Struktur Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menyunting ejaan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Bagian-bagian lapisan dalam Bumi}}
{{Underlinked|date=April 2016}}
[[Berkas:Earth poster.svg|
'''Struktur Bumi''' terbagi dalam beberapa lapisan, seperti sebuah [[bawang]]. [[Bumi]] secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut [[litosfer]] ([[
Bagian dalam dari [[bumi]], dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat [[fisika]] bumi, yaitu dengan metode [[geofisika]], terutama dari kecepatan rambatan [[getaran]] atau [[gelombang]] [[Seismik Refleksi|seismik]], sifat kemagnetannya dan [[Gravitasi|gaya berat]] serta data [[panas bumi]]. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa bagian dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi sampai ke inti bumi. Dengan metode [[geofisika]] tersebut, juga diketahui bahwa [[berat jenis]] bumi keseluruhan adalah sekitar 5,54. [[Kerak Bumi|Kerak bumi]] sendiri yang merupakan lapisan terluar dan disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara 2,5 sampai 3,0. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa material yang menyusun bagian dalam bumi merupakan material yang lebih berat dengan berat jenis yang lebih besar daripada, batuan yang menyusun [[kerak bumi]]. == Struktur ==
[[File:Earth-crust-cutaway-id.svg|thumb|300px|Struktur dalam lapisan Bumi]]
=== Kerak Bumi ===
[[Kerak Bumi]] adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu [[kerak samudera]] dan [[kerak benua]].<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2015-05-29|title=crust|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/crust/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2021-01-31}}</ref> Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar
▲[[Kerak Bumi]] adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu [[kerak samudera]] dan [[kerak benua]].<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2015-05-29|title=crust|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/crust/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2021-01-31}}</ref> Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah [[Basal|batuan basalt]], sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah [[granit]], yang tidak sepadat batuan basalt.<ref>{{Cite book|last=Hendrix|first=Mark|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=yGf6DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Earth science|location=|publisher=Cengage Learning|isbn=9780357120088|pages=39|url-status=live}}</ref> Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80km. [[Suhu|Temperatur]] kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 1.100 C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena [[konveksi]] pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi [[lempeng tektonik]] yang bergerak. Temperatur meningkat 30°C setiap km, namun [[Gradien panas bumi|gradien panas]] bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam. [[Unsur kimia|Unsur-unsur kimia]] utama pembentuk kerak bumi adalah: [[Oksigen]] (O) (46,6%), [[Silikon]] (Si) (27,7%), [[Aluminium]] (Al) (8,1%), [[Besi]] (Fe) (5,0%), [[Kalsium]] (Ca) (3,6%), [[Natrium]] (Na) (2,8%), [[Kalium]] (K) (2,6%), dan [[Magnesium]] (Mg) (2,1%).<ref>{{Cite book|last=Harefa|first=Darmawan|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=R5kPEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Teori Ilmu Kealaman Dasar Kajian Untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Dan Akademis|location=|publisher=Deepublish|isbn=9786230219092|pages=59|url-status=live}}</ref>
=== Mantel Bumi ===
[[Mantel bumi]] merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83
=== Inti Bumi ===
Inti bumi terletak pada kedalaman sekitar 2900
Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan [[Gelombang-P|gelombang P]] secara drastis dan [[Gelombang seismik|gelombang S]] yang tidak diteruskan. Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya berat jenis material penyusun inti bumi dan perubahan sifat materialnya dari yang bersifat [[padat]] menjadi bersifat cair. Meningkatnya berat jenis disebabkan karena perubahan dari material [[silikat]] yang menyusun selubung bumi menjadi material campuran [[logam]] yang kaya akan [[besi]] (Fe) di inti bumi. Perubahan sifat material menjadi cairan disebabkan karena turunnya [[titik lebur]] material yang mengandung besi dibandingkan material yang kaya [[silikat]]. Itulah sebabnya material yang menyusun inti bumi bagian luar berupa cairan yang kaya logam Besi (Fe). Sebaliknya semakin bertambahnya tekanan ke bagian yang semakin dalam akan mengakibatkan naiknya titik lebur material logam. Hal ini menyebabkan material yang menyusun inti bumi bagian dalam merupakan material logam yang bersifat padat.
Komposisi material penyusun inti bumi diketahui dengan perkiraan bahwa unsur besi merupakan unsur yang banyak dijumpai pada kerak batuan penyusun kerak bumi. Dengan meningkatnya berat jenis pada batuan yang makin dalam letaknya, maka kadar besi juga akan semakin meningkat, sehingga pada selubung bumi mempunyai kemungkinan mengandung kadar besi yang lebih besar daripada kerak bumi. Berat jenis inti bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis besi dalam keadaan cair. Karena inti bumi bagian dalam disusun oleh material kaya besi yang padat, maka batas antara inti bumi bagian luar dengan inti bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama dengan [[titik lebur]] besi pada tekanan
== Referensi ==
Baris 40 ⟶ 42:
[[Kategori:Bagian dalam bumi]]
[[Kategori:Bagian bumi]]
[[Kategori:Geografi]]
[[Kategori:Ilmu alam]]
|