islam]] yang taat.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Q526CgAAQBAJ&pg=PA176&dq=Gorontalo+people&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjymYDL9q7ZAhWIu48KHe07Aa8Q6AEIMjAC#v=onepage&q=Gorontalo%20people&f=false|title=Competitiveness Analysis and Development Strategies for 33 Indonesian Provinces|last=Tan|first=Khee Giap|last2=Amri|first2=Mulya|last3=Low|first3=Linda|last4=Tan|first4=Kong Yam|date=2013|publisher=World Scientific|isbn=9789814504867|language=en}}</ref><ref>{{cite book|title=Autonomy and Disintegration in Indonesia|author=Harry Aveling & Damien Kingsbury|publisher=Routledge|year=2014|isbn=1-1364-9809-5}}</ref> Agama Islam sangat kuat diyakini oleh masyarakat suku Gorontalo ini. Beberapa tradisi adat suku Gorontalo terlihat banyak mengandung unsur Islami. Hanya sebagian kecil saja dari suku Gorontalo yang memeluk agama lain di luar agama Islam, seperti [[Kristen Protestan]]
Pada masyarakat suku Gorontalo, adat dipandang sebagai suatu kehormatan (adab), norma, bahkan pedoman dalam pelaksanaan pemerintahan. Hal ini dinisbatkan dalam suatu ungkapan "Adat Bersendi Sara" dan "Sara Bersendi Kitabullah".<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=cFL6VdHVRU4C&q=pohala'a+gorontalo&dq=pohala'a+gorontalo&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwihr9uqt6_ZAhUBsI8KHZfLC24Q6AEIVDAG|title=Profil hak asasi manusia Indonesia|date=2006|publisher=Direktorat Sistem Informasi Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Perlindungan Hak Asasi Manusia, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia|language=id}}</ref> Arti dari ungkapan ini adalah bahwa adat dilaksanakan berdasarkan sara (aturan), sedangkan aturan ini harus berdasarkan Kitab Suci [[Al-Qur'an]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=r_XrAAAAMAAJ&q=aturan+gorontalo+qur'an&dq=aturan+gorontalo+qur'an&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjD8eWeuK_ZAhUIrI8KHVbKAegQ6AEIODAC|title=Profil kependudukan [nama propinsi] tahun 2000: Gorontalo|last=Statistik|first=Indonesia Badan Pusat|date=2002|publisher=Badan Pusat Statistik|isbn=9789795989806|language=id}}</ref> Dengan demikian dapat dipahami bahwa sendi-sendi kehidupan masyarakat Gorontalo adalah penuh dengan nilai-nilai agamais dan tatanan nilai-nilai yang luhur.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=_6MMAQAAMAAJ&q=aturan+gorontalo+qur'an&dq=aturan+gorontalo+qur'an&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjD8eWeuK_ZAhUIrI8KHVbKAegQ6AEIPzAD|title=Gorontalo: perubahan nilai-nilai budaya dan pranata sosial|last=Niode|first=Alim S.|date=2007|publisher=Pustaka Indonesia Press|language=id}}</ref>
== Arsitektur ==
* Rumah adat '''Dulohupa'''. Rumah adat tradisional suku Gorontalo dikenal dengan nama Dulohupa. Dulohupa biasanya digunakan untuk mengadakan musyawarah oleh kerabat kerajaan di masa lalu. Rumah Dulohupa terbuat dari papan pilihan serta beratap seperti jerami, dan dibuat dengan bentuk rumah panggung. Rumah adat Dulohupa masih bisa ditemukan di beberapa daerah kecamatan di provinsi Gorontalo.<ref>{{Cite web |url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/2017/10/19/mengenal-rumah-adat-dulohupa-di-gorontalo-sulawesi-utara/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-02-18 |archive-date=2018-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180218210606/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/2017/10/19/mengenal-rumah-adat-dulohupa-di-gorontalo-sulawesi-utara/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2016/01/21/02080741/Pemangku.Adat.Gorontalo.Satukan.Persepsi.Pemberian.Gelar.Adat|title=Pemangku Adat Gorontalo Satukan Persepsi Pemberian Gelar Adat
* Rumah adat '''Bandayo Poboide'''. Selain Dulohupa, masih ada satu lagi jenis rumah adat suku Gorontalo, yaitu rumah adat Bandayo Poboide. Namun rumah adat Bandayo Poboide ini keberadaannya hampir punah di seluruh daerah Gorontalo. Satu-satunya rumah adat Bandayo Poboide yang masih tersisa adalah rumah yang berada di depan kantor Bupati Gorontalo di Jl. Jenderal Sudirman, [[Limboto]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=U9zVAAAAMAAJ&q=rumah+Bandayo+Poboide&dq=rumah+Bandayo+Poboide&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiGwobOwK_ZAhUBL48KHd73BO4Q6AEILzAB|title=Arsitektur tradisional daerah Sulawesi Utara|last=Syamsidar|date=1991|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.kamerabudaya.com/2017/09/rumah-dolohupa-dan-bandayo-pomboide-rumah-adat-gorontalo.html|title=Rumah Dolohupa dan Bandayo Pomboide, Rumah Adat Gorontalo|newspaper=Kamera Budaya|access-date=2018-02-18}}</ref>
== Sastra ==
* '''[[Lumadu]]'''
== Adat Istiadat dan Tradisi ==
Baris 123 ⟶ 128:
[[Kategori:Suku bangsa di Gorontalo|Gorontalo]]
[[Kategori:
|