Masjid Raya Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muthia Ramadani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Masjid Raya Bandung dan Alun-alun Bandung (potrait).jpg
|image_size = 270px250px
|caption = Masjid Raya Bandung dan [[Alun-alun Bandung]] di depannya
|building_name = Masjid Raya Bandung<br>الجامعمسجد بندوڠ الكبير باندونغ
|location = Jl. Dalem Kaum No.14, [[Balonggede, Regol,Kota Bandung|Balonggede]], [[Regol, Bandung|Kec. Regol]], Kota Bandung, Jawa Barat 40251
| province = {{flag|Jawa Barat}}
|religious_affiliation = [[Islam]]
| country = {{flag|Indonesia}}
|map_type = Kota Bandung
|map_size = 250
|map_caption = Lokasi {{PAGENAME}} di Kota Bandung
|latitude = -6.9217
|longitude = 107.6062
|coordinates_format = dms
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
|website =
|architect =
Baris 21 ⟶ 29:
}}
 
'''Masjid Raya Bandung''', yang dulu dikenal dengan nama '''Masjid Agung Bandung''' ([[Aksara Sunda]]: {{sund|ᮙᮞ᮪ᮏᮤᮓ᮪ ᮛᮚ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ}}) adalah sebuah [[masjid|masjid raya]] yang berada di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]]. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810 dan sejak didirikannya telah mengalami 8 kali perombakan pada abad ke-19, kemudian 5 kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun [[2001]] sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas [[Sunda]].
 
Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.
Baris 32 ⟶ 40:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De moskee aan de alun-alun in Bandoeng TMnr 10028380.jpg|jmpl|220px|Masjid Agung Bandung pada tahun 1929, dengan corak khas Sunda]]
Masjid Raya Bandung Jawa Barat sebelumnya bernama Masjid Agung didirikan pertama kali pada tahun [[1812]]. Masjid Agung Bandung dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota sekarang. Masjid ini pada awalnya dibangun dengan bentuk bangunan panggung tradisional yang sederhana, bertiang kayu, berdinding anyaman bambu, beratap rumbia dan dilengkapi sebuah kolam besar sebagai tempat mengambil air wudhu. Air kolam ini berfungsi juga sebagai sumber air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di daerah Alun-Alun Bandung pada tahun 1825.<ref>{{cite web |url=http://www.dprd-bandungkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:sejarah-mesjid-agung-bandung&catid=38:slide&Itemid=48 | title=Sejarah Mesjid Agung Bandung |date=15 March 2012 |access-date=2012-03-14 |archive-date=2016-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161009144631/http://www.dprd-bandungkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:sejarah-mesjid-agung-bandung&catid=38:slide&Itemid=48 |dead-url=yes }}</ref>
 
Setahun setelah kebakaran, pada tahun [[1826]] dilakukan perombakkan terhadap bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu serta atapnya dengan bahan dari kayu. Perombakan dilakukan lagi tahun 1850 seiring pembangunan Jalan ''Groote Postweg'' (kini Jalan Asia Afrika). Masjid kecil tersebut mengalami perombakkan dan perluasan atas instruksi Bupati R.A Wiranatakusumah IV atap masjid diganti dengan genteng sedangkan didingnya diganti dengan tembok batu-bata.
Baris 82 ⟶ 90:
* [http://www.mahanagari.com/index.php?option=com_content&view=article&id=195:delapan-wajah-masjid-agung-bandung&catid=1:cerita-bandung&Itemid=91 Delapan Wajah Masjid Agung Bandung]
* [http://aleut.wordpress.com/2010/08/13/sekilas-mesjid-agung-bandung/ Sekilas Mesjid Agung Bandung]
* [https://www.masjidraya.com/ SitusMasjidRaya.com Web Resmiportal berita binaan Masjid Raya Bandung]
* [http://www.bandungadvertiser.com/100-tempat-wisata-bandung-baru-unik/Spot-Spot Ngabuburit Seru di Bandung]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Commonscat|Great Mosque of Bandung}}
Baris 89 ⟶ 97:
 
{{DEFAULTSORT:Raya Bandung}}
[[Kategori:Masjid di Kota Bandung|Masjid Raya Bandung]]
[[Kategori:Kota Bandung]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2003 di Indonesia]]