Induksi elektromagnetik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rrunitis (bicara | kontrib)
Menyunting ejaan
k Membalikkan revisi 25204982 oleh 36.69.1.135 (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Induksi elektromagnetik''' adalah gejala timbulnya [[arus listrik]] pada [[penghantar listrik]] akibat dari adanya perubahan [[medan magnet]] di sekeliling penghantar.{{Sfn|Soebyakto|2017|p=45}} Konsep induksi elektromagnetik didasarkan pada penemuan [[Michael Faraday]] dan [[Joseph Henry]] pada tahun 1831. Perubahan medan magnetik menghasilkan [[Gaya gerak proton|beda potensial]] yang disebut [[gaya gerak listrik]] [[Induksi magnet|induksi]] dan arus listrik yang ditimbulkannya disebut arus listrik induksi.{{Sfn|Yuberti|2014|p=177}}
 
== Gaya Gerak Listrik Induksi ==
== Konsep ==
'''Gaya gerak listrik induksi''' adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya [[Fluks magnetik|fluks]] garis gaya itu divariasi. Dengan kata lain, akan timbul gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan itu berada di dalam medan magnetik yang kuat medannya berubah-ubah terhadap waktu.{{Tak akurat|date=Desember 2021}}
 
=== GayaHukum Gerakinduksi ListrikFaraday Induksi ===
[[Hukum induksi Faraday]] menyatakan bahwa suatu rangkaian listrik memiliki gaya gerak listrik induksi yang nilainya berbanding lurus dengan kecepatan perubahan [[fluks magnetik]] yang dilingkupinya. Garis gaya magnet yang dilingkupi oleh luas daerah tertentu dalam arah tegak lurus ditetapkan sebagai fluks magnet.{{Sfn|Soebyakto|2017|p=47-48}}
Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi. Dengan kata lain, akan timbul gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan itu berada di dalam medan magnetik yang kuat medannya berubah-ubah terhadap waktu.
 
== Hukum ==
{{Tak akurat|date=Desember 2021}}
'''Hukum induksi Faraday'''
 
[[Hukum induksi Faraday]] menyatakan bahwa suatu rangkaian listrik memiliki gaya gerak listrik induksi yang nilainya berbanding lurus dengan kecepatan perubahan [[fluks magnetik]] yang dilingkupinya. Garis gaya magnet yang dilingkupi oleh luas daerah tertentu dalam arah tegak lurus ditetapkan sebagai fluks magnet.{{Sfn|Soebyakto|2017|p=47-48}}
 
[[Michael Faraday|Faraday]] menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik, Φ<sub>B</sub>, yang bergerak melintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks magnetik tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Baris 25 ⟶ 20:
Dari definisi fluks tersebut, dapat dinyatakan bahwa jika fluks yang melalui loop kawat penghantar dengan N lilitan berubah sebesar Φ<sub>B</sub> dalam waktu aktu Δt, maka besarnya ggl induksi adalah: Yang dikenal dengan Hukum Induksi Faraday, yang berbunyi: “gaya gerak listrik (ggl) induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut”. Tanda negatif pada persamaan (6.3) menunjukkan arah ggl induksi. Apabila perubahan fluks (ΔΦ) terjadi dalam waktu singkat (Δt → 0).
 
=== Hukum Lenz ===
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 - 1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
 
Baris 33 ⟶ 28:
 
=== Elektromagnetisme ===
Elektromagnetisme adalah cabang ilmu [[fisika]] yang mempelajari hubungan antara [[medan listrik]] dan [[medan magnet]] di dalam [[rangkaian listrik]] yang menghasilkan [[gaya gerak listrik]] dan [[medan elektromagnetik]]. Konsep utama dalam elektromagnetisme adalah [[induksi elektromagnetik]] yang didasari oleh [[hukum induksi Faraday]]. Prinsip elektromagnetisme diterapkan pada sistem kerja [[transformator]], [[induktor]], [[motor listrik]], [[generator listrik]] dan [[solenoid]].{{Sfn|Bagia dan Parsa|2018|p=60}}
 
=== Arus bolak-balik ===
Baris 58 ⟶ 53:
# {{cite book|last=Soebyakto|first=|date=|year=2017|url=http://perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/Fisika%20Terapan%202.pdf|title=Fisika Terapan 2|location=Tegal|publisher=Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal|isbn=978-602-73169-4-2|pages=|ref={{sfnref|Soebyakto|2017}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Yuberti|first=|date=|year=2017|url=http://repository.radenintan.ac.id/2978/1/Buku_Konsep_Materi_Fisika_Dasar_2__An_Yuberti.pdf|title=Konsep Materi Fisika Dasar 2|location=Bandar Lampung|publisher=AURA Printing & Publishing|isbn=978-602-1297-30-8|pages=|ref={{sfnref|Yuberti|2014}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Kanginan|first=Marthen|year=2007|authorlink=|coauthors=|title= Fisika 3 Untuk SMA Kelas XII|publisher= Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 979-781-732-6 }} {{id icon}}
 
[[Kategori:Elektromagnetisme]]